Anda di halaman 1dari 42

Varietas Jagung Bersari Bebas

METRO : 1956 : 1130 : Tequisate Golden Yellow dari Guatemala : 75% keluar rambut : 63 hari Panen : 110 hari Batang : Tinggi dan tegap Warna batang : Hijau kemerahan Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Besar dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Mutiara, besar, dan agak gepeng Warna biji : Jingga Baris biji : Lurus dan sangat rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 260 g Rata-rata hasil : 3,2 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 4,5 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tidak tahan penyakit bulai (P. maydis), cukup tahan penyakit Helminthosporium sp. dan Puccinia sp. Keterangan : Baik untuk tinggi tempat kurang dari 1000 m dpl. Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur

Varietas Jagung Bersari Bebas

BASTER KUNING : Antara 1951-1960 : 586 : Margahayu, Priangan : 75% keluar rambut : + 90 hari Panen : + 130 hari Batang : Tinggi dan cukup tegap Warna batang : Hijau Daun : Panjang Warna daun : Hijau Perakaran : Baik Kerebahan : Sedang Tongkol : Cukup besar, panjang, dan agak silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan sangat baik Tipe biji : Mutiara (flint), besar, agak gepeng, dan tebal Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 330 g Rata-rata hasil : 3,3 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 4,6 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tidak tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Keterangan : Baik untuk dataran tinggi Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur

Varietas Jagung Bersari Bebas

KANIA PUTIH Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur Batang Warna batang Daun Warna daun Perakaran Kerebahan Tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Baris biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Potensi hasil Ketahanan Keterangan : Antara 1951-1960 : 1046 : Kenya Flat White dari Kenya, Afrika : 75% keluar rambut : + 105 hari Panen : + 150 hari : Tinggi dan besar : Hijau : Panjang dan lebar : Hijau tua : Baik : Kurang tahan : Besar, panjang, dan silindris : Kurang lebih di tengah batang : Menutup tongkol kurang rapat : Gigi kuda (dent), sangat besar, panjang, gepeng, dan tebal : Putih : Lurus dan cukup rapat : + 470 g : 3,3 t/ha pipilan kering : 4,6 t/ha pipilan kering : Cukup tahan penyakit Helminthosporium dan Puccinia sp., tidak tahan terhadap busuk ujung tongkol : Baik untuk dataran tinggi

Varietas Jagung Bersari Bebas

MALIN : Antara 1951-1960 : 851 : Yellow Corn dan Kalimantan Inggris : 75% keluar rambut : + 66 hari Panen : + 100 hari Batang : Tinggi dan cukup tegap Warna batang : Hijau Daun : Panjang Warna daun : Hijau Perakaran : Baik Kerebahan : Sedang Tongkol : Besar, panjang, dan agak silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan sangat baik Tipe biji : Mutiara (flint), besarnya sedang dan agak bulat Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan sangat rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 250 g Rata-rata hasil : 3,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 4,2 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tidak tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Keterangan : Baik untuk tinggi tempat di bawah 1000 m dpl. Tahun dilepas Nomor silsila Asal Umur

Varietas Jagung Bersari Bebas

HARAPAN : 1964 : 1364 : No. 142-48 dari Guatemala : 75% keluar rambut : + 62 hari Panen : + 105 hari Batang : Tinggi dan tegap Daun : Panjang dan lebar Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Besar, panjang, dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint), besar, bundar, gepeng, dan tebal Warna biji : Kuning agak kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 340 g Rata-rata hasil : 3,3 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 5,4 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tidak tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), cukup tahan penyakit Helminthosporium sp. dan Puccinia sp. Keterangan : Baik untuk tinggi tempat sampai 1200 m dpl. Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur

Varietas Jagung Bersari Bebas

BIMA Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur Batang Warna batang Warna daun Kerebahan Tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Keterangan : 1966 : 1416 : Eto Amarillo Amerika Selatan : Panen : + 140 hari : Tegap : Hijau, ada yang sampai berwarna ungu : Hijau tua : Cukup tahan : Besar dan agak silindris : Menutup tongkol dengan baik : Mutiara, besar, bundar, tebal, dan keras : Kuning : + 360 g : 3,7 t/ha pipilan kering : Baik untuk dataran tinggi

PANDU Tahun dilepas Nomor silsilah Asal Umur Batang Kerebahan Tipe biji Warna biji Baris biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Ketahanan Keterangan : 1966 : 1420 : Persilangan antara Kania Putih dari Kenya, Afrika dengan varietas lokal dari Desa Kutipan, Wonosobo : Panen : + 130 hari : Tinggi, besar dan manis : Sedang : Setengah gigi kuda (semi dent), besar, bundar, tebal, dan keras : Putih : Lurus dan rapat : + 425 g : 3,7 t/ha pipilan kering : Cukup tahan penyakit busuk tongkol : Baik untuk dataran tinggi

Varietas Jagung Bersari Bebas

PERMADI Tahun dilepasan Nomor silsilah Asal Umur Batang Warna batang Kerebahan Tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Baris biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Ketahanan Keterangan : 1966 : 1430 : Calamba Yellow Flint (Filipina), KP. 27 (Bogor), Manado kuning (Manado), Malin (Borneo Utara), Metro (Guatemala) : 75% keluar rambut : + 62 hari Panen : + 96 hari : Tinggi : Hijau : Sedang : Besar, panjang, dan agak silindris : Menutup tongkol dengan sangat baik : Mutiara (flint), besarnya sedang, bundar, tebal, dan keras : Jingga : Lurus dan rapat : + 280 g : 3,3 t/ha pipilan kering : Tidak tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) : Baik untuk dataran rendah

