Buku Besar menampilkan riwayat transaksi dan saldo keuangan pada suatu periode
akuntansi. Pada akhir periode, Buku Besar berfungsi sebagai sumber data untuk
membuat Laporan Keuangan perusahaan.
Untuk memahami cara membuat buku besar beserta implementasinya secara lebih
dalam, Anda dapat mengikuti pelatihan dan kelas online Gratis di Mekari
University.
Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
(umum).
Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk
mengetahui jumlah atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah
ada perbedaan atau tidak.
Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam
jurnal.
Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
Search
PANDUAN AKUNTANSI
Buku Besar menampilkan riwayat transaksi dan saldo keuangan pada suatu periode akuntansi. Pada akhir
periode, Buku Besar berfungsi sebagai sumber data untuk membuat Laporan Keuangan perusahaan.
Untuk memahami cara membuat buku besar beserta implementasinya secara lebih dalam, Anda dapat
mengikuti pelatihan dan kelas online Gratis di Mekari University.
Mekari University merupakan platform penyedia layanan edukasi berbasis teknologi untuk membantu
para pemilik bisnis dan profesional meningkatkan kemampuannya.
Melalui Mekari University, Anda akan memperoleh wawasan lebih luas terkait topik
pengelolaan keuangan, manajemen inventory, administrasi HR, dan strategi pengelolaan pajak korporasi.
Table of Contents
1 Fungsi Buku Besar
2 Akun di dalam General Ledger
3 Akun-T pada Buku Besar
4 Cara Membuat Buku Besar: Entri Jurnal
5 Contoh Entri Jurnal PT Hujan 5 Desember 2018
6 Contoh Entri Jurnal PT Hujan 15 Desember 2018
7 Contoh Entri Jurnal PT Hujan 30 dan 31 Desember 2018
8 Entri Jurnal Umum ke Buku Besar
9 Kesimpulan
Fungsi Buku Besar
Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal (umum).
Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui jumlah atau
keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak.
Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
Setiap akun memiliki nilai saldo yang dapat naik atau turun saat transaksi terjadi. Ringkasan akun dalam
buku besar menunjukkan segala aktivitas transaksi untuk suatu periode yang memengaruhi nilai saldo tiap
akun tersebut. Jawaban untuk pertanyaan seperti “Berapa saldo akun kas saat ini?” atau, “Apakah
pendapatan penjualan lebih besar dari pengeluaran?” dapat ditemukan di dalam ringkasan akun Buku
Besar.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, masing-masing akun mempunyai sifat dasar masing-masing terkait
pencatatan Double Entry – pencatatan debit dan kredit. Akun Kas Tunai di atas merupakan salah satu
bagian dari akun Aset. Yang di mana akun Aset memiliki sifat atau saldo normal di posisi debit. Maka dari
itu, setiap terjadi transaksi debit terkait akun Kas, maka itu akan menambah nilai saldo Kas itu sendiri.
Sebaliknya, jika ada transaksi kredit terkait akun Kas, maka itu akan mengurangi nilai saldo Kas itu
sendiri. Berikut daftar lengkap terkait sifat atau saldo normal dari masing-masing akun yang ada di Buku
Besar dan Laporan Keuangan:
Nama Akun Saldo Debit Saldo Kredit
Nomor Kategori
Nama Akun
Akun Akun
Pada tanggal 1 Desember 2018, PT Hujan menjual produk dagangnya kepada dua pelanggan secara kredit.
Pelanggan pertama membeli produk PT Hujan dengan nilai barang sejumlah Rp 4.000.000. Sedangkan
pelanggan kedua membeli produk PT Hujan dengan nilai barang sejumlah Rp 3.500.000. PT Hujan
kemudian mengirimkan barang pesanan kedua pelanggan pada tanggal 2 Desember 2018. Berikut Entri
Jurnalnya:
PT Hujan
Jurnal Umum Bulan Desember 2018
1004 Perlengkapan
05-Des- 1.500.000 –
Umum
2018
– 1.500.000
2000 Utang Usaha
Terakhir pada tanggal 31 Desember 2018, alat-alat kantor telah habis terpakai dengan nilai sejumlah
Rp600.000. Berikut Jurnal untuk transaksi tanggal 30 dan 31 Desember 2018:
Tanggal Akun Debit Kredit
– 3.500.000
1001 Kas Tunai
30-Des- 2.000.000 –
4001 Pendapatan
2018
Penjualan
– 2.000.000
5001 HPP
2.000.000 –
30-Des-
1003 Persediaan
2018 – 2.000.000
6001 Beban
600.000 –
Perlengkapan Umum
31-Des- – 600.000
1004 Perlengkapan
2018
Umum
Jurnal Umum tidak menunjukkan secara langsung dan komprehensif berapa jumlah keuntungan atau
kerugian yang dialami perusahaan. Gambaran itu tidak sepenuhnya terlihat sampai suatu periode akuntansi
berakhir dan saldo akun Buku Besar disatukan dalam Laporan Laba Rugi. Namun, gambaran itu menjadi
lebih jelas ketika entri Jurnal di atas dimasukkan ke Buku Besar. Buku Besar merangkum transaksi dari
Jurnal dan menunjukkan nilai saldo debit dan kredit dari masing-masing akun.
Akun 1003:
Tanggal Persediaan Saldo
Debit Kredit
01-Des- 12.000.000
– –
2018 (Asumsi)
02-Des-
– 7.500.000 4.500.000
2018
30-Des-
– 2.000.000 2.500.000
2018
Akun 1004:
Tanggal Perlengkapan Umum Saldo
Debit Kredit
01-Des- 3.000.000
– –
2018 (Asumsi)
05-Des-
1.500.000 – 4.500.000
2018
30-Des-
– 600.000 3.900.000
2018
01-Des- 25.000.000
2018 (Asumsi)
01-Des-
– 4.000.000 29.000.000
2018
01-Des-
– 3.500.000 32.500.000
2018
30-Des-
– 2.000.000 34.500.000
2018
Akun 5001: HPP
Tanggal Saldo
Debit Kredit
01-Des- 3.600.000
2018 (Asumsi)
02-Des-
7.500.000 – 11.100.000
2018
30-Des-
2.000.000 – 13.100.000
2018
Akun 6001:
Biaya
Tanggal Perlengkapan Saldo
Umum
Debit Kredit
01-Des- 300.000
2018 (Asumsi)
31-Des-
600.000 – 900.000
2018