Anda di halaman 1dari 20

PERALATAN DAN MESIN

A. Sorting and grading drug plant materials


1. grading by size
 grading secara mekanis
 berdasarkan :
o length
bahan diletakkan pd mesin dan digerakkan memanjang oleh vibrasi
pada cylindrical sieving rods sehingga bahan lurus secara longitudinal
/ membujur

fragmen yg lbh kecil pd lubang maka akan jatuh, sedangkan yg lebih
besar akan lanjut
o diameter
bahan bergerak di sepanjang batang bervibrasi (vibrating rod) atau
steel rollers yg menyebabkan gerakan menggelinding pada posisi
longitudinal

material akan jatuh di antara rod atau roller jika diameternya lebih
kecil dari jarak roller
 yg optimum : kedua sistem  mesin terdiri dari deameter grader dan three
length graders.
Diameter grading

Small fragment medium large

3 fractions 3 fractions 3 fractions


short
medium
long

2. optical grading
 berdasarkan :
o gelap terang  cahaya monokromatis
o warna  cahaya dikromatis
 proses :
o bahan di hopper (1) melalui vibrating chute (2) ke conveyor belt
berbentuk V (3)
o kecepatan 2 dan 3 harus disetel agar jatuhnya bahan ke 3 sama dengan
saat pemisahan, satu per satu dan jatuh chamber inspection (4)
o optik terdiri dari 2-4 inspection channel (5)
 keuntungan : lebih presisi dari mata manusia
presisi juga konstan, tidak seperti mata manusia yg mudah capek

1
B. Kominusi
1. cutting
a. longitudinal cutting
o cutting  tahap awal sblm crushes (dihancurkan) dan digiling (milling, grinding)
o Proses :
o Bahan tanaman ditransport pada conveyor belt ke orifice O.

bagian yg akan dipotong dijepit oleh upper belt dan conveyor belt

bahan melewati daerah pemotongan

Pisau B memotong turun naik
 Panjang bagian yang terpotong tergantung : - kecepatan majunya conveyor belt
- kecepatan potong pisau
 Panjang pemotongan 1-12 mm
 Contoh pemotongan longitudinal cutting pada daun  scr random ada yg
longitudinal, transverse, & oblique lihat gambar 5.5
 spy seragam : tehnik rectangular and cubical cutting

b. rectangular and cubical cutting


 Jg disebut slit blade, yang memotong bahan yang ditekan pada posisi
longitudinal karena melalui mulut, yg ditempatkan di depan pisau utama
 Slit blade bisa :
o flat steel blades /pisau baja pipih : akar, batang, dan bahan keras lain
meski bisa juga untuk bahan lunak/daun
o circular blades / pisau lingkaran : daun dan bagian lunak
 ukuran ergantung kecepatan kecepatan conveyor belt

2. Grinding
a. Hammer mill
 Palu adalah perangkat pemukul yg dipasang pada rotor penggiling dan umumnya
tergantung bebas pada empat baut pembawa
 Palu dilemparkan ke luar secara radial oleh rotasinya dan menabrak material yang
diberikan dari atas
B. Cutting mill
 Mekanisme : aksi pemotongan antara pisau yang berputar dan tetap yg dipasang
di casing mesin
 Proporsi dustdipengaruhi kecepatan rotor  smk cepat rotor maka dust jg smk
banyak
C.Toothed disc mills
 Digunakan untuk low dust grinding of drug plant  krn gesekan dan
pengguntingan
 Komponen : cakram bergerigi tetap dan berputar dan bantalan gerigi yg disusun
konsentris
 Jumah dust tergantung kecepatan rotor
D. Hammer basket mills
 Bahan dilewatkan di tengah
 Hammer tergantung bebas di perifer rotor dan dilemparkan ke luar secara radial

