SOSIALISASI SPT PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2013

KPP PRATAMA KEPANJEN

FUNGSI SPT
SARANA WAJIB PAJAK UNTUK MENETAPKAN SENDIRI BESARNYA PAJAK YANG TERUTANG, DENGAN CARA :

MELAPORKAN DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PENGHITUNGAN JUMLAH PAJAK YANG SEBENARNYA TERUTANG; MELAPORKAN PEMBAYARAN PAJAK YANG TELAH DILAKSANAKAN SENDIRI DALAM SUATU TAHUN PAJAK/ BAGIAN TAHUN PAJAK ; MELAPORKAN PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK LAIN DALAM SUATU TAHUN PAJAK ;

MELAPORKAN PENGHASILAN YANG MERUPAKAN OBJEK PAJAK DAN ATAU BUKAN OBJEK PAJAK;
MELAPORKAN HARTA DAN KEWAJIBAN.

BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN (PASAL 3 AYAT 3 HURUF b, UU KUP)

PALING LAMBAT 4 (EMPAT) BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK (30 APRIL) ATAU; PALING LAMBAT 4 (EMPAT) BULAN SETELAH TAHUN BUKU BERAKHIR (BAGI WP YANG TAHUN BUKUNYA TIDAK SAMA DENGAN TAHUN TAKWIM)

BATAS WAKTU PELUNASAN PPH PASAL 29

JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR (PPH PASAL 29) HARUS DILUNASI SEBELUM SURAT
PEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN DISAMPAIKAN.

SANKSI BAGI WP
Sanksi Administrasi :
DENDA KETERLAMBATAN MENYAMPAIKAN SPT: SPT TAHUNAN PPH BADAN RP1.000.000,-; ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK YANG TERUTANG DIKENAKAN SANKSI DENDA BUNGA 2 % SEBULAN. SPT YANG TIDAK DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA DAN TELAH DITEGUR , MAKA DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPAT MENERBITKAN SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB) DENGAN SANKSI ADMINISTRASI KENAIKAN SEBESAR 50 % DARI PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR. APABILA TERDAPAT DATA BARU DAN ATAU DATA SEMULA BELUM TERUNGKAP YG MENGAKIBATKAN PENAMBAHAN JUMLAH PAJAK YG TERUTANG MAKA KEKURANGAN PAJAK YG TERUTANG DALAM SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT) DITAMBAH DGN SANKSI ADMINSITRASI BERUPA KENAIKAN SEBESAR 100% DARI JUMLAH KEKURANGAN PAJAK TSB.

1. 2.

3.

4.

SANKSI PIDANA
ALPA
Ps. 38 UU KUP

SENGAJA
Ps. 39 UU KUP

TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak;
TIDAK MENYAMPAIKAN SPT
MENYAMPAIKAN SPT : ISINYA TIDAK BENAR TIDAK LENGKAP MEMPERLIHATKAN PEMBUKUAN/ PENCATATAN PALSU TIDAK MENYELENGG. PEMBUKUAN/PENCATATAN TIDAK MENYETORKAN PAJAK YANGDIPUNGUT /DIPOTONG MENYALAHGUNAKAN ATAU MENGGUNAKAN TANPA HAK NOMOR POKOK WAJIB PAJAK ATAU PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK;

MENYAMPAIKAN SPT:
ISINYA TIDAK BENAR TIDAK LENGKAP MELAMPIRKAN KETERANGAN YANG ISINYA TIDAK BENAR

MENIMBULKAN KERUGIAN PADA PENDAPATAN NEGARA KURUNGAN PALING SINGKAT 3 BLN ATAU PALING LAMA 1 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT 1 KALI DARI PAJAK YG TERHUTANG ATAU 2 KALI DARI PAJAK TERHUTANG PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DAN PALING LAMA 6 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT 2 X DARI JML PAJAK TERUTANG DAN PALING BANYAK 4 KALI DARI JML PJK TERHUTANG

Dasar Hukum Formulir SPT Tahunan PPh

UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan dan Tata Cara

Perpajakan (KUP) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.16 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.36 Tahun 2008

UU No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (PPh)

Peraturan Dirjen Pajak No. PER-39/ PJ./2009 tanggal 02 Juli 2009 tentang SPT Tahunan PPh Badan dan SPT

