Anda di halaman 1dari 7

Memperbaiki Bad Sector Dengan Hiren's BootCD 9.

2
Bad sector adalah sector yang rusak di dalam harddisk. Pada dasarnya, semua harddisk memiliki bad sector, bahkan pada harddisk baru sekalipun. Sangat tidak mungkin untuk memproduksi harddisk dengan jutaan sector tanpa bad sector sama sekali. Hanya saja, pada harddisk dengan penggunaan teknologi maju saat ini bad sector yang muncul karena kesalahan produksi sangat kecil. Itulah sebabnya kenapa setiap harddisk tidak memiliki volume yang sesuai dengan yang tertera dalam kapasitas harddisk. Misalnya harddisk 20 GB akan terbaca di properties 18.569.700 bytes. Harddisk modern menggunakan metode ECC (Error Checking Correction) untuk membantu pendeteksian error. Dan metode ECC ini juga digunakan untuk memperbaiki error. Hanya saja ada beberapa masalah fisik yang tidak mungkin diperbaiki dengan metode ini. Kenapa terjadi Bad Sector? Selain masalah produksi, bad sector yang timbul disebabkan oleh beberapa factor; 1. Kejutan listrik. Listrik mati mendadak, maupun mematikan computer tanpa lewat shutdown, akan menyebabkan kejutan listrik. Kejutan listrik ini terjadi akibat pembuangan arus sisa listrik. 2. Harddisk terjatuh, atau terantuk. Harddisk yang terjatuh, atau terantuk benda lain juga bisa menyebabkan bad sector. Hal ini bisa terjadi disaat computer/CPU dipindahkan dari sebuah ruangan ke ruangan lain. 3. Power supply yang error atau tidak memadai. Kerusakan power supply bias menyebabkan terjadinya bad sector. Kerusakan pada power supply itu bisa akibat kipas pendingin power supply yang tidak jalan atau kurangnya voltase output DC. 4. Suhu di dalam harddisk yang panas, akibat ventilasi yang kurang. 5. Kabel data harddisk yang tidak bagus. Kadang kala, akibat tekukan maupun kerusakan pada konektor kabel data harddisk, dapat menyebabkan harddisk bad sector, bahkan bisa menyebabkan tidak terbacanya harddisk oleh Bios. 6. Beberapa jenis harddisk memiliki masalah dengan firmware, kerusakan ini menyebabkan harddisk terdeteksi di bios, tetapi tidak bisa melakukan booting (biasanya terdapat peringatan Primary harddisk failure). Jenis-jenis Bad Sector? 1. Physical bad sector. Adalah bad sector yang disebabkan oleh kerusakan fisik. Bad sector jenis ini hampir bisa dipastikan tidak bisa dihilangkan. 2. Logical bad sector. Adalah bad sector yang disebabkan oleh kesalahan software Menghilangkan Bad Sector Berikut beberapa tool untuk menghilangkan bad sector yang sering digunakan para teknisi yaiitu Hirens tool untuk mengunduhnya bisa klik disini: Cara Penggunaan Hiren's Tool 1. Ekstrak hasil downloatan tadi ke sembarang folder 2. Bakar file iso hasil ekstrakan tadi

3. Restart komputer dan booting melalui CD Room 4. Setelah itu akan muncul tampilan berikut. Sekarang kita pilih Start BootCD

2. Setelah itu akan muncul tampilan berikut. Sekarang kita pilih Hard Diks Tool

3. Kemudian akan muncul beberapa pilihan. Terserah anda ankan menggunakan yang mana: a. Ontrack Disk Manager Jalankan Hirens BootCD anda, pilih menu Harddisk Tools lalu pilih ontrack disk manager. Pada tampilan di jendela ontrack disk manager, pilih option advanced option - maintenance utility - zero fill. Zero fill pada ontrack disk manager adalah sejenis tool Low Level Format harddisk yang bekerja sekaligus membersihkan bad sector harddisk. b. HDD Regenerator HDD Regenerator adalah aplikasi harddisk yang menggunakan metode magnetic reversal. Metode magnetic reversal adalah memperbaiki bad sector dengan membalik sinyal magnetic pada harddisk (Wahana Komputer, Teknik Mengelola dan Menyelamatkan Data di Harddisk, Penerbit Andi). HDD Regenerator membentuk ulang bagian harddisk yang rusak tanpa merusak data yang ada. HDD Regenerator bahkan dapat digunakan pada bagian harddisk yag belum di partisi. Setelah menu HDD Regenerator dipilih, pilih drive yang akan diperbaiki, lalu tekan enter. Masukkan posisi sektor yang ingin diperiksa lalu tekan enter. c. MHDD Sebelum menggunakan MHDD, setup bios harddisk pada posisi None (jangan memilih opsi

