Anda di halaman 1dari 2

1. Serbuk Al dan serbuk Zn masing masing terdapat didalam kaleng dengan label yang sudah tidak jelas.

Lakukan lah analisa, kaleng mana yg mengandung serbuk Al dan kaleng mana yg mengandung serbuk Zn.
JAWAB:
 Beri nomor kaleng.
 Ambil sedikit serbuk dari masing masing kaleng.
 Larutkan dalam HNO3, kemudian uapkan larutan sampai kering, sisa penguapan larutkan dalam
aquades, uapkan ,larutkan lagi dalam aquades, uapkan , larutkan kembali dalam aquades
 Ambil sedikit larutan dan masing masing reaksi kan dgn NaOH dan amati perubahan yg terjadi
 Ambil sedikit larutan dan masing masing reaksi kan dgn NH4OH dan amati perubahan yg terjadi

REAGENS KALENG No 1 Kalaeng No 2


NaOH Endapan putih Endapan putih
NaOH berlebih Endapan larut Endapan larut
Kesimpulan Kedua kaleng adalah logam amfoter

NH4OH Endapan putih Endapan putih


NH4OH berlebih Endapan larut Endapan putih
Kesimpulan Kaleng no 1 mengandung Zn+2
Kaleng no 2. Mengandung Al+3

Uji spesifik Zn:


Larutan zat kaleng no 1.

Uji spesifik Al:


Larutan zat kaleng no 1

2. Asam H3Z dengan pKa1 = 2.12 pKa2 = 7,21 pKa3 = 12,32


Dapatkah H3Z ditentukan kadar nya dengan menggunakan reaksi dibawah ini:
H3Z + OH-  H2Z- + H2O
Hitung :
 K reaksi diatas
 pH ekivalen
 berapa kesalahan yang terjadi ,jika reaksi diatas digunakan.
Jika reaksi diatas dapat digunakan untuk menentukan kadar H 3Z, indicator apa yg dpt digunakan

JAWAB:
Reaksi : H3Z + OH-  H2Z- + H2O H3Z + H2O  H2Z- + H3O+
[H 2Z  ] [ H 2 Z  ][ H 3 O  ]
K K a1 
[ H 3 Z ][OH  ] [H 3 Z ]

[H 2Z  ] K a1
K a1 
K [ H 3Z ] [ H 3O  ]
[ H 3O  ][OH  ]
K a1
K
[ H 3O  ][OH  ]

7,6  10 3
K  7,6  1011
10 14

 pH ekivalent = pH H2Z- = ½ [pKw - pKb H2Z-+pKa H2Z-] pKb H2Z-+pKa H3Z = pKw
= ½ [ 14 -11,88 + 7,21] pKb H2Z-+2,12 = 14
= ½ [2,12 + 7,21] pKb H2Z- = 11,88
= 4,67

 Salah titrasi yang harus dihitung untuk mengetahui apakah reaksi diatas dapat digunakan
atau tidak adalah SALAH TITRASI KBETULAN
Salah tirasi kebetulan = ………. (lihat diagram)
 Indikator yg digunakan yg perubahan warna  pH ekiv  metilorange
Hitung salah titrasi sistimatik
Salah titrasi sistimatik = ………. ( lihat diagram
3. Hitung pH larutan (NH4)2CO3 0. 1M dengan menggunakan diagram logaritmik
pKb NH3 = 5 pKa H2CO3 = 7 pKa HCO3 -= 11

JAWAB:
(NH4)2CO3  (NH4)+ + (CO3 -2)
asam basa
ptotolisa yg terjadi
 1. NH4+ + H2O ⇄ NH3 + H3O+ ….. Ka NH4+ = 10-9 > Ka H2O = 10-14
-2
 2. CO3 + H2O ⇄ HCO3- + OH- …… Kb CO3 -2 = 10-3 > Kb H2O = 10-14
+ -2
 3. NH4 + CO3 ⇄ NH3 + HCO3-

Protolisa yang paling banyak terjadi digunakan untuk menentukan pH larutan

 NH4+ + CO3 -2 ⇄ NH3 + HCO3-


 pH adalah grs tegak lurus absis melalui ttk potong garis NH3 dan grs HCO3- asam

lihat diagram pH = 10
dgn rumus:
pH = ½(pKw – pKbCO3-2 + pKa NH4+)

4. 10 ml larutan mengandung H2CO3 da NaHCO3 ,diencerkan sampai volume 100 ,0 ml


Kemudian dari larutan tersebut diambil 10 ml dan ditambahkan indicator PP kemudian di lakukan titrasi
dengan 10 ml larutan NaOH 0,1N.
pH larutan sampel ternyata setelah diukur = 7. Tentukan Molaritas masing masing zat dalam sampel

JAWAB:

mgrek H2CO3 = mgrek NaOH


( 10 x a x 1) = 10 x 0,1
a = 0,1 M

b
7  7  log
0,1
b
0  log
0,1

10 X M H2CO3 = 100 X 0,1


M H2CO3 = 1 M

10 X M HCO3- = 100 X 0,1


M HCO3- = 1 M

Anda mungkin juga menyukai