2
e. Cross beater or disintegrator
 Bagian saringan bukan melingkar, tapi bergantian dengan permukaan bergerigi
dan saringan  shg meningkatkan aksi pengguntungan dan benturan.
 Kelemahan : menimbulkan panas akibat friksi
 Keuntungan : struktur kasar menyebabkan alat tidak rentan thd kerusakan benda
asing daripada pin mill.
f. Blower mills or micronizer
 Beda dengan cross mill : adanya 5-6 armed cross beater dengan rotor yg
memegang 30-40 hammer  lebih banyak lagi efek benturannya
 Dioperasikan pada kecepatan perifer 40-110 m/s yg memiliki aliran udara tinggi
 aman untuk senyawa tdk tahan panas
 Material ditranspor oleh conveyor screw ke tengah rotor dan dilemparkan ke luar
oleh hammer menyerang annular sieves atau impac track
 Ada ribbed impact track (trek benturan bergaris) dengan dikombinasi trek dengan
garis benturan pendek dan pengayak.
 Kehalusan dipengaruhi konstruksi dan kecepatan revolusi rotot dan penggabungan
berbagai ayakan dan trek benturan bergaris
g. Pin mills
 Penggilingan terjadi antara 2 cakram (disc) yg cocok (fitted) dengan pin bulat
konsentrik, dan saling mengunci
 Derajat penggilingan tergantung :
o Susunan pin : smk lebar smk kasar, & mengurangi resiko pelekatan pd pin
o Rasio kecepatan rotasi mill dan diameter cakram : smk kecil dimeter disc,
smk cepat perputaran mill
o Supplying material : supply berkurang maka kehalusan meningkat, shg
material hrs dibarikan seragam
h. fluted roller grinders
 Prinsip : shearing dan cutter
 Proses dipengaruhi : ukuran dan jumlah cutting edges
Revolusi roller
Jarak antar roler
 Keuntungan : - penekanan periode pendek pada material
- panas sedikit
- sedikit dust
 Kelemahan : bahan lunak saja yg bisa
i. cold milling plant
 DILENGKAPI : pendinginan grinder
Pendinginan udara atau gas inert melalui grinder
Pendinginan udara yang lewat untuk memberikan bahan brittle
dan friable
 BAHAN pendingin : nitrogen, udara atau CO2
 suhu bisa -200C.
j. sifter or clasifier mills
 grinder dikombinasi dengan ayakan/classifier
 bahan kasar tetap di milling chamber sampai mendapat ukuran halus yang sesuai
 pengotor (misal pasir) tidak dikominusi oleh mill dan dibuang dari chamber
milling oleh helical sand remover
3
C. CLASSIFYING
 Gravity countercurrent classifier / alat pemisah berlawanan gravitasi
airflow /aliran air mengalir dg arah berlawanan dengan material yang
dipisahkan
o Gonnel sifter
 Gravity countercurrent yg paling simpel dan paling tua
 Gonnel sifter terdiri dari : A, B, C
 Udara masuk melalui D, lalu memusarkan (is deflected) bahan
pada tube

material halus dibawa ke atas melalui tabung pemisah dan
dibelokkan oleh cone, terdeposit di F

material kasar jatuh kembali de C
o Preparative gravity sifter
 Bisa memisahkan bahan menjadi 3 fraksi
 Alat ini dipakai untuk purifikasi produk tanaman (padi-padian,
obat) dan menghilangkan debu pada granul
 Bahan dijalankan ke axis (sumbu) sifter

udara ditekan melalui katup pada bag bawah sifter kemudian naik
melalui celah cincin antara dinding luar dan berbagai fitting

bahan lalu menuju conical deflector  lalu terbagi celah cincin

Airflow speed dipilih agar partikel kasar dpt terpisah dengan jatuh
ke bawah
Bahan medium dan halus lalu dibawa ke atas oleh airstream ke
celah cincin

flowspeed berkurang dengan meluasnya bagian atas alatshg bahan
medium akan terdeposisi

bahan halus terbawa udara ke bagian atas dan terdeposisi di
attached cyclone
 Gravity crossflow classifier
o Crossflow sifter
udara masuk dari samping classifire bahan dan bertemu dengan bahan yg
diberikan melalui atas

Bahan halus terbawa naik bersama udara
Bahan kasar jatuh ke bawah
Bisa memisahkan bahan menjadi 3 fraksi
o zigzag classifire
 desain dan mode aksinya lebih complicated /susah
 terdiri dari vertical tube of rectangular cross section dan banyak
bend/lengkung  shg udara yg naik dari bawah akan dibelokkan
di lengkung /bend
4

bahan yg terpisah akan berada pada masing masing bend

bahan kasar akan berada di bagian bawah lalu menyeberangi
airstream pada bend selanjutnya  terbentuk pusaran yg intensif

bahan halus terbawa naik oleh udara.
 Centrifugal classifier
o Yg paling terkenal spiral air classifire
o Digunakan jika membersihkan partikel halus secara terpisah diperlukan
 Rotary wall di sekitar celah saringan (sifting space)
 Udara dihisap oleh sifting air inlet melewati di antara pisau/blade
yang diatur pada sifting space yang dibentuk melingkar  aliran
air spiral

bahan material yg masuk akan ditangkap oleh sifting air

lalu bagian luar krn kekuatan sentrifugal, sedangkan bagian dalam
krn gesekan udara pada material  membentuk jalur spiral

bahan halus di tengah, bahan kasar di perifer dan dikeluarkan
melalui screw
 Tergantung ukuran classifier, partikel dg ukuran tertentu bisa
dipisahkan tergantung dari pengaturan blade atau mengubah
kecepatan rotasi pada ventilator.
o Gambar berikutnya operasi tanpa rotor  udara sipral terjadi karena posisi
guide vane/baling baling penuntun
 Scatter blast classifier
o Di antara centrifugal dan gravitational classifier  kombinasi pemisahan
udara crossflow dan spiral
 Bahan datang jatuh secara verikal pada rotating scatter plate,
sehingga akan terlempar ke atas dan memutar arus udara
(airstream) yg dihasilkan oleh ventilasi
 Pemisahan crossflow terjadi pada c, di mana bahan kasar akan
tersentrifugasi ke luar dan jatuh ke bawah dan melalui crossflow
selanjutnya d
 Arus udara naik akan membawa bahan halus keluar b seperti spiral
air classifier
Sieves
Pengayak bahan tanaman ada 3 range :
- kasar 200-40 mm
- medium 40-2 mm  penting preparasi the dan bahan tanaman yg akan
diekstraksi
- halus < 2 mm

