Kemenpera
Kemenpera
No. 1 Aspek Pengembangan Kebijakan dan Strategi di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman: a) b) c) 2 3 4 5 6 Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Operasionalisasi dan Koordinasi pelaksanaan kebijakan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi
Perencanaan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman Fasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi MBR Pendanaan dan Pembiayaan Pembangunan Pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi Penelitian dan Pengembangan
7
8 9
Kemenpera
No. 1 2 3 Aspek Penyusunan NSPK Penyusunan dan Penyediaan Basis Data Pengembangan Peraturan Perundang-undangan a) Penyusunan b) Koordinasi, sinkronisasi dan sosialisasi c) Pengawasan dan pengendalian d) Evaluasi Pengembangan Kebijakan dan Strategi a) Penetapan b) Pengendalian Pelaksanaan Fasilitasi kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Hukum Penanganan Kumuh a) Penetapan Lokasi b) Fasilitasi peningkatan kualitas Penyediaan prasarana dan sarana pembangunan Fasilitasi Pengelolaan PSU
5 6
7 8
9 Pencadangan dan Penyediaan Tanah 10 Pemberdayaan Pemangku kepentingan 11 Koordinasi Pemanfaatan Teknologi
Kemenpera
Pasal 54 Untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi MBR, Pemerintah dan/atau pemerintah daerah wajib memberikan kemudahan pembangunan dan perolehan rumah melalui program perencanaan pembangunan perumahan secara bertahap dan berkelanjutan. Kemudahan pembangunan dan perolehan rumah berupa:
a. b. c. d. e. f. g. h. subsidi perolehan rumah; stimulan rumah swadaya; insentif perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan; perizinan; asuransi dan penjaminan; penyediaan tanah; sertifikasi tanah; dan/atau prasarana, sarana, dan utilitas umum.
Pasal 126 Memberikan kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan untuk pembangunan dan perolehan rumah umum dan rumah swadaya bagi MBR
Kemenpera
Aspek Kemenpera Penyusunan rencana kerja dan anggaran bantuan stimulan perumahan swadaya Penetapan Pokja Swadaya Penyaluran Bantuan Alokasi APBN untuk bantuan sosial 3. Pembiayaan Alokasi APBN untuk Pendampingan Alokasi APBN untuk Dana Operasional UPK/BKM Konsultan Manajemen Wilayah Tim Monitoring dan Evaluasi Sosialisasi Kebijakan Alokasi APBD untuk bantuan sosial Pemerintah Provinsi Koordinasi perencanaan Pokja Swadaya tingkat Provinsi 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan
Kemenpera
2. Peran Pemerintah Provinsi sebagai perpanjangan tangan Kemenpera di daerah masih belum optimal (dalam beberapa kasus, pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota tanpa sepengetahuan Pemerintah Provinsi).
3. Lemahnya sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan pembangunan perumahan swdaya yang dilaksnakan oleh berbagai pemangku kepentingan.
4. Peran para pemangku kepentingan lainnya masih belum terpetakan dengan jelas (Swasta, LSM, dan lain-lain)
Terimakasih
Lampiran
Kemenpera
RPJ P Penyediaan Rumah Penyediaan PSU Pembiayaan Kepastian Hukum/ Regulasi Kebijakan Kerjasama Swasta Kapasitas Pemerintah Pengembangan Sumber Daya Lokal Koordinasi dan Sinergi Kualitas Perencanaan Pengawasan Kapasitas SDM Lahan
RENSTR A
UU1/2011
PERPRES 24/2010
Tugas[1]
NO. ASPEK PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI 1. Pengembangan Kebijakan dan Strategi di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman a) Perumusan dan merumuskan dan menetapkan merumuskan dan menetapkan Pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional di kebijakan dan strategi pada tingkat Kebijakan dan bidang perumahan dan kawasan provinsi di bidang perumahan dan Strategi permukiman; kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan nasional; memfasilitasi pelaksanaan memfasilitasi pelaksanaan kebijakan kebijakan dan strategi pada dan strategi pada tingkat provinsi. tingkat nasional;
menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan nasional penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan hunian dan kawasan permukiman;
menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan provinsi penyediaan rumah, perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan kawasan permukiman;
Tugas[2]
NO. ASPEK PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 1. Pengembangan Kebijakan dan Strategi di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman c) Pengawasan dan mengawasi pelaksanaan mengawasi pelaksanaan kebijakan 1. melaksanakan pengawasan dan pengendalian Pengendalian kebijakan dan strategi nasional di dan strategi nasional pada tingkat terhadap pelaksanaan peraturan perundangPelaksanaan bidang perumahan dan kawasan provinsi di bidang perumahan dan undangan, kebijakan, strategi, serta program di Kebijakan dan permukiman; kawasan permukiman; bidang perumahan dan kawasan permukiman Strategi pada tingkat kabupaten/kota; 2. mengawasi pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional dan provinsi di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota; 2. Perencanaan menyusun rencana pembangunan menyusun rencana pembangunan dan Pembangunan dan pengembangan perumahan pengembangan perumahan dan kawasan dan kawasan permukiman lintas permukiman pada tingkat kabupaten/kota; kabupaten/kota; 3. Fasilitasi penyediaan memfasilitasi penyediaan memfasilitasi penyediaan memfasilitasi penyediaan perumahan dan perumahan dan perumahan dan permukiman bagi perumahan dan kawasan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi MBR; permukiman bagi masyarakat, terutama bagi MBR; permukiman bagi masyarakat, MBR terutama bagi MBR; dan 4. Pendanaan dan mengalokasikan dana dan/atau mengalokasikan dana dan/atau mengalokasikan dana dan/atau biaya pembangunan Pembiayaan biaya pembangunan untuk biaya pembangunan untuk untuk mendukung terwujudnya perumahan bagi Pembangunan mendukung terwujudnya mendukung terwujudnya MBR; perumahan bagi MBR; perumahan bagi MBR;
Tugas[3]
NO. ASPEK 5. Pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi
PEMERINTAH PUSAT merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;
6.