Varietas Jagung Bersari Bebas

BOGOR COMPOSITE 2 Tahun dilepas Nomor silsilah Asal : 1969 : 1422 : Teuma dari Caribian Mixed, Caribian Flint, Amarillo de Cuba, Experi mental Hybrid 220, Experimental Hybrid 223, Experimental Hybrid 228, Experimental Hybrid 236, Experimental Hybrid 421, introduksi dari India : 75% keluar rambut : + 59 hari Panen : + 105 hari : Tinggi dan tegap : Hijau, ada yang sampai berwarna ungu : Sedang : Besar dan agak silindris : Menutup tongkol dengan baik : Mutiara : Kuning : Lurus : + 315 g : 3,6 t/ha pipilan kering : Tidak tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) : Baik untuk dataran rendah

Umur Batang Warna batang Kerebahan Tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Baris biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Ketahanan Keterangan

Varietas Jagung Bersari Bebas

HARAPAN BARU : 1978 : Persilangan antara Harapan dengan Phil. DMR5 : 75% keluar rambut : 60 hari Panen : 105-110 hari Batang : Tinggi dan tegap Warna batang : Hijau Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Besar, panjang, dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup biji dengan baik Tipe biji : Setengah mutiara Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 261 g Rata-rata hasil : 3,6 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (P. maydis), karat, dan bercak daun Tahun dilepas Asal Umur

Varietas Jagung Bersari Bebas

ARJUNA : 1980 : TC1 Early DMR (S) C2, introduksi dari Thailand : 50% keluar rambut : + 55 hari; Panen : 85 - 90 hari Batang : Tinggi sedang Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Cukup besar dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Tidak semua tongkol tertutup dengan baik Tipe biji : Umumnya mutiara (flint) Warna biji : Kuning, kadang-kadang terdapat 2- 3 biji berwarna putih Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 272 g Rata-rata hasil : 4,3 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), karat, dan bercak daun Keterangan : Baik untuk dataran rendah Tahun dilepas Asal Umur

10

Varietas Jagung Bersari Bebas

BROMO : 1980 : Phil. DMR Comp. 2, introduksi dari Filipina : 50% keluar rambut : + 53 hari Panen : 85-90 hari Batang : Tinggi sedang (medium) dan tegap Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Cukup besar dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Putih susu Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 241 g Rata-rata hasil : 3,8 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (P. maydis), karat, dan bercak daun Keterangan : Baik untuk dataran rendah Tahun dilepas Asal Umur

11

Varietas Jagung Bersari Bebas

PARIKESIT : 1981 : H-DMR, Bogor : 50% keluar rambut : + 60 hari Panen : 100-105 hari Batang : Tinggi dan tegap Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Cukup besar dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Menutup biji dengan baik Tipe biji : Umumnya setengah mutiara (semi flint) Warna : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 286 g Rata-rata hasil : 3,8 t/ha Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), agak tahan karat dan bercak daun Keterangan : Baik untuk daratan rendah Tahun dilepas Asal Umur

12

Varietas Jagung Bersari Bebas

ABIMANYU Tahun dilepas Asal Umur Batang Daun Warna daun Tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Baris biji Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Ketahanan Keterangan : 1983 : Persilangan Randu/Arjuna : 50% keluar rambut : + 46 hari Panen : + 75 hari : Tinggi sedang (medium) dan tegap : Panjang dan lebar : Hijau : Cukup besar dan silindris : Di tengah batang : Menutup tongkol cukup rapat : Mutiara (flint) : Kuning : Lurus dan rapat : + 208 g : 3,3 t/ha pipilan kering : Cukup tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) : Baik untuk dataran rendah, di bawah 400 m dpl.

NAKULA Tanggal dilepas Asal Umur : 21 Juli 1983 : Suwan 1, Thailand Penjalinan, Jawa Timur : 50% keluar rambut : + 53 hari Panen : + 85 hari Batang : Tinggi sedang (medium) dan cukup tegap Daun : Panjang dan lebarnya sedang Warna daun : Hijau Perakaran : Baik Tongkol : Cukup besar dan agak silindris Kedudukan tongkol : Di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning jingga (orange), kadang-kadang terdapat biji berwarna putih Baris biji : Rapat dan cukup lurus Jumlah baris/tongkol : Umumnya 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 243 g Rata-rata hasil : 3,6 t/ha Ketahanan : Agak tahan penyakit bulai (P. maydis) Keterangan : Baik untuk dataran rendah

13

Varietas Jagung Bersari Bebas

SADEWA : 21 Juli 1983 : Suwan 1, Thailand, Genjah kretek, Jawa Tengah : 50% keluar rambut : + 53 hari Panen : + 86 hari Batang : Tinggi sedang (medium) dan cukup tegap Daun : Panjang dan lebarnya sedang Warna daun : Hijau Perakaran : Baik Tongkol : Cukup besar dan agak silindris Kedudukan tongkol : Di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning, kadang-kadang terdapat warna putih Baris biji : Rapat dan cukup lurus Jumlah baris/tongkol : Umumnya 10 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 283 g Rata-rata hasil : 3,7 t/ha pipilan kering Ketahanan : Agak peka terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Keterangan : Baik untuk dataran rendah Pemulia : Subandi, A. Sudjana, Suyitno, Ponidi S, B. Gayatri, Amsir Rivin, Achmad M., dan Dian Hadiah G. Tanggal dilepas Asal Umur

14

Varietas Jagung Bersari Bebas

WIYASA : 28 Desember 1985 : Kerabat half-sib dari Pool 4 pada generasi kelima : 50% keluar rambut : + 58 hari Panen + 96 hari Batang : Tinggi dan tegap Warna batang : Hijau Daun : Panjang, sedang sampai lebar Warna daun : Hijau agak tua Perakaran : Baik Kerebahan : Sedang Bentuk tongkol : Besar, panjang dan cukup silindris Kedudukan tongkol : Rata-rata di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning sampai kuning kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 10 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 291 g Rata-rata hasil : 5,3 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 7,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan terhadap bulai (Pheronosclrospora maydis) Keterangan : Baik untuk daerah rendah Pemulia : Subandi, Rudi Setijono, Achmad Nuraefendi dan Dian Hadian G. Tanggal dilepas Asal Umur

