Nama : Rahma Putra Kusdarmawan

Kelas : DG-S.21.2

Pertemuan ke 1
Pengertian Animasi, Pengenalan Area Aplikasi

A. Definisi Animasi
Animasi adalah ilusi gerakan yang dicapai dengan menampilkan rangkaian gambar
dengan tepat yang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain (Buletin info teknologi,
edisi september, jakarta, apkomindo hlm. 30)

Animasi adalah tindakan menjiwai atau keadaan dianimasikan, keadaan memiliki

kehidupan, keaktifan, kecepatan, kelincahan, artinya animasi adalah tindakan animasi atau
dianimasikan, memiliki kehidupan, kesenangan, ketajaman, dan kebahagiaan dalam hidup
(Harrap's referensi, kamus seni dan seniman harrap, London: clarck Robinson, 1990 hal.97)

Animasi adalah seni yang memberikan penglihatan gerak dari benda tak bergerak
(Hallas, John & Roger Manvell, 1971. Teknik gambar hidup animasi, Bandung: The Local
Press)

B. Definisi Animasi
Animasi adalah indah ambang bukti teknik yang menyatukan kemudahan gerak benda
tak bergerak (Animation: Basic Titling and Animation for Mation Picture, 1971, p.50)

Animasi adalah urutan gambar yang diekspos dalam waktu tertentu sehingga tercipta
ilusi gambar bergerak (Animator Forum, Roy Adimulyo, 2000)

Animasi adalah seni gambar bergerak menggunakan ilusi optik (Majalah Hai, Edisi
Khusus Film: Animasi Laga, 2007, hlm.5)

Animasi artinya menganimasikan urutan gambar diam atau teknik pembuatan film
susunan gambar atau model rangkaian gerakan ilusi. Jadi animasi terbentuk dari model-model
yang dibuat secara grafis yang kemudian dipindahkan (Concept Magazine, Vol.04, Issue 22,
2008)

C. Jenis Animasi
Berdasarkan bahan dasar objek animasi:
1. Animasi Datar / Bi-dimensional. Animasi ini menggunakan kertas susun yang bisa
digambar di permukaannya.
A. Teknik Animasi Sel / Cel Animasi ini merupakan inti dari film animasi kartun (animasi
 Cartton). Animasi ini memanfaatkan rangkaian gambar yang dibuat di
lembaran plastik transparan, biasanya ada sel obyek animasi bergerak dan latar
belakang diam
B. Animasi Cut-Out
Objek animasi dirancang, digambar di atas lembaran kertas sebelumnya potong sesuai
bentuk yang sudah dibuat dan dipakai disusun di latar belakang.
C. Animasi bayangan / Animasi Silhoutte)
Objek animasi berupa bayangan pada latar belakang cahaya, karena pencahayaan ada di
belakang layar

Aplikasi yang di gunankan

APLIKASI YANG DIGUNAKANMacromedia / Adobe Flash

Pertemuan ke 2
Animasi dengan Teknik Tween pada Flash

Animasi adalah satu atau beberapa objek yang saling bergerak. Untuk dapat
menggerakan objek pada Adobe Flash, yaitu dengan menggunakan teknik Tweening. Teknik
ini digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik yang lain.

Pada dasarnya pembuatan animasi dilakukan dengan cara frame by frame, dengan
adanya teknik animasi tweening ini waktu pembuatan animasi dapat lebih cepat karena tidak
perlu menggambar objek satu persatu pada setiap framenya. Teknik animasi ini dapat
digunakan untuk membuat gerakan animasi yang teratur serta gerakan yang lebih halus untuk
perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.

Pada timeline aplikasi adobe flash terdiri dari layer dan frame. Layer pada adobe flash
merupakan tumpukan lebaran kerja yang transparan. Objek yang terdapat pada layer di atas
akan menutupi objek yang ada pada layer di bawahnya. Diantara fungsi dari layer disini
adalah untuk pengaturan kerja, animasi, serta element lainnya.

Selain layer, dalam pada panel timeline adobe flash juga terdapat Frame. Frame ialah
satuan terkecil dalam video yang mewakili satu gambar. Semakin banyak membuat frame
makan akan semakin lama gerakan objek yang dianimasikan. Dalam hal ini kualitas sebuah
animasi akan ditentukan dengan frame rate. Yaitu jumlah bingkai objek gambar atau frame
yang ditunjukan setiap detik dalam membuat gambar bergerak. Satuan frame rate dibentuk
dengan fps (frame per second). Semakin tinggi angka fps-nya maka bisa membuat gerakan
animasi semakin halus.

Frame terdiri dari 3 jenis, yaitu single keyframe, keyframe dan blank keyframe. Single
keyframe yaitu kotak-kotak yang berderet berurutan pada timeline. Pada single keyframe
inilah sebuah objek yang akan dianimasikan dibuat.

Yang kedua dari jenis frame yaitu keyframe. Keyframe merupakan frame kunci yang
didalamnya berisi satu atau beberapa objek. Berbeda dengan frame, jika kita menambahkan 5
buah keyframe kemudian salah satu keyframe dirubah gambarnya maka hal itu tidak akan
mempengaruhi gambar lain yang ada di keyframe lainnya. Keyframe ditandai dengan bulatan
hitam kecil pada timeline.

Jenis yang terakhir dari frame yaitu blank keyframe. Yaitu frame kunci yang masih
kosong atau frame yang tidak berisi objek. Blank keyframe berfungsi untuk kondisi atau
suatu scene dimana animasi tersebut tidak memerlukan suatu objek atau gambar. Misal
kondisi dimana objek yang dianimasikan menghilang.

Pertemuan ke 3
Menggambar Obyek pada Flash

Bitmap dan Vektor

Gambar bitmap juga biasa disebut dengan raster graphic. Contoh dari gambar ini
adalah gambar-gambar pada dekstop wallpaper dan foto-foto yang ada dalam situs web.
Gambar bitmap ini tersusun dari titik-titik (pixel) yang berjumlah ribuan, sehingga bila
gambar tersebut diperbesar, maka titik-titik yang menyusunnya akan semakin terlihat jelas.
Dengan kata lain, pembesaran gambar bitmap menyebabkan gambar tersebut pecah. Program-
program yang biasa gunakan untuk bekerja dengan gambar bitmap adalah Painter, Paint Shop
Pro, Photoshop, dan Windows Paint.Gambar vektor mempunyai sifat yang berlawanan
dengan gambar bitmap. Seberapapun gambar vektor diperbesar, gambar tersebut akan terlihat
utuh atau tidak pecah. Hal ini dikarenakan file yang berisi gambar vektor hanya menangkap
bagianbagian yang membentuk gambar tadi, dan bukan menangkap keseluruhan bagian
gambar vektor. Di samping itu, kelebihan lain dari gambar vektor dibanding dari
gambar bitmap adalah ukuran file gambar vektor lebih kecil daripada ukuran file gambar
bitmap.

Line dan Fill

Gambar dalam Flash pada umumnya terdiri atas line (garis) dan fill (warna). Line
mempunyai sifat yang lentur, yaitu dapat diubah-ubah bentuknya tanpa mempengaruhi
ketebalan atau ketipisannya. Sebaliknya, ketebalan dan ketipisan fill dapat diubah-ubah
ukurannya menjadi sedemikian sehingga dapat lebihtipis (lebih kecil) atau bahkan lebih tebal
(lebih besar) dari garis luarnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa fill dapat berubah menjadi
berbagai macam bentuk sedangkan line tidak dapat, artinya garis tetaplah sebuah garis. Untuk
membuat line, gunakan Pencil Tool atau Line Tool, sedangkan untuk membuat fill, gunakan
Brush Tool atau Paint Bucket Tool. Jika ingin membuat line dan fill secara bersamaan,
gunakan Oval Tool atau Rectangle Tool.

Pertemuan ke 5
Membuat Animasi dengan Motion Guide pada Flash

saya akan mebuat membuat animasi dasar Motion Guide. saya menggunakan Adobe
Flash untuk membuat Animasinya.

a) Buat 2 buah layer masing-masing beri nama layer=bola dan layer=garis.

b) Buatlah sebuah objek lingkaran pada frame 1 layer “bola” dan objek garis pada layer
“garis” (kalian bisa menggunakan pen/ pencil tool).

c) Lalu pada frame 15 layer “garis”, klik kanan >> pilih Insert Frame dan pada frame 15
layer “bola” pilih Insert Keyframe.
d) Kemudian pada frame 15 layer “bola”, pindahkan objek bola ke bagian ujung akhir
garis. Frame=1 Frame=15

e) Klik kanan pada layer “garis”, pilih Guide/ Add Classic Motion Guide.
f) Copy garis pada layer garis, klik layer guide: garis lalu klik kanan di area editor, pilih
paste in place.

g) Klik kanan pada frame antara keyframe 1 dan 15 pada layer “bola”, >>pilih Create
Classic Tween.
h) Pindahkan layer bola ke sub layer Guide : garis dengan cara menggeser layer bola
sedikit ke kanan.

i) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).