Tahunan PPh Orang Pribadi beserta Petunjuk Pengisiannya

Perubahan Yang Perlu Diketahui

Tarif Pajak (lihat Pasal 17 UU PPh tahun 2009)
Batasan Penghasilan yang memperoleh fasilitas dan yang tidak memperoleh fasilitas

pengurangan 50% dari pengenaan tarif Pasal 17 (1) dan Pasal 17 (2b) Keuangan

Pengisian Transkrip Kutipan Elemen Laporan

Tarif Pajak UU Baru

Pasal 17 Ayat (1) huruf b sebesar 28% Berlaku bagi WP Badan dalam negeri dan BUT (Bentuk Usaha Tetap) Alasan : Tarif Tunggal selaras dengan prinsip netralitas dalam pengenaan pajak atas badan Pasal 17 Ayat (2) Tarif sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 Ayat (1) huruf a dapat diturunkan menjadi 25% yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Pasal 17 Ayat (2a) Tarif sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 Ayat (1) huruf b menjadi 25% berlaku sejak tahun pajak 2010 Pasal 17 Ayat (2b) memperoleh tarif 5% lebih rendah daripada tarif sebagaimana dimaksud Pasal 17 Ayat (1) huruf b dan ayat (2a) Berlaku bagi WPDN yang berbentuk PERSEROAN TERBATAS yang paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya Pasal 31E Ayat (1) berupa fasilitas pengurangan pajak - Berlaku bagi WPDN dengan peredaran bruto sampai dengan Rp.50 milyar - Memperoleh pengurangan tarif pajak sebesar 50% dari tarif pajak yang diatur dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan Ayat (2a) yang dikenakan atas PKP (Penghasilan Kena Pajak) dari bagian peredaran bruto sebesar Rp.4,8 milyar

Contoh penghitungan Pasal 31E Ayat 1

Jumlah peredaran bruto (omset) sampai dengan Rp.4,8 milyar PPh-nya sebesar 28% X (50% X PKP)

Jumlah peredaran bruto (omset) di atas Rp4,8 milyar sampai dengan Rp.50 milyar Hitung dahulu :
1.Penghasilan yang memperoleh fasilitas = (Rp.4,8 milyar : Omset) X PKP 2.Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas

Misalnya : Jumlah omset Rp.30 milyar yang setelah dikurangi harga pokok dan biaya menjadi Rp.3 milyar Omset = Rp.30 milyar PKP = Rp.3 milyar Batasan yang memperoleh fasilitas Rp.4,8 milyar

Maka : 1. Penghasilan yang memperoleh fasilitas = (Rp.4.800.000.000 : Rp.30.000.000.000) X Rp.3.000.000.000 = Rp.480.000.000 2. Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas = (Rp.3.000.000.000 Rp.480.000.000) = Rp.2.520.000.000

PPh-nya
1. Penghasilan yang memperoleh fasilitas = 28% X (50% X Rp.480.000.000) Rp. 67.200.000 2. Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas = 28% X Rp.2.520.000.000 Rp.705.600.000 Jumlah PPh terutang Rp.772.800.000

Transkrip Kutipan Elemen Laporan Keuangan

Lampiran 8A-1 Lampiran 8A-2 Lampiran 8A-3 Lampiran 8A-4 Lampiran 8A-5

= Untuk Perusahaan Industri Manufaktur = Untuk Perusahaan Dagang = Untuk Bank Konvensional = Untuk Bank Syariah = Untuk Perusahaan Asuransi

Lampiran 8A-6

= Untuk Non Kualifikasi

Contoh Transkrip Non-Kualifikasi

Tanda tangan Pengurus/Kuasa

dan Cap Perusahaan

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran VI Bagian A
FORMULIR

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

TAHUN PAJAK

1771 - VI
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - VI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI DAFTAR PINJAMAN (UTANG) DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI DAFTAR PINJAMAN (PIUTANG) KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

2 0 1 A2

IDENTITAS

NPWP NAMA WAJIB PAJAK

: :

0 1 P T

2 3 4 5 6 9 MAK MUR
s.d.

