Anda di halaman 1dari 10

Kumpulan peribahasa Indonesia, kata pepatah, kata ibarat, kata ungkapan dan tamsil (abjad m)

Berikut merupakan kumpulan peribahasa indonesia. Peribahasa dapat berupa kata pepatah, kata-kata ibarat, kata-kata perumpamaan, kata-kata kiasan, kata-kata ungkapan, katakata tamsil dll. Kumpulan peribahasa Indonesia ini di susun menurut abjad. Silahkan menuju ke mendapatkan kumpulan peribahasa Indonesia selengkapnya.

sini untuk

Mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta Artinya: Perihal sesuatu yang sulit diperoleh. Main api hangus, main air basah Artinya: Setiap melakukan pekerjaan pasti ada resikonya. Majelis-majelis udang, tahi di kepala Artinya: Orang yang sombong tetapi banyak kekurangannya. Makan bubur panas-panas Artinya: Karena terlalu terburu-buru / gegabah akhirnya merugi / kecewa. Makan hati berulam jantung Artinya: Suasana hati sangat sedih; seperti orang tua melihat kelakuan anaknya yang buruk yang sukar diperbaiki. Makan upas berulam racun Artinya: Dikatakan kepada orang yang berada dalam kesusahan dan dukacita karena berada dalam marabahaya. Makanan enggang takkan menjadi makanan pipit Artinya: 1. Anak orang besar / kaya akan susah untuk diperistri oleh orang biasa / miskin; 2. Pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus takkan dapat dikerjakan oleh orang yang tak berilmu. Makanan sudah tersedia, jamu belum juga datang Artinya: Anak gadis sudah besar / dewasa namun belum juga ada orang yang datang untuk melamar / meminangnya. Makin murah, makin ditawar Artinya: Tak pernah puas dengan pemberian orang, selalu mau lebih banyak lagi. Maksud bagai maksud manau Artinya: Sesuatu yang tak mungkin tercapai bagaimanapun kita menghendakinya.

Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai Artinya: Menginginkan sesuatu yang mustahil. Malang bagai ayam, padi masak makan kehutan Artinya: Sangat kecewa; keuntungan yang diharap-harap ternyata tidak diperoleh. Malu berdayung hanyut serantau Artinya: 1. Malu yang tidak pada tempatnya akhirnya akan merugikan diri sendiri. 2. Malas berusaha maka susah dalam kehidupan di belakang hari. Malu bertanya, sesat di jalan Artinya: Segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya. Maling teriak maling Artinya: Kesalahan seseorang yang dilimpahkan kepada orang lain. Mancit satu, gada seratus Artinya: 1. Musuh terlalu banyak maka akhirnya akan binasa / kalah juga. 2. Sedemikian banyak persoalan besar yang dihadapi tak akan dapat diselesaikan oleh satu orang saja. Mandi dengan air secupak Artinya: 1. Pekerjaan yang tanggung-tanggung. 2. Pekerjaan / penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan. Mandi di air kiambang, pelak lepas gatalpun datang Artinya: Beroleh sesuatu yang berguna, tetapi kelak di kemudian hari lebih menyiksa / menyengsarakan. Mandi sedirus Artinya: Beroleh pujian yang belum pada tempatnya / waktunya. Manikam sudah menjadi sekam Artinya: Sesuatu yang berubah menjadi tidak berguna lagi. Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan Artinya: Kata-kata manis / sanjungan dan pujian jangan cepat dipercayai sebaliknya kata-kata keras / kritik jangan cepat ditolak sebab biasanya bermaksud baik. Manusia merencanakan, Tuhan menentukan Artinya: Manusia dapat berusaha sekuat tenaga sedaya upaya namun soal hasilnya Tuhan yang