15

Varietas Jagung Bersari Bebas

KALINGGA : 1986 : Generasi kedelapan dari Pool 4. Dibentuk dari 34 populasi berasal dari bahan dalam dan luar negeri pada awal 1980 dan dikembangkan dengan seleksi half-sib Umur : 50% keluar rambut : + 57 hari Panen : + 96 hari Batang : Tinggi dan tegap Daun : Panjang, sedang sampai lebar Warna daun : Hijau agak tua Perakaran : Baik Kerebahan : Sedang Tongkol : Besar, panjang, dan cukup silindris Kedudukan tongkol : Rata-rata di tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning sampai kuning kemerahan, kadang ada yang warna putih Baris biji : Cukup lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : Kebanyakan 12 - 18 baris Bobot 1000 biji : + 302 g Rata-rata hasil : 5,4 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 7,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai dataran tinggi Tahun dilepas Asal

16

Varietas Jagung Bersari Bebas

RAMA : 1 November 1989 : Muneng Syntetik 3 dibentuk dari galur S1 yang berasal dari varietas Arjuna dan dua varietas hibrida introduksi, selanjutnya diperbaiki dengan seleksi S1 Umur : 50% keluar rambut : + 57 hari Panen : 95-100 hari Batang : Tinggi dan tegap (+ 2 m) Warna batang : Hijau tua Warna daun : Hijau Perakaran : Cukup baik Kerebahan : Agak tahan Kedudukan tongkol : Kira-kira pada pertengahan batang Kelobot : Menutup tongkol Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 280 g Rata-rata hasil : 5,0 - 6,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tahan penyakit bulai, bercak daun, dan karat Keterangan : Cukup baik ditanam sampai ketinggian 700 m dpl. dan dapat pula ditanam pada lahan yang sering mengalami kekeringan Pemulia : Marsum M. Dahlan, Sugijatni Slamet, dan Ponidi Soepangat Tanggal dilepas Asal

17

Varietas Jagung Bersari Bebas

BAYU : 6 November 1991 : Seleksi dari Pool 5, biji hasil tanaman terpilih dari 10 half-sib terbaik pada generasi kedelapan dicampur Umur : 50% keluar rambut : + 55 hari Panen : + 87 hari Batang : Tinggi dan ketegapan sedang Warna daun : Hijau Perakaran : Cukup baik Kerebahan : Sedang Tongkol : Cukup besar dan agak silindris Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Putih suram Baris biji : Cukup lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 10 - 18 baris Bobot 1000 biji : 271 g Rata-rata hasil : 4,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 5,0 - 6,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Berpotensi untuk meningkatkan produksi di daerah yang menanam jagung putih Pemulia : Subandi, A. Sudjana, Ahmad Nuraefendi, Rudi T. Setiono, dan Dian Hadian G. Tanggal dilepas Asal

18

Varietas Jagung Bersari Bebas

ANTASENA Tanggal dilepas Asal Umur : 3 November 1992 : 256 full-sib introduksi dari CIMMYT : 50% keluar rambut : + 50 hari Panen : 95-100 hari Batang : Tinggi dan tegap Warna daun : Hijau tua Perakaran : Cukup baik Kerebahan : Sedang Tongkol : Besar dan silindris Warna biji : Kuning Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 275 g Rata-rata hasil : 5,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 5,0 - 6,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Agak tahan penyakit bulai Keterangan : Toleran tanah masam, beradaptasi baik dari ketinggian 0 - 1.050 m dpl. Pemulia : Helmindar Bahar, Firdaus Kasim, Adri, Syamsurizal, Sumartono, dan Subandi

19

Varietas Jagung Bersari Bebas

WISANGGENI : 1995 : Seleksi saudara kandung (full-sib) Pool untuk kekeringan, pemilihan berdasarkan indeks kekeringan, potensi hasil dalam kekeringan dan cukup air. Seleksi dilakukan sampai daur ketiga Umur : 50% keluar rambut : + 50 hari Panen : + 90 hari Batang : Ketegapan sedang Warna batang : Hijau keunguan Tinggi tanaman : + 215 cm Daun : Lebar, ujung terkulai Warna daun : Hijau agak tua Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan Tongkol : Silindris, diameter + 4,5 cm Kedudukan tongkol : Sedikit di atas tengah-tengah batang (+ 120 cm) Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 285 g Warna janggel : Putih Rata-rata hasil : + 5,25 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,0 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai 500 m dpl. Pemulia : Soegijatni Slamet, Marsum Dahlan, Ulfah Aliawati, Soeyamto, dan Rokaib Tahun dilepas Asal

20

Varietas Jagung Bersari Bebas

BISMA : 4 September 1995 : Persilangan Pool 4 dengan bahan introduksi disertai seleksi massa selama 5 generasi Umur : 50% keluar rambut : + 60 hari Panen : + 96 hari Batang : Tegap, tinggi sedang (+ 190 cm) Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah Tongkol : Besar dan silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan cukup baik (+ 95%) Tipe biji : Semi mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 18 baris Bobot 1000 biji : + 307 g Warna janggel : Kebanyakan putih (+ 98 cm) Rata-rata hasil : + 5,7 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 7,0 - 7,5 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tahan penyakit karat dan bercak daun Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Pemulia: : Subandi, Rudy Setyono, A. Sudjana, dan Hadiatmi. Tanggal dilepas Asal

