Anda di halaman 1dari 7

³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No.

1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

APLIKASI TANUR SEBAGAI PELEBURAN LOGAM DITINJAU DARI


ASPEK K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)
SUPRIONO
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Alwasliyah, Medan, Indonesia
Jl. Sisingamangaraja Km 5.5 N0.10 Medan, Sumatera Utara.
Telp/fax : 061-7851881
Email: isursurya964@gmail.com

ABSTRAK
Industri pengecoran logam/baja merupakan suatu industri yang memanfaatkan energi listrik sebagai sumber
pemanas untuk mencairkan logam. Energi listrik yang digunakan bersifat induksi, yaitu; efek dari pusaran
magnit. Jenis-jenis tanur yang lazim digunakan, seperti: tanur listrik, tanur induksi, tungku krusibel, dapur
kupola, dapur udara, dan dapur. Faktor-faktor bahaya yang ditimbulkan akibat dari operasional tanur, antara
lain: kebisingan, tekanan panas, uap logam, ledakan.

Kata Kunci: industry peleburan logam, induksi

ABSTRACT
The metal / steel casting industry is an industry that utilizes electrical energy as a heating source to melt metal.
The electrical energy used is induction, namely; the effect of a magnetic vortex. The types of furnaces that are
commonly used, such as: electric furnaces, induction furnaces, crucible stoves, kupola kitchens, air kitchens and
kitchens. Hazard factors arising from the operation of the furnace include: noise, heat pressure, metal vapor,
explosion.

Keyword: metal smelting industry, induction

PENDAHULUAN elektroda kimia, dan lain-lain.


Tanur artinya dalam Kamus Besar Pemanfaatan energy listrik yang dapat
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tempat menghasilkan panas harus mampu
pembakaran. Di dalam tanur terjadi suatu mencapai suhu di atas titik lebur
proses pembakaran yang pada akhirnya
logam yang mencapat titik leburnya akan logam/baja. Dari pemantauan yang
melebur/mencair sehingga dengan mudah dilakukan biasanya Tanur beroperasi pada
dapat dibentuk menjadi suatu produk suhu/temperature 1.500 ± 1.700 0C.
sesuai dengan yang diinginkan. Pemanfaatan suhu operasional yang sangat
Muffle furnace atau yang dikenal tinggi tersebut memerlukan suatu
dengan tanur adalah suatu alat sejenis penanganan yang serius terutama dari
oven berukuran besar, berupa ruangan
paparan sumber radiasi yang berdampak
dengan penyekat termal yang dapat
dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu. kepada keselamatan dan kesehatan kerja
Temperatur pada suhu tinggi dalam tanur karyawan dan lingkungan kerja.
(muffle furnace, yaitu: di atas 1.000 0C. Kelalaian apalagi ketidak seriusan
Penggunaan tanur di dalam industry logam Pengusaha terhadap pengelolaan K3 dalam
juga digunakan dalam laboratorium operasional Tanur ini berdampak kepada
biasanya digunakan untuk aplikasi kerugian mereka sendiri dan tidak sesuai
gravimetrik, yaitu: pengarangan atau
dengan Undang-Undang Ketenaga Kerjaan
pengabuan suatu zat/sampel yang
dianalisis. No. 13 Tahun 2003. Oleh karena itu
Dalam mengoperasikan Tanur diperlukan suatu keseriusan dan
untuk meleburkan logam/baja/scrap kesungguhan dari Pengusaha agar tingkat
diperlukan sejumlah energy panas yang kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
berasal dari berbagai sumber energy, dapat diminimasi dan dihindari.
misal: induksi listrik, udara panas,

