Kupersembahkan kepadaMu harapanku wahai Tuhan sekelian

makhluk

sekalipun aku seorang yang berdosa wahai Zat yang Maha

pemberi dan pemurah

tatkala sesak dadaku dan sempit perjalanan hidupku

kujadikan rayuanku sebagai jalan mengharap keampunanMu

Engkau berterusan sebagai Zat Yang Pengampun terhadap segala

dosa

Engkau belas dan Engkau ampun; dari kebaikanMu dan kasih
sayangMu.

bukankah Engkau yang memberi aku makan dan hidayah?


dan memang selamanyalah Engkau yang memberi anugerah dan
nimat itu kepadaku

semoga Zat Yang Memiliki ihsan itu mengampunkan kesalahanku

dan menutup dosa2ku dan setiap perkara yang telah lalu

sekiranya Engkau ampunkan aku, sesungguhnya Engkau
mengampunkan seorang penderhaka

yang zalim berbuat ainaya dan berterusan dalam penyesalan

dan jika Engkau membalas siksa terhadapku, aku tidak akan
berputus asa (dari mengharapkan ampunanMu)

sekalipun mereka memasukkan diriku bersama salahku ke dalam
neraka

dia menjadi ramah ketika mengingat Tuhannya

tetapi bila bersama yang lain di dunia ini dia membisu
:
dia berkata: Kekasih, Engkaulah tempatku memohon dan
harapanku

cukuplah hanya Engkau bagi orang2 yang berharap; harapan dan
kekayaan.

kupelihara kasihku dari dicemari kekotoran nafsu


dan aku jaga janji kasihku daripada ia tercalar

di saat ku berjaga, aku rindu, dan di saat ku terlelap aku
berharap

yang selalu mengiringi langkahku; bersemangat dan berirama,

maka dosaku adalah besar dari dulu dan kini

dan keampunanMu yang mendatangi hamba; meninggikan dan
memuliakan (martabatnya).