21

Varietas Jagung Bersari Bebas

SURYA : 8 November 1996 : BISI FS, varietas komposit yang dikembangkan mula-mula oleh Charoen Seed Co.,Ltd. di Thailand, merupakan populasi jagung tropis dari beberapa negara. Umur : 50% keluar rambut : + 55 hari Masak fisiologis : + 98 hari Batang : Besar, kokoh, dan tegap Warna batang : Hijau berwariasi ungu Tinggi tanaman : + 200 cm Daun : Panjang, bergelombang dan terkulai Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Cukup seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan Bentuk malai : Besar dan terbuka Warna sekam malai : Hijau keunguan Warna anthera : Sebagian besar ungu dan sedikit kuning Warna rambut : Sebagian besar ungu Tinggi tongkol : + 100 cm Kelobot : Tertutup baik Tipe biji : Semi mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning oranye Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 305 g Rata-rata hasil : 6,9 t/ha Potensi hasil : 8 t/ha Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai dan toleran terhadap penyakit karat Daun Keterangan : Baik ditanam di dataran rendah dan sampai ketinggian 1000 m dpl. Pemulia : Nasib Wignyo Wibowo dan Putu Darsana Tanggal dilepas Asal

22

Varietas Jagung Bersari Bebas

LAGALIGO : 8 November 1996 : Seleksi saudara tiri (half-sib) Arjuna dengan tetua penguji varietas Rama. Rekombinasi menggunakan 20 galur S4 yang berasal dari 10 galur S2 yang daya gabungnya baik, galur S1 dan S3 diseleksi terhadap penyakit bulai Umur : 50% keluar rambut : + 50 hari Panen : + 90 hari Batang : Ketegapan sedang Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : 200 - 225 cm Warna daun : Hijau agak tua Perakaran : Cukup baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Silindris Tinggi tongkol : 110 - 125 cm Kelobot : Tertutup baik (+ 95 cm) Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : 280 - 290 g Warna janggel : Putih Rata-rata hasil : 5,25 t/ha Potensi hasil : 7,5 t/ha Ketahanan : Tahan penyakit bulai Keterangan : Sesuai untuk dataran rendah Pemulia : Marsum Dahlan, Soegijatni Slamet, Moedjiono, Made J. Mejaja, dan Mustari Basir . Tanggal dilepas Asal

23

Varietas Jagung Bersari Bebas

GUMARANG : 25 Februari 2000 : Disusun dari 20 galur SW2 : 50% keluar rambut : + 50 hari Masak fisiologis : + 82 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : 180 cm (160 - 210 cm) Daun : Panjang Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Agak seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah (0 - 25%) Malai : Semi kompak (50%) Warna anthera : Hijau muda (70%) Warna rambut : Coklat keunguan (90%) Tongkol : Panjang dan silindris Tinggi letak tongkol : + 88 cm (80 - 100 cm) Kelobot : Tertutup baik (75%) Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 273 g Rata-rata hasil : 5,0 t/ha Potensi hasil : 8 t/ha Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl Pemulia : Mustari Basir, Marsum Dahlan, Made J. Mejaya, Yenny Tamburian, dan Firdaus Kasim Tanggal dilepas Asal Umur

24

Varietas Jagung Bersari Bebas

LAMURU : 25 Februari 2000 : Dibentuk dari 3 galur GK, 5 galur SW1, GM4, GM12, GM15, GM11, dan galur SW3 Umur : 50% keluar rambut : 55 hari Masak fisiologis : 90 - 95 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 190 cm (160 - 210 cm) Daun : Panjang Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Agak seragam Perakaran : Baik Malai : Semi kompak Warna anthera : Coklat muda (80%) Warna rambut : Coklat keunguan (75%) Tongkol : Panjang dan silindris Tinggi letak tongkol : + 90 cm (85 - 110 cm) Kelobot : Tertutup dengan baik (75%) Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 275 g Rata-rata hasil : 5,6 t/ha Potensi hasil : 7,6 t/ha Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Penonosclerospora maydis) dan karat Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl. Pemulia : Mustari Basir, Marsum Dahlan, Made J. Mejaya, Arbi Mappe, dan Firdaus Kasim Teknisi : Wisnu Undoyo, Arifuddin, Stefanus Misi, dan Ulfa Aliawati Tanggal dilepas Asal

25

Varietas Jagung Bersari Bebas

KRESNA : 25 Februari 2000 : (Cetet/Arjuna)/Arjuna. Persilangan jagung lokal Jawa Timur, disilangkan dengan varietas Arjuna, yang hasilnya disebut Cetar. Selanjutnya Cetar disilangkan kembali dengan Arjuna Umur : 50% keluar rambut : + 50 hari Masak fisiologis : + 90 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 185 cm (160 - 200 cm) Daun : Panjang Warna daun : Hijau tua Keragaman tanaman : Agak seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah (0 - 35%) Malai : Semi kompak (55%) Warna anthera : Coklat muda (75%) Warna rambut : Coklat keunguan (75%) Tongkol : Panjang dan silindris Tinggi letak tongkol : + 95 cm (80 - 110 cm) Kelobot : Tertutup baik (85%) Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 270 g Rata-rata hasil : 5,2 t/ha Potensi hasil : 7 t/ha Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl Pemulia : Mustari Basir, Marsum Dahlan, Made J. Mejaya, Arbi Mappe, dan Firdaus Kasim Tanggal dilepas Asal