17
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

Tanur listrik adalah tanur yang mengenai tubuh manusia dapat


paling banyak dipakai. Tanur ini mengakibatkan permasalahan kesehatan
mempergunakan arus bolak-balik tiga fasa. hingga kematian. Efek penyakit akibat
Energi panas diberikan melalui loncatan panas yang paling fatal adalah heat stroke.
busur listrik antara elktroda karbon dan Bila dibiarkan tanpa penanganan yang
cairan baja. Terak menutupi cairan dan serius, kondisi ini bisa mengancam jiwa
mencegah absorpsi gas dari udara luar pekerja.
selama pemurnian berjalan. Lingkungan kerja yang tidak
Dalam peleburan baja, di samping nyaman seperti temperatur yang melebihi
pengaturan komposisi kimia dan nilai ambang batas (NAB) mengakibatkan
temperature, perlu juga mengatur absorpsi panas yang dapat mempengaruhi performa
gas, jumlah dan macam induksi bukan kerja dan juga kesehatan tubuh pekerja.
logam. Untuk menghilangkan gas, Bila pekerja yang terpapar panas tidak
ditambahkan bijih besi atau tepung kerak mampu menjaga atau mengatur suhu
besi selama proses reduksi. Disamping normal dalam tubuhnya, hal ini bisa
proses tersebut sekarang banyak memicu timbulnya heat stress. Lebih fatal
dipergunakan proses pembuatan baja lagi, bila dibiarkan tanpa penanganan
dengan oksigen. Keuntungan proses ini, serius bisa mengakibatkan kematian.
sebagai berikut. Pengoperaian industry peleburan
logam menimbulkan beberapa dampak
1. Biaya peleburan yang rendah. yang berpotensi terhadap ketidak
2. Mudahnya menaikkan temperature nyamanan para kerja dan pada akhirnya
cairan. menimbulkan gangguan terhadap
3.Peningkatan kualitas dengan kesehatan. Potensi-potensi yang membuat
penghilangan gas. ketidak nyamanan tersebut jika tidak
4. Mudah memproduksi baja karbon dikelola dengan baik akan mempengaruhi
rendah. kesehatan dan keselamatan kerja. Potensi-
5. Laju peleburan tinggi laju produksi potensi bahaya/faktor-faktor bahaya
tinggi. tersebut, seperti:
6. Polusi udara lebih rendah dibandingkan Kebisingan
dengan tungku-tungku lainnya. Kebisingan adalah suara yang tidak
7. Memiliki kemampuan menahan logam dikehendaki yang dapat megganggu kodisi
cair pada temperatur tertentu untuk fungsi pendengaran. Intensintas kebisingan
jangka waktu lama untuk tujuan pada angka yang melebihi 85 dBA, NAB
pemaduan. dalam bekerja 8 jam/hari atau 40
jam/minggu. Kebisigan-kebisingan
PERMASALAHAN tersebut bersumber dari suara mesin-mesin
yang beroperasi, seperti: suara blower, hilir
Industri pengecoran logam yang mudik operasional pesawat angkat angkut
operasionalnya memanfaatkan energy (PAA), seperti: hoisting crane, forklift, dll.
panas yang memiliki suhu yang sangat Tekanan Panas
tinggi berdampak kepada pemaparan Tekanan panas adalah kombinasi
kepada lingkungan kerja khususnya para antara suhu udara, kelembapan udara
pekerja. Panas yang bertemperatur tinggi percepatan udara, dan suhu radiasi yang
18
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