sebetulnya menentukan. Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya Artinya: Manusia yang berakal berbudi itu mempunyai pandangan yang lebih jauh dan lebih luas, sedangkan yang tidak berakal hanya memikirkan kepuasan sesaat / mementingkan kekayaan pribadi saja tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari. Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak Artinya: Janganlah menghadang bahaya karena dengan sengaja mengerjakan pekerjaan yang berbahaya. Masak diluar, mentah didalam Artinya: Kelihatan dari tampak luar seperti orang baik-baik, padahal kenyataannya tidak demikian. Masak malam, mentah pagi Artinya: 1. Sesuatu yang sudah diputuskan, sebentar lagi diubah. 2. Tidak ada keputusan yang pasti. Masakan ada ayam memantangkan jemuran Artinya: Tidak ada satupun orang yang tidak ingin untung / menolak keuntungan. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri / mengetahui adat istiadat tempat orang yang kita datangi. Masuk tak genap, keluar tak ganjil Artinya: 1. Orang yang tak masuk hitungan, tidak penting. 2. Ada atau tidak ada tidak berpengaruh apa-apa. Masuk tiga, keluar empat Artinya: Boros sekali. Matahari itu bolehlah ditutup dengan nyiru Artinya: Apakah suatu kebenaran yang sudah nyata itu dapat ditutup-tutupi ? Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak Artinya: Sudah sewajarnyalah untuk saling tolong menolong. Mati dicatuk katak Artinya: Orang besar / kaya / pejabat yang dikalahkan oleh orang kecil / miskin / rakyat biasa. Mati harimau karena belangnya, mati kesturi karena baunya Artinya: Orang kerap kali mendapat kesulitan justru akibat kelebuhan yang dimilikinya.

Mati harimau meninggalkan belang, mati gajah meninggalkan gading Artinya: Seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi. Mati ikan karena umpan, mati saya karena budi Artinya: Orang dapat saja terbujuk kata manis / rayuan hingga beroleh celaka. Mati rusa karena jejaknya Artinya: Orang akan beroleh celaka / sengsara akibat perbuatannya dimasa lalu. Mati rusa karena tanduknya Artinya: Seseorang acap kali mendapat celaka justru dari kelebihan yang dipunyainya. Mati satu tumbuh seribu Artinya: Adalah segala sesuatu yg telah hilang, selalu ada gantinya. Mati seladang Artinya: (dikatakan kepada pasangan suami istri yang rukun dan setia sampai ajal tiba.) Mati takkan menyesal, luka takkan menyiuk Artinya: Sudah berketetapan hati untuk melakukan pekerjaan tersebut, apapun yang terjadi di belakang hari tidak akan menyesal lagi. Mati-mati berdawat biarlah hitam, mati-mati mandi biarlah basah Artinya: Kalau mengerjakan sesuatu jangan kepalang tanggung, kerjakanlah sampai selesai. Mati-mati minyak biarlah licin Artinya: Kalau mengerjakan pekerjaan jangan kepalang tanggung, kerjakan sampai selesai. Meletakkan api dibubungan Artinya: Melakukan pekerjaan yang membahayakan. Memagar kelapa condong Artinya: 1. Kita yang memelihara, orang lain yang memetik hasilnya. 2. Yang mendapat nama bukan orang yang berjasa. Memahat di dalam garis Artinya: Mengerjakan sesuatu itu haruslah menurut aturannya. Memakan habis-habis, menyuruk hilang-hilang Artinya: Jika mempunyai suatu rahasia, pandai-pandailah menyimpannya agar tidak terbongkar rahasia tersebut. Memancing di air keruh

Artinya: Mengambil kesempatan pada sebuah peristiwa yang kalut atau menyedihkan. Menggunakan kesempatan yang tidak pada tempatnya. Lidah tak bertulang Artinya: 1. Manusia sangat mudah untuk berbohong / mengumbar janji. 2. Berbicara seseorang itu tidak bisa dipegang. Memasukkan minyak ke api Artinya: Menghasut dua orang / pihak yang bertengkar / berperkara, agar pertengkarannya semakin menjadi-jadi. Membasuh muka dengan air liur Artinya: Berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang justru menambah kesalahan lagi. Membawa garam ke laut Artinya: 1. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, tak ada gunanya. 2. Tidak berpengaruh apapun juga. Membeli kerbau bertuntun Artinya: 1. Tertipu karena kurang periksa terlebih dahulu. 2. Salah pilih istri / suami. Membubuhkan arang dimuka orang Artinya: Membari malu / membongkar aib nama seseorang di depan orang lain. Mempertajam sanding Artinya: Memperbasar peselisihan antara dua belah pihak yang bersengketa. Menabur bijan ke tasik Artinya: Sia-sia saja memberi fatwa / nasihat kepada orang yang bebal / dungu. Menangguk di air keruh Artinya: Memanfaatkan situasi/keadaan yang lagi kacau untuk mencari keuntungan pribadi. Menang jadi arang, kalah jadi abu Artinya: Menang jadi arang, kalah jadi abu: dalam pertengkaran, menang atau kalah sama-sama menderita kerugian. Menahan jerat ditempat genting Artinya: Mengambil keuntungan pada saat orang lain mendapat kesukaran. Menaikkan air ke gurun

