Anda di halaman 1dari 11

Kajian Jurnal

METODOLOGI PENELITIAN & STATISTIK


Kelompok 11 Teori 3
01 Agatha Almarietha Setiani Dede
26206147A

02 Leticia Fatima Senanes


26206148A

03 Paskalina Florida
26206160A

04 Anggiar Puspita Wardani


26206168A
Kajian Jurnal
Judul Jurnal : Efek Kualitas Pelabelan Terhadap Pengtahuan dan Kepatuhan
Pasien Hipertensi di Mataram

Hasil Kajian Jurnal :


1. Penelitian tersebut termasuk dalam ruang lingkup penelitian bidang Farmasi Klinik
dan Komunitas.
2. Penelitian ini bertujan untuk mengevaluasi efek perbaikan kualitas pelabelan obat
terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi di Kota Mataram.
Desain Pre / Post
3. Intervensi

4. Uji statistik dilakukan dengan pengisian


kuesioner. Uji statistik dilakukan untuk
Tes awal digunakan
melihat perbedaan pengetahuan, kepatuhan,
sebagai kontrol
dan tekanan darah pre-post-intervensi.
5. Pengambilan subjek pada penelitian ini
dilakukan dengan teknik consecutive
sampling, yakni subjek yang memenuhi
kriteria inklusi/ eksklusi akan dilibatkan
dalam penelitian, sehingga diperoleh
minimum 11 subjek setiap Puskesmas.
6. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi :

a. Kriteria Inklusi: Kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota


populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di rawat jalan
Puskesmas Kota Mataram dan memperoleh minimal 1 jenis obat
hipertensi dengan usia ≥18 tahun

b. Kriteria Ekslusi: Ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil


sampel. Kriteria Eksklusi: Kriteria eksklusi adalah pasien yang memiliki
gangguan jiwa, wanita yang sedang hamil, dan pasien tuna rungu, tuna
wicara, tuna netra, ataupun buta huruf.
7. Informed consent adalah persetujuan tindakan medis
yang diberikan oleh pasien atau keluarga, setelah informasi
yang jelas dan rinci mengenai prosedur atau pengobatan
diberikan. Informed Consent untuk Penelitian Pada
penelitian sendiri melibatkan partisipasi individu dan
intervensi, informed consent harus diperoleh sebagai bentuk
persetujuan partisipan terlibat secara volunter dalam
penelitian.
8. Untuk mengukur pengetahuan terhadap informasi pada label, dikembangkan sebuah kuesioner yang terdiri atas
6 kategori, meliputi:
● Pengetahuan terhadap nama obat,
● Kekuatan (mg)
● Dosis, kuantitas, frekuensi,
● Cara pemakaian
● Perhatian khusus (efek samping, interaksi),
● Tanggal kedaluwarsa
Untuk masing-masing kategori, diberikan skor=1 jika pasien mengetahui informasi tersebut, dan skor=0 jika
pasien tidak mengetahui informasi tersebut, sehingga diperoleh skor maksimum sebesar 6.7,16 Uji validitas rupa
dilakukan pada 20 pasien untuk memastikan bahwa pertanyaan dapat dipahami.
9. Tujuan dari uji validasi reliabilitas dilakukan untuk
memastikan bahwa pertanyaan yang diberikan dapat
dipahami pasien, dan dimaksudkan agar kuesioner yang
diberikan dapat diaplikasikan pada pasien hipertensi.

10. MGLS merupakan salah satu kuesioner yang digunakan untuk mengukur
tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat. Kuesioner MGLS merupakan
kuesioner yang digunakan untuk mengukur kepatuhan yang menggunakan 4
pertanyaan, dimana dari pertanyaan tersebut dapat menggambarkan tingkat
kepatuhan pasien menjadi 3 kategori diantaranya patuh tinggi, sedang dan
rendah.
11. Desain Pre / Post Intervensi

Menentukan populasi dan subjek penelitian

Menentukan kriteria inklusi dan eksklusi

Menentukan instrument penelitian

Mengukur pengetehuan terhadap informasi label

Mengikur tingkat kepatuhan pasien dengan Morisky Green Levine


Adherence Scale (MGLS)
12. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
● Tingkat pengetahuan
● Tingkat Kepatuhan (MGLS)
● Tingkat TD Sistolik/Diastolik (mmHg)
Dari data yang diperoleh data tersebut termasuk data skala rasio
karena menyatakan peringkat antar tingkatan, dan adanya jarak atau
interval antar tingkatannya yang sudah jelas.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai