Ringkasan.
Perjalanan perkembangan dan inovasi instalasi dan proses Industri gula dari 3 abad yang lalu, memberikan gambaran bahwa pendahulu kita sudah mempunyai falsafah inovasi tiada henti, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin , tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarain dan semua terapan inovasi dilaksanakan
Perkembangannya tidak terlepas dari perkembangan teknologi lainnya misalnya perkembangan system perkereta apian, perkembangan system kelistrikan , perkembangan disiplin ilmu kimia dan budidaya tanaman dll.
Tidak hanya mengenang tetapi diharapkan menggugah kesadaran dari mimpi yang terlalu nyenyak untuk segera bangun dan bangkit melakukan positip inovasi menuju performance yang lebih baik, bekerja keras tanpa keluh kesah, tidak selalu berargumentasi atas penyimpangan target tetapi mengevaluasi penyimpangan dan melakukan perbaikan, tidak mencari kambing hitam dan membebankan
penyimpangan atau kesalahan ke fihak lain, itulah yang dilakukan pendahulu kita.
Slamet Sulaiman
Page 2
Tahun 1836 Vacuum pan Pengenalan pan masakan vacum pada industri gula di Jawa. Dipasang di Pabrik Gula Wonolangan Besuki milik Keluarga Charles Etty dengan subsidi pemerintah, keluarga Charles Etty disamping pemilik onderneming Wonolangan juga pemiliki onderneming Oemboel dan Boedoean
Foto dari atas Charles Etty 1812-1891 pemilik onderneming, Thomas Etty 18101910 Directur Cultuur Maatschapij Wonolangan , Thomas Charles Etty 1843-1925.
Slamet Sulaiman
Page 3
Vacuum pannen
Slamet Sulaiman
Page 4
Tahun 1838 - Penggilingan 58 gilingan tebu di operasikan dengan tenaga air , 10 gilingan dengan tenaga kerbau.
Suiker molen Kediri . Gilingan dengan tida roll horizontal ( di Kediri), dengan penggerak poros vertical kemungkinan digerakkan dengan tenaga kerbau atau sapi.
Collectie Tropen Musium.
Slamet Sulaiman
Page 5
Tahun 1850 Varitas Zwarte Cirebonriet Tebu varitas hitam Cirebon ( zwarte cheribon riet) dikembangkan JM Benar Gonzales, tebu varitas hitan ini dengan nama local tebu woeloeng, tebu item(hitam) atau tebu monyet. Produksi tebu dari 25 picols per bauw meningkat menjadi 52 picols per bauw meningkat sampai 80 dan 100 picols per bauw.
Slamet Sulaiman
Page 6
Tahun 1853- Statiun Centrifugal Centrifugal pertama untuk pemisahan gula dan syrup di perkenalkan.
Statiun centrifugal.
Belum ada karung goni , mungkin hasil produksinya adalah gula muscovado.
Slamet Sulaiman
Page 7
Tahun 1856 Populasi vacuum pan 95 Kontrak pembelian gula pemerintah 54 kontrak diantaranya diproses dengan masakan vacuum.
Type vacuum pan yang di aplikasikan pabrik gula di Jawa 1840-1857 Tahun Chaudiere Pelletan 1 1 Howard Derosne & Cail 4 5 8 15 Paul van Vlissingen en Dudok v H 2 2 Total
1 3 4 9
Min 6 11 14 Min 24 56
Slamet Sulaiman
Page 8
Tahun 1863 Sistem tanam Don Alvaro Reynoso Sistem tanam Don Alvaro Reynoso di uji lapangan.
Slamet Sulaiman
Page 9
Tanam bibit.
Slamet Sulaiman
Page 10
Slamet Sulaiman
Page 11
Tahun 1868 Populasi penggilingan tenaga air dan uap Kontrak pembelian gula pemerintah ke pabrik gula dengan 11 pabrik gula menggunakan gilingan tenaga uap, 20 pabrik gula menggunakan tenaga air dan bantuan tenaga uapdan 57 pabrik gula menggunakan gilingan tenaga air. Perkembangan selanjutnya dengan berkembangnya pabrikan pabrikan mesin di Eropa terapan Statiun Gilingan pada awal abad 20 sudah semuanya menggunakan gilingan dengan tenaga mesin uap, pabrikan
pabrikan yang terkenal antara lain Werkspoor, Stork de Hangelo, du Cross dll.
Slamet Sulaiman
Page 12
Tahun 1869 Railban untuk lori. Railbaan untuk lori dipasang di pabrik Langse , perkembangan selanjutnya akhir abad 19 sd awal abad 20 jaringan railbaan berkembang sangat pesat, rata rata tiap pabrik mempunyai 100 km railbaannet bahkan Djatiroto mempunyai jaringan kolosal sd 420 km panjang. Sebelumnya untuk angkutan tebu dari ladang ke pabrik gula dan angkutan hasil produksi sampai gudang pelabuhan dilaksanakan dengan angkutan pedati.
Loco SF Brangkal
Slamet Sulaiman
Page 14
Tahun 1864 Railban Kereta Api. Jumat 17 juni 1864 pembangunan rail kereta api NV NISM , pembangunan secara bertahap dilaksanakan periode 1875 sd 1925, sd tahun 1877 telah terhubung Surabaya Sidoarjo- Bangil - Pasuruhan- Probolinggo 1913 terhubung Pasuruhan- Banyuwangi.
Slamet Sulaiman
Page 15
Tahun 1873- Penguapan Double effect Penguapan double effect pertama dikenalkan.
Tahun 1875 Penguapan triple effect Penguapan triple effeck pertama diperkenalkan. Selanjutnya dikembangkan penguapan quadruple effek.
Slamet Sulaiman
Page 16
Tahun 1886 Statiun Penelitian Jabar dan Jateng. Proef Station Jawa Barat dan Jawa Tengah di dirikan.
Tahun 1887 Statiun Penelitian Jatim Proef Station Jawa Timur didirikan ( P3GI Pasuruhan).
Slamet Sulaiman
Page 17
Tahun 1899 Penerangan listrik. SF Langse pabriknya dipasang penerangan listrik, sedangkan untuk seluruh penerangan di perumahan baru terpasang tahun 1919,
perkembangan kelistrikan sejalan dengan didirikannya perusahaan listrik yaitu CV NIEM ( Nederlandsc Indisch Electriciteit Maatschappij) didirikan 1897, kemudian pada 26 April 1909 NIGM (Nederlandsc Indie Gas Maatschappij) Surabaya mendirikan CV ANIEM ( Algemeene Nederlansc Indisch Electiciteit Maatschappij).
Slamet Sulaiman
Page 18