dihubungkan dengan produksi panas oleh Kebisingan di tempat kerja dapat


tubuh yang terjadi pada tenaga kerja. Suhu menyebabkan gangguan pendengaran yang
kerja yang nyaman sekitar 24 ± 26 0C. bersifat sementara atau permanen.
Uap Logam Biasanya seseorang sering mengalami
Uap logam berasal dari kegiatan- gangguan pendengaran sementara setelah
kegiatan, seperti: penuangan baja cair, meninggalkan tempat yang bising. Meski
pengaliran baja cair ke dalam cetakan serta pendengaran bisa pulih setelah beberapa
pada saat proses pendinginan terbuka. jam, hal ini tidak boleh diabaikan.
Ledakan Orang yang terkena gangguan
Ledakan merupakan potensi bahaya pendengaran biasanya sulit menangkap
terbesar yang kemungkinan terjadi di percakapan yang di dalamnya terdapat
industry peleburan logam. Sumber utama kata-kata yang mengandung huruf T, D,
suatu ledakan berasal dari Tanur/furnace. dan S. Selain fisik, gangguan pendengaran
Ketidak siapan peralatan pengamanan tentu akan berdampak secara psikis,
(safety devices) dalam operasionalnya akan sehingga mengganggu konsentrasi dan
berpotensi terjadinya ledakan. kelancaran berkomunikasi.
Pemeliharaan dan perbaikan Tanur serta Faktor kebisingan di tempat kerja
perlakuan riksa uji secara berkala akan diatur diatur dalam Keputusan Menteri
terhindar dari ledakan. Tenaga Kerja Republik Indonesia
Percikan Baja (Kepmenaker RI) No. 51/MEN/1999
Percikan-percikan baja berasal dari tentang: Nilai Ambang Batas Faktor Fisika
letupan-letupan baja cair dari Tanur. Di Di Tempat Kerja maka perlu adanya
samping itu, letupan lainnya berasal dari pengendalian dalam rangka melindungi
ladle (skop besar) yang mengucurkan baja tenaga kerja dari faktor kebisingan.
cair panas ke tundish (cetakan). Oleh sebab itu, pengusaha dalam
Pencetakan ini sesuai dengan molding melakukan pengoperasian industrinya
(cetakan) yang sudah direncanakan karena berkewajiban menyediakan alat pelindung
harus sesuai dengan permintaan pasar telinga secara cuma-cuma, seperti: ear
(sesuai dengan order). plug dan ear muff dalam rangka
Tersentuh Benda Panas melindungi tenaga kerja dari pengaruh
Pengoperasian peralatan Tanur kebisingan, kemudian pada tempat kerja
pada kondisi yang sangat panas ini dipasang rambu-rambu maupun poster
berpotensi tersentuh bagi karyawan yang pada area dengan tingkat kebisingan tinggi
sedang bekerja. Biasanya atau melebihi nilai ambang batas (NAB)
karyawan/pekerja yang bekerja dalam serta anjuran pemakaian alat pelindung
kondisi tidak nyaman (unsafe action) akan telinga pada area tersebut. Dalam
megalami hal dimaksud (tersentuh) realisasinya, para pekerja juga enggan
sehingga akan merugikan bagi karyawan menggunakan alat pelindung telinga
itu sendiri (secara langsung). tersebut. Hal ini disebabkan alat pelindung
telinga dimaksud mengganggu kinerja
HASIL DAN PEMBAHASAN mereka. Ini mencerminkan kurangnya
kesadaran diri pada tenaga kerja akan arti
Kebisingan
pentingnya alat pelindung telinga. Di
samping, perlindungan kebisingan
19
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

menggunakan alat pelindung telinga bagi dan ekstrim, serta kegagalan regulator suhu
pekerja juga dimungkinkan untuk tubuh. Gejala-gejalanya, seperti: suhu
membangun control room, sehingga tenaga badan tinggi, tidak ada keringat, kulit
kerja tidak secara langsung terpapar bising. panas dan merah, sesak napas.
Tekanan Panas Penanganannya, hubungi unit darurat,
Tekanan panas adalah kondisi rendam pasien dalam air dingin, pijat
dimana tubuh anda tidak dapat mengatur dengan es. Heat stroke merupakan
suhu tubuh dan mendinginkan sendiri gangguan kesehatan akibat pajanan
secara sempurna. Faktor penyebab adalah terhadap tekanan panas yang paling serius/
suhu lingkungan yang tinggi, pergerakan fatal.
udara yang terbatas, kerja fisik yang berat Cara Penanggulangan Heat Stress
dan terpajan langsung dengan mesin/ Di bawah ini disampaikan hal-hal
matahari. Selain itu faktor internal seperti yang perlu dilakukan untuk penanganan
konsumsi obat, kondisi fisik, umur, dan heat stress, sebagai berikut.
berat badan juga mempengaruhi. 1. Mengawali hari dengan minum air.
Efek Tekanan Panas (Heat Stress) Bagi Menunggu hingga hari demikian panas
Pekerja lalu minum merupakan keterlambatan.
Gangguan yang dapat Hindari kafein (kopi) pada malam hari
mempengaruhi kondisi pekerja akibat dari dan tengah hari
tekanan panas, sebagai berikut. 2. Gunakan baju yang sesuai, ringan dan
a. Keram menyerap keringat.
Penyebab terjadinya keram kepada 3. Diet seimbang. Konsumsi lemak
karyawan karena efek tekanan panas berlebih tidak membantu tubuh
adalah produksi keringat yang berlebih dan beradaptasi di lingkungan panas.
kehilangan garam tubuh. Gejala-gejala 4. Buah, sayuran, protein, serat akan
yang ditimbulkan, antara lain: nyeri kaku sangat membantu.
otot kaki-lengan-perut, mendadak panas, 5. Cairan elektrolit membantu
kulit lembab. Penanganannya adalah mempertahankan energi. Jangan
minum, memijat area yang kaku (tempat minum cairan elektrolit melebihi air
yang keram). minum biasa. Hindari konsumsi tablet
b. Kelelahan garam kecuali jika direkomendasikan
Kelelahan ini disebabkan oleh oleh dokter.
dehidrasi berat dengan gejala-gejala: nyeri 6. Gunakan pelindung wajah dan leher
kaku otot kaki-lengan-perut, mendadak 7. Sediakan area berteduh untuk istirahat
panas, kulit pucat-lembab-dingin, nadi singkat dan stasiun air minum
cepat, lelah, lemas, pingsan. Penganganan 8. Pastikan akses ke air minum mudah
: bawa ke tempat teduh atau ber-AC, 9. Merekomendasikan pekerja untuk
istirahat/ berbaring dengan kaki diangkat, istirahat minum (1-2 menit) selama 20-
longgarkan pakaian, dan minum air 30 menit
c. Stroke 10. Sediakan area berteduh untuk istirahat
Pekerja yang mengalami tekanan singkat dan stasiun air minum
panas yang berlebih juga dapat mengalami 11. Mempertimbangkan untuk
stroke. Penyebabnya adalah menyediakan wadah air bertanda
paparan/pajanan panas yang terus menerus khusus yang berisi air dan es untuk
20
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

membahasahi handuk leher, lengan dan blower yang diharapkan uap logam tidak
lainnya langsung mengenai tenaga kerja tetapi
12. Hal terpenting adalah jangan terbawa oleh aliran udara dari blower.
membiarkan jadwal kerja atau target Ditinjau dari sumber
produktivitas melupakan 13. pencemarannya yang mempunyai risiko
Risiko terhadap pajanan tekanan terbesar terkena paparan uap logam hasil
panas. peleburan adalah pekerja yang terlibat
14. Laporkan kepada supervisor bila Anda dalam proses pengoperasian Tanur.
mengalami gejala awal.
Pengelolaan tekanan panas ini Ledakan
diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Ledakan merupakan potensi bahaya
Kerja No. Kep±51/MEN/1999 tentang terbesar yang kemungkinan terjadi dalam
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika pada suatu Industri Peleburan Logam/Baja.
Tabel 2 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Ledakan dapat terjadi dari proses
Kerja Indeks Suhu Basah Bola (ISBB) pembakaran (burning) gas±gas. Upaya
yang diperkenankan, untuk waktu bekerja pencegahan terjadi ledakan dalam proses
terus menerus 8 jam/hari pada beban kerja peleburan bahan baku yang digunakan
berat ISBB 25,5 oC. Suhu panas dapat harus bebas dari air, karena air akan
menurunkan kinerja para pekerja karena bereaksi membentuk gas H2 yang
memiliki efek fisiologis. Lebih jauh, kemudian dapat menyebabkan ledakan,
apabila paparan suhu panas Iklim Kerja selain itu scrap (besi bekas) yang
Indeks Suhu Basah Bola (ISBB) yang digunakan sebagai bahan baku tidak boleh
diperkenankan, bahwa untuk waktu bercampur dengan tabung tertutup karena
bekerja terus menerus 8 jam per hari pada dapat mengakibatkan ledakan pada proses
beban kerja berat ISBB 25,5OC. peleburan dalam furnace/tungku. Untuk
Untuk melindungi tenaga kerja menghindari atau mencegah timbulnya
yang bekerja pada area tekanan panas ledakan dapat melakukan pengecekan
mengadakan pengendalian antara lain secara rutin setiap satu jam sekali dalam
disediakan APD (alat pelindung diri), poses pembakaran gas pada bejana±bejana
seperti: baju tahan panas bagi tenaga kerja bertekanan agar dapat diketahui secara dini
yang bekerja pada area bertekanan tinggi, apabila terjadi kebocoran gas yang
penyediaan air minum untuk mencegah akhirnya dapat mengakibatkan ledakan.
dehidrasi, pemasangan blower pada unit Upaya-upaya yang dilakukan harus
pengecoran untuk mengurangi tingginya mempedomani Undang-Undang No. 1
paparan panas yang diterima tenaga kerja, tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
pemasangan control room dengan AC dan pasal 3 dan 4 (ayat 1 sub c) tentang
diadakan rotasi kerja antar tenaga kerja. mencegah dan mengurangi ledakan.
Uap Logam Percikan Baja
Uap logam banyak dihasilkan pada Percikan baja cair timbul dari
aktifitas ± aktifitas seperti penuangan baja letupan-letupan baja cair dari Tungku atau
cair, pengaliran baja cair ke dalam cetakan pada ladle yang mengucurkan baja cair ke
serta pada saat proses pendinginan terbuka. tundish. Percikan baja cair dapat dihindari
Upaya untuk mengurangi kontak tenaga dengan pemakain baju tahan panas namun
kerja dengan uap logam, maka dipasang kenyataannya di lapangan tenaga kerja
21
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