26

Varietas Jagung Bersari Bebas

SRIKANDI : 8 Februari 2001 : Polycross synthetic (persilangan acak ganda) sejumlah populasi tetua bersegregasi Umur : Antesis : + 57 hari Panen : + 97 hari Batang : Besar dan kokoh Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 180 cm Daun : Tegak Warna daun : Hijau gelap Jumlah : + 13 helai Perakaran : Baik sampai sangat baik Kerebahan : Tahan rebah Warna malai : Bercampur pirang dan putih Jumlah malai : rata-rata 17 helai Warna rambut : bercampur antara pirang dan putih Tongkol : Silindris Panjang tongkol : + 20 cm Kedudukan tongkol : Dipertengahan tinggi tanaman Kelobot : Menutup tongkol dengan sempurna Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning Baris biji : Penuh sampai ke ujung tongkol Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot biji/tongkol : 110 - 120 g Bobot 1000 biji : + 300 g Rata-rata hasil : 6,0 t/ha pipilan kering (k.a. 13%) Potensi hasil : 8,0 t/ha pipilan kering (k.a. 13%) Ketahanan : Tahan terhadap bulai Peronosclerospora, karat daun Puccinia, busuk tongkol Diplodia, dan toleran kekeringan Keunggulan : Tanaman tetap hijau pada waktu panen dan rasa jagung muda manis dan renyah Pemulia : Saiful Hikam dan Erwin Yuliadi Tanggal dilepas Asal

27

Varietas Jagung Bersari Bebas

PALAKKA : 14 Februari 2003 : Dibentuk dari 3 galur GK, 5 Galur SW1, 8 Galur SW3, Galur GM4, GM11, GM12, dan GM15 Umur : 50% keluar rambut : 52 - 57 hari Masak fisiologis : 95 - 100 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 185 cm (160 - 200 cm) Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Agak seragam Perakaran : Dalam, kuat dan baik Kerebahan : Agak tahan Malai : Semi kompak Warna malai : Coklat muda (80%) Warna rambut : Coklat keunguan (75%) Tongkol : Panjang dan silindris Tinggi letak tongkol : + 100 cm (90 - 110) Kelobot : Tertutup baik Tipe biji : Mutiara (flint) Warna biji : Kuning tua Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 275 g Rata-rata hasil : 6,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,0 t/ha Ketahanan : Peka terhadap penyakit bulai (P. maydis), tahan terhadap penyakit bercak daun (H. maydis), karat daun (Puccinia sp.) Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 600 m dpl Pemulia : M. Basir, Marsum Dahlan, Wasmo Wakman, A. Muliadi, Jenny, A. Mappe dan Wisnu Undoyo Tanggal dilepas Asal

28

Varietas Jagung Bersari Bebas

SUKMARAGA : 14 Februari 2003 : Bahan introduksi AMATL (Asian Mildew Acid Tolerance Late), asal CIMMYT Thailand dengan Introgressi bahan lokal yang diperbaiki sifat ketahanan terhadap penyakit bulai. Populasi awalnya diseleksi pada tanah kering masam Sitiung Sumbar, dan tanah sulfat masam di Barambai (Kalsel). Hasil kombinasi diuji pada berbagai lingkungan asam dan normal. Umur : 50% kerluar rambut : + 58 hari Masak fisiologis : + 105 - 110 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 195 cm (180 - 220 cm) Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau muda Keragaman tanaman : Agak seragam Perakaran : Dalam, kuat dan baik Kerebahan : Agak tahan Malai : Semi kompak Warna rambut : Coklat keunguan Tongkol : Panjang silindris Tinggi letak tongkol : + 195 cm (90-100 cm) Kelobot : Tertutup baik (85%) Tipe biji : Semi mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning tua Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 270 g Rata-rata hasil : 6,0 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,50 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit bulai (P. maydis), penyakit bercak daun (H. maydis), dan penyakit karat daun (Puccinia sp.) Daerah sebaran : Dataran rendah sampai 800 m dpl, adaptif tanah-tanah masam Pemulia : Firdaus Kasim, M. Yasin HG., M. Basir, Wasmo Wakman, Syafruddin, A. Muliadi, Nurtitayani, dan Adri Tanggal dilepas Asal

29

Varietas Jagung Bersari Bebas

SRIKANDI PUTIH-1 : 4 Juni 2004 : Materi introduksi asal CIMMYT Mexico, dibentuk dari saling silang 8 inbrida yang mempunyai daya gabung umum bagus dalam sifat hasil (yield). Inbrida tersebut berasal dari beberapa populasi QPM putih dengan adaptasi lingkungan tropis Umur : Berbunga jantan : 55 - 58 hari Berbunga betina : 58 - 60 hari Masak fisiologis : 105 - 110 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 195 cm Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau Warna malai : Kemerahan Warna rambut : Kemerahan Keragaman tanaman : Seragam (96 - 98%) Bentuk tongkol : Sedang dan silindris Tinggi tongkol : + 95 cm Kelobot : Menutup baik (95 - 97%) Tipe biji : Semi mutiara dan gigi kuda Warna biji : Putih Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 325 g Endosperm : Protein : 10,44%; Lisin : 0,410%; Triptofan : 0,087% Rata-rata hasil : 5,89 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,09 t/ha pipilan kering Ketahanan penyakit : Tahan hawar daun H. maydis dan karat daun Puccinia sp, Ketahanan hama : Tahan hama penggerek batang O.furnacalis Keterangan : Dianjurkan ditanam di dataran rendah diutamakan pada musim penghujan Pemulia : Firdaus Kasim, M. Yasin HG, Muh. Azrai, Marcia Pabendon, Andi Takdir, Roy Efendi, Nuning A. Subekti, R. Neni Iriany, J. Wargiono, Made J. Mejaya, dan Marsum Dahlan. Pengusul : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Tanggal dilepas Asal

30

Varietas Jagung Bersari Bebas

SRIKANDI KUNING-1 : 4 Juni 2004 : Materi introduksi asal CIMMYT Mexico, dibentuk dari saling silang 8 galur murni yang memiliki daya gabung baik. Galur pembentuk sintetik tersebut berasal dari F2 dari kelompok heterotik A dan B. Selama pembentukan galur telah diseleksi untuk sifat posisi tongkol rendah dan telah tahan penyakit daun Umur : Berbunga jantan : 54 - 56 hari Berbunga betina : 56 - 58 hari Masak fisiologis : 105 - 110 hari Batang : Tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 185 cm Daun : Panjang dan sedang Warna daun : Hijau Warna malai : Kemerahan tua Warna rambut : Kemerahan tua Keragaman tanaman : Seragam (96 - 98%) Tongkol : Sedang dan silindris Kelobot : Menutup baik (95 - 97%) Tipe biji : Semi mutiara, (semi flint) modified hard endosperm Warna biji : Kuning Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 275 g Endosperm : Protein : 10,38%; Lisin : 0,477%; Triptofan : 0,093% Rata-rata hasil : 5,40 t/ha pipilan kering (ka. 15%): Potensi hasil : 7,92 t/ha pipilan kering (ka. 15%) Ketahanan penyakit : Tahan hawar daun H. maydis dan karat daun Puccinia sp, Ketahanan hama : Tahan hama penggerek batang O.furnacalis Keterangan : Dianjurkan ditanam di dataran rendah diutamakan pada musim penghujan Pemulia : Firdaus Kasim, M.Yasin HG, Muh. Azrai, M.B. Pabendon, Andi Takdir, Roy Efendi, Nuning A. S., Neni Iriany, J.Wargiono, Made J. Mejaya, dan Marsum M. Dahlan. Pengusul : Pusat Penelitian dan Pengembnagan Tanaman Pangan Tanggal dilepas Asal

31

Varietas Jagung Bersari Bebas

ANOMAN-1 : 2 Oktober 2006 : Maros Sintetik-2 dibentuk dari pupulasi intodukdi asal CIMMYT: Tuxpeno Sequia C6 (1999). Populasi dasar (S1) dievalusi dalam lingkungan tercekam kekeringan selama satu siklus. Sejumlah 20 famili S1 terpilih direkombinasi untuk membentuk Maros Sintektik-2 Umur : Berbunga jantan : + 55 hari; Berbunga betina : + 56 hari Panen/masak fisilogis : + 103 hari Batang : Kuat dan tegap Tinggi tanaman : + 161 cm Daun : Panjang dan lebar Warna daun : Hijau Warna malai : Kemerahan Warna rambut : Kemerahan Keragaman tanaman : Agak seragam Kerebahan : Tahan rebah Bentuk tongkol : Panjang dan silindris Kedudukan tongkol : + 71 cm Kelobot : Tertutup rapat (95%) Tipe biji : Dent sampai semi dent (gigi kuda-semi gigi kuda) Warna biji : Putih Jumlah baris/tongkol : 14 18 baris Bobot 1000 biji : + 320 g Rata-rata hasil : 4,6 t/ha Potensi hasil : 6,6 t/ha Ketahanan penyakit : - Agak tahan terhadap bulai (Peronosclerospora maydis) dan tergolong moderat terhadap hawar daun (Helminthosporium turcicum) serta bercak daun kelabu (Cercosporazeae maydis) Ketahanan abiotis : Toleran kekeringan (IK > 1,0, kandungan klorofil daun 30,91 36,94%) Daerah adaptasi : Lingkungan kering bercurah hujan pendek (800-1.200 mm/tahun) dan dataran rendah sampai dataran tinggi (1.100 m dpl.) Pemulia : M. Yasin HG, R. Neny Iriany., Made J. Mejaya, Firdaus Kasim, Muh. Azrai, A. Takdir, Nuning A.S., Roy Efendi, Wasmo Wakman, Hj. Suarni, dan Marsum M. Dahlan . Tanggal dilepas Asal

32

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-1 : 1983 : F1 dari persilangan SC 6385/improved nomor 4. SC 6385 adalah persilangan antara 2 galur S6 berasal dari populasi jagung daerah tropika, Improved nomor 4 adalah populasi dari Amerika Selatan Umur : 50% keluar rambut : + 58 hari Panen : 95 - 100 hari Batang : Tinggi dan tegap Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Tongkol : Besar dan cukup silindris Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah batang Kelobot : Tidak semua tongkol tertutup dengan baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 317 g Rata-rata hasil : 5,8 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit bulai (Peronasclerospora maydis) Keterangan : Baik untuk dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Tahun dilepas Asal

33

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-2 : 21 Januari 1989 : CPI-31 adalah dari hibrida three way cross (IEP 87xIEP 88) x IEP 87. IEP 87 dan IEP 88 adalah seleksi Cargill dari galur publik asal daerah tropika Umur : 50% keluar rambut : + 55 hari Panen : + 92 hari Batang : Tegap dan medium - agak tinggi (180 - 190 cm) Daun : Panjang, cukup lebar, dan bergelombang Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Besar, cukup silindris, panjang, dan cukup seragam Kedudukan tongkol : Agak di bawah dari pertengahan batang Kelobot : Tidak semua tongkol tertutup dengan baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning agak kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 317 g Rata-rata hasil : 6,4 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,1 t/ha pipilan kering Ketahanan : Cukup tahan penyakit busuk batang dan bulai strain Filipina (Peronosclerospora philippinassis Weston) Keterangan : Baik ditanam di dataran rendah Tanggal dilepas Asal

34

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-3 : 3 November 1992 : Cargill 501 adalah F1 dari hibrida modified three way cross (PA3 x PA6) x (PA11 x PA18). PA3 dan PA6 adalah galurgalur tidak bersaudara, PA11 dan PA18 adalah galur-galur bersaudara (sister lines) Umur : 50% keluar rambut : + 55 hari Panen : + 95 hari Batang : Tegap dan medium - agak tinggi Warna batang : Hijau Warna daun : Hijau tua Perakaran : Baik Kerebahan : Cukup tahan Tongkol : Besar, panjang, silindris, dan cukup seragam Kedudukan tongkol : Agak di bawah dari pertengahan batang Kelobot : Tidak semua tongkol tertutup dengan baik Tipe biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna biji : Kuning kemerahan Baris biji : Lurus dan rapat Jumlah baris/tongkol : 12 - 18 baris Bobot 1000 biji : 333 g Rata-rata hasil : 6,4 t/ha pipilan kering Potensi hasil : 8,2 t/ha pipilan kering Ketahanan : Tahan terhadap penyakit karat Keterangan : Baik untuk dataran rendah Tanggal dilepas Asal

35

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-4 Tanggal dilepas Asal : 1997 : CPX3007, hibrida modifikasi hasil silang tiga jalur antara KOR030/KOR - 024) dengan (KOR038/KOR035). R030/ KOR024 adalah hasil silang tunggal dan sebagai induk jantan. KOR038/KOR035 adalah sister lines single cross dan sebagai induk betina. KOR 030 dan KOR024 dikembangkan dari populasi genetik berbeda, sedangkan KOR038 dan KOR035 dikembangkan dari populasi yang sama : 100-105 hari : Besar dan kekar : Hijau : 180-200 cm : Lebar, agak tegap : Hijau tua : Baik : Baik : Tahan rebah : Besar, panjang, berwarna putih : 85-100 cm : Umumnya bagus : Baik, berwarna hijau : Mutiara (flint), keras : Jingga : 14 - 16 baris : + 320 g : 7,5 t/ha : 10,0 t/ha : Toleran penyakit bulai, karat, dan hawar daun : Lebih cocok untuk dataran rendah : Cukup baik untuk wilayah Jawa dan Sulawesi Selatan : Toleran terhadap kekeringan, kondisi tergenang, dan pH rendah; Pengisian biji tidak sampai ke ujung tongkol

Umur Batang Warna batang Tinggi tanaman Daun Warna daun Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Tongkol Tinggi tongkol Tip filling Kelobot Tipe biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Rata-rata hasil Potensi hasil Ketahanan Daerah adaptasi Daerah pengembangan Keterangan

36

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-5 Tahun dilepas Asal : 1997 : C900, modified single cross (CA001/CA002) dengan CB094, dimana induk Betina CA001/CA002 adalah sister line single cross dan induk jantan CB094 adalah galur murni. CA001 dan CA002 dikembangkan dari populasi yang sama, sedangkan galur CB094 dikembangkan dari populasi yang berbeda : 95-105 hari : Sedang - besar dan kuat : Hijau : 180-200 cm : Sedang - lebar, agak tegak : Hijau : Baik : Baik : Tahan rebah : Sangat besar, panjang, dan berbentuk silindris : 85-100 cm : Baik : Menutup dengan baik, berwarna hijau : Semi mutiara - mutiara : Jingga : 16 - 18 baris : + 335 g : Toleran terhadap penyakit karat dan agak toleran terhadap penyakit bulai : 8,0 t/ha : Lebih cocok untuk dataran rendah dan tinggi : Baik untuk wilayah Jawa dan Sumatera Utara : Agak tahan kekeringan.

Umur Batang Warna batang Tinggi tanaman Daun Warna daun Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Tongkol Tinggi tongkol Tip filling Kelobot Tipe biji Warna Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Ketahanan Rata-rata hasil Daerah adaptasi Daerah pengembangan Keterangan

37

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-6 Tahun dilepas Asal : 1997 : C5215109(C800), modified single cross (CA001/CA004) dengan CB086, dimana induk betina CA001/CA004 adalah sister line single cross dan induk jantan CB086 galur murni. Galur CA001 dan CA004 dikembangkan dari populasi sama dan galur CB086 dikembangkan dari populasi yang berbeda : 98-110 hari : Sedang - besar dan kuat : Hijau : 200-210 cm : Agak tegak : Hijau : Baik : Baik : Tahan rebah : Besar, relatif panjang, berwarna putih : 85-100 cm : Baik : Menutup dengan baik, berwarna hijau : Semi mutiara - mutiara : Jingga : 16 - 18 baris : + 320 g : Agak tahan terhadap penyakit karat dan bulai : 10 t/ha : Lebih cocok untuk dataran rendah : Baik untuk wilayah Jawa dan Lampung

Umur Batang Warna batang Tinggi tanaman Daun Warna daun Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Tongkol Tinggi tongkol Tip filling Kelobot Biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Ketahanan Rata-rata hasil Daerah adaptasi Daerah pengembangan

38

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-7 Tahun dilepas Asal : 1997 : C5134004(C717), modified single cross (CA001/CA002) dengan CB003, dimana induk betina CA001/CA002 adalah sister line single cross dan induk jantan CB003 adalah galur murni. Galur murni CA001 dan CA002 dikembangkan dari populasi yang sama, sedangkan galur CB003 dari populasi yang berbeda : 95-105 hari : Sedang - besar dan kuat : Hijau : 185-200 cm : Agak tegak : Hijau : Baik : Baik : Tahan rebah : Besar dan relatif panjang, berwarna putih : 85-100 cm : Baik : Menutup dengan baik, berwarna hijau : Semi mutiara - mutiara : Jingga : 16 - 18 baris : + 320 g : Agak tahan terhadap penyakit karat dan bulai : 8,1 t/ha : 10,0-12,4 t/ha : Lebih cocok untuk dataran rendah dan tinggi : Baik untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara : Toleran terhadap kekeringan

Umur Batang Warna batang Tinggi tanaman Daun Warna daun Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Tongkol Tinggi tongkol Tip filling Kelobot Tipe biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Ketahanan Rata-rata hasil Potensi hasil Daerah adaptasi Daerah pengembangan Keterangan