Artinya: Melakukan pekerjaan yang sukar sekali, seperti mengajari orang dungu. Menanak semua beras Artinya: 1. Memperlihatkan semua kepandaiannya. 2. Memakai segala kekuatannya untuk memenangkan pertandingan atau peperangan. Menari di ladang orang Artinya: Bersenang-senang dengan harta milik orang lain. Mencabik baju didada Artinya: Membuat malu pada diri sendiri atau pada anggota keluarga lainnya. Mencabut harus dengan akar-akarnya Artinya: Membasmi kejahatan hendaknya sampai tuntas. Mencari jejak di air Artinya: Melakukan pekerjaan yang sangat sukar, hampir sia-sia saja untuk dilakukan. Mencari umbut di batu Artinya: Pekerjaan yang sia-sia; mengerjakan pekerjaan yang pasti takkan berhasil. Mencari yang sehasta sejengkal Artinya: Menyelidiki tentang jauh dekatnya hubungan keluarga. Mencencang berlandasan, melompat bersitumpu Artinya: Jika hendak melakukan sesuatu pekerjaan sediakan / perhatikan terlebih dahulu syaratsyaratnya. Mencencang memampas, membunuh membangun Artinya: Yang bersalah harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. Mencoreng arang di muka sendiri Artinya: 1. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri. 2. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri. Mencubit paha sendiri barulah paha orang lain Artinya: Rasakan sendiri sakitnya sebelum menyakiti orang lain. Mendapat pisang terkubak Artinya: Sangat beruntung; mendapat keuntungan besar tanpa harus bersusah payah. Menanti kucing bertanduk Artinya: Menunggu sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Menebas buluh serumpun Artinya: Mengambil menantu dari dalam lingkungan keluarga sendiri Menepak nyamuk menjadi daki Artinya: Melawan orang yang lemah tak akan mendapat nama baik, justru sebaliknya. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri Artinya: 1. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri. 2. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri. Menerka ayam dalam telur Artinya: Pekerjaan yang mustahil, sia-sia saja dikerjakan. Mengabui mata orang Artinya: Menipu atau memperbodoh orang. Mengadu nasib Artinya: Mengadu untung. Mengadu tuntung jarum Artinya: Menyatukan pikiran cerdik pandai itu sangat susah. Mengadu petah lidah Artinya: Mengadu kepandaian berdebat. Mengadu ujung jarum Artinya: Perdebatan dua orang yang sama-sama pandai, sama-sama mempunyai ilmu sehingga sulit menemukan titik temu sesulit mempertemukan 2 ujung jarum. Mengadu ujung penjahit Artinya: Mengasah pikiran cerdik pandai. Mengambil puntung pemukul kepala Artinya: Menolong orang lain dengan risiko akan merugikan diri sendiri. Menggantang anak ayam Artinya: Melakukan pekerjaan dengan tingkat kesulitan sangat tinggi, hampir sia-sia saja untuk dikerjakan. Menggenggam erat, membuhul mati Artinya: Memegang teguh perjanjian / rahasia. Menggenggam tak tiris Artinya: (dikatakan kepada orang yang sangat pelit kikir, bakhil.)

Mengharap burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan Artinya: Mengharapkan keuntungan yang besar yang belum pasti, yang sudah dimiliki dibuangbuang / disia-siakan, sehingga akhirnya tidak punya apa-apa. Mengharapkan hujan turun, air di tempayan ditumpahkan Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang ditangan disia-siakan. Menghendaki kuda bertanduk Artinya: Mengharapkan akan sesuatu yang tidak ada; harapan hampa. Menjemur sementara hari panas Artinya: Mengerjakan sesuatu hendaknya pada waktu yang tepat. Menjentik puru di bibir Artinya: Benci kepada anak atau istri, semakin dibenci semakin menyusahkan saja. Menjilat ludah di lantai Artinya: Seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan. Menjilat air liur sendiri Artinya: 1. Meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan kepada orang lain. 2. Menerima kembali sesuatu yang dahulu pernah ditolak. 3. Orang yang tak tahu malu. Menjerit bagai kucing biang Artinya: (dikatakan kepada perempuan gatal / perempuan nakal.) Menjual petai hampa Artinya: Hanya omong kosong belaka; membual saja. Menjunjung uban Artinya: Sudah tua; rambut di kepala sudah putih semua. Melanting menuju tampuk Artinya: Tiap-tiap usaha pasti ada maksud dan tujuannya. Menuhuk kawan seiring menggunting dalam lipatan Artinya: Perilaku culas dan curang karena selalu berusaha mencelakakan kawan sendiri. Menunggu ara hanyut Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, sehingga sia-sia saja. Menunjukkan ilmu kepada orang menetek Artinya: Nasihat yang baik menjadi tidak berguna bagi orang yang tidak mau mendengar /

mempergunakan nasihat tersebut. Sambil menyelam minum air Artinya: Mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain. Menyelam tertumus seperti babi Artinya: 1. Mengusahakan diri tampak bersih namun kiranya tambah berdaki. 2. Semakin berusaha membersihkan diri (dari suatu kesalahan), semakin tampak kesalahan yang diperbuat. Merajuk air diruang, hendak karam ditimba juga Artinya: Menyesali perbuatan anak kita sendiri, namun tak sampai hati melihatnya hidup melarat. Merak mengigal di hutan Artinya: Berpangkat besar dan tinggi kedudukan di negeri orang, tidak dirasakan dan tidak tampak oleh sanak saudara. Merdeka atau mati Artinya: Kita harus berjuang untuk kebebasan kita selama itu dibutuhkan, dan kami tidak akan keberatan kematian berikut perjuangan kami untuk kemerdekaan. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak Artinya: Nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Allah bagi manusia. Mulut bau madu, pantat bau sengat Artinya: 1. Lain yang diucapkan, lain pula didalam hatinya. 2. Dari tutur sapanya seolah-olah orang baik-baik, tetapi kenyataan adalah sebaliknya. Mulut kapuk dapat ditutup Artinya: Jangan pernah percayakan rahasia kepada orang lain, karena mulut orang tak dapat ditutup (kalau bantal robek kapuk keluar masih dapat dijahit untuk ditutup sobekannya). Mulut bicara, badan binasa Artinya: Orang banyak bicara tapi faktanya tidak dapat dibuktikan dengan kebenaran. (mulutnya tidak bisa dijaga) Mulut manis kucandan murah Artinya: Orang yang lemah lembut, baik tutur sapanya, dan berbudi pekerti. Mulut manis mematahkan tulang Artinya: Kata-kata yang lemah lembut dapat menundukkan orang.

Mulutmu harimaumu Artinya: Segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri. Mumbang ditebuk tupai Artinya: Anak gadis sudah tidak perawan lagi. Murah di mulut mahal di timbangan Artinya: Mudah berjanji namun jarang sekali menepati janjinya. Musang berbulu ayam Artinya: 1. Orang jahat yang berpura-pura baik. 2. Berpura-pura menolong namun niat sebenarnya menjerumuskan. Musang terjun, lantai terjungkat Artinya: 1. Sudah terlihat tanda-tanda tentang kejahatan yang telah dilakukan oleh seseorang. 2. Barang bukti kejahatan sudah ditemukan. Musuh dalam selimut Artinya: 1. Orang terdekat yang diam-diam berkhianat. 2. Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita. 3. Musuh dalam kalangan sendiri. Musuh jangan diadang, selisih jangan dicari Artinya: 1. Jangan sengaja mencari musuh, namun sebaliknya tidak perlu lari dari musuh. 2. Peselisihan janganlah dicari-cari.

Anda mungkin juga menyukai