Anda di halaman 1dari 3

Definisi

Multiple Hearth Furnace biasanya digunakan saat volume material yang besar butuh untuk di proses
secara thermal. Material yang biasanya diproses dengan furnace ini muatannya cukup seragam serta
stabil dan merupakan continuous feed.

Furnace terdiri dari beberapa hearths (tungku). Tungku ini merupakan tingkat di dalam silinder yang
besar. Tungku terbagi menjadi tungku dalam dan tungku luar. Tungku dalam mempunyai lubang
yang besar di tengah untuk material lewat ke tungku dibawahnya. Tungku luar mempunyai lubang di
sekitar perimeter dari tungku untuk material lewat ke tungku dibawahnya.

Multiple Hearth Furnace umummnya menggunakan steel shell dengan lapisan tahan panas. Skew
bands digunakan untuk mendukung tungku dan muncul sebagai rings diluar dari kerangka. Lapisan
yang tahan panas dan tungku umumnya terbuat dari batu bata. Tungku mendistribusikan semua
beratnya ke shell (kerangka) dan skew band.

Material dimasukkan dari atas furnace dan digerakkan kebawah, dari tungku ke tungku, sampai
keluar di bawah furnace.

Centershaft: merupakan batang vertikal ditengah sepanjang furnace. Batang ini berputar secara
lambat. Perputaran ini mengayunnkan Rabble Arms yang menahan Rabble Teeth. Rabble Teeth
mengeruk material disebrang tungku menuju drop holes. Pergerakkan ini mengaduk material dan
menampakkan material baru ke atmosfer furnace.

Pergerakkan Material

Residence time dapat diberagamkan berdasarkan

Rabble Pattern. Kita dapat merekayasa rabble pattern untuk menjaga material pada tungku tertentu
untuk waktu yang lama atau waktu yang singkat.
Centershaft Speed. Kita dapat menggunakan variabel speed drive pada centershaft untuk
meningkatkan atau mengurangi kecepatan tergantung pada parameter proses.

Multiple hearth furnace dapat dioperasikan pada rentang temperatur yang luas. Tungku dapat
membuat pemfokusan daerah dari atmosfer termasuk temperatur. Energi untuk mendapatkan
temperatur yang diinginkan didapatkan dari proses kimia dari material, atau dari pembakar
(Burners). Tungku dapat didinginkan dengan udara, mist, atau injeksi steam (artificially cooled).
Multiple Hearth Furnace menggunakan burner untuk memanaskan furnace dan mengeringkan bahan
yang tahan panas (refractory) sebelum feed diinisiasi. Lalu burner digunakan untuk menjaga
temperatur seperti yang dibutuhkan. Burner dapat membakar bahan bakar (fuel). Paling sering
digunakan adalah fossil fuels (gas natural, propana, minyak), namun sumber bahan bakar lain juga
mungkin.
Mekanisme Kerja

Anda mungkin juga menyukai