8 9 0 1

0 0 0
DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP WP BERSANGKUTAN

PERIODE PEMBUKUAN :
BAGIAN A NO (1) 1. :

0 1 1 2

1 2 1 2
JUMLAH PENYERTAAN MODAL (Rupiah) (4)

DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI NAMA DAN ALAMAT (2) NPW P (3) % (5)

2.

3.

4.

5. dst JUMLAH JBA

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran VI Bagian B
BAGIAN B : NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. dst DAFTAR PINJAMAN (UTANG) DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI NAMA (2) NPW P (3) JUMLAH PINJAMAN (Rupiah) (4) TAHUN (5) BUNGA/TH % (6)

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran VI Bagian C
BAGIAN C NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. dst : DAFTAR PINJAMAN (PIUTANG) KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI NAMA (2) NPW P (3) JUMLAH PINJAMAN (Rupiah) (4) TAHUN (5) BUNGA/TH % (6)

J IKA F O R M ULIR IN I T ID A K M E N C UKUP I, D A P A T D IB UA T S E N D IR I S E S UA I D E N G A N B E N T UK IN I

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-VI

D.1.1.32.36

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran V Bagian A
1771 - V
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN NAMA DAN NPWP ALAMAT NAMA WAJIB PAJAK PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN PERIODE PEMBUKUAN
IDENTITAS
BAGIAN A NO (1) 1. :

DIISI DENGAN JUMLAH MODALSPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB MODAL PAJAKYANG BADAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN DISETOR DAN DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS PRESENTASENYA
LAMPIRAN - V

FORMULIR

TAHUN PAJAK

2 0

1 2
DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP WP BERSANGKUTAN

: : :

0 1

2 3 4

5 6 9

9 0 1

0 0 0

P T M A K M U R 0 1 1 2 s .d. 1 2 1 2
NPWP (3) JUMLAH MODAL DISETOR (Rupiah) (4) % (5) DIVIDEN (Rupiah) (6)

DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN NAMA DAN ALAMAT (2)

2.

ANDI / JAKARTA BUDI / JAKARTA CECEP / JAKARTA

04.567.890.1-234.000 05.678.901.2-345.000 06.789.012.3-456.000

3.

500.000.000 50 50.000.000 250.000.000 25 25.000.000 250.000.000 25 25.000.000

4.

5.

6.

DIISI DENGAN JUMLAH DIVIDEN

7.

8.

9.

10. ds t JUMLAH JBA

1.000.000.000

100%

100.000.000

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran V Bagian B
BAGIAN B NO (1) 1. : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS NAMA DAN ALAMAT (2) NPWP (3) J AB AT AN (4)

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman kedari halaman Lampiran-V

D.1.1.32.35

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran IV Bagian A
1771 - IV
DE P A RTE ME N KE UA NGA N RI DIRE KTORA T JE NDE RA L P A JA K

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - IV
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PPh FINA L DA N PENGHA SILA N YA NG TIDA K TERMA SUK OBJEK PA JA K

2 0

1 2
A A

IDENTITAS

N P WP NAMA WAJIB PAJAK PERIODE PEMBUKUAN

0 1

2 3 4
s .d.

5 6 9

9 0 1

0 0 0
DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP WP BERSANGKUTAN

P T M A K M U R 0 1 1 2 1 2 1 2
DA SA R P E NGE NA A N P A JA K (Rupiah) (3) TA RIF (%) (4) P P h TE RUTA NG (Rupiah) (5)

BAGIAN A
NO. (1) 1.

PPh FINAL
JE NIS P E NGHA SILA N (2)

BUNGA DE P OSITO / TA BUNGA N, DA N DISKONTO SBI / SP N

2.

BUNGA / DISKONTO OBLIGA SI Y A NG DIP E RDA GA NGKA N / DILA P ORKA N P E RDA GA NGA NNY A DI BURSA E FE K

3.

P E NGHA SILA N P E NJUA LA N SA HA M Y A NG DIP E RDA GA NGKA N DI BURSA E FE K

DIISI DENGAN PENGHASILAN ATAS SEWA TANAH/BANGUNAN

4. 5.

P E NGHA SILA N P E NJUA LA N SA HA M MILIK P E RUSA HA A N MODA L V E NTURA P E NGHA SILA N USA HA : a. P E NY A LUR / DE A LE R / A GE N P RODUK BBM b. P E NY A LUR / DISTRIBUTOR ROKOK

DIISI DENGAN PPH FINAL ATAS SEWA TANAH/BANGUNAN

6.

