PENGOLAHAN MINERAL
SCREEN
NIM : 17TKM222
TINGKAT/KELAS : III/A
Penulis
DAFTAR ISI
Judul..........................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Pengertian Screening............................................................................
B. Tujuan Pengayakan...............................................................................
C. Jenis-jenis Ayakan.................................................................................
D. Beberapa Alat Ayakan (Screening).......................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemisahan bahan dalam suatu proses industri pengolahan
mineral merupakan metode yang umum digunakan. Pemisahan
bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh bahan dengan fraksi
atau bentuk dan ukuran yang diinginkan. Adapun metode umum
pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis dan
pemisahan bahan dengan cara kontak keseimbangana bahan.
Perbedaan keduanya adalah pada ada tidaknya perubahan fasa
yang terjadi.
Pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran
partikel padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan
menggunakan ayakan. Proses pengayakan ini disebut juga sebagai
alat pembersih. Pemisah kontaminan yang ukurannya berbeda
dengan bahan baku. Pengayakan memudahkan kita untuk
mendapatkan material dengan ukuran yang seragam. Dimana
bahan-bahan yang lolos melewati lubang ayakan mempunyai
ukuran yang seragam dan bahan yang tertahan akan dikembalikan
untuk dilakukan penggilingan ulang.
Dalam istilah yang di kaji penerapannya, pengayakan atau
screening di pakai dalam skala industri, sedangkan untuk
penyaringan sieving di pakai dalam skala laboratorium. Pada
makalah ini akan dibahas tentang screening dan jenis-jenis
screening.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan screening?
2. Apa yang dimaksud dengn ukuran mesh?
3. Apa tujuan Pengayakan
4. Apa saja jenis-jenis serta alat screening ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan screening
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ukuran mesh
3. Untuk mengetahui tujuan screening
4. Untuk mengetahui jenis-jenis serta alat screening
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SCREENING
B. TUJUAN PENGAYAKAN
Pada pengolahan mineral, pengayakan bertujuan :
Mengendalikan ukuran partikel yang akan masuk atau harus keluar
dalam unit atau alat tertentu
Menghasilkan produk dengan ukuran dan atau selang ukuran
tertentu.
Untuk mendapatkan efisiensi tinggi.
Diatas ¼ in + ¼ in + ¼ in
Penjelasan :
2) VIBRATING SCREEN
Vibrating Screen adalah alat screening yang berbentuk papan
berbeda dengan trammel yang berbentuk seperti tabung / drum.
Vibrating Screen terdiri dari 3 deck / layer screening ( ayakan ).
Kerugian :
a. Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
b. Perawatan Mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak
ayakan.
3) OSCILATING SCREEN
a. Pasir dan tanah yang terbawa dari kebun bersama TBS dan
brondolan..Umumnya pabrik telah memiliki Sand Trap Tank
(STT) untuk mengendapkan partikel-partikel yang mempunyai
berat jenis yang lebih besar dari l (satu).Karena waktu
pengendapan sangat singkat sehingga tidak seluruh pasir atau
gumpalan tanah terpisahkan, maka proses pemisahannya
dilanjutkan pada ayakan getar.
b. Serat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan dengan
maksud agar kadar kotoran minyak sesuai dengan standard
kualitas.
PRINSIP KERJA
1. Trommol Screen
a. Diameter 5 ft x panjang 16 ft
b. Screen dapat di set dengan ukuran mesh yang berbeda
c. Kecepatan dapat di set
2. Oversize Chute
a. Digunakan untuk eksternal konveyor
b. Tahan tubrukan
3. Diesel Drive Unit
a. Power Unit Diesel 25 Hp
4. Hidraulic Power Unit
a. Di desain dengan berat yang sangat ringan
b. Mudah di akses
c. Perawatannya murah dan mudah
5. Discharge Conveyor
a. Kecepatan dapat di atur
b. Tingkat discharge tinggi
c. Transport menggunakan hidraulik fold
d. Heavy duty belt.
6. Chassis
a. Tandem axle dual tire
b. Baut penguat
c. Kaki hidraulik dapat di set
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://domas09.blogspot.com/2013/02/grizzlies-screen.html
http://domas09.blogspot.com/2013/02/vibrating-screen.html
http://domas09.blogspot.com/2013/02/makalah-oscilating-screen.html
http://domas09.blogspot.com/2013/02/trommel-screen.html