PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Pengayakan adalah sebuah cara pengelompokan butiran yang akan dipisahkan
menjadi satu atau beberapa kelompok. Dengan demikian, dapat dipisahkan antara
partikel lolos (butiran halus) dengan partikel tertahan di ayakan itu (butiran kasar).
1.2.TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dan fungsi screening
2. Mengetahui jenis-jenis alat screening dalam industri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian
Sebuah ayakan atau pengayakan adalah sebuah alat untuk memisahkan suatu
elemen yang diinginkan dari partikel yang tidak diinginkan atau untuk menyamakan
ukuran partikel, biasanyasering mnegguankan layar tenun seperti jala atau jaring
logam. Kata menyaring berasal dari kata saringan.
Pengayakan adalah teknik sederhana untuk memisahakan partikel dari ukuran
yang berbeda. Sebuah saringan seperti yang digunakan untuk memilah tepung
memiliki ukuran yang sangat kecil. Partikel kasar dipisahkan atau rusak dengan
menggiling terhadap satu sama lin. Bergatung pada jenis partikel yang akan
dipisahkan atau rusak dengan dipisahkan pada berbagai jenis lubang yang digunakan.
Screening atau penyaringan adalah suatu proses pemisahan secara mekanik
berdasarkan perbedaan ukuran partikel suatu material. Screening sering dipakai
dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala
laboratorium. Dengan screening, dapat dipisahkan antara partikel lolos ayakan (btir
halus) dan yang tertinggal diayakan (butir kasar). Ukuran butiran tertentu yang masih
bisa melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran batas.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu :
1. Jenis ayakan
2. Cara pengayakan
3. Kecepatan pengayakan
4. Ukuran ayakan
5. Waktu pengayakan
6. Sifat bahan yang akan diayak
Pengayak terbuat dari kawat dengan ukuran lubang tertentu. Istilah mesh
digunakan untuk menyatakan jumlah lubang tiap inci linear (Parrot,1970).
2.2.1 Grizzly
Grizzly merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak
mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu.
b. Excentric, alat ini dapat bergetar karena gerakan excentric shaft sehingga
menimbulkan gerakan naik turun.
c. Cam dan Spring, getarannya dikarenakan gerakan berputar dari gear yang
bergerigi yang dihubungkan dengan bagian screen sehingga gerakan
putaran gear diubah menjadi gerakan naik turun.
Oscilating Screen adalah Suatu alat screening yang berbentuk seperti tabung
yang mana hampir mirip seperti trommel screen, dimana didalam tabung terdapat
sikat dan ayakan yang mengikuti bentuk tabung itu sendiri. Oscilating mengayak
dengan cara diputar.
Fraksi yang dipisahkan dalam alat ini ada dua kelompok :
a. Pasir dan tanah yang terbawa dari kebun bersama TBS dan
brondolan..Umumnya pabrik telah memiliki Sand Trap Tank (STT) untuk
mengendapkan partikel-partikel yang mempunyai berat jenis yang lebih
besar dari l (satu).Karena waktu pengendapan sangat singkat sehingga tidak
seluruh pasir atau gumpalan tanah terpisahkan, maka proses pemisahannya
dilanjutkan pada ayakan getar.
b. Serat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan dengan maksud agar
kadar kotoran minyak sesuai dengan standard kualitas.
Prinsip Kerja
Bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian partikel-
partikel yang kecil akan tersaring dan jatuh melewati lubang yang bawah sedangkan partikel yang
besar tidak akan tersaring. Hasil giling ini yang kemudian dimasukkan kedalam
vibrating screener dan mengalami proses pengayakan. Seperti yang dijelaskan
Fellow (1988), pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran partikel
padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan ayakan.
Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman
ukuran partikel-partikel bahan, dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan
ayakan standar. Pengayak (screener ) dengan berbagai desain telah digunakan
secara luas pada proses pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran yang terdapat pada
mesin-mesin sortasi, tetapi pengayak juga dapat digunakan sebagai alat pembersih dan
sebagai pemisah kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku.
Pengayakan memudahkan untuk mendapatkan tepung dengan ukuran yang
seragam.Dengan demikian pengayakan dapat didefinisikan sebagai suatu metoda
pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang
seragam serta terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan
menggunakan alat pengayak.Screener merupakan suatu permukaan yang memiliki
banyak apertures dalam suatu ukuran tertentu.Material yang memiliki berbagai
macam ukuran akan melewati atau tertahan discreener ini tergantung kepada ukuran
partikel yang lebih kecil atau lebih besar dari ukuran aperture screener.Sistem
bukaan dari permukaan screener bervariasi,seperti bentuk lingkaran, persegi
ataupun persegi panjang.Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran,
karakteristik material dan kecepatan gerakan screener. Efisiensi kerja
screener tergantung pada tingkat kesempurnaan pemisahan material kedalam fraksi
ukuran diatas atau dibawah dimensi ukuran aperture.Screener dibatasi untuk ukuran
material diatas 250 mm.Ukuran partikel material yang lebih halus akan dipisahkan
melalui metode classification.Ukuran screener yang digunakan bisa dinyatakan
dengan mesh maupun mm (metrik).
Mesin pengayak ini biasanya tersusun atas beberapa dek ayakan dengan
berbagai ukuran aperture, satu diatas yang lainnya dalam sebuah kotak atau
casing. Ayakan dan casingnya digetarkan memutar untuk meloloskan partikel
dan satu dek ke dek lain, dan memindahkannya dari tempat masuk sampai
tempat keluarnya partikel. Sudut kemiringan ayakan antara 16° sampai 30°
terhadap sumbu horisontal. Ayakan pada umumnya berbentuk persegi panjang
dengan ukuran (1.5 x 4 ft) sampai (5 x 14 ft). kecepatan girasi dan
amplitudonya biasanya dapat diatur sesuai kebutuhan Kecepatan girasi dapat
mencapai 600 sampai 1800 rpm.
Reciprocating screen merupakan jenis ayakan girasi dengan sudut
kemiringan Iebih kecil (sekitar 5°). Mesin diputar-getarkan pada sumbu
mendatarnya. Adakalanya. Diantara dua dek ayakan diisi bola bola karet untuk
meningkatkan evisiensi ayakan pengayakan, sekaligus membersihkan aperture
ayakan dan padatan-padatan yang menyumbat. Gambar dibawah adalah contoh
reciprocating screen yang dilengkapi dengan bola-bola karet.
(Sumber : iwanaik.wordpress.com,2010)
2.3. Alat Screening dalam Industri
Sedangkan ayakan (screen) yang berskala industri antara lain :
Grizzly stasioner adalah alat yang paling sederhana karena tidak diperlukan
tenaga untuk menggerakkannya dan murah untuk perawatannya. Alat ini terdiri dari
serangkaian bar tetap atau rel berjarak yang diperlukan terpisah agar bahan yang
tidak diinginkan tidak ikut masuk atau turun kebawah ketika dilakukan
penyaringan. Penggunaan grizzly stasioner terbatas pada screening kasar bahan
kering (aperture 2 in atau 5,1 cm dan lebih besar), meskipun kadang-kadang
digunakan dengan bukaan sekecil 3/4 in (1,9 cm), efisiensi mengantar dalam
proporsi . Grizzly stasioner tidak dianjurkan untuk menyaring bahan basah atau
lengket (Gavhane.2009).
2.3.2. Roll Grizzly
Roll grizzly memiliki kelebihan dari alat yang lain seperti getaran rendah,
bebas dari kebisingan dan polusi sekunder serta meminimalisir penyumbatan. Roll
grizzly dengan roller screen ini cocok untuk material yang sulit di screening dengan
menggunakan convensional vibrating screen seperti pengolahan bahan dari kadar air
tinggi dan kelengketan tinggi.
Tersedia dalam versi single- deck dan double deck. Sebuah piring layar
putar memastikan bahwa produk tersebut disaring secara efektif. Jenis ayakan sering
digunakan sebagai ayakan pelet , dengan partikel-partikel halus yang diayak. Hal ini
juga digunakan sebagai bypass untuk hammer mill, routing yang partikel halus di luar
hammer mill untuk tahap berikutnya dari proses produksi .
Saringan inlet di versi double- deck memiliki katup yang dioperasikan
pneumatik yang dapat beralih di antara dek atas dan bawah , dengan sensor yang
menyampaikan posisi ke panel kontrol proses . Motor flange - dipasang di bawah
memastikan operasi bebas getaran dan didukung oleh empat kaki .
2.4. Bahan-bahan permukaan ayakan
3.1.Kesimpulan
Pengayakan merupakan salah satu metode pemisahan partikel sesuai
dengan ukuran yang dikehendaki. Metode ini dimaksudkan untuk memisahkan
fraksi-fraksi tertentu sesuai dengan keperluan dari suatu material yang baru
mengalami grinding. Ukuran yang lolos melalui saringan biasanya disebut sebagai
undersize dan partikel yang tertahan disebut oversize. Grizzlies Screen harga
relatif murah, digunakan untuk material yang kasar, peralatan sederhana tetapi
memerlukan banyak tempat, mudah tersumbat karena tidak ada getaran, kurang
efisien. Vibrating Screen mampu menghasilkan produk yang uniform, perawatan
rendah, teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana –
mana ( portable ) include dengan proses reycyle, papan lubang pada vibrating
screen dapat diatur sesuai kebutuhan tetapi harga alatnya lebih mahal dari
Trommel Screen
3.2. Saran
Setiap penggunaan alat screening diperlukan kecermatan dalam
penggunaannya diusahakan pemilihan penggunaan alat screening disesuaikan
kebutuhan karena setiap peralatan dari screening terdapat perbedaan cara
perawatan dan penggunaannya sehingga bahan material dan produk yang
dihasilkan juga sesuai kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
K.A. Gavhane. 2009. Unit Operation-1 Fluid Flow and Mechanical Operations
19th ed. Mumbai:Nirali Prakashan.
Kausarima, Finayuari dan Adinda Desta Raisha.2012.Alat Industri Kimia-
oscillating screen.Surabaya.
Panuntun, Hestu Bagas,dkk.2015.Reciprocating screen.Surakarta.
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100523013459AAUQNXF
http://www.hendrickscreenco.com/technical-info/specifications/sieve-bends/
diakses tanggal 9 Maret 2016
http://www.kurimoto.co.jp/worldwide/en/product/item/21/310.php diakses tanggal
9 Maret 2016
http://www.mindat.org/glossary/stationary_grizzly diakses tanggal 9 Maret 2016
http://www.slideshare.net/hilyafithri/ayakan
http://surgapetani.blogspot.co.id/2012/11/vibrating-screen.html.