Anda di halaman 1dari 4

Ilmu Kealaman Dasar Dampak Handphone Dalam Kehidupan

Dosen : Dang Sri Chaerani Kelompok Sastra Anggota : 1. Ayunanda Putri 2. Arozato Lase 3. Gina Lora Yusuf

1110003924004 1110003924005 1110003924001

Universitas Ekasakti ( UNES ) Padang, Sumatera Barat Fakultas Sastra 2012/2013

Kurang Sosialisasi Akibat Pengaruh Handphone Tampaknya handphone membuat orang jadi asyik sendiri. Handphone seolah-olah memb uat pemiliknya untuk terus-menerus mengobrol, SMS, surfing Web dan bermain game pada perangkat mereka. Beberapa orang tidak heran jika popularitas handphone tel ah mempengaruhi orang menjadi kurang sosial. Sebuah penelitian oleh Robin Abrahams seorang peneliti Harvard, memperpanas perd ebatan mengenai pengaruh handphone ini. Ia mengatakan bahwa handphone, bersama d engan iPod dan perangkat "pintar"? kecil lainnya, telah menyebabkan orang menjad i kurang bersosialisasi. Dalam laporannya, Abrahams mengatakan bahwa orang menja di lebih tertutup dari waktu ke waktu karena mereka menghabiskan lebih banyak wa ktu terhubung ke handphone mereka. Mereka lupa, pada dasarnya, bagaimana berkomu nikasi dengan orang asing yang mereka temui di jalan. Di masa lalu, orang akan b ertanya pada pasangan di bus atau kereta atau setidaknya bertegur sapa. Sekarang , dikarenakan pengaruh handphone orang-orang yang sama justru akan menghabiskan seluruh perjalanan membaca skor olahraga atau gosip selebriti dengan browser int ernet di handphone atau smartphone mereka. Sebuah studi pada tahun 2007 oleh Val Hooper dan You Zhou, Victoria University o f Wellington di Selandia Baru tentang pengaruh handphone, menemukan bahwa banyak mahasiswa menggunakan handphone hingga menyebabkan ketergantungan. Ini berarti bahwa siswa sering memeriksa handphone mereka untuk pesan terjawab, menggunakan mereka untuk sms teman-teman dan mengandalkan mereka untuk memindai seluruh hala man Web setiap hari. Dalam studi tersebut, sebagian responden mengaku bahwa mere ka tidak dapat mengubah perilaku mereka dalam menggunakan handphone meskipun tem an-teman dan anggota keluarga telah memberitahu mereka bahwa mereka telah terlal u sering menggunakan handphone-nya. Studi tersebut mengatakan bahwa jenis perila ku ini dapat menghambat keterampilan bersosialisasi pengguna handphone. Namun tidak semua orang setuju bahwa handphone membuat orang kurang sosial. Sebu ah studi 2009 oleh Pew Internet Personal Networks and Community menyimpulkan bah wa teknologi baru seperti handphone atau smartphone tidak menyebabkan keterampil an sosial masyarakat terkikis. Sebuah studi oleh Kaiser Family Foundation menemu kan bahwa teknologi ini bahkan membantu siswa belajar dengan cara yang berbeda. handphone atausmartphone mendorong siswa untuk berkolaborasi lebih bebas pada pr oyek penelitian dan tugas lainnya, kata studi tersebut. [ND] Resume :

BAB II Pokok Masalah Sudah jelas kita tidak asing lagi dengan yang namanya handphone. Handphone atau telepon genggam adalah alat komunikasi elektronik yang dapat mempunyai kegunaan dasar dengan telepon fixed line yang dapat dibawa kemana mana dan tidak perlu di sambungkan ke kabel. Handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari lahirnya handphone. Saat itu untuk p ertama kalinya pembicaraan jarak jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer D ivisi Sistem Komunikasi Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat kelua r dari keterbatasan telefon tetap (fixed phone).Handphone Mr. Cooper ini memilik i berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, handphon e tersebut tidak langsung dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun samp ai tersedia layanan komersial telefon bergerak. Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah h andphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau televisi lewat gelombang udara. Handphone ini tersedia di pasa ran pada bulan April 1983. Beratnya sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan har ga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp 30-an juta. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidu pan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama terhadap re maja. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nila i yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknolo gi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perk otaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepo n dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akiba tnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan m udah di akses oleh remaja. Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidu p dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti tel evisi,handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang pali ng rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut

BAB III PEMBAHASAN Dampak Handphone dalam kehidupan manusia Dampak positif handphone adalah, penggunaan handphone meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh, dan mengurangi jumlah waktu di mana kita ti dak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Kate Fox dari Pusat Penelitian Masalah Sosial, handphone memfasilitasi terapi gosip dan bertindak sebagai garis h idup sosial di dunia modern yang sibuk saat ini. Kita perlu hadir secara fisik de ngan seseorang di era pra-handphone, hari ini kita dapat berbicara dengan seseor ang di mana saja, sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe. Dampak negatif tak luput dari handphone. Baik fisik maupun mental. Merasa gelisa h jika tidak menggunakan handphone, sehingga menjadi lupa waktu, jika kita mengg unakan terus-menerus maka tingkat radiasi yang diterima akan semakin besar, misa lnya kanker otak. Berikut ini sejumlah dampak negatif (efek buruk) yang bisa ditimbulkan akibat ra diasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS: 1. Peningkatan risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja hingga 400 pers en akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang d itimbulkan oleh radiasi ponsel. 2. Ternyata, menurut beberapa ahli, penggunaan ponsel secara berlebihan dap at memicu timbulnya dampak buruk pada kesehatan dan tingkah laku manusia akibat radiasi yang ditimbulkan. Sudah saatnya kita menggunakan ponsel sesuai kebutuhan dan jangan sampai memakainya dengan berlebihan, terutama pada anak-anak dan rem aja.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berbagai dampak baik positif dan negative dapat ditimbulkan dari penggunaan hand phone, dan sekarang tergantung pada individu kita masing masing untuk dapat memb atasi penggunaan handphone dan agar tidak menggunakan handphone secara berlebiha n. Saran Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya d ipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.Sebagai seorang remaj a hendaknya lebih mengutamakan belajar. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka s ebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi int ensitasnya dan menggunakan seperlunya saja.

Daftar Pustaka http://mazipanneh.wordpress.com/2012/01/04/sejarah-dan-perkembangan-handphone-da ri-masa-ke-masa/ http://portal.paseban.com/article/6495/dampak-positif-handphone http://www.cah-indramayu.com/2012/02/dampak-positif-dan-negatif-yang.html

Anda mungkin juga menyukai