Sebelum masuk ke jurnal umum hingga akhir rumus dasar yang perlu diingat adalah
Harta (aset) = Utang (kewajiban) + Modal.
Dalam jurnal penting sekali diingat bahwa debit harus sama dengan kredit
DEBIT = KREDIT
A. Aset (Asset)
Aset adalah seluruh kekayaan milik suatu perusahaan. Sebagai contoh
gedung, peralatan kantor dan sebagainya.
Kamu bisa pakai link dibawah sebagai referensi:
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-kenali-setiap-jenis-aset-yang-anda-miliki/
Kemudian dalam jurnal, Aset memiliki saldo normal di debet, dan jika sebuah
aset berkurang ditulis di kredit.
Contoh: Jika perusahaan menerima “Kas” dari piutangnya maka akan dicatat
sebagai berikut:
(D) Kas xxxx
(K) Piutang usaha xxxx
Sebaliknya jika perusahaan mengeluarkan “Kas” untuk membeli peralatan kantor,
maka akan dicatat sebagai berikut:
(D) Peralatan Kantor xxxx
(K) Kas xxxx
Catatan: Sebenarnya, piutang usaha dan Peralatan kantor merupakan aset
perusahaan juga, kamu harus benar-benar pelajari jenis-jenis aset dari link yang
saya berikan di bagian penggolongan aset.
B. Beban
Beban adalah pengeluaran perusahaan yang tidak memberikan manfaat lagi
di masa yang akan datang (Di laporan laba rugi). Contohnya: Beban
penyusutan sebuah aktiva tetap (mobil, bangunan, sewa)
Kemudian dalam jurnal Beban memiliki saldo normal di Debet, dan jika
sebuah beban berkurang akan ditulis di Kredit.
C. Biaya
Biaya adalah pengeluaran perusahaan yang dianggap akan memberikan
manfaat di masa yang akan datang. (Di Neraca). Contohnya: Biaya sewa
dibayar di muka, Pembelian mobil, dan aktiva tetap lainnya).
Kemudian dalam jurnal, Biaya memiliki saldo normal di Debet, dan jika
sebuah biaya berkurang akan ditulis di Kredit.
Jika kamu masih bingung dengan penjelasan singkat diatas kamu dapat
membuka link yang saya berikan dibawah ini perbedaan diantara beban dan
biaya:
https://zahiraccounting.com/id/blog/jangan-tertukar-antara-biaya-dan-beban/
Contoh transaksi dan jurnal dari beban dan biaya adalah sebagai berikut:
Contoh 1: Sebuah perusahaan membayar sewa gedung untuk 1 tahun ke depan
(Transaksi ini merupakan untuk jurnal biaya), maka, jurnalhnya adalah sebagai
berikut:
(D) Sewa dibayar dimuka – Gedung xxxx
(K) Bank / KAS xxxx
(Transaksi diawah ini adalah setelah gedung tersebut dipakai dan diakui menjadi
beban perusahaan)
Contoh 2: Perusahaan telah menggunakan gedung selama 3 bulan dari 1 tahun
yang sudah dibayar.
(D) Beban sewa xxxx
(K) Sewa Dibayar dimuka-Gedung xxxx
Contoh lainnya dapat kamu baca melalui link yang saya berikan diatas... setidaknya,
saya hanya memberikan penjelasan mengapa beban dan biaya adalah hal yang
berbeda disini.
D. Pendapatan (Revenue)
Pendapatan adalah uang yang diterima oleh perusahaan bisa berupa Kas
atau transfer Bank yang berasal dari aktivitas perusahaan itu sendiri (jasa/jual
produk).
Dalam jurnal, pendapatan memiliki saldo normal di Kredit, dan jika sebuah
pendapatan berkurang akan dicatat di Debet
Contoh transaksinya:
Contoh 1: Amir menjual jasa reparasi komputer seharga Rp xxxx,- dan
pelanggan membayar dengan menggunakan uang tunai (Cash).
Maka jurnalnya adalah sebagai berikut:
Jika kamu masih bingung dengan penjelasan saya di atas kamu dapat
membaca link berikut ini untuk mempelajari jenis-jenis hutang juga:
http://nichonotes.blogspot.com/2018/07/hutang-usaha.html
Dalam jurnal, Utang memiliki saldo normal di Kredit, dan jika utang
perusahaan berkurang akan dicatat di sebelah Debet
Contoh transaksinya:
Contoh 1: Sebuah perusahaan jasa belum membayar tagihan listrik, air, dan
telefon.
Maka, jurnal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Dalam jurnal, Modal memiliki saldo normal di Kredit, jika saldo Modal
berkurang maka akan dicatat di sebelah Debet.
Contoh transaksi:
Contoh 1: Ujang menyetor dana Rp xxxx,- sebagai modal perusahaan.
Maka, jurnal yang dicatat sebagai berikut:
Dari semua yang saya tulis di atas merupakan transaksi yang umumnya
terjadi dan jurnal yang secara umum digunakan dalam perusahaan jasa.
Pada contoh di bawah ini akan saya berikan contoh transaksi yang akan sedikit
kompleks jurnalnya.
Contoh 1: Pak Andi membeli peralatan untuk kantor seharga Rp 5.000.000,- namun
baru dia bayar sebanyak Rp 3.500.000,- dan sisanya akan dibayar esok hari.
Maka, jurnal yang dicatat sebagai berikut:
(D) Peralatan kantor Rp 5.000.000
(K) Kas Rp 3.500.000
(K) Hutang usaha Rp 1.500.000
Kemudian, di keesokan harinya Pak Andi membayar lunas seluruh hutangnya
menggunakan uang tunai
Dari Contoh 2, penjurnalan yang akan dicatat oleh PT Great sebagai berikut:
(D) Beban perawatan – Printer Rp 10.000.000
(K) Bank Rp 8.000.000
(K) Hutang Usaha Rp 2.000.000
PT Great membayar seluruh hutangnya 2 hari kemudian, maka jurnal yang dicatat
oleh PT Great sebagai berikut:
(D) Hutang Usaha Rp 2.000.000
(K) Bank Rp 2.000.000
Dari kedua contoh diatas, tolong perhatikan perbedaannya ya antara hutang dan
piutang sehingga kamu tahu perbedaannya di mana?
Secara penjelasan:
Piutang adalah Pihak lain yang memiliki kewajiban kepada kita.
Hutang adalah kita yang memiliki kewajiban kepada pihak lain.
Catatan tambahan:
Saldo normal = Saldo akun tersebut bertambah.
Referensi tambahan:
https://milamashuri.wordpress.com/jurnal-umum/
Selamat belajar 😊