39

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-8 Tahun dilepas Asal : 8 Februari 2000 : C521 7114 adalah F1 dari silang tunggal modifikasi (modified single cross) antara IT 1725/IT 1625 sebagai tetua betina dan IT 1303 sebagai tetua jantan. IT 1725/IT 1625 adalah silang tunggal dua galur bersaudara (berasal dari satu populasi) IT 1725 dan IT 1625. IT 1303 adalah galur inbred berasal dari populasi lain. IT 1725, IT 1625 dan IT 1303 adalah galur-galur yang dikembangkan di Thailand oleh Departemen peneliitian Perbenihan Monsanto, Thailand. : 50% keluar rambut : + 57 hari (dataran rendah) + 76 hari (dataran tinggi) Masak fisiologis : + 101 hari (dataran rendah) + 143 hari (dataran tinggi) : Sedang - besar dan tegap : Hijau : + 201 cm (dataran rendah); + 195 cm (dataran tinggi) : Tegak : Hijau : Seragam : Baik : Tahan rebah : Besar dan panjang : Di pertengahan tinggi tanaman (+ 48% pada dataran rendah dan + 45% pada dataran tinggi) : Menutup tongkol dengan baik : Flintish (mendekati flint) : Jingga : 14 - 16 baris : + 320 g : Toleran terhadap penyakit karat H. maydis dan H. turcicum, moderat tahan bulai, moderat toleran penyakit Rhizoctonia dan busuk tongkol : 8,7 t/ha : 10,0 - 11,7 t/ha : Dataran rendah sampai tinggi (Sumatera Utara, Lampung, Jawa dan Sulawesi Selatan) : Warna biji lebih tua, lebih sedikit serangan busuk pelepah dan busuk tongkol : PT. Monagro Kimia

Umur

Batang Warna batang Tinggi tanaman Daun Warna daun Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Tipe biji Warna biji Jumlah baris/tongkol Bobot 1000 biji Ketahanan

Rata-rata hasil Potensi hasil Daerah adaptasi Keunggulan Pengusul

40

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-9 : 8 Februari 2001 : C521 8014 adalah F1 dari silang tunggal modifikasi (modified single cross) antara IT 1725/IT1625 segai tetua betina dan IT 1712 sebagai tetua jantan. IT 1725/IT 1625 adalah silang tunggal dua galur bersaudara (berasal dari dua populasi) IT 1725 dan IT 1625. IT 1712 adalah galur inbred berasal dari populasi lain. IT 1725, IT 1625 dan IT 1712 bentuk/dikembangkan di Thailand oleh Departemen Penelitian Perbenihan Monsanto, Thailand. Umur : 50% keluar rambut : + 57 hari (dataran rendah + 76 hari (dataran tinggi) Masak fisiologis : + 101 hari (dataran rendah) + 140 hari (dataran tinggi) Batang : Sedang - besar dan tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 201 cm (dataran rendah) ; + 195 cm (dataran tinggi) Daun : Tegak Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah Tongkol : Besar dan dengan panjang medium Kedudukan tongkol : Sedikit di bawah pertengahan tinggi tanaman (+ 94 cm pada dataran rendah dan + 87 cm pada dataran tinggi) Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe biji : Flintish (mendekati flint) Warna biji : Jingga Jumlah baris/tongkol : 14 - 16 baris Bobot 1000 biji : + 330 g Warnah janggel : Putih Ketahanan : Toleran terhadap penyakit karat H. maydis dan H. turcicum, moderat tahan bulai, moderat toleran penyakit Rhizoc tonia dan busuk tongkol Rata-rata hasil : 8,7 t/ha Potensi hasil : 10,0 - 11,8 t/ha Daerah adaptasi : Dataran rendah sampai dataran tinggi (Sumatera Utara, Lampung, Jawa dan Sulawesi Selatan) Keunggulan : Warna biji lebih tua, lebih sedikit serangan busuk pelepah dan busuk tongkol Pengusul : PT. Monagro Kimia Tahun dilepas Asal

41

Varietas Jagung Bersari Bebas

C-10 : 8 Februari 2001 : C521 7118 adalah F1 dari silang tunggal modifikasi (modified single cross) antara IT 1303/PI 846 sebagai tetua betina dan IT1751 sebagai tetua jantan. IT 1303/PI 846 adalah silang tunggal dua galur inbred berkerabat dekat (berasal dari dua populasi yang berkerabat dekat), sedangkan IT 1751 adalah galur berasal dari populasi lain. IT 1303 dan IT 1751 dibentuk/dikembangkan di Stasion Penelitian Thailan dan PI 846 di Stasion Penelitian Filipina. Umur : 50% keluar rambut : + 59 hari (dataran rendah) + 73 hari (dataran tinggi); Masak fisiologis : + 102 hari dataran rendah) + 133 hari (dataran tinggi) Batang : Sedang - besar dan tegap Warna batang : Hijau Tinggi tanaman : + 205 cm (dataran rendah); + 210 cm (dataran tinggi) Daun : Semi - tegak Warna daun : Hijau Keragaman tanaman : Seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan rebah Tongkol : Besar dan panjang Kedudukan tongkol : Dipertengahan tinggi tanaman (+ 100 cm pada dataran rendah dan + 102 cm pada dataran tinggi) Kelobot : Menutup dengan baik Tipe biji : Semi flint - flint Warna biji : Jingga Jumlah baris/tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 315 g Warna janggel : Putih Ketahanan : Agak Toleran terhadap penyakit karat H. maydis dan H. turcicum, agak tahan penyakit bulai, agak toleran penyakit Rhizoctonia dan busuk tongkol Rata-rata hasil : 8,2 t/ha Potensi hasil : 10,0 - 11,2 t/ha Daerah adaptasi : Dataran rendah sampai dataran tinggi (Sumatera Utara, Lampung, Jawa dan Sulawesi Selatan) Keunggulan : Warna biji lebih tua, lebih sedikit serangan busuk pelepah dan busuk tongkol Pengusul : PT. Monagro Kimia Tahun dilepas Asal

42

Anda mungkin juga menyukai