Problem 123
1. kasus seperti ini biasa disebabkan kesalahan dalam setting BIOS, atau ada kemungkinan batery BIOS rusak dan perlu diganti (atau di dalam CD-drive
masih ada keping cd/dvd, kalau benar silahkan dikeluarkan CD-nya).
2. coba masuk BIOS, ganti batery CMOS dan lakukan pengaturan pada :
1. Jika belum paham hal2 dalam BIOS, silahkan buka buku manual Axioo-nya pada bab BIOS Setup.
2. Atau baca artikel Menu BIOS (/menu-bios-1.html) di blog ini.
4. Jika problem belum teratasi, dan Anda yakin bahwa setting BIOS sudah benar, maka kemungkinan lain adalah,
1. ada kerusakan pada HDD (mis. bad sector/cluster dll.). Bad sector akan menyebabkan file sistem tidak bisa terbaca (rusak).
2. cobalah untuk Melakukan CHKDSK (/chkdsk-win-7.html) untuk memperbaiki HDD-nya. Jika belum paham hal ini, baca artikelnya.
3. atau menjalankan SFC-System File Checker (/system-file-checker.html). Jika belum paham hal ini, baca artikelnya.
5. Jika langkha no.4 tidak bisa dilakukan, lepas HDD, pasang di pc lain (sebagai hdd ke-2), lalu lakukan perbaikan pada HDD tsb. mis. dengan CHKDSK.
Disini juga bisa dilakukan SCAN VIRUS pada HDD anda.
6. kalau fisik hdd baik dan ternyata file sistem-nya mengalami kerusakan serius, ya sebaiknya di-format (/high-level-format.html) sekalian dan reinstal
Windowsnya. Backup dulu data dan file penting Anda
gan laptop saya mati total. pada saat di colok charger, lampu indikator-charge di laptop nyala normal, tapi pada saat ditekan tombol-power lampu
indikator power kedip2, (lampu power nyala kedip2 hanya saat tombol power di tekan-tahan, pada saat tombol power di lepas lampu power mati) ada
solusinya gak gan ? makasih sebelumnya.
Jawab :
1. kasus seperti ini biasa disebabkan kerusakan pada batery, charger, atau mainboard (pd blok_power regulator).
1. Bisa juga kerusakan pada jack atau socket DC-power, utk memastikannya : ON-kan laptop sambil tekan sedikit jack-DC (atau digerak-gerakkan).
Adakah pengaruhnya?
2. Jika ini kasusnya, maka anda harus membongkar laptop (ini tidak mudah) untuk mengganti socket-DC atau men-solder ulang. Bawa ke service
station jika tidak mampu melakukan sendiri.
2. Untuk memastikan kerusakan batery (atau charger), lepas batery,
1. ON-kan tanpa batery, hanya dengan charger saja. Kalau bisa hidup-normal, berarti batery telah rusak.
2. Tetapi kalau problemnya masih sama, tinggal ada 2-kemungkinan, charger-nya rusak, atau board-nya yang rusak.
3. Pinjam charger yang sejenis dan jelas normal, dan lakukan seperti langkah no.2 diatas.
maaf gan, saya mau tanya nich, bisa gak kalau update BIOS dari Windows Safe Mode ?
Jawab :
1. BIOS adalah sesuatu yg sangat "spesifik", sehingga dalam menanganinya tidak bisa disama-rata kan antara board satu dengan yang board (BIOS)
lainnya.
2. Update bios ada 2-cara, y.i : dari Windows_Normal_Mode atau dari DOS_Mode. tergantung board (laptop) ybs. ini bisa anda lihat dari manual pc nya.
3. untuk update bios dari dalam windows ( dan cara ini adalah yg paling mudah), akan tersedia software-flasher WinFlash (mis. pada Acer disebut
WinPhlash).
1. Software BIOS-updater harus dijalankan dari Windows_Normal_Mode, caranya berbeda-beda, baca baik2 manual update BIOS nya, yg bisa di-
download di situs produsen pc/laptop ybs bersamaan saat download file bios_update nya.
4. untuk update BIOS dari DOS, akan tersedia software (dos) yg harus dijalankan pada DOS Prompt (diluar windows).
1. cari keterangan sejelas mungkin untuk melakukan update-bios Agan. Jangan "main-tebak", terlalu beresiko ! Silahkan baca artikel Panduan
Update BIOS (/panduan-update-bios.html).
2. saat download file bios_update (pastikan file nya -nomor versi BIOS- adalah untuk board ybs), jangan lupa utk download juga manual-nya.