7.
melakukan dan mendorong penelitian dan pengembangan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman; Pendidikan, Pelatihan menyelenggarakan pendidikan dan dan Pengembangan pelatihan di bidang perumahan dan Keahlian kawasan permukiman. melakukan sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan registrasi keahlian kepada orang atau badan yang menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman;
Tugas[4]
NO. ASPEK 8. Pengelolaan PSU perumahan dan kawasan permukiman
PEMERINTAH PUSAT
9.
merumuskan dan menetapkan merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang penyediaan kebijakan penyediaan Kasiba dan Kasiba dan Lisiba; Lisiba lintas kabupaten/kota;
Wewenang[1]
NO.
1.
ASPEK
Penyusunan NSPK
PEMERINTAH PUSAT
2.
menyusun dan menetapkan norma, standar, pedoman, dan kriteria rumah, perumahan, permukiman, dan lingkungan hunian yang layak, sehat, dan aman; Penyusunan dan menyusun dan menyediakan basis data Penyediaan Basis Data perumahan dan kawasan permukiman; Pengembangan Peraturan Perundangan a) Penyusunan
menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat provinsi;
menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;
3.
menyusun dan menyempurnakan peraturan perundangundangan bidang perumahan dan kawasan permukiman;
menyusun dan menyempurnakan peraturan perundangundangan bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat provinsi; melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi peraturan perundangundangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat provinsi dalam rangka mewujudkan jaminan dan kepastian hukum dan pelindungan hukum dalam bermukim;
melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka mewujudkan jaminan dan kepastian hukum dan pelindungan hukum dalam bermukim;
menyusun dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota bersama DPRD; melaksanakan sinkronisasi dan sosialisasi peraturan perundangundangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;
Wewenang[3]
NO.
3.
ASPEK
PEMERINTAH PUSAT
Pengembangan Peraturan Perundangan c) Pengawasan dan mengoordinasikan pengawasan dan Pengendalian pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman; d) Evaluasi mengevaluasi peraturan perundangundangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat nasional;
4.
Pengembangan Kebijakan dan Strategi a) Penetapan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaran PKP b) Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Fasilitasi Kerjasama
menetapkan kebijakan dan strategi nasional dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman; mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan strategi di bidang perumahan dan kawasan permukiman; memfasilitasi kerja sama tingkat nasional dan internasional antara Pemerintah dan badan hukum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.
menetapkan kebijakan dan strategi daerah provinsi dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan nasional; dan
5.
memfasilitasi kerja sama pada tingkat provinsi antara pemerintah provinsi dan badan hukum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.
memfasilitasi kerja sama pada tingkat kabupaten/kota antara pemerintah kabupaten/kota dan badan hukum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;
Wewenang[3]
NO.
6.
ASPEK
Penanganan Kumuh a) Penetapan Lokasi Kumuh
PEMERINTAH PUSAT
7.
8.
b) Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kumuh Penyediaan Prasarana dan Sarana Pembangunan Pengelolaan PSU
memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh pada tingkat provinsi;
memfasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman; dan mengoordinasikan pencadangan atau penyediaan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman bagi MBR pada tingkat provinsi; memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat provinsi; mengoordinasikan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal; mencadangkan atau menyediakan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman bagi MBR; memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;
9.
10.
11.
memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat nasional; mengoordinasikan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal;