Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 4:

1. Alfian Fahmi S.
2. Tesa lonika f.
 Proses mengambil suatu jenis zat, material, atau bahan
dari campurannya berdasarkan kriteria khusus yang
dapat menjadi pembeda.
 Dalam hal ini, pemisahan berdasarkan ukuran partikel
material
> 3 mm

Problem: Efficiency
of separation is
never perfect
Material dengan diameter
2, 4, 10 mm
< 3 mm
 Efisiensi sebuah alat separasi (misalnya mill separator) adalah ukuran

proporsi dari material yang tidak terpisah dalam proses separasi.

Efisiensi mengindikasikan seberapa banyak partikel halus (material

halus) yang tertinggal dalam coarse fraction, dan seberapa banyak

coarse yang ada pada partikel halus (material halus).


 StaticSeparator
 Cyclone
 V-Separator
 Grit Separator
 Dynamic Separator
 Classifier with counterblades and internal fan
 Classifier with counterblades and external fan
 Classifier with rotor cage and external fan (High efficiency
separator)
 Separator statis yang umumnya digunakan pada rangkaian alat
grinding
 untuk memisahkan partikel kasar dari aliran gas.
 Separator statis relatif murah karena separator statis tidak
terdapat bagian yang berputar dan pengoperasiannya mudah.
fines

 Fungsi dasar : immersion tube


adjustable blades
Material memasuki separator
adjusting device

dalam arus udara melalui bagian
dasar.
 Sebuah vortex(pusaran)
dimunculkan di puncak grit cone
blades.
Material kasar membentur
housing cone

dinding akibat gaya sentrifugal, tailings cone

terjatuh dan keluar melalui


bagian dasar.
rad.pos.

 Material halus keluar dari bagian


puncak melalui immersion tube. tailings

feed
1. Conical section
2. Adjustable blades
3. Tails cone
4. Immersion tube (fines outlet)
 Operation:
1.Penurunan tekanan10 - 15 mbar, efisiensi
pengumpulan debu 75 - 80 %
2.Produk lebih kasar: memendekkan immersion
tube, mengatur blades secara radial.
3.Produk lebih halus: memanjangkan immersion
tube, mengatur blades secara tangensial.
 Udara yang dipenuhi debu memasuki pemisah dari bawah dan
mengalir melalui sejumlah besar blade yang dapat disesuaikan.
 Jika blade diatur secara radial, partikel kasar diendapkan hanya oleh
aksi gaya inersia karena mereka tidak dapat mengikuti defleksi 90 °
garis arus ketika memasuki blade dan tabung imersi.
 Jika blade pengarah diatur pada suatu sudut ke arah radial, suatu
gerakan vorteks dari cairan dibuat dan pemisahan karena gaya
sentrifugal terjadi.
 Efektivitas pemisahan sentrifugal terbatas karena kecepatan
tangensial tidak terlalu besar dibandingkan dengan kecepatan radial.
 Jika sudutnya ditingkatkan, kecepatan tangensial meningkat juga dan
ukuran potongan diturunkan.
 Pada sudut sekitar 60 ° partikel mulai mengenai ujung pisau dan
karena gesekan, kecepatan tangensial menurun. Ini menjelaskan
mengapa dengan sudut yang lebih besar dari sekitar 60 °, ukuran
potongan naik lagi dan umumnya terbatas sekitar 90 µm dengan jenis
penggolong ini.
• Material masuk bersamaan dengan aliran
udara dari bawah separator.
• Pusaran terbentuk di bagian atas cone
separator yang disebabkan oleh adjustable
blades.
• Material kasar menuju ke dinding cone
akibat adanya gaya centrifugal, kemudian
turun ke bawah menuju tails (keluar
separator).
• Material halus keluar melalui immersion
tube.
• Tingkat kehalusan material ditentukan
oleh perubahan posisi blades.
• Ketika blades dalam posisi radial
(maximum opening), material yang
dihasilkan akan lebih kasar.
• Ketika blades disesuaikan dalam posisi
tangential (kemiringan), material
dihasilkan lebih halus karena
kecepatan tangential dari partikel
meningkat dan ukuran potong
menurun.
• Ketika adjustable blades diatur lebih
dari 60-70°, kecepatan tangential
partikel menurun karena bergesekan
dengan blades, dan ukuran potong naik
lagi.
Grit separator

Adjusting device blades


Kelebihan
 Biayanya relatif murah

 Kemampuan pengoperasian pada temperatur dan tekanan tinggi

 Perawatannya mudah karena tidak ada bagian yg bergerak

Kekurangan
 Efisiensinya rendah
1. Finish mill
2. Vertical roller mills
3. Hammer crushers

Anda mungkin juga menyukai