3. dan ini yang sangat penting. Harus dijaga adalah jangan sampai daya-listrik putus ditengan jalan (gunakan UPS), sebab jika saat proses update
BIOS, tiba-tiba aliran daya/listrik terputus, maka board akan rusak permanen, tidak bisa digunakan lagi !
Error "the SMART hard disk check has detected an imminent failure" ?
saya mempunyai laptop HP ProBook4430s, setiap booting timbul pesan : "the SMART hard disk check has detected an imminent failure. to ensure no
data loss, please backup the content immediately and run the hard disk test in system diagnostics". hard disk 1 (301). f2 System diagnostics. Enter -
continue startup. Saya tekan tombol f2, untuk diagnosis. ada pilihan F4 HardDisk_Test tetapi tidak sampai 100%... cuma 0%, dan muncul "harddisk test
failed test 1 (quick). Error: unkwnown, Failure error : unknown failure. pertanyaan: 1. apa penyebabnya dan tolong solusinya. atas jawabannya saya
ucapkan terima kasih.
Jawab :
1. pesan tsb. adalah peringatan bahwa (akan) terjadi problem pada harddisk Agan. dengan kata lain "(mulai) terjadi kerusakan pd hdd". coba lakukan
langkah di bawah ini:
2. restart laptop, masuk BIOS (saat booting, tekan tombol tertentu - F2, Del dll), periksa apakah hdd bisa terdeteksi dalam BIOS. Jika tidak terdeteksi,
matikan laptop, coba lepas-pasang hdd nya, ulangi langkah 2 ini. Jika tetap tidak terdeteksi berarti hdd agan rusak/mati, ganti HDD baru. Jika bisa
terdeteksi lakukan langkah di bawah ini.
3. Masih dalam BIOS, cari menu tentang SMART, kemudian pilih Disable, lalu tekan F10 untuk Save Setting & Exit dan tekan Enter, pc akan restart.
4. saat boot ulang, tekan F8 beberapa kali, pilih Safe_Mode (/sifat-safe-mode.html), tunggu sampai Safe_Mode selesai di-load (kalau berhasil masuk).
Sekarang Agan ada di Windows Safe_Mode.
5. backup semua data penting, termasuk file backup driver (jika ada).
6. selanjutnya, lakukan Scan_Disk ( baca artikel chkdsk (/chkdsk-win-7.html)) pada semua partisi harddisk (C,D,E dst), kalau melihat kasusnya (0%)
kayaknya rusak di partisi C:\. Nah, yg mesti dilakukan :
7. buka Explorer (My Computer), klik-kanan partisi C, klik Properties, klik tab-Tools, klik Check Now..., centang Automatic fix file system errors dan
centang Scan for and attempt recovery of bad sectors, klik <Start>.
8. jika muncul konfirmasi "penjadualan" (schedule) klik <Yes/OK>, lalu restart pc.
9. sebelum masuk windows, sistem akan melakukan "scandisk", tunggu saja sampai selesai (kemungkinan akan butuh waktu sangat lama), dan jangan
menekan tombol apapun. Anda bisa mengamati prosesnya di layar monitor.
10. setelah Scandisk selesai, sistem akan mulai mencoba loading windows secara normal. Jika berhasil loading Windows Normal mode, maka problem
selesai.
11. Jika saat loading muncul pesan error yang berhubungan dengan kerusakan/hilang file sistem, baca (catat) baik-baik isi pesan error-nya, kemudian cari
artikel yang sesuai di Menu PC Error (/pc-error.html), atau menu lain di blog ini. Jika Anda kurang paham tentang repairing ini, maka melakukan
instal-ulang Windows mungkin menjadi solusi terbaik.
12. Jika pesan error berkaitan dengan fisik hdd, ganti dengan harddisk baru.
13. silahkan baca artikel Memeriksa Kesehatan Harddisk (/memeriksa-harddisk.html), yang mungkin akan berguna sebagai panduan.
14. note: SMART (Self Monitoring And Reporting Technologie) adalah fitur yg ditanam di dalam harddisk, untuk mendeteksi adanya kerusakan secara dini
pada harddisk.
15. setelah windows loading dg normal, bersihkan semua sampah-data dalam harddisk Agan. Baca artikel Disk Cleanup (/disk-cleanup.html).
Mini Browser
Ketik disini untuk mencari Artikel atau Solusi Problem komputer
Statistik Blog
(http://www.quick-counter.net/)