Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam pernah berwasiat tentang hijamah, beliau bersabda,

kalaulah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat adalah baik, maka hal itu adalah hijamah.

Beliau juga pernah bersabda,

Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah.

Waktu khusus untuk melakukan hijamah

Dari Abdullah bin Masud Rudhiyallahu Anhu, Dia berkata, Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Waktu yang paling baik bagi kalian untuk melakukan hijamah ialah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas dan dua puluh satu (dari bulan Qamariah ).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Barang siapa yang melakukan pengobatan pada tangal tujuh belas, sembilan belas dan dua puluh satu, maka akan menjadi kesembuhan dari segala penyakit.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,

Pada malam aku diisrakan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata, Wahai Muhammad, suruh lah umatmu melakukan hijamah.

Diantara bagian-bagian tubuh Rasulullahu Alaihi wa Sallam yang pernah di-hijamah ialah:
1 2. 3. 4. 5. Kepala bagian tengah Pundak atau bahu bagian atas Dua otot leher Dua pinggul atau pangkal paha Dan beberapa tempat lainnya

Inilah langkah yang harus diperhatikan dalam mempraktikan hijamah:

Mengulang-ulang ucapan Allah Huwa Asy-Syafi (Allahlah Yang Maha Menyembuhkan) di dalam hati, Dan menyuruh pasien melakukan hal yang sama. Artinya,engkau harus menanamkan makna ucapan ini di dalam hatimu dan hatinya.

2.Ada baiknya engkau menyebutkan beberapa hadist, Nabawi yang menjelaskan keutamaan hijamah.
3.Menceritakan sebagian kisah nyata tentang kemukjizatan pengobatan menurut wahyu Nabawi.

4.Bertanya kepada pasien, apa penyakitnya, apa keluhannya dan dimana yang sakit. 5.Menentukan titik hijamah.

6. Menyiapkan semua peralatan hijamah yang hendak digunakan, yaitu: a. Gelas penyedot dan alat penyedotnya b. kassa steril c. Scalpel/Bisturi (disposible) d. Gelas berisi madu untuk memebantu orang yang mengalami tek)anan darah rendah. e. minyak habbatus-sauda.

7. Memulai praktik hijamah dengan membaca basmalah seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

8.Membersihkan permukaan kulit yang hendak di hijamah sesuai sop medis 9.Meletakkan gelas penyedot di tempat yang di hijamah, lalu menyedotnya dan membiarkannya selama 3-5 menit.

10.Gelas di angkat dan dilakukan torehan di kulit yang sudah baal /anastesi. Torehan antara 12-15 .
11.Meletakkan gelas penyedot di tempat yang sama kedua kalinya, lalu dilakukan penyedotan sekali lagi, dengan rentang waktu 3-8 menit.

12. Meletakkan kassa di sekitar gelas untuk menahan darah tidak tumpah dan sekaligus untuk membersihkan. 13. Membersihkan tempat yang di-hijamah hingga benar-benar bersih.

14. Mengoleskan minyak habbatus-sauda di tempat hijamah.

Setelah Hijamah 1. Anjurkan untuk tidak kerja berat termasuk coitus selama 24 jam. 2. untuk istirahat selama 1 jam. 3. Mandi 4 jam setelahnya.

Indikasi
Orang sakit => terapi Hipertensi, TIA, Stroke. Parkinson, Epilepsi, Autism, Down Syndrome DM, Gastritis/Dyspepsia, Colic Hypercholesterolemia Gout/Pirai/hyperuricemia dll

Orang sehat=> meningkatkan stamina/kebugaran (30-35%)

Kontra indikasi Hipotensi Anemia (Hb<9 gr %) CT & BT problem Lemah Terlalu tua Kurang dari 2 tahun Titik larangan

Teknik atau Cara Melakukan Terapi Bekam

Melakukan konsultasi/anamnesa, pemeriksaan & diagnosa oleh dokter. Setelah selesai di tentukan titik terapinya baru diserahkan kepada terapis. Hal-hal yang harus dilakukan oleh terapis : Siapkan Bekam instrument lengkap. Gunakan masker & Handschoon.

Desinfeksi area yang akan di bekam. Letakkan gelas bekam 2-3 sedotan biarkan selama 3-5 menit (anaestesi natural).

Buka gelas, lakukan torehan superficial Pada lapisan luar kulit sekitar 12-15 torehan, dengan bagian ujung dari bisturi (spt memegang pena).

Letakkan gelas kembali di sedot, biarkan 5-8 menit. Setiap titik bisa di sedot 3-5 kali pengeluaran darah.

Bila terjadi pengeluaran plasma/cairan bening seperti air, segera hentikan pembekaman karena hal ini merupakan tanda bahwa tubuh Telah selesai melakukan pekerjaannya.
Bekam selesai, lakukan cleaning pada area yang telah di bekam & di olesi minyak habba.

Instrumen Bekam Bisturi disspossible Kassa steril Masker Handshcoon. Gelas bekam (dari Sterilisator) Penyedot. Betadin/minyak habba Alkohol/H2O2.

S.O.P
Harus dilakukan agar pasien dan terapisbenar-benar aman dari resiko. Infeksius cases harus di handle khusus. Prosedur berjalan di bawah pengawasan dokter penanggung jawab.