Nama NIM Kelas

: Rifky Sefti Nugroho : 1200951513 : 09 PAZ

Back-Box Approach Adalah pengujuan yang di lakukan oleh auditor dengan pendekatan Black-Box tidak bergantung pada pengetahuan yang terperinci dari logika internal aplikasi. Sebaliknya, mereka berusaha untuk memahami karakteristik fungsional dari aplikasi dengan menganalisis diagram alur dan mewawancarai personil berpengetahuan dalam organisasi klien. Dengan pemahaman tentang apa aplikasi yang seharusnya dilakukan, auditor menguji aplikasi dengan mendamaikan transaksi input produksi diproses oleh aplikasi dengan hasil output. Hasil output dianalisis untuk memverifikasi kepatuhan aplikasi dengan persyaratan fungsional. Contoh : 1. Uji Prosedur Pemahaman khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Tester ini hanya tahu software apa yang seharusnya dilakukan, tetapi tidak seberapa yaitu ketika sebuah input tertentu yang dimasukkan, output tertentu dikembalikan, tanpa menyadari bagaimana output diproduksi di tempat pertama. 2. Uji Kasus Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau nonfungsional, meskipun biasanya fungsional. Para perancang tes memilih masukan yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. 3. Hacking Dalam pengujian penetrasi, hitam-kotak pengujian mengacu pada metodologi di mana seorang didalam etika hacker tidak memiliki pengetahuan tentang sistem yang diserang. Tujuan dari tes penetrasi kotak hitam adalah untuk mensimulasikan hacker eksternal atau perang cyber. White-Box Approach Adalah suatu pendekatan white-box bergantung pada pemahaman mendalam tentang logika internal dari aplikasi yang sedang diuji. Pendekatan white-box termasuk beberapa teknik untuk menguji logika aplikasi secara langsung. Beberapa jenis yang lebih umum dari tes kontrol meliputi: Keaslian tes Akurasi tes Kelengkapan tes Redundansi tes Akses tes Audit trail tes Pembulatan kesalahan tes