Anda di halaman 1dari 23

TETANUS NEONATORUM

Oleh : Sheila.Natasha.M.Soehartono (99-156) Christina.Ariani (03- )

Pendahuluan
Tetanus Neonatorum adalah penyakit akut dan sering fatal, dengan karakteristik diikuti kekakuan diseluruh tubuh dan kejang pada otot serta mulut mencucu.

Definisi
Tetanus (lock jaw) adalah penyakit akut, paralitik spastik tanpa disertai gangguan kesadaran , yang disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin)

Etiologi
Clostridium tetani : Berbentuk batang dan bulat diujung (drumstick) Gram positif Obligat anaerob Tumbuh bila oksidasi-reduksi (Eh) yang rendah

Etiologi

Inkubasi 3 - 21hari Eksotoksin Membentuk spora

Clostridium tetani

Patogenesis
Port dentre (Eh) neuromuskular junction akson kornu anterior m. spinalis Inhibisi glisin & GABA sal.anion tdk terbuka eksitasi neuron post sinaptik spasme pd otot agonis dan antagonis

Gejala Klinis
o o o o

Bayi menangis terus Tidak mau menyusui Mulut mencucu (ikan kapermond) Demam

Gejala Klinis
o

o o

Daerah pusat tampak kotor dan meradang, memerah dan membengkak karena infeksi Kejang rangsang atau kejang spontan Perut papan hingga extremitas spastis

FAKTOR RESIKO
Menurut Foster terdapat 5 faktor resiko pokok tetanus neonatorum : Faktor resiko pencemaran lingkungan fisik dan biologik Faktor cara pemotongan tali pusat Faktor cara perawatan tali pusat Faktor kebersihan pelayanan persalinan Faktor kekebalan ibu hamil

Lingkungan fisik dan lingkungan biologik berpengaruh pada resiko tetanus neonatorum. Pendekatan untuk mengurangi pengaruh pencemaran oleh lingkungan ini antara lain adalah dengan pertolongan persalinan steril, atau minimal harus 3 bersih yaitu : Bersih tangan Bersih alat pemotong Bersih benang pengikat tali pusat serta alas tidur ibu melahirkan

GAMBAR

GAMBAR

GAMBAR

DIAGNOSTIK
Evaluasi Klinis : Anamnesis yang terarah dan teliti selain membantu menjelaskan gejala klinis yang kita hadapi juga mempunyai arti diagnostik dan prognostik. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak khas

Untuk keperluan praktis tingkat derajat penyakit tetanus disederhanakan dengan kriteria: Tetanus berat : Anak kaku, sering kejang spontan, tanpa rangsangan Tetanus sedang : Anak kaku, tanpa kejang spontan dan kejang hanya terjadi bila dirangsang Tetanus ringan : Kekakuan yang jelas hanya trismus, tanpa kejang rangsang.

PENGOBATAN
Kelima pokok dasar tata laksana medik adalah : Pemberian antibiotika Menghentikan kejang Imunisasi pasif dan aktif Debridement Perawatan umbilicus, pencegahan hiportermi, hiperbilirubinemia

PENGOBATAN
A. Umum

Mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi mencukupi kebutuhan kalori yang tinggi mencegah proses katabolik yang berlebihan. Menjaga saluran napas Memberi tambahan O2

PENGOBATAN

Mengurangi kekakuan dan mengatasi kejang Semua tetanus neonatorum harus dianggap sebagai tetanus yang berat Diazepam boles intravena 5 mg Diazepam diberikan 90 120 mg/24 jam Perawatan luka

PENGOBATAN
B. Khusus Antibiotika Penicillin 50.000 100.000/kg BB selama 7 10 hari Bila alergi dapat diberikan lincomisin 10 mg/kgBB/hari secara IM Sera anti ATS 5.000 U atau TIGH 500 3000 IU. Suplemen bahan Neurotransmiter Pemberian pyridoxin tetapi hasilnya belum dapat diterima secara luas

KOMPLIKASI

Pneumonia aspirasi Asfiksia. Atelektasis karena obstruksi oleh sekret. Fraktur kompresi.

PENCEGAHAN

Pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan sebanyak 2 kali pada trimester kedua kehamilan yaitu sekitar bulan ke-6 dan ke-7. PPI merekomendasikan tetanus toksoid 5x

Anda mungkin juga menyukai