Animasi Kereta api dengan Adobe Flash CS3

Kali ini, pak Goeru mau sharing tentang program animasi Flash. Mungkin dah banyak yang dengar tentang program animasi yang satu ini tapi pengen mempelajarinya? Nah biar gampang mempelajarinya, pak Goeru akan membuat latihan dasar tentang animasi Flash yakni animasi kereta api. Pada latihan dasar ini, kita akan belajar bagaimana membuat obyek gambar dengan Flash. kemudian tentu saja bagaimana meng-animasi-kannya. okelah kalo begitu, ikuti langkahlangkah sebagai berikut : 1. untuk membuat animasi kereta api, pak Goeru menggunakan Program Adobe Flash CS3 (bagi yang menggunakan versi lain misal CS ato CS5, juga bisa mengikuti loh...tinggal disesuaikan aja tool-tool yang dipake). 2. ok, silakan dibuka program Flashnya. Khusus Adobe Flash CS3 tampilannya seperti ini :

3. pilih Flash File ( Action Script 2.0 ) 4. sebelum mulai berkarya, terlebih dahulu kita wajib mengenal interface Flash :

btw klik ajah gambarnya biar keliatan jelas alias diperbesar

5. Atur terlebih dahulu ukuran stagenya dengan cara mengklik bagian Properties dan mengklik tombol size yang berisi ukuran 550 x 400 pixel.

6. Didalam document properties, ubahlah ukuran width nya menjadi 900. Kemudian klik OK

7. Pada area Timeline, ubahlah nama layer 1 menjadi lokomotif (caranya klik 2x pada tulisan layer 1 kemudian ubahlah. Tekan enter apabila sudah) awal :

jadi :

8. Perhatikan pada layer lokomotif pada frame 1 terdapat bulatan kosong. Hal ini menandakan bahwa belum ada obyek .

9. Nah, sekarang kita akan membuat obyek lokomotif, caranya : pada Tool Box pilih tool Rectangle untuk membuat kotak :

10. kemudian pilih warnanya dengan cara mengklik stroke color (untuk milih warna garis) dan juga Fill color (untuk milih warna obyeknya)

11. Pilihlah NO-STROKE sebagaimana terlihat pada gambar berikut (tujuannya agar obyek tersebut tidak memiliki garis luar (outline)

12. kemudian buatlah gambar lokomotif seperti berikut :

13. Tips : untuk membuat bagian tengah lokomotif tersebut menjadi "hilang" gunakan warna Putih untuk Fill Color kemudian buatlah kotak putih di bagian tersebut. 14. buatlah layer baru dengan cara mengklik tombol Insert Layer yang terdapat di Timeline

15. ubahlah nama layer 2 menjadi gerbong 16. kemudian buatlah gerbong seperti di bawah ini :

17. buat layer baru, kali ini beri nama roda 18. pada Tool Box, pilih tool Oval (bila tidak ada / muncul, klik kiri dan tahan pada tool Rectangle, sehingga muncul pilihan tool, pilih Oval.

19. Pilih warna hitam untuk Stroke Color dan Abu-abu untuk Fill Color 20. buatlah lingkaran (roda) --> tips : saat membuat lingkaran, tekan tahan tombol SHIFT pada keyboard sehingga terbentuk lingkaran yang sempurna 21. ingatlah untuk memposisikan roda tersebut di bagian depan lokomotif 22. buatlah jeruji roda dengan menggunakan tool Line dengan warna hitam untuk Stroke Color 23. hasilnya seperti ini :

24. Langkah selanjutnya adalah mengubah gambar-gambar obyek yang telah dibuat menjadi sebuah symbol graphic. 25. Pilih layer lokomotif. Kemudian Klik tombol F8 pada keyboard sehingga muncullah jendela Convert to Symbol. Pilih type Graphic dan beri nama Lokomotif. Kemudian klik Ok

26. lakukan langkah-langkah tersebut untuk gerbong dan roda. 27. Apabila telah selesai meng-convert semua obyek menjadi symbol Graphic, maka tersimpan di library.

28. Buatlah layer baru sebanyak 3 buah dan beri nama roda2, roda3, dan roda4 (roda1 adalah roda yang pertama kali dibuat). 29. kemudian ambillah obyek roda (graphic) yang ada di dalam library dengan cara sebagai berikut : a. pilih layer roda2 kemudian klik tahan obyek roda di dalam library dan langsung digeser (sambil tetap menahan klik) ke posisi belakang lokomotif b. pilih layer roda3, kemudian klik tahan obyek roda di dalam library dan langsung digeser

(sambil tetap menahan klik) ke posisi depan gerbong c. pilih layer roda 4, kemudian klik tahan obyek roda di dalam library dan langsung digeser (sambil tetap menahan klik) ke posisi belakang gerbong 30. hasilnya sebagai berikut :

31. Langkah berikutnya adalah memposisikan kereta api tersebut agar dapat berjalan dari kanan ke kiri. 32. Blok semua obyek dengan menggunakan Selection Tool

33. pindahkan semua obyek ke tepi kanan stage (lembar kerja) 34. arahkan mouse ke frame 40 35. blok frame 40 untuk semua layer

36. klik kanan pada mouse dan pilih insert keyframe

37. Kemudian blok semua obyek dan pindahkan ke tepi kiri stage 38. Blok frame antara 1 - 40 untuk semua layer (misal : frame 20) 39. klik kanan pada mouse dan pilih Create Motion Tween 40. Blok salah satu frame pada layer roda, roda2, roda3, dan roda4 (misal : frame 12)

41. Kemudian lihat pada bagian properties, pada bagian rotate, klik dan pilih CCW, dan ketik angka 5 pada bagian times

42. Untuk melihat hasilnya tekan tombol CTRL + Enter pada keyboard

klik pada gambar untuk ngeliat hasil dari pembelajaran Flash kali ini