enggan memakai baju tahan panas karena Liub, J., 2012, "Research on key
dirasa kurang nyaman dan membatasi designing parameters of
gerak. Upaya pengendalian yang destruction furnace for explosive
waste Environmental Sciences 16
dilakukan dalam pengamanan tenaga kerja
± Science Direct, pp.202- ´
terhadap bahaya percikan baja cair harus [4] $QRQLP ³FRQWRK DOLUDQ SDQDV´
mengacu kepada Undang-Undang No. 1 http : // titipansahabat
tahun 1970 tentang: Keselamatan Kerja, .blogspot.com / 2010 / 06 /contoh-
pasal 3 dan 4 (ayat 1 sub a) tentang aliran-panas.html di-akses pada 10
mencegah dan mengurangi kecelakaan. Januari2016.
[5] Bureau of Energy Efficiency,
0LQLVWU\ RI 3RZHU ³(QHUJ\
Tersentuh Benda Panas
Efficiency in Thermal
Untuk mencegah terjadinya bahaya 8WLOLWLHV´ ,QGLD
tersentuh benda panas, pada area-area [6] Ginting, Bramanta, 2008.
tertentu dipasang rambu-rambu, seperti: ³5DQFDQJDQ 'DSXU 3HOHEXU XQWXN
Area Berbahaya. Hal ini dimaksudkan melebur Alumunium Dan
agar tenaga kerja berhati-hati dan menjaga Paduannya Dengan Kapasitas 30
jarak karena disekitar area tersebut kg Untuk Keperluan
/DE )RXQGU\´ 8QLYHUVLWDV
terdapat baja panas.
Sumatera Utara,Medan.
Upaya pengendalian yang telah [7] +DOO\ $ ³.RHIHVLHQ
dilakukan dalam rangka pengamanan perpindahan panas menggunakan
tenaga kerja terhadap bahaya percikan baja profil kotak pada alat penukar
cair harus mempedomani Undang-Undang NDORU´ 8QLYHUVLWDV
No. 1 tahun 1970, tentang: Keselamatan Indonesia,Depok.
[8] +LOO 5 & ³'HVLJQ
Kerja pasal 3 dan 4 (ayat 1 sub a) tentang
Construction and Performance of
mencegah dan mengurangi kecelakaan. Stick-Wood Fire Furnace for
Residental and Commercial
KESIMPULAN
Application University of Maine
Orono, Maine, pp. 1- ´
Adapun kesimpulan dari pemaparan inii
[9] +ROPDQ - 3 ³+HDW 7UDQVIHU
adalah, sebagai berikut. 7HQWK(GLWLRQ´
a. Jenis-jenis tanur, seperti: tanur listrik, [10] Jolly,. Mark and Xiaojun Dai,
tanur induksi, tungku krusibel, dapur ³(QHUJ\ HIILFLHQF\ LPSURYHPHQW
kupola, dapur udara, dan dapur. by implementation of the novel
b. Faktor-faktor bahaya yang ditimbulkan CRIMSON aluminium casting
dari industry peleburan logam/baja, process, The Minerals, Metals and
Materials Society 2011 Annual
antara lain: Kebisingan, uap logam,
Meeting and Exhibition- TMS
tekanan panas, 2011. Energy Technology 2011:
Carbon Dioxide and Other Green
House Gas Reduction and
REFERENSI
[1] $EULDQWR $NXDQ ³7XQJNX Technology and Waste Heat
Peleburan /RJDP´ Recovery, 27 February±3 March
[2] $NXDQ $ ³7XQJNX 2011, San Diego, CA, USA, pp
3HOHEXUDQ /RJDP´ 8QLYHUVLWDV 55- ´
Jendral Ahmad Yani,Bandung. [11] 1H]HNLO 67 ³3URVHV 3HUSLQGDKDQ
[3] Ana, G., Wanga, Y., Lia, W., Panas Pada Dinding Rotary Kiln

