JURNAL PENYESUAIAN KERTAS KERJA LAPORAN KEUANGAN JURNAL PENUTUP NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN JURNAL PEMBALIK PART II
PREPARED BY : CHANDRA 092110187
2009 31 Ikhtisar laba rugi Desember Persediaan barang dagangan 31 Persediaan barang dagangan Ikhtisar laba rugi 31 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka 31 Asuransi dibayar dimuka Beban asuransi 31 Beban penyusutan peralatan Akumulasi penyusutan prlt. 31 Beban penyusutan kendaraan Akumulasi penyusutan kend.
PRAKTEK
Kertas Kerja
KERTAS KERJA
Pada akhir priode, setelah membuat NERACA SALDO dan AJP, tahap berikutnya adalah menyusun KERTAS KERJA (NERACA LAJUR). Kertas Kerja dapat dibuat dalam bentuk 8 kolom, 10 kolom, atau 12 kolom. Namun, yang paling umum digunakan adalah bentuk 10 kolom.
Akun Akun
Cara Pengisian : No dan Nama Akun diisi dari Akun yang telah tersedia dari Neraca Saldo. Jika tidak tersedia dari Neraca saldo, maka harus ditentukan sendiri. Contoh :
PT JAYA NERACA SALDO PERIODE 31 DESEMBER 2009
Nama Akun Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Hutang Dagang Laba Ditahan PT Jaya Pejualan Pembelian
Kredit
Neraca Saldo D K
AJP D K
NS Penyesuaian
Nera ca
K D K
Penjualan Pembelian
Jumlah
PERLU DIINGAT!
Dalam pengisian No. Akun, pengurutan dimulai dari : 1. Harta / Aktiva 2. Hutang 3. Laba Ditahan / Modal 4. Penjualan dan Pendapatan 5. Pembelian dan Beban Aktiva dapat dibagi lagi : 1.1 Aktiva Lancar : Aktiva yang penggunaannya dibawah 1 tahun Contoh : Kas, Piutang Dagang, Persediaan Barang, Perlengkapan, dll. 1.2 Aktiva Tetap : Aktiva yang penggunaannya diatas 1 tahun Contoh : Peralatan, Tanah, Gedung, Kendaraan, Mesin, dll. Hutang dapat dibagi lagi : 2.1 Hutang Lancar : Hutang yang masa pembayarannya dibawah 1 tahun Contoh : Hutang Dagang, Hutang Wesel, Hutang Pajak, dll. 2.2 Hutang Jangka Panjang : Hutang yang masa pembayaran diatas 1 tahun Contoh : Hutang Obligasi, Hutang Hipotik, dll.
Laba Ditahan dapat dibagi lagi : 3.1.1 3.1.2 Laba Ditahan / Modal Dividen / Prive
Untuk Penjualan dan Pembelian, tidak ada pembagian lagi karena dianggap sama setiap nama akunnya. Contohnya : Pembelian mengeluarkan Kas, sama halnya dengan Beban. Penjualan menambah Kas, sama halnya sengan Pendapatan.
Cara Pengisian : Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) diisi dari AJP yang telah dibuat sebelummya. Jika ada nama akun/rekening yang baru, maka dibuat dibawah nama akun neraca saldo. Contoh dilanjutkan dari contoh 1:
PT JAYA AYAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet 500
Kredit 500
2009 31 Ikhtisar laba rugi Desember Persediaan barang dagangan 31 Persediaan barang dagangan Ikhtisar laba rugi
200 200
Neraca Saldo D K D
AJP K
NS Penyesuaian
Nera ca
D K D K
5000 1500 1000 3000 3000 4000 2500 10000 10000 500 200 700 700 Jumlah 200 500
Penjualan Pembelian
Jumlah
Iktisar Laba Rugi
Cara Pengisian : Neraca Saldo Setelah Penyesuaian diisi dengan cara menambah atau mengurangi nilai dari Neraca Saldo dan AJP dengan ketentuan : Ditambah, jika Debet dengan Debet dan Kredit dengan Kredit Dikurang, jika Debet dengan Kredit dan Kredit dengan Debet Langsung ditulis nilai dari Neraca Saldo jika tidak ada nilai AJP- nya
Neraca Saldo D K D
AJP K
Nera ca
D K D K
5000 1500 1000 3000 3000 4000 2500 10000 10000 500 200 200 500
Penjualan Pembelian
Jumlah
Iktisar Laba Rugi
Jumlah
Cara Pengisian :
Untuk mengisi kolom bagian Laporan Laba Rugi, hanya diambil dari Akun Penjualan (Pendapatan) dan Akun Pembelian (Beban) dari NS Setelah Penyesuaian.