Pertemuan ke 6
Animasi Motion Guide Sesi 2 pada Flash

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur
yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini
sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan
yang dikehendaki atau sesuai keinginan pem-buat animasi.

langkah-langkahnya yaitu :

1. Langkah pertama untuk membuat animasi motion guide, buatlah lingkaran dengan

menggunakan ovaltool. buat bentuk oval menggunakan oval tool copy

2. Lalu klik icon selection tool, klik kanan pada frame ke 20 dan pilih insert keyframe. lalu

klik kanan pada frame ke 20 dan pilih insert key frame copy

3. Setelah itu klik add motion guide, lalu pilih add motion guide copy

4. Setelah klik add motion guide lalu klik frame pertama pada layer guide, lalu pilih frame

pertama pada guide copy

5. Lalu ganti stroke color menjadi warna hitam dan fill color menjadi tidak ada warna, lalu

ganti stroke color menjadi warna hitam copy, dan fill color menjadi tidak ada warna copy

6. setelah di ganti warna, buatlah bentuk oval dengan menggunakan ovaltool, lalu buat oval

menggunakan oval tool copy

7. Kemudian klik icon selection tool, lalu blok pada bagian ujung oval (hanya sedikit), lalu di

blok copy

8. Setelah ujung oval tersebut di blok lalu hapus dan klik layer satu pada frame pertama, lalu

hapus dan klik layer1 pada frame pertama copy

9. Selanjutnya pindahkan lingkaran seperti gambar dibawah ini, dan pindahkan lingkaran

seperti gambar di bawah ini copy

10. Kemudian klik pada frame ke 20 dan pindahkan bola seperti gambar di bawah ini, setelah

itu klik pada frame ke 20 dan pindahkan bola seperti gambar di bawah ini copy

11. Selanjutnya klik kanan pada frame layer1 dan klik create motion tween, selanjutnya klik

kanan pada frame layer1 dan klik create motion tween copy

12. Dan ini adalah hasil dari membuat animasi motion guide. Lingkaran akan berjalan

mengikuti garis oval

Pertemuan ke 7
Animasi dengan Layer Masking pada Flash

Langkah-langkah membuat animasi masking dengan menggunakan adobe flash :

1. Buat lembar kerja baru dengan menekan CTRL + N dan tentukan ukuran lembar kerja
sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai contoh disni saya menggunakan ukuran 250px x
250px.
2.Ubah Nama Layer Menjadi Tls Merah dan Buat sebuah tulisan, disini terserah sobat mau
tulis kata-kata apa. Kata-kata mutiara, kata-kata galau ataupun kata-kata percintaan 😀
3. Setelah selesai membuat sebuah tulisan pada layer Tls Merah, klik kanan layer tersebut dan
pilih duplicat layer, sehingga muncul layer hasil duplicat dari layer Tls Merah. Ubah nama
layer hasil duplicat menjadi Tls Hijau dan ganti background tulisan yang awalnya merah
menjadi hijau pada layer Tls Hijau. Jadi disini sudah terdapat dua layer dengan tulisan
yang sama tapi berbeda warnah, layer Tls Hijau Tulisan dengan warna hijau dan layer Tls
Merah dengan tulisan yang berwarna merah. Kemudian kita akan memperpanjang frame
dari layer Tls Hijau dan Tls Merah dengan cara klik layer Tls Hijau dan klik kanan pada
frame 30 dan pilih insert keyframe. Lakukan hal yang sama pada layer Tls Merah

Langkah selanjutnya yaitu membuat sebuah layer baru bernama kotak, klik pada frame 1
dan buat sebuah kotak tepat disamping tulisan dengan menggunakan Rectangle Tools (no
1 pada gambar) sehingga hasilnya seperti pada no 2.

Klik kanan frame 1 layer kotak (no 3) dan pilih Create Classic Tween

Klik kanan frame 30 kemudian pilih insert keyframe untuk membatasi gerak objek sesuai
dengan layer yang lain.

Selanjutnya perpanjang objek kotak dengan klik free transform tool (no 5)sampai
menutupi dan melewati objek tulisan. Gunakan tombol ALT + Klik agar perpanjangan
objek hanya pada satu sisi saja seperti contoh dibawah ini. Ingat pada saat melakukan
perubaha objek kotak posisi frame yang aktif berada pada frame 30 (no1)

Langkah terakhir yaitu tinggal menambahkan effek mask pada layer Tls Hijau dengan cara
klik kanan pada layer Tls Hijau dan klik MASK.

Untuk melihat hasil animasi masking, gunakan CTRL + Enter.