Pemisahan :
 Klasifikasi sederhana melalui pengayak misal memisahkan kasar dari bagian
halus

5
 Klasifikasi multipel untuk menghasilkan beberapa fraksi  pakai 2 jenis alat :
decreasing Mesh atau increasing Mesh
 Sieving with decreasing mesh width
o Ayakan kasar di posisi atas  dari No Mesh kecil ke nomor Mesh besar
o Tumbler sieve
 Keuntungan alat ini : proses tertutup dan tidak butuh ruang yang
luas
 Kerugian : area pengayak sama untuk semua fraksi dan tidak bsia
dimodifikasi
o Oscilating sieve
 Keuntungan : bisa menggunakan berbagai ayakan dengan jumlah
oscillating yang berbeda dan bisa atur area ayakan
 Kelemahan : tinggi

o keuntungan keduanya : bahan kasar tidak kontak dengan ayakan halus shg
tidak rusak ayakan halus
 Sieving with increasing mesh width
o Getaran krn ban berjalan eksentrik dan oscilating leaf spring
o Keuntungan : bisa atur area ayakan tergantung jumlah fraksi masing
masing
o Kelemahan : kontaminasi ayakan halus dengan bahan kasar dan butuh
ruang yang luas
 Sieving tipe khusus
o Air jet sieves
 Bahan melalui tabung ayakan miring yang berputar secara
longitudinal
 Arus udara menghilangkan semua partikel yang lebih halus dari
ukuran Mesh
o Mongnesen sizer
 Bahan diklasifikasi oleh ayakan yang ditempatkan satu di aas yang
lain dan dengan lebar Mesh meningkat miring dan menurun dari
bawah ke atas

E. ALAT EKSTRAKSI
Mesin untuk maserasi, maserasi kinetik, remaserasi, digesti, dan proses yang sama
 Preparasi ekstrak dengan maserasi pada farmakope misal diarkan didiamkan 5
hari dengan sesekali diaduk sekarang ini hanya untuk skala kecil
 Skala industri seringnya pakai maserasi kinetik, yang bisa termasuk remaserasi
atau digesti
 Dua grup alatnya : mesin tanpa aksesoris (stirrer) atau dengan aksesoris
 Maserasi tanpa stirer
 Double wall jacket  untuk digesti
alat berputar longitudinal
 Horizontal drum extractor  untuk digesti
 Maserasi melingkar
 maserasi diperbaiki dg CP selalu bergerak & menyebar CP
selalu mengalir kembali scr berkesinambungan mll bahan &
melarutkan ZA-nya
6
 Keuntungan : - aliran CP mengurangi lapisan batas
- CP didistribusikan secara beragam, shg kepekatan diperkecil
- waktu lebih pendek
 Maserasi melingkar bertingkat
 Bejana A diisi serbuk simplisia, lalu di + CP dan dialirkan seperti
maserasi melingkar. Sari dialirkan ke E1
 Bejana A diisi lg dg CP dan dialirkan. Sari ke E2
 Bajana A diisi lg dg CP dan dialirkan. Sari ke E3
 Lalu ampas bejana A buang. Bejana A diisi serbuk lagi.
 Lalu E1 dialirkan ke A, lalu diarikan ke penampung lain untuk
diuapkan
 Bejana A diisi lg dari E2, sari dialirkan ke E1
 A diisi E3, sari dialirkan ke E2
 A diisi CP bru sari dialirkan ke E3
 Ampas buang.................dst
Keuntungan :
- hasil penyarian maksimal krn sblm dikeluarkan dr bejana di sari dg
penyari baru
- hsl penyarian sblm diuapkan dipake dulu untuk menyari serbuk baru,
shg memberikan kepekatan sari yg maksimal
- hsl penyariannya berulang2 shg hasil lbh baik

 Maserasi dengan stirer


 Maserasi kinetik bisa meningkatkan efisiensi ekstraksi
 Nauta mixer
 Terdiri dari container berjaket kerucut (conical jacketed container)
shg dapat dipanaskan dan didinginkan.
 Ada mixing screw yg melawan dinding menggerakkan material
dari bawah ke atas
 Ada pivoting arm menyebabkan campuran gerakan
 Ultra Turax
 Ekstraksi tipe vorteks (pusar) kecepatan tinngi (high-speed vortical
type) sel didisintegrasi dengan kekuatan shearingmempercepat
pembersihan senyawa terekstraksi
 Kelemahan : pemisahan dg residu serbuk susah
Pengatasan : dikombinasi dg sentrifuse

