Anda di halaman 1dari 27

MESIN KONVERSI

ENERGI
B . Klasifikasi dan Jenis-jenis energi

Energi dimiliki oleh berbagai obyek, energi tersebut


dapat berpindah / dialirkan dari suatu obyek ke obyek yang
lain., dan bahkan energi dapat diubah bentuknya dari suatu
bentuk energi tertentu menjadi bentuk energi yang lain.
A . Difinisi

Energi didefinisikan sebagai kuantitas (besaran) yang


dibutuhkan untuk menghasilkan perubahan yang mampu
teramati terhadap suatu obyek. Dalam literatur, sering
dijumpai energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Dalam hubungannya dengan daya / power
suatu mesin, energi adalah merupakan perkalian antara daya
dan waktu. Menurut sistem Satuan International energi
memiliki satuan KJ atau KWh.
Ada dua jenis umum energi, yakni : energi
transisional (transitional energy) dan energi tersimpan
(stored energy). Energi transisional adalah energi yang
sedang bergerak, dan dapat berpindah melintasi suatu batas
sistem. Energi tersimpan, sebagaimana yang ditunjukkan
oleh namanya, adalah energi yang mewujud sebagai masa,
posisi dalam medan gaya, dan lain-lain. Bentuk terimpan ini
biasanya dapat dengan mudah dikonversi ke dalam bentuk
energi transisional.
Walaupun demikian dalam disiplin teknik kita temui
banyak sekali istilah mengenai bentuk energi. Bahasan
berikut secara singkat diberikan uraian mengenai istilah-
istilah berkenaan dengan bentuk energi yang sering ditemui
dalam bidang studi teknik mesin.
6 ( Enam ) Klasifikasi utama energi :

1. Energi mekanik.
2. Energi listrik.
3. Energi elektromagnetik.
4. Energi kimia.
5. Energi nuklir.
6. Energi panas (Thermal).
1 . Energi Mekanik

Dalam termodinamika, energi mekanik


didefinisikan sebagai suatu energi yang dapat digunakan
untuk mengangkat suatu benda. Sistem satuan untuk energi
mekanik yang umum digunakan di Amerika Serikat adalah
foot pound (pon kaki) untuk energi dan horse power
(tenaga kuda) bagi satuan daya. Dalam sistem Standar
International (SI) satuan energi adalah joule (watt-detik)
dan satuan daya adalah watt.
Bentuk transisional dari energi mekanik disebut
kerja. Energi mekanik dapat disimpan dalam bentuk energi
potensional maupun energi kinetik.
Energi Potensial adalah energi yang diperoleh oleh
material tertentu sebagai akibat dari posisinya dalam suatu
medan gaya. Termasuk di dalamnya energi medan gravitasi,
energi yang berkaitan dengan suatu fluida yang berkompresi,
energi yang berkaitan dengan posisi suatu bahan
ferromagnetik dalam suatu medan magnit, dan energi yang
yang berkaitan dengan regangan elastis seperti pada pegas dan
batang puntiran (torsion bar).
Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan
massa material tertentu akibat gesekan relatif-nya terhadap
benda lain. Roda gila (fly wheel) adalah suatu contoh dari
sebuah sistem yang menyimpan energi mekanik dalam bentuk
energi kinetik.
Energi mekanik adalah suatu bentuk energi yang
sangat terpakai dan dapat dengan mudah dan efisien
dikonversi menjadi bentuk energi yang lain.
2 . Energi Listrik

Energi listrik adalah jenis energi yang berkaitan


dengan arus dan akumulasi elektron. Energi jenis ini
umumnya dinyatakan dalam satuan daya dan waktu,
misalnya watt-jam atau kilowatt-jam. Bentuk transisional
dari energi listrik adalah aliran elektron, biasanya melalui
sebuah konduktor dari jenis tertentu. Energi listrik dapat
disimpan sebagai energi medan elektrostatik atau sebagai
energi medan induksi.
Energi medan elektrostatik adalah energi yang
berkaitan dengan medan listrik yang dihasilkan oleh
terakumulasinya muatan (elektron) pada pelat-pelat kapasitor.
Energi medan induksi, yang kadang-kadang disebut energi
medan elektromagnetik, adalah energi yang berkaitan dengan
medan magnit yang timbul akibat aliran elektron melalui
kumparan induksi. Energi listrik seperti energi mekanik,
adalah bentuk energi yang sangat terpakai karena ia dapat
dengan mudah dan efisien dikonversi menjadi bentuk energi
yang lain.
3 . Energi Elektromagnetik

Energi elektromagnetik adalah suatu bentuk


energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik.
Energi radiasi biasanyya dinyatakan dalam satuan energi
yang sangat kecil seperti elektrovolt (eV) atau juta
elektrovolt (MeV). Satuan energi ini juga biasa dipakai
pada evaluasi energi nuklir.
4 . Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang keluar sebagai


hasil interaksi elektron dimana dua atau lebih atom dan
atau molekul-molekul berkombinasi menghasilkan
senyawa kimia yang sabil. Energi kimia hanya dapat
terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Jika energi
dilepaskan dalam suatu reaksi kimia, reaksi tersebut
dinamakan reaksi eksotermis. Energi yang dilepaskan ini
umumnya dinyatakan dalam satuan kalori atau British
Thermal Unit (Btu) per satuan massa bahan bakar yang
bereaksi.
5 . Energi Nuklir

Energi nuklir adalah bentuk energi lain yang hanya


ada sebagai energi tersimpan yang bisa lepas akibat interaksi
partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini
dilepaskan sebagai hasil usaha partikel-partikel untuk
mendapatkan konfigurasi yang lebih stabil.
6. Energi Panas (termal)

Energi termal adalah bentuk energi dasar dengan


arti kata, semua bentuk energi lain dapat dikonversi secara
penuh ke energi ini, tetapi pengkonversian energi termal
menjadi bentuk energi lain dibatasi oleh hukum kedua
termodinamika. Bentuk transisional dari energi termal adalah
panas dan umumnya dinyatakan dalam satuan kalori atau
British thermal unit. Energi termal dapat disimpan hampir
pada semua media sebagai panas sensibel maupun panas
laten. Penyimpanan panas sensibel diikuti dengan kenaikan
temperatur, sementara penyimpanan panas laten diikuti
dengan perubahan fase dan bersifat isotermis.
Kalor Laten :

Panas yang diperlukan untuk mengubah wujud zat dari padat


menjadi cair, dan cair menjadi gas atau sebaliknya tanpa
mengubah suhunya.

Kalor Sensibel :

Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau


menurunkan suhu suatu benda.
Nilai Kalor ( Kandungan Energi ) Bahan-Bakar

Yang dimaksud kandungan bahan-bakar di sini


adalah berapa jumlah energi panas yang dihasilkan oleh
bahan bakar tertentu. Untuk keperluan penentuan
kandungan energi tersebut haruslah dipahami terlebih
dahulu mengenai istilah Nilai Kalor Tertinggi (Higher
Heating Value = HHV) dan Nilai Kalor Terendah (Lower
Heating Value = LHV).
Nilai Kalor Tertinggi adalah jumlah kalor yang
dihasilkan oleh pembakaran sempurna setiap satu satuan
massa / volume bahan-bakar dengan tanpa memperhitungkan
jumlah kalor yang diperlukan untuk pengembunan gas H2O.

Nilai Kalor terendah adalah jumlah kalor yang


dihasilkan oleh pembakaran sempurna setiap satu satuan
massa / volume bahan-bakar dengan memperhitungkan
jumlah kalor yang diperlukan untuk pengembunan gas H2O.
Menurut pengertian HHV dan LHV tersebut di atas maka
baik satuan HHV ataupun LHV dapat dinyatakan dengan
satuan KJ kg -1 atau KJ m -3
Pengelompokan Mesin-mesin Konversi Energi

1. Mesin-mesin Termal (termal engines)


2. Mesin-mesin Fluida (fluid machines)
3. Mesin-mesin Pembakaran Dalam
(internal combustion engines)
4. Mesin-mesin Pembakaran Luar
(external combustion engines)
5. Mesin Berputar ( rotating machines)
6. Mesin Gerak Bolak-balik (reciprocating machines)
1. Mesin-mesin Termal ( termal engines )

Mesin-mesin yang fungsinya untuk


mengkonversikan / mengubah bentuk energi kimia / gas
panas ke bentuk energi mekanik. Yang termasuk
kelompok ini adalah motor bakar torak, turbin gas, turbin
uap dan mesin uap.
2. Mesin-mesin Fluida ( fluid machines )