Auto maupun di deteksi). Bisa juga dengan tanpa memasang Harddisk sebelumnya (ini pilihan utama, sebab MHDD tidak merusak harddisk yang dipasang setelah program berjalan). Setelah memilih menu MHDD dari Hirens BootCD, detek harddisk dengan menggunakan perintah F2 dari Keyboard. Maka akan didapat informasi tentang harddisk. Setelah itu scan harddisk menggukan perintah F4. Perhatikan informasi yang berjalan, dimana posisi bad sector. Sebab bila kita mengetahui posisi bad sector, akan lebih mudah memilih diposisi mana bad sector yang akan kita erase. Tapi bila anda ingin ambil mudahnya, tinggal erase untuk seluruh sector.

Tutorial Mengakali Hardisk yang Bad Sector tanpa repair dengan Hirens BootCD
Hardisk bad sektor memang menjadi masalah umum pada hardisk yang menggunakan platter atau piringan, menggunakan konstruksi mekanik yang rentan terhadap kerusakan seperti suhu, guncangan, dsb. Salah satu kerusakan yang sering dialami adalah bad sector yang dapat menyebabkan proses baca tulis data ke hardisk menjadi terganggu bahkan sampai gagal. Banyak tool untuk recovery bad sector, namun dalam kondisi bad sektor yang sudah parah itu memakan proses yang sangat-sangat lama menyampai hitungan hari dan tool-tool untuk perbaikan bad sector pun tidak gratis. Nah, solusi yang tepat adalah tetap bisa menggunakan hardisk tersebut, yaitu dengan mengabaikan area hardisk yang bad sector dan hanya menggunakan sector-sector yang bagus. disini hardisk dengan kondisi yang sudah cukup parah dengan kegagalan hardisk (imminent failure) yang telah dideteksi SMART pada hardisk dengan 2000 lebih bad sector, namun tetap bisa digunakan tanpa gangguan dengan cara ini, berikut langkahnya. Kondisi:

1. Hardisk dengan kapasitas 250GB, kapasistas sesungguhnya sekitar ~230GB 2. Masih terdeteksi(tidak rusak secara hardware) dan masih dapat digunakan namun terdapat bad sector yang menyebar atau sporadis, namun memiliki jangkauan. 3. Kondis awal sistem operasi berjalan sangat-sangat lambat karena file-file sistem operasi diinstall atau berada tepat pada posisi bad sector, sehingga kecepatan baca dan tulis hard disk sangat lambat. Yang dibutuhkan: 1. Tentu saja Hirens BootCD, tool-tool yang digunakan semuanya ada didalamnya, disini yang digunakan versi 11.0, untuk mendownload silahkan menuju Link1. Untuk versi terbarunya silahkan menuju Link2. 2. Siapkan Hirens BootCD yang telah diburning ke CD. 3. Untuk yang ingin menggunakan Hirens BootCD bisa boot melalui flashdisk, silahkan baca postingan ini. Langkah yang dilakukan 1. Membackup data penting ke penyimpanan luar dengan menggunakan mini Windows XP.

Mini Windows XP di Hirens BootCD


o o o

Boot melalui CD atau flashdisk yang berisi Hirens BootCD. Pilih mini Windows XP. Jika telah masuk ke miniXP, backup atau copy seluruh data penting dan yang masih bisa diselamatkan ke penyimpana luar seperti hard disk eksternal atau flashdisk dsb, gunakan tool-tool lainnya untuk mengcopy data yang ada pada Hirens jika kesulitan mengcopy data pada posisi bad sector.

2. Melakukan Write Zeros pada hardisk menggunakan Western Data Lifeguard, PARTISI dan DATA AKAN DIHAPUS SELURUHNYA.
o o

Klik Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> Western Digital Data Lifeguard Diagnostic. Klik kanan hard disk -> Run Diagnostic -> Write Zeros -> Fast.