Perkolasi
 Bentuk perkolator : tergantung jenis serbuk simplisia
o Serbuk kina yg mengandung zat aktif besar larut  tidak baik jika
diperkolasi dengan sempit  perkolat akan segera pekat dan berhenti
mengalir
o Pembuatan tingtur dan ekstrak cair, jumlah CP yg tersedia lebih besar
drpd CP yg diperlukan untuk melarutkan zat aktif  pakai perkolator
lebar
o Tabung → ekstrak cair (ZA sulit larut)
o Paruh → ekstrak/tinture kadar tinggi
o ( sejml besar ZA mdh larut)
o Corong → ekstrak/tincture kadar rendah
7
 Perkolasi bertingkat
Perkolator diatur berderet. Simplisia dalam perkolator yang hampir tersari
sempurna sebelum dibuang disari dengan CP baru, sedang simplisia baru
disari dengan perkolat yang hampir jenuh dan tiap simplisia dalam
perkolator disari dengan beberapa kali CP.
 Dimulai dari C kosong, A serbuk simplisia hampir tersari
sempurna, B serbuk simplisia
 Isi bahan obat baru ke C

pindahkan perkolat B ke C

pindahkan perkolat A ke B

tambah CP baru ke A
 Pindahkan perkolat dari C

pindahkan perkolat B ke C

pindahkan perkolat A ke B

buang bahan obat A
 Isi bahan obat baru ke A

pindahkan perkolat C ke A

pindahkan perkolat B ke C kelebihan
  penyarian
tambah CP baru ke B maksimal
 Pindahkan perkolat dari A  memperkecil CP
 yg dibutuhkan
pindahkan perkolat C ke A  memperkecil
 waktu pemekatan
pindahkan perkolat B ke C

buang bahan obat B
 Isi bahan obat baru ke B

pindahkan perkolat A ke B

pindahkan perkolat C ke A

tambah CP baru ke C
 Pindahkan perkolat dari B

pindahkan perkolat A ke B

pindahkan perkolat C ke A

buang bahan obat C
8
 Percolator bateray
o Byk digunakan di industri
o Operasi semi-continuous  menjalankan solven fresh melalui satu
ekstraktor ke ekstraktor lain sehingga meningkatkan konsentrasi
ekstrak
o Segera setelah tingkat ekstraksi yg diinginkan tercapai, ekstraktor yg
terakhir dengan fresh solvent dikuras, dikosongkan, dan diisi bahan
baru. Ekstraksi pertama bahan segar dengan miscella paling pekat.
o Keuntungan :
 Lebih irit pelarut/ pelarut ekonomis
 Dpt dioperasikan di bwh tekanan
o Kelemahan :
 Terletak pd operasi mengisi dan mengosongkan  atasi : pakai
sistem pneumatic atau hidrolik
 Koneksi yg rumit antara silos pengisi dan pengosong dan
ekstraktor
 Tidak ekonomis jika merendam dan swelling bahan sebelum
dimasukkan perkolator, shg peningkatan tekanan dalam
perkolator thd bahan yg mengalami swelling kuat (sangat
bengkak) harus diwaspadai, terutama ada musilagonya krn
menyumbat perkolator.
 Meski packing hati-hati, “nest formation” (area kering dengan
bahan yg cake (kering/lengket) yg tidak bisa dilewati pelarut,
tdk bisa dicegah  pengosongan perkolator lebih susah.
 sweling di perkolator dan pembentukan cake 
MASALAH

diatasi : desain (gambar bentuk perkolator)
A : bentuk silinder  bisa macet
B : bentuk conical  lebih baik dalam pengosongan
o Perkolator battery diganti dengan continuous counter current

Countercurrent extraction
 Countercurrent screw extractor
o = helical extractor
o material dan solvent dipertahankan bergerak terus dengan arah yang
berlawanan satu sama lain
o alat terdiri dari silinder tahan tekanan yang dapat dipanaskan dan
didinginkan, dan ada conveyor-screw
o material dimasukkan melalui hopper, lalu berjalan melalui screw,
bercampur dan memadat lalu dibuang, solven berjalan melawan
material lalu keluar
o variabel yg mempengaruhi :
 jumlah bahan
 jumlah solven
9
 suhu solven
 kecepatan rotasi helical screw
 sudut kemiringan silinder
 kontrol suhu pada bagian pemanas
 peningkatan tekanan dalam silinder yang bisa sampai titik didih
solven
 carousel extractor
o percolation bateray yg dioperasikan countercurrent dimana masing-
masing chamber sbg percolator
o carousel berputar searah jarum jam dibebani chamber oleh chamber
o parameter proses :
 jumlah solven
 jumlah solid (kedalaman solid)
 kecepatan rotasi carousel
o terbentuknya nest mungkin terjadi
 circulation extractor (U-extractor)
o mirip carousel, yg dioperasikan secara continuous relative counter-
current
o beda dg carousel : chamber carousel bergerak horisontal, kalo U-
extractor vertikal
o material melalui conveyor screw masuk ke sieves dan ditransport ke U-
tube, solven masuk dari arah berlawanan
o vibrator mencegah terbentuknya nest

Mesin ekstraksi dengan gas superkritis


o Prinsip :
Pd suhu rendah tertentu, gas dpt berbentuk fluid dgn pemberian tekanan utk
menurunkan volume. Suhu dimana dapat mencairkan gas dgn pemberian
tekanan yang besar disebut critical temperature.
Tekanan minimum yang dibutuhkan untuk mencairkan gas pd critical
temperature disebut critical pressure.
Kombinasi critical temperature dan critical pressure merupakan karakteristik
suatu substansi dan ini disebut critical point. Gas pada kondisi critical point
disebut supercritical fluids/supercritical gases.
 Sifat supercritical fluids :
 konstanta elektrik tertentu
 adanya solvation strength sehingga dapat melarutkan senyawa
 viskositas rendah sehingga mudah mengalir
 tak ada tekanan meniskus
 tidak mengalami tegangan permukaan
 material masuk di 4L pressure extraction vessel. Gas masuk melalui gas inlet
valve