22
³MEKANIK´ Jurnal Ilmiah Teknik Mesin ITM, Vol. 6 No. 1, Mei 2020 : 17 ± 23, e-ISSN 2581-0235

(Tanur Putar) di PT. Indocement


7XQJJDO 3UDNDUVD 7EN´
Universitas Gunadarma, Jakarta.
[12] Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2012,
³7HQWDQJ 3HGRPDQ 3HODNVDQDDQ
Reduce, Reuse, Dan Recycle Melalui
%DQN 6DPSDK´
Http://Jdih.Menlh.Go.Id/, diakses 5
Oktober2015.
[13] Pugaa, H, J. Barbosaa, D. Soaresa, F.
Silvaa, and S. Ribeirob, 2009,
³5HF\FOLQJ RI DOXPLQLXP VZDUI E\
direct incorporation in aluminium
melts, Journal of Materials
Processing Technology,5195± ´
[14] The McGraw-Hill Companies,
³&RQYHFWLRQ Heat
7UDQVIHU´ http://www.mhhe.com/engc
s/mech/cengel/notes/ConvectionHeat
Transfer. html diakses pada
10september 2020
[15] UA Department of Energy (US
'2( ³:DVWH +HDW UHGXFWLRQ
& Recovery for Improving Furnace
efficiency, Productivity & Emissions
Performance´
http://eereweb.ee.doe.gov/industry/be
stpractices/pdfs/35876. pdf. diakses 7
september 2020
[16] Barita, Esron Rudianto Silaban,
Zainuddin, Eswanto, 2018, Pengaruh
Kinerja Kompresor Pada Mesin
Pendingin Dengan Penggunaan Variasi
Bahan Refrigran, Jurnal Ilmiah
³0(.$1,.´ 7HNQLN 0HVLQ ,70
Vol. 4 No. 1, Mei 2018 : 48 ± 55
[17] (VZDQWR ³Pengaruh Tabung Penenang
Udara Pada Eksperimen Liquid Jet
Gas 3803´ Mek. J. Ilm. Tek. Mesin
ITM, vol 1, no 1, bll 24±29, 2015,
[Online]. Available at:
https://jurnal.mesin.itm.ac.id/index.ph
p/jm/article/view/12.
[18] <XQXV & ³+HDW DQG 0DVV
Transfer A Practical Approach Third
Edition SI Unit

23

Anda mungkin juga menyukai