Akun Penjualan mencakup : Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan Segala Jenis Pendapatan Dll. Akun Pembelian mencakup : Pembelian Retur Pembelian Potongan Pembelian Segala Jenis Beban Dll. Akun Ikthisar Laba Rugi juga ikut dimasukkan tanpa mengubah nilainya. Hasil penjumlahan di kolom Laporan Laba Rugi memang tidak seimbang. Untuk menyeimbangkannya, harus dikerjakan kolom Neracanya.
No. Akun 111 112 113 211 311 411 511 611
Nama Akun
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Hutang Dagang
Laba Ditahan PT. Jaya
NS Penyesuaian D 5000 1500 700 3000 3000 4000 2500 500 200 K
Neraca D K
Penjualan Pembelian
Jumlah
Cara Pengisian : Untuk mengisi kolom bagian Neraca, hanya diambil dari Akun Harta (Aktiva), Hutang dan Modal dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian. Akun Harta mencakup : Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Tanah Dll. Akun Hutang mencakup : Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Hipotik Dll. Hasil penjumlahan di kolom Neraca memang tidak seimbang. Untuk menyeimbangkannya, harus dikerjakan kolom Laporan Laba Ruginya.
No. Akun 111 112 113 211 311 411 511 611
Nama Akun
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Hutang Dagang
Laba Ditahan PT. Jaya
NS Penyesuaian D 5000 1500 700 3000 3000 4000 2500 500 200 K
Penjualan Pembelian
Jumlah
10200 10200
Untuk mencari, apakah sebuah perusahaan tersebut Laba atau Rugi, maka dapat dilihat dari format dibawah :
JIKA DI KOLOM LAPORAN LABA RUGI DEBET < KREDIT DAN JIKA DI KOLOM NERACA DEBET > KREDIT, MAKA PERUSAHAAN MENDAPAT LABA. JIKA DI KOLOM LAPORAN LABA RUGI DEBET > KREDIT DAN JIKA DI KOLOM NERACA DEBET < KREDIT, MAKA PERUSAHAAN MENDAPAT RUGI.
No. Akun
Nama Akun
NS Penyesuaian D K
D 1200
Perhatikan!
Di kolom Laporan Laba Rugi, Kredit > Debet. Sedangkan di kolom Neraca, Debet > Kredit. Ini berarti, perusahaan tersebut mendapat Laba Bersih sebesar 1200
Soal Latihan
2.
Akun--Akun yang terdapat dalam kolom Neraca, yaitu : a. Kas, Persediaan Barang, Peralatan, Pembelian b. Penjualan, Beban Sewa, Sewa dibayar dimuka, Hutang Dagang c. Pembelian, Retur Pembelian, Potongan Pembelian, Beban Angkut d. Tanah, Laba ditahan, Dividen, Perlengkapan e. Asuransi dibayar dimuka, Beban Gaji, Retur Penjualan, Mesin
4.
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami : A. Rugi Bersih sebesar 3000 B. Laba Bersih sebesar 3000 Jawaban
Peralatan merupakan aktiva tetap yang bernomor 121. Dividen satu kelompok dengan Laba Ditahan yang bernomor 312.
2.
Akun--Akun yang terdapat dalam kolom Neraca, yaitu : A. Kas, Persediaan Barang, Peralatan, Pembelian B. Penjualan, Beban Sewa, Sewa dibayar dimuka, Hutang Dagang C. Pembelian, Retur Pembelian, Potongan Pembelian, Beban Angkut D. Tanah, Laba ditahan, Dividen, Perlengkapan E. Asuransi dibayar dimuka, Beban Gaji, Retur Penjualan, Mesin
Jawaban : D. Tanah, Laba Ditahan, Dividen, Perlengkapan Kolom Neraca hanya boleh diisi oleh kelompok akun Harta, Hutang, dan Laba Ditahan
4.
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami : A. Rugi Bersih sebesar 3000 Soal 2 B. Laba Bersih sebesar 3000 Jawaban : A. Rugi karena Laba Rugi Kredit < Debet dan Neraca Debet < Kredit.