10
Pemekatan
Sifat larutan yang akan dipekatkan
 larutan stabil yg tidak membentuk kerak dan nonkorosif dapat direbus di alat yg
sederhana
larutan yg mengandung senyawa sensitif terhadap panas yg hanya bisa terkena panas
untuk waktu singkat saja membutuhkan alat yg lebih mahal, yg kadang dioperasikan
dibawah vakum

Panci penguap
 panci berbentuk setengah bola atau yg lebih dangkal
 bentuk ½ bola adalah bentuk yang terbaik utk penguapan krn memberi permukaan
yang luas untuk menerima panas dan melepaskan uap cairan
 dibuat dari baja tahan karat atau bahan lain yg cocok
 panci dikelilingi jaket (selimut) uap (B)  panas dari jaket uap air panas
 Keuntungan :
 Mudah dibuat dan biaya murah
 Mudah digunakan, dibersihkan, dan mudah dipelihara
 Kerugian :
 Pemindahan panas sangat rendah karena tergantung sirkulasi alamiah.
 Zat padat yg dihailkan mungkin mengendap/lengket pada permukaan dalam  zat
aktif kemungkinan bisa terurai
 Cairan dipanaskan terus menerus  tidak menguntungkan utk bahan tidak tahan
panas
 Permukaan pemanasan terbatas. Makin besar panci scr proporsional luas
permukaan berkurang. Pada penguapan cairan, setelah terjadi pemekatan luas
permukaan makin lama makin berkurang juga
 panci terbuka shg uap terlepas ke udara. Makin banyak lengas yang masuk ke
udara akan memperlambat penguapan
 tdk bisa untuk proses pengurangan tekanan shg suhu tdk bisa diturunkan. Panci
penguap hanya bisa untuk memekatkan cairan yg berair dan termostabil
penggunaan untuk sediaan galenik sangat terbatas krn kebanyakan pake pelarut
organik seperti etanol dan bahan umumnya termolabil

Alat penyuling
 terdiri dari bejana (A) yg bentuknya seperti panci penguap, bagian atas dihubungkan
dengan pendingin (B).
 Bagian atas alat bisa dibongkar pasang
 shg bisa diambil hasil penguapan dan pembersihan bagian dalam dibuat dari
baja tahan karat atau bahan lain yg cocok
 cocok untuk penguapan ekstrak sampai kering krn hsl mudah dikeluarkan
 Paling banyak dipakai industri kecil
 Keuntungan :
 Alat sederhana, mudah digunakan, mudah dibersihkan
11
 Uap yg keluar diembunkan oleh pendingin shg mempercepat penguapan
 Dpt untuk pelarut organik (Et-OH)  pelarut dpt dikumpulkan agi dan dipakai
lagi pd proses yang sama
 Penampung dan pompa hisap bisa dipasang pada kondensor  tekanan bisa
dikurangi shg suhu didih turun
 Kerugian :
 Pemanasan dg sirkulasi alamiah  sistem konveksi (hantaran panas karena
adanya aliran)  pemidahan panas kecil
 Seluruh cairan alami pemanasan sepanjang waktu
 Permukaan untuk pemanasan terbatas

Alat penguap pipa pendek


 Penguapan jumlah besar
 Alat ini kurang cocok untuk menguapkan produk yg berlainan
 alat terdiri dari tabung-tabung (pipa-pipa) 1-2 m diameter 40-80 mm sebanyak 1000
buah ditempatkan dalam bejana dg diameter 2,5 m/lebih
 Kalandria : bagian bawah dari alat penguapan yg terdiri dari tabung-tabung
 Panas berasal dari uap air panas yg menyelimuti pipa dalam kalandria
 Cairan diatur permukaannya sedikit di atas ujung atas tabung (kalandria) dan diatas
permukaan diberi ruangan untuk pelepasan uap dari cairan yg mendidih.
 Saat dipanasi, cairan akan mendidih. Pendidihan akan mengakibatkan adanya
sirkulasi, cairan yg mendidih naik melalui antar pipa dan kembali melalui pipa tengah
yanglebih besar.
 Keuntungan :
 Kalandria  memperbesar pemanasan
 Sirkulasi yg kuat akan mengurangi lapisan batas dan mempertahnkan padatan dlm
suspensi  kecepatan pemindahan panas meningkat
 Penampung dan pompa vakum dpt dipasang di pendingin
 Kerugian :
 Alat rumit, biaya mahal, sulit pemeliharaannya
 Cairan diisikan di atas permukaan kalandria, mk sejumlah cairan akan mengalami
pemanasan dlm waktu lama.  dpt dikurangi dgn cara pemindahan cairan pekat
secara perlahan-lahan melalui pintu keluar pad bawah bejana
 Permukaan untuk pemanasan terbatas

