Anda di halaman 1dari 4

Pengayakan (sizing/screening)

Setelah dilakukan penghancuran dan penghalusan terhadap bahan padat, tentunya produk yang dihasilkan
ukurannya masih heterogen atau belum seragam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengayakan atau sizing
untuk menyeragamkan ukuran dari partikel yang dihasilkan dari pelaksanaan crushing dan grinding.
Sizing atau pengayakan adalah pemisahan campuran dengan ukuran heterogen menjadi fraksi-fraksi yang
ukurannya seagam.
Metode pemisahan ini dapat dilaksanakan dengan cara menahan sebagian padatan dan meneruskan sebagian
padatan yang lain melalui ayakan. Metode pemisahan bahan padat ini disebut screening atau pengayakan.
Selain screening juga dapat diakukan sizing dengan classifying, yaitu pemisahan padatan berdasarkan
kecepatan jatuhnya material dalam suatu media (air atau udara). Material yang memiliki ukuran yang sama
tentunya akan memiliki kecepatan jatuh yang sama, sehingga material yang sama akan berkumpul menjadi
satu.
Penyeragaman ukuran dengan pengayakan dilakukan dengan cara melewatkan material padatan di atas
permukaan ayakan yang disediakan sesuai ukuran yang diinginkan. Padatan yang ukurannya lebih kecil dari
ukuran ayakan akan lolos, sedangkan ukuran yang lebih besar akan tertahan di atas ayakan. Bahan screen
untuk padatan halus dapat berupa anyaman kawat, kain, atau pelat yang berlubang.
Padatan yang diayak akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Oversize / plus material, yaitu padatan yang tertahan di atas ayakan atau material yang gagal melewati
ayakan.
2. Undersize / minus material, yaitu padatan yang lolos atau mampu melewati ayakan.

oversize

undersize

Tujuan pengayakan (screening)


1. Untuk menghasilkan produk yang ukurannya sesuai, yang nantinya akan digunakan sebagai umpan (feed)
pada proses berikutnya.
2. Mencegah masuknya material yang tidak sempurna dalam peremukan (primary crushing) atau oversize ke
dalam proses pengolahan berikutnya sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya
(secondary crusher).
3. Untuk meningkatkan spesifikasi material sebagai produk akhir.
4. Mencegah masuknya undersize ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk
material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran 10 in. Sedangkan pengayakan dalam keadaan basah
biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran 35 in.
Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan screen:
1. Kapasitas, kecepatan hasil yang diinginkan
2. Kisaran ukuran ( size range)
3. Sifat bahan : densitas, kemudahan mengalir (flowability)
4. Unsur bahaya bahan : mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan.
5. Ayakan kering atau basah.
Peralatan Sizing

Terdapat beberapa jenis ayakan, yaitu:

1. Grizzly

Grizzly merupakan jenis ayakan statis (diam), dimana material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi
kemiringan tertentu. Alat ini berupa sederetan batang logam yang disusun berlapis. Ayakannya diam dan bahan
yang akan diayak dilemparkan pada ayakan.
Grizzly banyak digunakan untuk pengayakan dengan ukuran partikel yang besar misalnya 1 inchi atau lebih.

2. Stationary screen

Alat ini terbuat dari plat logam berlubang atau anyaman kawat, biasanya dipasang pada sudut hingga 60 0 dari
horizontal. Biasanya untuk mengayak pasir, kerikil, batu bara.

3. Vibrating screen (ayakan getar)

Vibrating screen (ayakan getar) merupakan ayakan dinamis dengan permukaan horizontal dan miring digerakkan
atau bergetar pada frekuensi 1000 sampai 7000 Hz. Ayakan jenis ini mempunyai kapasitas tinggi, dengan efisiensi
pemisahan yang baik, yang digunakan untuk range yang luas dari ukuran partikel. Jumlah screen dapat satu atau
bertingkat.

4. Oscillating screen
Ayakan dinamis yg bergerak pada
frekuensi yang lebih rendah dari
vibrating screen (100-400 Hz) dengan
waktu yang lebih lama.
5. Reciprocating screen

Ayakan dinamis dengan gerakan menggoyang, pukulan yang panjang (20-200 Hz). Digunakan untuk
pemindahan dengan pemisahan ukuran. Ayakan ini biasanya dipasang dengan kemiringan rendah sekitar 5
derajat. Tipe ayakan ini biasa digunakan untuk mengayak bahan kimia kering dengan ukuran di bawah 300
mesh.

6. Shifting screen,
Ayakan dinamis dioprasikan dengan gerakan memutar dalam bidang permukaan ayakan. Gerakan actual
dapat berupa putaran, atau getaran memutar. Digunakan untuk pengayakan material basah atau kering.

7. Revolving screen/trammel

Ayakan dinamis dengan posisi miring, berotasi pada kecepatan rendah (10-20 rpm). Digunakan untuk
pengayakan basah dari material-material yang relatif kasar
Catatan: rpm adalah ukuran atau satuan putaran.
Contoh: 1000 rpm artinya dalam 1 menit berputar sebanyak 1000 kali
20 rpm artinya dalam 1 menit berputar sebanyak 20 kali

Ukuran Ayakan

Dalam screening ukuran partikel biasanya dinyatakan dalam satuan mesh. Mesh adalah jumlah lubang tiap
inchi. Misalnya ukura ayakan 5 mesh, berarti dalam 1 inchi linier terdapat 5 lubang atau dalam 1 inchi
persegi terdapat 25 lubang.

1 inchi

1 inchi

Anda mungkin juga menyukai