P E NGHA SILA N P E NGA LIHA N HA K A TA S TA NA H / BA NGUNA N (Y ayasan / Org. Sejenis)

7. 8.

P E NGHA SILA N P E RSE WA A N A TA S TA NA H / BA NGUNA N IMBA LA N JA SA KONSTRUKSI : a. P E LA KSA NA KONSTRUKSI

250.000.000

10

25.000.000
DIISI DENGAN TOTAL PPH FINAL

b.

P E RE NCA NA KONSTRUKSI

c.

P E NGA WA S KONSTRUKSI

9.

P E RWA KILA N DA GA NG A SING

10.

P E LA Y A RA N / P E NE RBA NGA N A SING

11.

P E LA Y A RA N DA LA M NE GE RI

12. 13. dst

P E NILA IA N KE MBA LI A KTIV A TE TA P

JUMLA H BA GIA N A JBA

25.000.000

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran IV Bagian B
BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK NO (1) 1. 2. 3. BANTUAN / SUMBANGAN HIBAH DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh) 4. 5. 6. IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DITERIMA REKSADANA BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA DARI BADAN PASANGAN USAHA 7. dst. . JUMLAH BAGIAN B JBB JENIS PENGHASILAN (2) PENGHASILAN BRUTO (Rupiah) (3)

DIISI SESUAI DENGAN JUMLAHJUMLAH PENGHASILAN YANG DITERIMA DARI DANA APBN/APBD

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b

JIKA F OR M ULIR IN I T ID A K M EN C UKUP I, D A P A T D IB UA T SEN D IR I SESUA I D EN GA N B EN T UK IN I

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-IV

D.1.1.32.34

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran III Kolom 5 - 7
NO. NAMA DAN NPWP PEMOTONG / PEMUNGUT PAJAK (2) (1) 1. OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN JENIS PENGHASILAN / TRANSAKSI (3) (Rupiah) (4)

2.

PT USAHA MAJU PT USAHA SUKSES

JASA TEKNIK JASA PEMELIHARAAN

20.000.000 40.000.000

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14. dst JUMLAH JML

60.000.000

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran III
PAJAK PENGHASILAN YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (Rupiah) (5) BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/ SSP/SSPCP NOMOR (6) TANGGAL (7)

900.000 1.800.000

01/IV/2011 12/XII/2011

4 April 2012 13 Desember 2012

2.700.000

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran II
NO.
(1)

DIISI SESUAI DENGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN TAHUN BERSANGKUTAN

PERINCIAN
(2)

HARGA POKOK PENJUALAN (Rupiah)

(3)

BIAYA USAHA LAINNYA (Rupiah)

(4)

1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN

500.000.000 750.000.000 30.000.000 80.000.000 500.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI, HONORARIUM, THR, DSB 3. BIAYA TRANSPORTASI

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

5. BIAYA SEWA

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH

9. BIAYA ROYALTI

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI

100.000.000

11. BIAYA LAINNYA

80.000.000
250.000.000 500.000.000 1.110.000.000 740.000.000

12. PERSEDIAAN AWAL

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)

14

JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran II
BIAYA DARI LUAR USAHA (Rupiah)
(5)

DIISI SESUAI DENGAN JUMLAH-JUMLAH TOTAL LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN TAHUN BERSANGKUTAN

JUMLAH (Rupiah)
(6) = (3) + (4) + (5)

500.000.000 1.250.000.000 50.000.000 100.000.000 20.000.000

DIISI SESUAI DENGAN LABA BERSIH PERUSAHAAN TAHUN BERSANGKUTAN

100.000.000 80.000.000 250.000.000 500.000.000 8.150.000.000

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran I Nomor 1 - 4

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

1771 - I
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - I
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL
: : :

1 A2 2 0 A
DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP WP BERSANGKUTAN DIISI DENGAN HARGA POKOK PENJUALAN

IDENTITAS

NPWP NAMA WAJIB PAJAK PERIODE PEMBUKUAN

0 1

2 3 4

5 6 9

9 0 1

0 0 0

P T M A K M U R 0 1 1 2 s.d. 1 2 1 2
URAIAN
(2)

DIISI DENGAN PEREDARAN USAHA

RUPIAH
(3)

NO
(1)

1.