Persediaan Barang Dagangan akhir sebesar 1200 Asuransi yang telah terpakai sebesar 150 Perlengkapan yang tersisa sebesar 100 Bangunan disusutkan 5% Peralatan disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar 500
Diminta : Susunlah kedalam Kertas Kerja (Neraca Lajur) sampai selesai! Jawaban
2009 31 Ikhtisar laba rugi Desember Persediaan barang dagangan Persediaan barang dagangan Ikhtisar laba rugi 31 Beban Asuransi Asuransi dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Beban asuransi 31 Beban Perlengkapan Perlengkapan Perlengkapan Beban Perlengkapan
2009 31 Beban Penyusutan Bangunan Desember Akumulasi Depresiasi Bngn. 31 Beban Penyusutan Peralatan Akumulasi Depresiasi Prlt. 31 Beban Gaji Utang Gaji
PT JAYA KERTAS KERJA No. Nama Akun Akun D 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Bangunan Akumulasi Depresiasi Bangunan Peralatan Akumulasi Depresiasi Peralatan Utang Dagang
Neraca Saldo K D 10000 2300 2500 450 350 14000 1400 10000 1000 10500
AJP K
NS Penyesuaian
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun D 311 312 411 412 511 512 513 514 515
Laba Ditahan PT. Jaya Dividen PT. Jaya Penjualan Retur Penjualan Pembelian Potongan Pembelian Beban Angkut Pembelian Beban Gaji Beban Reparasi
Neraca Saldo K 13000 300 17000 40 10000 40 500 900 600 42940 42940 D
AJP K
NS Penyesuaian
Jumlah
AJP
PT JAYA KERTAS KERJA No. Nama Akun Akun 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Bangunan Akumulasi Depresiasi Bangunan Peralatan Akumulasi Depresiasi Peralatan Utang Dagang
Neraca Saldo D 10000 2300 2500 450 350 14000 1400 10000 1000 10500 K D
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun D 311 312 411 412 511 512 513 514 515
Laba Ditahan PT. Jaya Dividen PT. Jaya Penjualan Retur Penjualan Pembelian Potongan Pembelian Beban Angkut Pembelian Beban Gaji Beban Reparasi
Neraca Saldo K 13000 300 17000 40 10000 40 500 900 600 42940 42940 D
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
500
Jumlah
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun D 611 516 517 518 519 212
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
Jumlah
Ikhtisar Laba Rugi Beban Asuransi Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Bangunan Beban Penyusutan Peralatan Utang Gaji
42940
2500 1200 150 350 700 1000 500 6400 6400 NS Disesuaikan
Jumlah
PT JAYA KERTAS KERJA No. Nama Akun Akun 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Bangunan Akumulasi Depresiasi Bangunan Peralatan Akumulasi Depresiasi Peralatan Utang Dagang
Neraca Saldo D 10000 2300 2500 450 350 14000 1400 10000 1000 10500 K D
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
1000
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun 311 312 411 412 511 512 513 514 515
Laba Ditahan PT. Jaya Dividen PT. Jaya Penjualan Retur Penjualan Pembelian Potongan Pembelian Beban Angkut Pembelian Beban Gaji Beban Reparasi
Neraca Saldo D 300 17000 40 10000 40 500 900 600 42940 42940 K 13000 D
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
D 300
K 13000 17000 40
Jumlah
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun D 611 516 517 518 519 212
AJP K
NS Setelah Penyesuaian
Jumlah
Ikhtisar Laba Rugi Beban Asuransi Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Bangunan Beban Penyusutan Peralatan Utang Gaji
42940
1200
500
Jumlah
PT JAYA KERTAS KERJA No. Nama Akun Akun 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Bangunan Akumulasi Depresiasi Bangunan Peralatan Akumulasi Depresiasi Peralatan Utang Dagang
NS Setelah Penyesuaian D 10000 2300 1200 100 200 14000 2100 10000 2000 10500 K
Neraca
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun 311 312 411 412 511 512 513 514 515
Laba Ditahan PT. Jaya Dividen PT. Jaya Penjualan Retur Penjualan Pembelian Potongan Pembelian Beban Angkut Pembelian Beban Gaji Beban Reparasi
Neraca
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun 611 516 517 518 519 212
Ikhtisar Laba Rugi Beban Asuransi Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Bangunan Beban penyusutan Peralatan Utang Gaji
NS Setelah Penyesuaian D 2500 150 350 700 1000 500 46340 46340 K 1200
Neraca
Jumlah
17240 18240
Neraca
PT JAYA KERTAS KERJA No. Nama Akun Akun 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211
Kas Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Bangunan Akumulasi Depresiasi Bangunan Peralatan Akumulasi Depresiasi Peralatan Utang Dagang
NS Setelah Penyesuaian D 10000 2300 1200 100 200 14000 2100 10000 2000 10500 K
Neraca
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun 311 312 411 412 511 512 513 514 515
Laba Ditahan PT. Jaya Dividen PT. Jaya Penjualan Retur Penjualan Pembelian Potongan Pembelian Beban Angkut Pembelian Beban Gaji Beban Reparasi
Neraca
K 13000
PT JAYA KERTAS KERJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2009 No. Nama Akun Akun 611 516 517 518 519 212
Ikhtisar Laba Rugi Beban Asuransi Beban Perlengkapan Beban Penyusutan Bangunan Beban penyusutan Peralatan Utang Gaji
NS Setelah Penyesuaian D 2500 150 350 700 1000 500 46340 46340 K 1200
Neraca
1000
1000