 Robert auto-circulating vaporizer desainnya hampir mirip


o Ada liquid separator  mencegah droplet dari larutan yg pekat terbuang
bersama dengan steam
o Auto sirkulasi akan berhenti jika perbedaan suhu antara larutan di tabung
vaporizer dan cairan panas kecil shg pergerakan di sepanjang cairan tidak
terjadi dan karena viskositas larutan

12
Alat penguap sirkulasi paksa
Cairan disirkulasikan dg pompa

cairan akan melalui tabung tabung

karena jalan menyempit, cairan alami kenaikan tekanan
 titik didih naik dan tidak terjadi pendidihan

cairan meninggalkan tabung masuk ke bejana penguap

terjadi penurunan tekanan
 uap keluar dari cairan yg mengalami pemanasan tinggi (superheated)
 Keuntungan :
 Adanya gerakan cairan yg cepat  meningkatkan pemindahan panas
 Terutama untuk cairan kental atau bahan yg dpt mengendapkan padatan atau
cairan yg membuih
 Jika dengan penurunan tekanan akan lebih menguntungkan krn sirkulasi paksa
akan lebih atasi pengaruh makin besarnya kekenalan cairan
 Bahan tertinggal dlm vaporizer dalam waktu cepat  Cocok untuk bahan tidak
tahan panas

Alat penguap pipa panjang


 Terdiri dari tabung yg diselimuti uap air panas
 Perbandingan panjang tabung dan diameter 140:1
 Cairan masuk lubang A, lapisian tipis akan dibentuk di dinding dan merayap
ke atas, pada ujung atas campuran uap dengan cairan pekat masuk alat
pemisah (C), cairan pekat di tampung di penampung, uap ke pendingin
 Cairan dalam tabung merambat ke atas (sejauh 5-6m), cara
1. Cairan dingin atau yg telah dipanaskan lebih dulu masuk ke tabung
2. panas dipindahkan dari dinding ke cairan yang bersangkutan dan
pendidihan terjadi
3. kekuatan mendidih bertambah
4. kekuatan mendidih bertambah
5. uap terbentuk terus, gelembuhng gelembung kecil jadi gelembung lebih
besar, dan memisahkan sedikit cairan di atas gelembung tersebut dengan
bagian cairan lainnya
6. cairan yg terpisah tadi akan terdorong ke atas dan cairan tersebut akan
diratakan dalam bentuk lapisan tipis pada dinding. Lapisan tipis cairan
menguap, karena adanya gesekan antara uap dan cairan, cairan juga diseret
ke atas
 keuntungan :
 kecepatan merayap tinggi, shg mengurangi lapisan batas, shg
mempercepat perpindahan panas

13
 pipa sempit dan panjen sebabkan permukaan luas untuk pemindahan
panas
 kenaikan efisiensi pemindahan panas meningkat maka perbedaan suhu
kecil sudah bisa menguapkan, shg kurangi kesrusakan senyawa tidak
tahan panas
 waktu penguapan cepat
 dpt untuk bahan berbuih
 pipa tidak erendam cairan spt alat penguap pipa pendek, shg tida ada
kenaikan titik didih karena tekanan hidrostatik di bagian atas
 kerugian
 mahal
 sukar pemeliharaan
 orang pengalaman
 jika terlalu lambat, lapisan tipis tidak bisa dipertahankan dan bisa
terbentuk kerak pada dinding

14
E. Alat Pemekatan Ekstrak

Parameter kritis untuk pemilihan vaporizer :


 jumlah material yang diproses per unit waktu
 Sifat larutan yang akan dipekatkan
 larutan stabil yang tidak membentuk kerak dan nonkorosif dapat direbus di
alat yang sederhana
 larutan yg mengandung senyawa sensitif terhadap panas yang hanya bisa
terkena panas untuk waktu singkat saja membutuhkan alat yg lebih mahal,
yang kadang dioperasikan di bawah vakum
Bentuk dasar praktis vaporizer :
a. alat vertikal, vaporizer tube yang dipanaskan eksternal dan fall-tube central
dengan cairan auto-sirkulasi
b. alat vertikal, vaporizer tube yang dipanaskan eksternal pada pemanas ekstrnal
dan dengan fall tube

Panci penguap
 panci berbentuk setengah bola atau yg lebih dangkal
 bentuk ½ bola adalah bentuk yang terbaik utk penguapan krn memberi permukaan
yang luas untuk menerima panas dan melepaskan uap cairan
 dibuat dari baja tahan karat atau bahan lain yg cocok
 panci dikelilingi jaket (selimut) uap (B)  panas dari jaket uap air panas
 Keuntungan :
 Mudah dibuat dan biaya murah
 Mudah digunakan, dibersihkan, dan mudah dipelihara
 Kerugian :
 Pemindahan panas sangat rendah karena tergantung sirkulasi alamiah.
 Zat padat yg dihailkan mungkin mengendap/lengket pada permukaan dalam  zat
aktif kemungkinan bisa terurai
 Cairan dipanaskan terus menerus  tidak menguntungkan utk bahan tidak tahan
panas
 Permukaan pemanasan terbatas. Makin besar panci scr proporsional luas
permukaan berkurang. Pada penguapan cairan, setelah terjadi pemekatan luas
permukaan makin lama makin berkurang juga
 panci terbuka shg uap terlepas ke udara. Makin banyak lengas yang masuk ke
udara akan memperlambat penguapan
 tdk bisa untuk proses pengurangan tekanan shg suhu tdk bisa diturunkan. Panci
penguap hanya bisa untuk memekatkan cairan yg berair dan termostabil
penggunaan untuk sediaan galenik sangat terbatas krn kebanyakan pake pelarut
organik seperti etanol dan bahan umumnya termolabil

