I. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : An. S.A
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 459xxx
Tanggal lahir : 10/11/2020
Umur : 1 tahun
Kamar Operasi : OK 8
Tanggal Operasi : 10/11/2020
Diagnose Medis : Labiopalato shizis unilateral
Tindakan Operasi : Labioplasty
Keluhan Utama : Pasien dengan celah bibir di langit tengah sejak lahir
B. Intra Operasi
No Data Etiologi Masalah
1 Faktor resiko suhu lingkungan - Risiko Hipotermi
rendah dan prosedur pembedahan Perioperatif
S: (00254)
Pasien mengatakan kedinginan
O:
Pasien dilakukan prosedur
spinal anestesi, posisi supinasi
Suhu ruangan 16 °C
C. Post Operasi
No Dasa Etiologi Masalah
S: Suhu lingkungan yang Hipotermia
Pasien mengatakan rendah dan prosedur spinal (00006)
kedinginan anestesi
O:
Badan tampak gemetar,
kulit teraba dingin
Tanda – Tanda Vital :
Tekanan Darah 110/78
mmHg
Nadi : 88
x/mnt
Pernafasan : 20
x /mnt
Suhu : 35,4 ⁰ C
B. Intra Operasi
Dx Keperawatan NOC (Nursing Outcome Classification) NIC (Nursing Intervention Classification)
Resiko hipotermi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 Perawatan Hipotermia
perioperative menit diharapkan resiko hipotermi tidak terjadi, 1. Monitor suhu pasien menggunakan alat
berhubungan dengan dengan kriteria hasil : pengukur dan rute yang paing tepat
faktor resiko suhu Kontrol Risiko Hipotermia
lingkungan rendah dan Indikator IR ER 2. Tempatkan pasien pada posisi
prosedur pembedahan Mengidentifikasi faktor 4 3 supine/telentang, minimalkan perubahan
resiko hipotermia 4 3 orthostatic
Mengidentifikasi tanda
dan gejala hipotermia 4 3 3. Berikan pemanas pasif
Memonitor lingkungan
terkait faktor yang 4 3
menurunkan panas tubuh 4. Monitor warna dan suhu kulit
Memodifikasi lingkungan
sekitar untuk
meningkatkan
penyimpanan panas
Keterangan :
1) Tidak pernah menunjukkan
2) Jarang menunjukkan
3) Kadang-kadang menunjukkan
4) Sering menunjukkan
5) Secara konsiten menunjukkan
C. Post Operasi
Dx Keperawatan NOC (Nursing Outcome Classification) NIC (Nursing Intervention Classification)
Hipotermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 30 1. Monitor suhu pasien menggunakan alat
berhubungan dengan menit hipotermia teratasi dengan kriteria hasil : pengukur dan rute yang paing tepat
Suhu lingkungan yang Kontrol Risiko Hipotermia
rendah dan prosedur Indikator IR ER 2. Bebaskan pasien dari lingkungan yang
spinal anestesi Mengidentifikasi faktor 4 3 dingin
resiko hipotermia 4 3 3. Tempatkan pasien pada posisi
Mengidentifikasi tanda supine/telentang, minimalkan perubahan
dan gejala hipotermia 4 3 orthostatic
Memonitor lingkungan
terkait faktor yang 4 3 4. Berikan pemanas pasif
menurunkan panas tubuh
Memodifikasi lingkungan 5. Monitor warna dan suhu kulit
sekitar untuk
meningkatkan
penyimpanan panas
Keterangan :
1) Tidak pernah menunjukkan
2) Jarang menunjukkan
3) Kadang-kadang menunjukkan
4) Sering menunjukkan
5) Secara konsiten menunjukkan