Anda di halaman 1dari 4

Informasi tentang Diare pada Anak Apa yang dimaksud dengan Diare?

Diare adalah suatu keadaan dimana anak-anak buang air besar lebihsering dari biasanya (lebih dari 3 kali dalam 24 jam) dengan konsistensi cair. Diare bisa disebabkan oleh kuman dan bakteri yang masuk melalui mulut. Kuman ini bisa berasal dari air, makanan tangan, peralatan, makanan yan dihinggapi lalat-lalat dan kotoran yang melekat pada kuku jari tangan.

Apakah Diare Berbahaya? Diare berbahaya, apabila tidak diberikan perawatan dengan baik dapat menyebabkan kematian. Kematian pada diare disebabkan oleh karena dehidrasi yaitu kehilangan cairan dan mineral yang terlalu banyak pada anak-anak. Apabila diare menyerang pada anak-anak maka perlu diberi air minum (oral rehidrasi) lebih banyak dari biasanya untuk menggantikan cairan yang hilang.

Cairan apa saja yang harus diberikan pada anak Diare? Cairan yang sesuai untuk mencegah dehidrasi pada anak-anak adalah: 1. Garam Rehidrasi Oral (ORS). 2. Susu Ibu 3. Sup 4. Air buah-buahan 5. Air kelapa muda. Bila yang diatas tidak bisa, kita bisa membuat sendiri oralit yaitu seujung sendok the garam dicampur 1 sendok the gula, cairan tersebut selalu diberikan kepada anak-anak setiap kali sehabis BAB. Jumlah yang diberikan adalah:
o o

0 1 tahun 1 2 tahun

: 50-100 cc (1/4 gelas) tiap muntah/diare. : 100-200 cc ( - 1 gelas) tiap muntah/diare.

2 5 tahun

: 200-300 cc (1 1 gelas) tiap muntah/diare.

Apabila anak-anak muntah, tunggu selama 10 menit, kemudian berikan lagi minuman tersebut secara perlahan-lahan. Cairan ini harus diberikan sampai diare berhenti.

Garam Rehidrasi Oral (Oralit) Merupakan suatu minuman yang khas untuk diare. Biasanya digunakan oleh para dokter, perawat, dan bidan dalam pencegahan pertama pada diare agar tidak terjadi kekurangan cairan elektrolit pada anak. Bisa diperoleh di Apotik, took obat, puskesmas, dan lain-lain. Larutkan oralit dengan menambahkan air hangat, jumlah air harus sesuai dengan petunjuk yang ada di bungkus oralit tersebut agar tidak berlebih atau berkurang (200 ml). Tidak boleh disimpan melebihi 24 jam.

Bayi yang mendapat ASI dengan Diare 1. Bayi yang mendapatkan ASI selama diare, tetap diberikan. 2. Apabila anak-anak tidak bisa menghisap ASI maka ASI diperas dan dimasukkan ke dalam botol atau diberikan menggunakan sendok.

Tanda-tanda Diare berbahaya dan perlu perawatan lebih lanjut Berikut ini adalah anak yang menunjukkan tanda-tanda kehilangan cairan tubuh yang banyak: 1. Mata Cekung 2. Tampak haus dan dahaga. 3. Tidak ada air mata bila anak menangis 4. Buang air kecil sedikit atau warnanya kuning pekat. 5. Panas tinggi.

6. Tidak mau makan dan minum seperti biasanya, kadang-kadang muntah. atau bila, 1. BAB mengandung darah. 2. BAB beberapa kali dalam 1 atau 2 jam. 3. Diare kronis berlarut-larut lebih dari 2 minggu. 4. Anak terlihat sesak. Maka, Pemberian cairan/ minum harus tetap dilakukan 1. Diare akan menyebabkan kekurangan zat makanan, karena itu makanan harus diberikan selama anak sakit atau setelah sakit. 2. Apabila anak diare, nafsu makannya berkurang, maka ibu harus memberikan makana yang disukainya dan dihidangkan secara baik agar anak mau makan. 3. Berikan nasi lembek pada awal diare tapi selanjutnya dapat diberikan daging cincang atau ikan, campurkan 1 atau 2 sendok teh minyak masak pada campuran kanji dan sayuran. 4. Apabila diare berhenti, buah-buahan seperti pisang bisa diberikan pada anak-anak. 5. Berikan makanan yang baru dimasak 5-6 kali sehari (porsi kecil tapi sering).

Bagaimana anak-anak yang baru sembuh dari Diare? 1. Berikan lebih banyak makanan yang penting untuk pemulihan. 2. Berikan makanan tambahan sekurang-kurangnya selama 1 minggu untuk mendapatkan kembali nutrisinya yang hilang selama diare. 3. Pemberian ASI harus lebih sering, untuk proses penyembuhan. 4. Keadaan anak yang diare, berat badannya harus kembali ke berat semula.

Pencegahan Diare Pemberian ASI eksklusif selama 6 bua agar kekebalan tubuh anak optimal. Bayi yang telah berusia 6 bulan diberikan makanan tambahan yang bersih, bergizi tinggi dengan ASI tetap diberikan. Bila ASI diberikan dengan botol, botol harus selalu terjamin kebersihannya (rebus botol dan dot setiap kali akan memberikan sus pada bayi). Air minum selalu dimasak sampai mendidih dan didinginkan dulu sebelum diminum. Beriakn imunisasi untuk mencegah campak, karena campak bisa menyebabkan diare hebat. Selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum menyediakan makanan, sebelum makan, dan sesudah BAB. Tutup makanan dan minuman dengan tudung saji untuk mencegah dari lalat dan debu. Makanan sebaiknya dimasak sepenuhnya dan segera dimakan setelah dimakan setelah dimasak jangan dibiarkan terlalu lama sehingga akan mudah tertcemar. Jaga kebersihan rumah dan halaman untuk menghindari lalat. Buanglah sampah pada tempatnya ke dalam tong sampah, kantung plastik atau ditanam.

Anda mungkin juga menyukai