(Curcuma domestica L)
OLEH :
TANAMAN KUNYIT
TAKSONOMI
Kingdom Divisi
Subdivisi
Kelas Subkelas
Ordo
Familia Genus Species
: Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Monocotyledone : Zingiberidae : Zingiberales : Zingiberaceae : Curcuma : Curcuma domestika L
MORFOLOGI
Akar
Batang
Tanaman ini tidak memiliki batang sejati tetapi hanya berupa pelepah daun yang berperan sebagai batang palsu atau batang semu
Batang pada tanaman kunyit mengalami modifikasi menjadi rimpang atau rhizoma berwarna kuning.
Daun
- Merupakan daun
sempurna - berwarna hijau muda, licin dan agak lembut -Berbentuk lanset - tersusun selang seling - tepi daun tidak bergerigi - Ujung nya lancip (caudatus) - simetris
Bunga/Flos
-Bunga Majemuk, dengan perbungaan terminal dan bersisik - memiliki tenda bunga - daun kelopak berbentuk lanset - kelopak bunga berbentuk silindris, bercangap 3, tipis seperti serabut dan berwarna ungu - pangkal daun pelindung berwarna putih keunguan.
Anatomi Akar
Berkas pengangkut
Epidermis
Korteks
ANATOMI
Akar
Epidermis
Korteks
Endodermis
Pericyle
Batang
Epidermis
Kambium aksesoris
Curcumin
Berkas pengangkut
Daun
Fisiologi
Tanaman kunyit merupakan tumbuhan dengan reaksi sintesis C3. tipe reaksi C3 diawali dengan fiksasi CO2, yaitu menggabungkan CO2 dengan sebuah molekul akseptor karbon. CO2 difiksasi ke gula berkarbon lima yiatu Ribulosa bifosfat (RuBP) oleh enzim karboksilase RuBP (rubisco). Molekul berkarbon enam yang terbentuk tidak stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat (PGA). Molekul PGA merupakan karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali terbentuk sehingga cara tersebut dinamakan sintesis C3, Dengan reaksi : RuBP + CO2 rubisco 2 PGA
KANDUNGAN KIMIA
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid., terdiri atas : -Kurkumin (flavonoid) dengan kandungan 10 % - desmetoksikurkumin dengan kandungan 1 5 % - bisdesmetoksikurkumin berupa minyak atsiri (terdiri dari keton, sesquiterpan, turmeron, tumeon 60 %, zingiberen 25 %, feladeren, sabinen, borneol dan sineil) - lemak 1 3 % - karbohidrat 3 % -- protein 30 % -- pati 8 % - vitamin C 45 % - 55 % - garam-garam mineral (zat besi, fosfor, kalsium) - saponin, flavanoid, damar, tanin (berkhasiat untuk penyakit maag). dan polifenol (terpen)
MANFAAT
-Bahan kosmetik - bahan baku industri jamu - obat tradisional - anti inflamasi -Anti oksidan - anti mikroba - pencegah kanker - anti tumor - menurunkan kadar lemak darah dan kolestrol - pembersihan darah
CARA PEMBUDIDAYAAN
a. Pembibitan
Bibit kunyit berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak dan hijau; kokoh, terhindar dari serangan pengakit, cukup umur (> 7 12 bulan; brntuk ukursn dsn wsrns bersgsm; mrmiliki ksdsr sir ysng cukup; benih telsh mengslsmi masa istirahat (dormansi) cukup;. Pertumbuhan rimpang kunyit dapat diransang dengan mengangin-anginkan rimpang ditempat yang lembab selama 1 1,5 bulan. Bibit yang baik disimpan dalam suhu kamar (25 280C)
b. Persiapan Lahan
-Lahan untuk penanaman kunyit dapat berupa lahan tegalan, perkubunan atau pekarangan - lahan yang akan ditanamai dibersihkan dari gulma dan dicangkul guna menggemburkan lapisan top soil dan sub soil dan juga mengembalikan kesuburan tanah. - tanah di vangkul pada kedalaman 20 30 cm dan di istirahatkan selama 1 -2 minggu agar gas-gas beracun yang ada dalam tanah menguap dan bibit penyakit/hama yang ada akan mati karena sinar matahari
c. Teknik Penanaman
Bibit kunyit yang sudah disiapkan kemudian ditanam dengan arah mata tunas menghadap ke atas
d. Panen
Kunyit siap dipanen pada umur 8-18 bulan, saat panen terbaik adalah umur tanaman 1112 bulan, yaitu pada saat gugur daun kedua. Ciri-ciri tanaman kunyit yang siap panen ditandai dengan berakhirnya pertumbuhan vegetatif, seperti terjadinya kelayuan/perubahan warna daun dan batang yang semua hijau berubah menjadi kuning (tanaman kelihatan mati)
TERIMA KASIH