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI : a. b. c. d. e. f. g. PEREDARAN USAHA ..................... DIISI DENGAN BIAYA
1a 1b 1c

HARGA POKOK PENJUALAN ............................ BIAYA USAHA LAINNYA ................................

1d 1e 1f

USAHA LAINNYA

PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) .............................. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .......................... BIAYA DARI LUAR USAHA ................................ PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f ).............................
1h 1g

10.000.000.000 1.110.000.000 740.000.000 8.150.00.000

DIISI DENGAN PENGHASILAN NETO

2.

h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : ................................. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI 2 (Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 4) .......................... DIISI DENGAN PPH JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) ............. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL 4 DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..............................
3 FINAL DAN TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

8.150.000.000 8.150.000.000 250.000.000

3. 4.

SPT Tahunan PPh Badan

Lampiran I Nomor 5 - 8
5. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF : a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN 5a PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..................... b. c. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ....................... PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU 5c JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..........................
5b

10.000.000 20.000.000

d.

JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 5d SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ............................... HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN .......................
5f 5e

e. f. g.

20.000.000
DIISI DENGAN TOTAL PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

PAJAK PENGHASILAN ....................................... GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA 5g ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..................... SANKSI ADMINISTRASI ...................................... SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL .................. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ....................... BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ............................ PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ............................. JUMLAH 5a s .d. 5l : .......................................
5m 5l 5k 5j 5i 5h

h. i. j. k. l. m. 6.

50.000.000

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF : 6a a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ................. b. c. d. e. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ................... PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..................... PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA .............................. JUMLAH 6a s .d. 6d .......................................
6e 6d 6c 6b

DIISI DENGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

7.

FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO: 7b TAHUN KE 7a (Diis i dari Lam piran Khus us 4A Angka 5b) .....................

8.

PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ............ 8

8.200.000.000

CATATAN :

Pindahkan jum lah Angka 8 ke Form ulir 1771 Huruf A Angka 1.

SPT Tahunan PPh Badan

Induk A - B

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

1771
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

TAHUN PAJAK

FORMULIR

SPT TAHUNAN

A A 2 0 1 2

N PWP

: : : : :

0 1
P I 0 0 T N 2 1

2 3 4
M A K M U D U S T R 1 5 5 1 2 s .d.
: : : : : : : : : :

5 6 9

9 0 1

0 0 0
KLU :

NAMA WAJIB PAJAK JENIS USAHA NO. TELEPON PERIODE PEMBUKUAN

R I L O G A M NO. FAKS : 5 5 5 5 5 1 2 1 2
OPINI AKUNTAN

IDENTITAS

DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP WP BERSANGKUTAN

0 2 1

5 5 5 5 5 5 5

NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khus us BUT) PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK N PWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK

NAMA AKUNTAN PUBLIK N PWP AKUNTAN PUBLIK

X K 0 J 0

DIAUDIT

TIDAK DIAUDIT

A P B U D I M U L 2 3 4 5 6 7 8 9 O H N P A N T A U 5 6 7 8 9 0 1 2

I A 0 0 5 3 4 5

0 0 0 0 0 0

DIISI DENGAN IDENTTITAS LENGKAP AUDITOR BERSANGKUTAN DIISI DENGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK N PWP KANTOR KONSULTAN PAJAK

NAMA KONSULTAN PAJAK N PWP KONSULTAN PAJAK

*) Peng isian ko lo m-ko lo m yang b erisi nilai rup iah harus t anp a nilai d esimal (co nt o h p enulisan lihat b uku p et unjuk hal. 4 )

RUPIAH *)
(3)

(1)

(2)

A. PENGHASILAN KENA PAJAK

1.

PENGHASILAN NETO FISKAL 1 (Diis i dari Form ulir 1771-I Nom or 8 Kolom 3) . KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Diis i dari Lam piran Khus us 2A Jum lah Kolom 8)
2

2.

DIISI DENGAN PENGHASILAN KENA PAJAK

8.200.000.000 8.200.000.000 2.442.500.000 2.442.500.000

3.

PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ........

4

B. PPh TERUTANG

4. 5.

PPh TERUTANG (Tarif PPh Ps . 17 X Angka 3) ...... PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI 5 (PPh Ps . 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU .

DIISI DENGAN PPH TERUTANG

6.

JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) .....

SPT Tahunan PPh Badan

Induk Nomor 1 C - D
7. 8. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ...... a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI 8a (Diis i dari Form ulir 1771-III Jum lah Kolom 5) .............
7

b.

DIISI DENGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI 8b TOTAL KREDIT (Diis i dari Lam piran Khus us 7A Jum lah Kolom 7) ......... PAJAK
JUMLAH ( 8a + 8b ) ........
8c

2.700.000
DIISI DENGAN JUMLAH PPH YG HARUS DIBAYAR

C. KREDIT PAJAK

c. 9. a. b. 10.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT

(6 7 8c)

PPh YANG DIBAYAR SENDIRI 10a a. PPh Ps. 25 BULANAN .........

10b

2.700.000 2.439.800.000 2.400.000.000

b.

STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) .....

10c

DIISI DENGAN JUMLAH PPH PSL 25

c. d.

PPh Ps. 25 AYAT (8) / FISKAL LUAR NEGERI ..... PPh ATAS PENGALIHAN HAK ATAS TANAH 10d DAN/ATAU BANGUNAN ............... JUMLAH (10a + 10b + 10c + 10d) ....
10e

e.

2.400.000.000 39.800.000 1 0 0 4 2 0 13
TGL BLN THN

D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR

11.

a. b.

PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29) (9 10e) PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)
11

DIISI DENGAN JUMLAH PPH KURANG DIBAYAR

12. 13.

PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : a DIRESTITUSIKAN b

DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

F.1.1.32.14

SPT Tahunan PPh Badan

Induk E - F
(1) (2) (3)

14. a.
E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR 14a PENGHITUNGAN ANGSURAN ...... KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL: (Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) ....
14b

8.200.000.000

b.

c.

PENGHASILAN KENA PAJAK (14a 14b) .......

14d

14c

8.200.000.000 2.442.500.000 2.700.000 2.439.800.000 203.316.666,7

d. e.

PPh YANG TERUTANG (Tarif Ps. 17 X 14c) .... KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a 14e YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN .............
14f

f.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d 14e) ....

14g

g.
F. PPH FINAL DAN PENGHASILAN BUKAN OBJEK PAJAK

PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ......

15

a.

PPh FINAL : 15a (Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) ............. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK : PENGHASILAN BRUTO 15b (Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) .............

b.

25.000.000

SPT Tahunan PPh Badan

Induk G
16 a. b. c. d. e. SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :

DIISI DENGAN CHECKLIST LAMPIRAN_LAMPIRAN

X X X

SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 LAPORAN KEUANGAN (Wajib bagi semua Wajib Pajak) DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL ( Wajib bagi semua Wajib Pajak , bentuk form ulir s es uai dengan Lam piran Khus us 1A pada Buku Petunjuk Pengis ian SPT) PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lam piran Khus us 2A Buku Petunjuk Pengis ian SPT) PERNYATAAN TRANSAKSI DALAM HUBUNGAN ISTIMEWA (Lam piran Khus us 3A Buku Petunjuk Pengis ian SPT) DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lam piran Khus us 4A Buku Petunjuk Pengis ian SPT) (Lam piran Khus us 5A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)

G. LAMPIRAN

f. g. h. i. j. k. l. m. n.

SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khus us BUT) PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khus us BUT) (Lam piran Khus us 6A Buku Petunjuk Pengis ian SPT) KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lam piran Khus us 7A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)

SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuas akan)

PE RNYATAAN

Dengan m enyadari s epenuhnya akan s egala akibatnya term as uk s anks i - s anks i s es uai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, s aya m enyatakan bahwa apa yang telah s aya beritahukan di atas bes erta lam piran-lam pirannya adalah benar, lengkap dan jelas .

a.

WAJIB PAJAK

b.

KUASA

c.

, (Tem pat)

KEPANJEN

d.

2 5
tgl

0 4
b ln

2 0 1 3
thn

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

NAMA LENGKAP PENGURUS / KUASA N P WP

: :

Tanda tangan Pengurus/Kuasa dan Cap Perusahaan

8 9 0 1 2 3 4 0 0 0

e. f.

A N D I 0 4 5 6 7