Alat penyuling
 terdiri dari bejana (A) yg bentuknya seperti panci penguap, bagian atas dihubungkan
dengan pendingin (B).
 Bagian atas alat bisa dibongkar pasang

15
 shg bisa diambil hasil penguapan dan pembersihan bagian dalam dibuat dari
baja tahan karat atau bahan lain yg cocok
 cocok untuk penguapan ekstrak sampai kering krn hsl mudah dikeluarkan
 Paling banyak dipakai industri kecil
 Keuntungan :
 Alat sederhana, mudah digunakan, mudah dibersihkan
 Uap yg keluar diembunkan oleh pendingin shg mempercepat penguapan
 Dpt untuk pelarut organik (Et-OH)  pelarut dpt dikumpulkan agi dan dipakai
lagi pd proses yang sama
 Penampung dan pompa hisap bisa dipasang pada kondensor  tekanan bisa
dikurangi shg suhu didih turun
 Kerugian :
 Pemanasan dg sirkulasi alamiah  sistem konveksi (hantaran panas karena
adanya aliran)  pemidahan panas kecil
 Seluruh cairan alami pemanasan sepanjang waktu
 Permukaan untuk pemanasan terbatas

Alat penguap pipa pendek


 Penguapan jumlah besar
 Alat ini kurang cocok untuk menguapkan produk yg berlainan
 alat terdiri dari tabung-tabung (pipa-pipa) 1-2 m diameter 40-80 mm sebanyak 1000
buah ditempatkan dalam bejana dg diameter 2,5 m/lebih
 Kalandria : bagian bawah dari alat penguapan yg terdiri dari tabung-tabung
 Panas berasal dari uap air panas yg menyelimuti pipa dalam kalandria
 Cairan diatur permukaannya sedikit di atas ujung atas tabung (kalandria) dan diatas
permukaan diberi ruangan untuk pelepasan uap dari cairan yg mendidih.
 Saat dipanasi, cairan akan mendidih. Pendidihan akan mengakibatkan adanya
sirkulasi, cairan yg mendidih naik melalui antar pipa dan kembali melalui pipa tengah
yanglebih besar.
 Keuntungan :
 Kalandria  memperbesar pemanasan
 Sirkulasi yg kuat akan mengurangi lapisan batas dan mempertahnkan padatan dlm
suspensi  kecepatan pemindahan panas meningkat
 Penampung dan pompa vakum dpt dipasang di pendingin
 Kerugian :
 Alat rumit, biaya mahal, sulit pemeliharaannya
 Cairan diisikan di atas permukaan kalandria, mk sejumlah cairan akan mengalami
pemanasan dlm waktu lama.  dpt dikurangi dgn cara pemindahan cairan pekat
secara perlahan-lahan melalui pintu keluar pad bawah bejana
 Permukaan untuk pemanasan terbatas

 Robert auto-circulating vaporizer desainnya hampir mirip


o Ada liquid separator  mencegah droplet dari larutan yg pekat terbuang
bersama dengan steam
o Auto sirkulasi akan berhenti jika perbedaan suhu antara larutan di tabung
vaporizer dan cairan panas kecil shg pergerakan di sepanjang cairan tidak
terjadi dan karena viskositas larutan

16
Alat penguap sirkulasi paksa
Cairan disirkulasikan dg pompa

cairan akan melalui tabung tabung

karena jalan menyempit, cairan alami kenaikan tekanan
 titik didih naik dan tidak terjadi pendidihan

cairan meninggalkan tabung masuk ke bejana penguap

terjadi penurunan tekanan
 uap keluar dari cairan yg mengalami pemanasan tinggi (superheated)
 Keuntungan :
 Adanya gerakan cairan yg cepat  meningkatkan pemindahan panas
 Terutama untuk cairan kental atau bahan yg dpt mengendapkan padatan atau
cairan yg membuih
 Jika dengan penurunan tekanan akan lebih menguntungkan krn sirkulasi paksa
akan lebih atasi pengaruh makin besarnya kekenalan cairan
 Bahan tertinggal dlm vaporizer dalam waktu cepat  Cocok untuk bahan tidak
tahan panas

Alat penguap pipa panjang


 Terdiri dari tabung yg diselimuti uap air panas
 Perbandingan panjang tabung dan diameter 140:1
 Cairan masuk lubang A, lapisian tipis akan dibentuk di dinding dan merayap
ke atas, pada ujung atas campuran uap dengan cairan pekat masuk alat
pemisah (C), cairan pekat di tampung di penampung, uap ke pendingin
 Cairan dalam tabung merambat ke atas (sejauh 5-6m), cara
1. Cairan dingin atau yg telah dipanaskan lebih dulu masuk ke tabung
2. panas dipindahkan dari dinding ke cairan yang bersangkutan dan
pendidihan terjadi
3. kekuatan mendidih bertambah
4. kekuatan mendidih bertambah
5. uap terbentuk terus, gelembuhng gelembung kecil jadi gelembung lebih
besar, dan memisahkan sedikit cairan di atas gelembung tersebut dengan
bagian cairan lainnya
6. cairan yg terpisah tadi akan terdorong ke atas dan cairan tersebut akan
diratakan dalam bentuk lapisan tipis pada dinding. Lapisan tipis cairan
menguap, karena adanya gesekan antara uap dan cairan, cairan juga diseret
ke atas
 keuntungan :
 kecepatan merayap tinggi, shg mengurangi lapisan batas, shg
mempercepat perpindahan panas
 pipa sempit dan panjen sebabkan permukaan luas untuk pemindahan
panas

17
 kenaikan efisiensi pemindahan panas meningkat maka perbedaan suhu
kecil sudah bisa menguapkan, shg kurangi kesrusakan senyawa tidak
tahan panas
 waktu penguapan cepat
 dpt untuk bahan berbuih
 pipa tidak erendam cairan spt alat penguap pipa pendek, shg tida ada
kenaikan titik didih karena tekanan hidrostatik di bagian atas
 kerugian
 mahal
 sukar pemeliharaan
 orang pengalaman
 jika terlalu lambat, lapisan tipis tidak bisa dipertahankan dan bisa
terbentuk kerak pada dinding

Alat penguap lapis tipis menurun


= falling fim vaporizer
 modifikasi alat penguap pipa panjang, tapi susunannya kebalikannya
 Cairan dimasukkan melalui lubang atas alat (di atas pipa-pipa) (A)
 Konsentrat dan uap keluar dari bagian bawah (F)
 Keuntungan bisa untuk cairan sangat kental  karena gerakan cairan dibantu
gaya gravitasi
 Dlm beberapa hal, alat penguap lapis tipis pipa panjang dan menurun
dihubungkan satu sama lain  larutan encer pake pipa panjang, dan selanjutnya
penguapan disempurnakan melalui lapisan tipis menurun

Alat penguap lapis tipis datar


 Keuntungan :
o Alat kecil sehingga bisa untuk pabrik dengan ruangan tidak besar
o Mudah digunakan untuk berbagai bahan secara berganti-ganti
o Efektifitas seperti penguap pipa panjang
o Bisa untuk satuan batch kecil

Alat penguap lapis tipis rata


 Terdiri dari bejana silindris sempit dengan panjang 1-2 m yang didalamnya ada
pisau rotor yang berputar pada sumbu siinder. Jarak mata pisau dengan dinding
siinder 1 mm.
 Dinding luar bejana silindris diseimuti jaket pemanas
 Merupakan lapis tipis menurun dengan bejana tunggal, lapisan tipis terbentuk
secara mekanik karena gerakan pisau rotor
 Alat sangat berguna untuk cairan sangat kental
 Cairan dimasukkan ke silinder dari bagian atas dan pisau rotor berputar  cairan
berupa lapisan tipis di dinding siinder sebelah dalam.

merayap turun karena gravitasi, pada permukaan dinding silinder sebelah dalam
akan terjadi lapisan tipis.

lapisan tipis menguap dan uap dialirkan ke pendingin, konsentrat bagian bawah
18
Alat penguap ganda
Alat penguap tunggal :
memakai uap air untuk memanaskan, sedang alat penguap ganda

uap air memindahkan panasnya untuk menguapkan cairan

lalu uap disalurkan pendingin
di pendingin, panas diserahkan ke air pendingin

JADI PANAS BANYAK YANG DIBUANG

untuk mengefisienkan : ALAT PENGUAP GANDA

Alat penguap ganda


Dua alat penguap tunggal yang dihubungkan satu sama lain

Uap dari kalandria pertama dipakai memanasi kalandria kedua
Jadi kalandria 2 mendinginkan uap kalandria 1 dan panas dari kalandria 1
untuk menguapkan cairan di kaandria 2

Lalu, dari kalandria 2 dihubungkan pendingin
 Tekanan kalandria 2 harus < kalandria 1 agar perpindahan panas terjadi 
akibatnya titik didih di 2 < kalandria 1

Thin layer vaporizer mungkin = lapis tipis rata


 Tipe rotor
 Tipe gerakan rotor

Centrifugal rotary vaporizer


 Cairan dimasukkan tengah lalu ada rotor yang menyebabkan gerakan
sentrifugasi, lalu cairan dipanaskan di dinding dalam rotor, soven menguap

 Konsentrat di atas rotor, uap panas terkondensasi di bawah dialirkan melalui
pipa

19
F. Pengeringan ekstrak
Ekstrak kering lebih disukai :
 Stabilitas kimiawi dan cegah kontaminasi mikroba
 Alasan penyimpanan dan transportasi

Di industri yang paling sering --> vacuum belt dryer (VBD)

20

Anda mungkin juga menyukai