Anda di halaman 1dari 3

Terjadinya Clogging di Bottom Cyclone

Clogging merupakan salah satu masalah penyumbatan pada cyclone dengan


tingkat bahaya yang sangat tinggi. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh banyak
hal, seperti:
1. Over heat pada cyclone
Kelebihan bahan bakar dapat menyebabkan terjadinya over heat di Suspention
Preheater sehingga material cepat meleleh menjadi coating dan dapat
menimbulkan clogging.
2. Damper macet
Hal ini dapat disebabkan oleh shaft bearing yang terkena radiasi gas panas.
Kondisi tersebut membuat pergerakan damper terhambat, sehingga saat posisi
damper tertutup, aliran material akan tersumbat.
3. Castable jatuh
Castable terlepas dari dinding cyclone sehingga menyumbat chute.
4. Fluktuasi rawmeal kiln feed
Gangguan weighting feeder dapat menyebabkan kiln feed tidak lancar. Pada saat
cyclone kosong, hal ini dapat berdampak pada kenaikan temperature di SP
hingga di atas 950
o
C.
5. Siklus sulfur, alkali, dan chlor
Jika kandungan senyawa-senyawa tersebut terakumulasi dalam jangka waktu
yang lama dan sulit dideteksi akan membuat material menjadi lengket dan
menyumbat SP.
Dalam studi kasus ini penulis ingin membahas lebih rinci lagi mengenai
penyebab-penyebab di atas, kemudian mempelajari langkah-langkah untuk
mencegah dan mengatasinya, misalnya:
1. Mengurangi penggunaan batu bara yang memiliki kandungan sulfur yang
tinggi.
2. Mengoperasikan kiln sesuai dengan SOP yang berlaku untuk mengendalikan
CO.
3. Bila terjadi clogging di SP C1, maka penanganannya adalah material clogging
dirojok menggunakan pipa rojokan.
4. Bila material terlalu keras bisa di drill dengan hand drill angin atau
menggunakan cardox.
5. Instalasi by pass di Kiln Outlet
6. Pemilihan material yang tidak mengandung sulfur dan chlor berlebih.

Anda mungkin juga menyukai