MUHROZI 07711085
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Syaraf RSUP Madiun
Pendahuluan
Ada beberapa tipe nyeri kepala, salah satunya
Tension-type headache. Ada dua tipe: TTH episodikserangan terjadi seperti episode dan bertahan beberapa jam saja. TTH kronis terjadi lebih dari 15 hari dalam satu bulan dan bisa timbul setiap hari tanpa remisi (Jensen, 2001)
Sebagian besar pasien Episodic TTH mengobati
diri sendiri dengan analgesik. Evidence based tentang efikasi dosis dari dua analgesik terbanyak digunakan (aspirin dan paracetamol) belum ada.
Pendahuluan (cont)
Tujuan RCT ini Primer: Membandingkan gambaran nyeri setelah 2 jam terapi aspirin 1000 mg dengan placebo
Sekunder:
Membandingkan efikasi dosis antara aspirin 500mg, aspirin 1000mg, PCT 500mg, PCT 1000mg, dan placebo.
Metode
Penelitian
oleh
ClinResearch,
Subjek Usia subjek antara 16-65 tahun direkrut dari warga UK melalui iklan dan koran lokal. Inform consent sebelum screening, meliputi riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik Diagnosis TTH menggunakan kriteriaTTH episodik menurut International Headache Society (IHS)
Metode (cont)
Kriteria Subjek: 1. Tanpa penyakit serius yang lain 2. Tanpa kontraindikasi terapi 3. Pengelompokan pasien secara random, proporsi sama, dalam 5 kelompok terapi 4. Wanita hamil dieksklusi 5. Obat lain tidak boleh diberikan secara bersamaan, misal antidepresan dll.
Desain Studi
Double
sakit kepala yang berhubungan dengan demam, flu, atau infeksi yang lain.
Treatment
5
trial adalah aspirin 500 dan 1000 mg, paracetamol 500 dan 1000 mg, dan placebo
acting NSAID seperti oxicam, atau pemberian sedatif, dan psikotropik dalam 72 jam sebelum perlakuan
Evaluasi Efikasi
Prosedur Follow-up Gambaran nyeri dicatat pada menit ke 0, 30, dan 45, dilanjutkan 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 24 jam dan dilihat waktu kembalinya fungsi global dan hilangnya nyeri.
Gambaran nyeri dinilai dengan quisioner skala
nyeri
dalam catatan harian mengenai efek samping (AE) dari tingkat keparahan dan durasi. Semua laporan tersebut diklarifikasi saat kunjungan
Peneliti bertanggung jawab atas kejadian efek
Analisis Statistik
Baseline Comparison of groups
Efficacy analysis
Aspirin 1000mg
(75,7%; P=0,0009)
Aspirin 500 mg
(70,3%, P=0,011)
PCT 1000mg (71,2%,
P=0,007)
PCT 500mg
(63,8%;P=0,104)
Placebo ( 54,5 %)
(P values<0,05)
Kesimpulan
Aspirin
1000mg, Aspirin 500 mg, dan paracetamol 1000 mg terbukti efektif dalam pengobatan TTH episodik sedang sampai berat.