menyerang ginjal
2. ISK bagian bawah mencakup semua infeksi
Epidemiologi
Diperkirakan bahwa bakteriuria akan dialami oleh 20-50% dari wanita dewasa dan 5-20% dari pria dewasa.
Pseudomonas, Proteus, Klebsiella, Escherichia coli, Enterobacter, Staphylococcus epidemidis, Enterococci, dan-lain-lain. Nutrisi yang sering kurang baik Adanya hambatan pada aliran urin Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat ISK pada usia lanjut, sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif
Patofisiologi
Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen dan ascending Kuman penyebab ISK pada umumnya adalah kuman yang berasal dari flora normal usus. Dan hidup secara komensal di dalam introitus vagina, prepusium penis, kulit perineum, dan di sekitar anus Organisme yang paling umum terlibat dalam ISK (80-85%) adalah E. coli
Diagnosa
Sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala hingga
menunjukkan gejala yang sangat berat. Biasanya disuria, polakisuria, dan urgensi yang terjadi bersamaan,disertai nyeri suprapubik dan daerah pelvis. Pada bayi baru lahir, dapat terjadi ikterik. Pada ISK bagian bawah, keluhan pasien biasanya berupa nyeri supra pubik,disuria, frekuensi, hematuri, urgensi, dan stranguria Pada ISK bagian atas, dapat ditemukan gejala demam, kram, nyeri punggung,muntah, dan penurunan berat badan, terkadang dapat puladitemukan skoliosis.
Terapi
Pada ISK yang tidak memberikan gejala klinis tidak perlu pemberian terapi, namun bila sudah terjadi keluhan harus segera diberikan antibiotika. Antibiotika yang diberikan berdasarkan atas kultur kuman dan test kepekaan antibiotika
Sefiksim
Sefpodoksim proksetil Nitrofurantoin makrokristal Nitrofurantoin monohidrat Amoksisilin/Klavulanat
1 x 400 mg
2 x 100 mg 4 x 50 mg 2 x 100 mg 2 x 500 mg
3 hari
3 hari 7 hari 7 hari 7 hari
TERIMA KASIH