3. Melakukan test surface atau tes permukaan hardisk menggunakan HDD Tune, untuk mengetahui posisi ok atau bad pada sector hardisk.
o o o

o o

Pilih Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> HDD Tune. Pilih tab Error Scan -> Klik Start(jangan centang quick scan agar bad sector dapat ditemukan). Tunggu sampai selesai, kemudian tekan print screen pada keyboard atau klik icon Copy Screen Shot to Clip Board untuk mendapatkan gambaran kondisi hardisk. Buka pada program IrvanView Image Editor, Klik Start -> Programs-> IrvanView Image Editor, pilih File -> Paste atau Ctrl+v. SIMPAN GAMBAR, agar dapat dilihat kembali nanti.

Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune

4. Menghitung posisi atau range hardisk yang masih dapat digunakan dan yang tidak.
Buka dan analisa gambar hasil scan tadi. Kondisi yang bad memang hanya 2,3% namun menyebar dan menghabiskan sekitar 80-90 GB range hardisk. Pada awal dan akhir bad sector (blok warna merah) itu tidak mungkin digunakan lagi karena kemungkinan data hilang dan ketidakstabilan proses baca dan tulis data akan terjadi pada posisi itu. Sekarang bagaimana cara menghitung rangenya??? Berikut caranya.

Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad


o

Jumlah blok(yang warna hijau dan merah) keseluruhan untuk menampilkan kondisi hardisk ada 5050 atau 2500 blok atau kotak, dan total keseluruhan kapasitas hardisk pada Position yaitu 238378MB(tergantung kapasistas hardisk), jadi untuk mendapat berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak, cara menghitungnya yaitu total keseluruhan kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan. Jadi: 238378 MB / 2500 = 95,3512MB Maka untuk setiap kotak-kotak kapasitasnya 95,3512MB, walaupun sudah ditampilkan 95MB pada Legend namun agar perhitungannya tidak meleset 1kb pun maka perlu lebih presisi, dengan menghitungnya sendiri. Sekarang hitung jumlah blok hijau dari posisi awal sampai posisi sebelum yang berwarna merah(posisi aman atau OK), hitung dengan baris x kolom, disini jumlah bloknya 950-1 = 449 blok. Untuk yang kondisi bad(dari blok merah awal ke blok merah akhir) dan tidak akan dipakai atau dibuang, 1850-17=883 blok. Sisanya di bawah bad sector(hijau semua, pasti ok) yang masih aman yaitu 2500-(883+449) = 1168 blok. Sekarang hitung berapa gigabyte blok-blok tersebut untuk mengetahui kapastas partisi sebenarnya yang akan dibuat partisi nanti, dengan perkalian kapasitas dalam MB/blok dengan Jumlah Blok, disini kita telah dapat kapasitas per blok adalah 95,3512MB atau sekitar ~95MB, jadi. Perhitungannya.

o o o

Partisi 1 = 449 x 95,3512 MB = 42812,69 MB atau ~42,8 GB Partisi 2 = 883 x 95,3512 MB = 84195,11 MB atau ~84,1 GB Partisi 3 = 1168 x 95,3512 MB = 111370,20 MB atau ~111,3 GB 5. Membuat partisi berdasarkan range-range yang telah dihitung.
o o o o

Buka Partition Wizard Home Edition, klik Start -> HBCD Menu -> Partition, buat partisi sesuai dengan perhitungan diatas. disini saya membuat 3 buah partisi semuanya tipenya: Primary, filesystem: NTFS, ukurannya diinput dengan satuan MegaByte sesuai perhitungan. Sekarang ada 3 partisi selanjutnya DELETE partisi yang berisi bad sector, disini adalah partisi 2 yang kapasitasnya 84195,11 MB. Kondisi terakhir hardisk adalah dengan 2 partisi yang dapat digunakan dan 1 unallocated space(bad sector).

6. Menginstall sistem operasi pada sektor paling aman dari bad sector.
o

Selanjutnya tinggal mengganti drive letter 2 partisi yang ada, disini saya menggunakan partisi terakhir sebagai tempat menginstall sistem operasi, dan mengubah drive letter partisi terakhir dengan C: dan partis pertama dengan D.

o o

Jika masih ingin membagi partisi terakhir menjadi 2 bagian juga bisa, namun ingat batasan untuk partisi Primary dalam satu hardisk adalah 4. disini saya membagi dua partisi terakhir menjadi dua bagian, sehingga partisi yang ada sekarang 3 buah dan satu Unallocated.

7. Hasilnya setelah di partisi dan diinstall Sistem Operasi.

Anda mungkin juga menyukai