Mesin-mesin yang fungsinya untuk


mengkonversikan / mengubah bentuk energi fluida ke
bentuk energi mekanik atau sebaliknya, yakni mesin-mesin
yang fungsinya untuk mengkonversikan / mengubah
bentuk energi mekanik ke bentuk energi spesifik fluida.
Yang termasuk kelompok ini adalah turbin air dan turbin
oli (hydraulic turbines), turbin angin, pompa dan
kompresor.
3. Mesin-mesin Pembakaran Dalam
( internal combustion engines )

Mesin – mesin yang fungsinya


untumengkonversikan / mengubah bentuk energi kimia /
gas panas ke bentuk energi mekanik. Pengertian
pembakaran dalam yang dimaksud adalah terjadinya proses
pembakaran yang bertujuan untuk mengubah energi kimia
yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gas panas
bertekanan di dalam suatu ruangan yang juga merupakan
ruangan terjadinya proses perubahan energi gas panas
bertekanan menjadi energi mekanis (kerja). Yang termasuk
kelompok ini adalah motor bakar torak.
4. Mesin-mesin Pembakaran Luar
( external combustion engines )
Mesin-mesin yang fungsinya untuk mengkonversikan
/ mengubah bentuk energi kimia / gas panas ke bentuk energi
mekanik. Pengertian pembakaran luar yang dimaksud adalah
terjadinya proses pembakaran yang bertujuan untuk
mengubah energi kimia yang dimiliki oleh bahan bakar
menjadi energi gas panas bertekanan di dalam suatu ruangan
yang terpisah dengan atau bukan merupakan ruangan
terjadinya proses perubahan energi gas panas bertekanan
menjadi energi mekanis (kerja). Yang termasuk kelompok ini
adalah turbin uap dan mesin uap dalam sistem tenaga uap,
turbin gas dalam sistem tenaga gas atau instalasi turbin gas.
5. Mesin Berputar ( rotating machines )

Mesin-mesin yang fungsinya untuk mengkonversikan /


mengubah bentuk energi fluida ke bentuk energi mekanik atau
sebaliknya, yakni mesin-mesin yang fungsinya untuk
mengkonversikan / mengubah bentuk energi mekanik ke
bentuk energi spesifik fluida dengan gerakan elemen
utamanya (rotor) merupakan gerakan berputar. Yang termasuk
kelompok ini adalah turbin air dan turbin oli (hydraulic
turbines), turbin angin, pompa dan kompresor, turbin gas dan
turbin uap.
6. Mesin Gerak Bolak-balik (reciprocating machines)

Mesin-mesin yang fungsinya untuk mengkonversikan /


mengubah bentuk energi fluida ke bentuk energi mekanik atau
sebaliknya, yakni mesin-mesin yang fungsinya untuk
mengkonversikan / mengubah bentuk energi mekanik ke
bentuk energi spesifik fluida dengan gerakan elemen utamanya
(piston) merupakan gerakan bolak-balik. Yang termasuk
kelompok ini adalah mesin uap, motor bakar torak dan
kompresor.
Sumber Energi dan Konversi Dasarnya

 Kayu : Kimia panas, listrik


 Angin : Kinetikmekanika, listrik
 Air : Potensialkinetikmekanikal, listrik
 Batubara : Kimiapanas, listrik
 Minyak Bumi : Kimia panas, listrik
 Gas Alam : Kimiapanas, listrik
Sumber Energi dan Konversi Dasarnya

 Panas bumi : Panaspanas, listrik


 Nuklir : Kimiapanas, listrik
 Hidrogen : Kimiapanas, listrik
 Pasang surut : Kinetiklistrik
 Panas Laut : Panaslistrik ( OTEC )
 Ombak Laut : Kinetiklistrik
 Dll.
Bahan Bakar

Berdasarkan wujudnya :
 Padat : kayu, batubara, sekam, biomass lainnya
 Cair : minyak bumi dan turunannya
 Gas : gas alam, gas bumi.

Kategori umum bahan bakar :


Bahan bakar fossil, bahan bakar nuklir dan energi surya

Anda mungkin juga menyukai