Anda di halaman 1dari 9

Formulir Telaah Jurnal

Judul Knowledge about hypertension and associated factors among patients


with hypertension in public health facilities of Gondar city, Northwest
Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis

Penulis Maereg Wolde, Telake Azale, Getu Debalkie Demissie, Banchilay Addis

Publikasi PLOS ONE | https://doi.org/10.1371/journal.pone.0270030 June 17,


2022

Penelaah Welan Danuarta

Tanggal telaah Rabu, 05 Oktober 2022

I. Deskripsi jurnal

Komponen deskripsi jurnal (abstrak)

1. Tujuan utama penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak pemahaman yang dimiliki pasien
yang menderita hipertensi
2. Tujuan tambahan penelitian
 Untuk mengetahui tingkat pemahaman terkait hipertensi
 Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi hipertensi
3. Hasil utama penelitian
Sebanyak 385 responden berpartisipasi, mewakili tingkat respons 98,9%. Mayoritas
(55,3%) pasien memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan 17,9% memiliki tingkat pengetahuan
sedang. Di sisi lain, 26,8% memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi. Orang yang bekerja di
instansi pemerintah 5,5 kali lebih mungkin dibandingkan kelompok lain untuk memiliki tingkat
pengetahuan yang lebih tinggi (AOR = 5,5; 95% CI = 1,21, 25). Pasien yang dirawat selama lebih dari
4 tahun dua kali lebih mungkin untuk mengetahui dibandingkan mereka yang dirawat kurang dari 2
tahun (AOR = 2; 95% CI = 1,29, 3,22). Pengetahuan yang didapat 1,64 kali lebih banyak dibandingkan
pasien yang tinggal jauh dari rumah sakit (AOR = 1,64, CI 95% = 1,07-2,63).
4. Kesimpulan penelitian
Temuan ini menunjukkan pengetahuan yang lebih rendah tentang hipertensi dan faktor risiko pada
pasien hipertensi. Pekerjaan pemerintah, perpanjangan durasi pengobatan, dan kedekatan dengan
rumah sakit/pusat kesehatan merupakan prediktor yang signifikan secara statistik dari pengetahuan
partisipan tentang hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk mendidik pasien dan wiraswasta yang
bekerja untuk LSM tentang penyakit dan faktor risikonya. Selain itu, perlu adanya fokus pada pasien
dengan durasi pengobatan kurang dari 2 tahun dan berasal dari daerah terpencil untuk
meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyakit tersebut.

Hasil dan kesimpulan penelitian


Dari penelitian ini didapatkan bahwa adanya keterkaitan Knowledge about hypertension and associated
factors among patients with hypertension in public health facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia:
Ordinal logistic regression analysis. Diharapkan dari penelitian ini terutama pada pengetahuan tentang
hipertensi dan faktor terkaitnya bisa bermanfaat kedepannya

II. Telaah jurnal


A. Validitas seleksi

Komponen validitas seleksi


1. Kriteria seleksi subjek
2. Metode alokasi random
3. Concealment
4. Angka drop out
5. Jenis analisis: Intention to treat atau preprotocol analysis

Uraian validitas seleksi


1. Kriteria seleksi subjek
Pasien hipertensi yang harus ditindaklanjuti di tempat terpilih fasilitas kesehatan yang
dijadikan sebagai populasi sumber. Pasien dewasa dengan hipertensi yang memiliki setidaknya
enam bulan masa tindak lanjut dilibatkan dalam penelitian ini.
2. Metode alokasi random
cross-sectional berbasis institusi dilakukan di empat fasilitas kesehatan umum (satu rumah
sakit dan tiga puskesmas) di kota Gondar dari Maret 2019 hingga April 2019
3. Concealment
Concealment yaitu kesengajaan tidak mengungkapkan atau menginformasikan suatu fakta
dengan maksud untuk menyembunyikannya. Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai
concealment.
4. Angka drop out
Sebanyak 385 pasien hipertensi berpartisipasi, dengan tingkat respons 98,9%. Usia rata-rata
adalah 60 (±13) tahun. Dari semua responden, 226 (58,7%) adalah perempuan. Dari jumlah
tersebut, 182 (47,27%) buta huruf dan 142 (56,36%) adalah petani. Sebagian besar dari 331
responden (85,97%) adalah penduduk kota.
5. Jenis analisis: Intention to treat atau preprotocol analysis
cross-sectional berbasis institusi dilakukan di empat fasilitas kesehatan umum (satu rumah
sakit dan tiga puskesmas) di kota Gondar dari Maret 2019 hingga April 2019. Pasien hipertensi
yang harus ditindaklanjuti di tempat terpilih fasilitas kesehatan yang dijadikan sebagai populasi
sumber. Pasien dewasa dengan hipertensi yang memiliki setidaknya enam bulan masa tindak
lanjut dilibatkan dalam penelitian ini.

Kesimpulan validitas seleksi


Penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang baik dari aspek alokasi random, drop out,
concealment, dan jenis analisis.

B. Validitas pengontrolan perancu

Komponen validitas pengontrolan perancu


1. Pengontrolan pada tahap desain dengan cara restriksi
2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi
3. Analisis terhadap komparabilitasn baseline data
4. Pengontrolan perancu pada saat analisis

Uraian validitas seleksi

Hasil penelitian ini adalah pengetahuan hipertensi dibagi menjadi tiga kategori yaitu pengetahuan
rendah, sedang dan tinggi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Faktor sosiodemografi (usia,
jenis kelamin, pendidikan, pendapatan bulanan, pekerjaan, status perkawinan, tempat tinggal),
pengubah (aktivitas fisik, jarak ke rumah sakit, dukungan sosial, biaya pengobatan), dan faktor klinis
(rencana pengobatan). , frekuensi pemberian dosis, durasi pengobatan, penyakit penyerta, dan
jumlah dosis per hari).

Sebanyak 385 responden berpartisipasi, mewakili tingkat respons 98,9%. Mayoritas


(55,3%) pasien memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan 17,9% memiliki tingkat pengetahuan
sedang. Di sisi lain, 26,8% memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi. Orang yang bekerja di
instansi pemerintah 5,5 kali lebih mungkin dibandingkan kelompok lain untuk memiliki tingkat
pengetahuan yang lebih tinggi (AOR = 5,5; 95% CI = 1,21, 25). Pasien yang dirawat selama lebih dari
4 tahun dua kali lebih mungkin untuk mengetahui dibandingkan mereka yang dirawat kurang dari 2
tahun (AOR = 2; 95% CI = 1,29, 3,22). Pengetahuan yang didapat 1,64 kali lebih banyak dibandingkan
pasien yang tinggal jauh dari rumah sakit (AOR = 1,64, CI 95% = 1,07-2,63).

Kesimpulan validitas seleksi


Penelitian ini memiliki validitas seleksi baik, karena pada jurnal tertulis dengan jelas kriteria
walaupun tidak dijelaskan secara rinci.

C. Validitas informasi

Komponen validitas informasi


1. Blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variable penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi alat ukur, kualifikasi
cara pengukuran, kualifikasi tempat ukuran)

Uraian validitas informasi


1. Blinding (penyamaran)
Pada penelitian ini, tidak perlu dilakukan blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variable penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi alat ukur, kualifikasi
cara pengukuran, kualifikasi tempat ukuran)
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan oleh pewawancara,
termasuk variabel sosiodemografi, psikososial, dan klinis. Dukungan sosial diukur dengan
menggunakan 5-item Validated Chronic Disease Resource Survey (CIRS) [23]. Pengetahuan
terkait hipertensi dinilai menggunakan 17 item [24]. Kuesioner adalah skala Likert dengan 5
kategori respon per item. Kuesioner ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam
bahasa lokal (Amharik) untuk pengumpulan data. Data dikumpulkan melalui wawancara
dengan tujuh perawat klinis dan pemantauan dilakukan oleh dua petugas kesehatan.
Pengumpul data dan supervisor menjalani pelatihan selama dua hari. Pengawasan ketat
diberikan oleh penyelia selama pengumpulan data, dan penyelidik meninjau kuesioner yang
telah diisi setiap hari dan membuat koreksi di tempat.

Kesimpulan validitas informasi


Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang baik, karena pada penelitian terdapat komponen
pengukuran variable penelitian.

D. Validitas analisis

Komponen validitas informasi


1. Analisis terhadap baseline data
2. Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan
3. Bila dilakukan analisis interm, jelas stopping rulenya
4. Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama
Uraian validitas analisis

cross-sectional berbasis institusi dilakukan di empat fasilitas kesehatan umum (satu rumah sakit dan
tiga puskesmas) di kota Gondar dari Maret 2019 hingga April 2019

Sebanyak 385 responden berpartisipasi, mewakili tingkat respons 98,9%. Mayoritas


(55,3%) pasien memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan 17,9% memiliki tingkat pengetahuan
sedang. Di sisi lain, 26,8% memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi. Orang yang bekerja di
instansi pemerintah 5,5 kali lebih mungkin dibandingkan kelompok lain untuk memiliki tingkat
pengetahuan yang lebih tinggi (AOR = 5,5; 95% CI = 1,21, 25). Pasien yang dirawat selama lebih dari
4 tahun dua kali lebih mungkin untuk mengetahui dibandingkan mereka yang dirawat kurang dari 2
tahun (AOR = 2; 95% CI = 1,29, 3,22). Pengetahuan yang didapat 1,64 kali lebih banyak dibandingkan
pasien yang tinggal jauh dari rumah sakit (AOR = 1,64, CI 95% = 1,07-2,63).

Kesimpulan validitas analisis


Penggunaan metode penelitian, hasil dan interpretasi penelitian ini baik. Sehinggga validitas analisis
penelitian ini dapat disimpulkan dengan baik.

E. Validitas internal kausal

Komponen validitas informasi


1. Temporality
2. Spesifikasi
3. Kekuatan hubungan
4. Dosis respon
5. Konsistensi internal
6. Konsistensi eksterna;
7. Biological plausibility

Uraian validitas interna kausal


1. Temporality
Pada penelitian ini, komponen temporally sudah terpenuhi
2. Spesifikasi
Pada penelitian ini, spesifikasi sudah terpenuhi sesuai dengan baseline data antara
Knowledge about hypertension and associated factors among patients with hypertension in
public health facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia: Ordinal logistic regression
analysis.
3. Kekuatan hubungan
Sebanyak 385 responden berpartisipasi, mewakili tingkat respons 98,9%. Mayoritas
(55,3%) pasien memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan 17,9% memiliki tingkat
pengetahuan sedang. Di sisi lain, 26,8% memiliki pengetahuan tinggi tentang hipertensi.
Orang yang bekerja di instansi pemerintah 5,5 kali lebih mungkin dibandingkan kelompok
lain untuk memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (AOR = 5,5; 95% CI = 1,21, 25).
Pasien yang dirawat selama lebih dari 4 tahun dua kali lebih mungkin untuk mengetahui
dibandingkan mereka yang dirawat kurang dari 2 tahun (AOR = 2; 95% CI = 1,29, 3,22).
Pengetahuan yang didapat 1,64 kali lebih banyak dibandingkan pasien yang tinggal jauh
dari rumah sakit (AOR = 1,64, CI 95% = 1,07-2,63).
4. Dosis respon
Pada penelitian ini tidak dijelaskan adanya dosis respon, hanya menyebutkan tentang
variabel bebasnya saja
5. Konsistensi internal
Pada penelitian ini tidak dijelaskan secara rinci.
6. Konsistensi eksterna;
Pada penelitian ini tidak dijelaskan secara rinci.
7. Biological plausibility
Pada penelitian ini, tidak terdapat angka kematian pada subjek baik sebelum dan setelah
dilakukan penelitian tersebut.

Kesimpulan validitas interna kausal


Dari penelitian ini didapatkan bahwa adanya keterkaitan Knowledge about hypertension and
associated factors among patients with hypertension in public health facilities of Gondar city,
Northwest Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis.

F. Validitas eksterna

Komponen validitas eksterna


1. Validitas eksterna I
Besar sampel
Participant rate
2. Validitas eksterna 2

Uraian validitas eksterna


1. Validitas eksterna I
Besar sampel
Pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 385 responden yang menderita
hipertensi
Participant rate
Dari semua sampel yang menjadi subjek penelitian sudah sesuai dengan kriteria dalam
penelitian
2. Validitas eksterna 2
Secara logis hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi target. Populasi target pada
penelitian ini adalah semua orang yang menderita hipertensi in public health facilities of
Gondar city, Northwest Ethiopia.

Kesimpulan validitas eksterna


Validitas eksterna pada penelitian ini baik

G. Importancy

Komponen importancy
1. Perbandingan efek size yang diperoleh dengan efek size yang diharapkan pembaca
2. Bila outcome kategorik: nilai relative risk (RR), relative reduction (RRR), absolute reduction
(ARR), number needed to treat (NNT), dan cost analysis.

Uraian importancy

Penelitian ini dilakukan di kota Gondar, Ethiopia. Sebanyak 385 responden berpartisipasi, mewakili
tingkat respons 98,9%. Mayoritas (55,3%) pasien memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan
17,9% memiliki tingkat pengetahuan sedang. Di sisi lain, 26,8% memiliki pengetahuan tinggi tentang
hipertensi. Orang yang bekerja di instansi pemerintah 5,5 kali lebih mungkin dibandingkan kelompok
lain untuk memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (AOR = 5,5; 95% CI = 1,21, 25). Pasien yang
dirawat selama lebih dari 4 tahun dua kali lebih mungkin untuk mengetahui dibandingkan mereka
yang dirawat kurang dari 2 tahun (AOR = 2; 95% CI = 1,29, 3,22). Pengetahuan yang didapat 1,64 kali
lebih banyak dibandingkan pasien yang tinggal jauh dari rumah sakit (AOR = 1,64, CI 95% = 1,07-
2,63).

Temuan ini menunjukkan pengetahuan yang lebih rendah tentang hipertensi dan faktor risiko pada
pasien hipertensi. Pekerjaan pemerintah, perpanjangan durasi pengobatan, dan kedekatan dengan
rumah sakit/pusat kesehatan merupakan prediktor yang signifikan secara statistik dari pengetahuan
partisipan tentang hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk mendidik pasien dan wiraswasta yang
bekerja untuk LSM tentang penyakit dan faktor risikonya. Selain itu, perlu adanya fokus pada pasien
dengan durasi pengobatan kurang dari 2 tahun dan berasal dari daerah terpencil untuk
meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyakit tersebut.

Kesimpulan importancy
Penelitian ini didapatkan bahwa adanya keterkaitan Knowledge about hypertension and associated
factors among patients with hypertension in public health facilities of Gondar city, Northwest
Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis.

H. Applicability

Komponen applicability
1. Transportability
2. Kemampuan pelayanan
3. Ekonomi
4. Sosial budaya agama

Uraian applicability
Dari hasil olah data antara keterkaitan Knowledge about hypertension and associated factors among
patients with hypertension in public health facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia: Ordinal
logistic regression analysis.
Dari segi transportabilitas, dan dengan adanya kriteria dari populasi yang disebutkan dalam
penelitian pada jurnal ini, jurnal ini telah memenuhi salah satu kriteria aplikabilitas (dapat
diaplikasikan dalam kehidupan). Jurnal ini dapat diaplikasikan pada kelompok lain dengan
kemungkinan hasil yang sama selama memiliki kriteria inklusi serupa dan pada kelompok/individu
yang tidak memiliki faktor penyulit untuk melakukannya.
Penelitian ini sudah bisa diterapkan. Dalam segi pelayanan secara teknis, jurnal ini dapat
diaplikasikan dikarenakan alat dan bahan untuk penelitian tersedia serta tenaga medis kesehatan
secara umum dapat melakukannya evaluasinya. Dalam segi non-teknis, jurnal ini dapat diaplikasikan
pada berbagai macam sosial budaya dan ekonomi. Hal ini dicermati bahwa penelitian pada jurnal ini
menjaga etika dan budaya serta tidak memiliki pengaruh timbal balik signifikan dari ekonomi
individu/kelompok.

Kesimpulan applicability
Hasil penelitian utama mampu untuk diterapkan pada dunia medis.
III. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan
Penelitian ini memiliki validitas seleksi yang baik, karena pada penelitian ini jelas kriteria seleksi yang
dilakukannya, metode alokasi subjek yang baik dimana jelasnya kriteria penelitiannya. Validitas
informasi baik, karena pada penelitian terdapat komponen pengukuran variabel penelitian. Pada
penelitian ini peneliti mencantumkan pengontrolan perancu. Validitas analisis baik. Jurnal dengan
judul “Knowledge about hypertension and associated factors among patients with hypertension in
public health facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis .”
sebagian besar sudah memenuhi persyaratan validitas. Jurnal ini dapat digunakan sebagai sumber
ilmiah di klinik dan dapat diterapkan dalam bidang ilmu kesehatan

Saran
Peneliti seharusnya mencantumkan validitas seleksi dengan penjelasan mengenai kriteria inklusi dan
eksklusi yang spesifik serta menambah variabel yang diteliti agar pembaca bisa menganalisis
penelitian lebih dalam menarik kesimpulan dengan jelas dari hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai