PATOLOGI KLINIK

1. Seorang anak perempuan 12 tahun dibawa ke UGD karena semakin lemas dan lemah. Selama empat hari ini, ia mengalami diare dan demam yang tidak terlalu tinggi. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar natrium 140 mEq/L, kadar kalium 2,4 mEq/L, kadar klorida 115 mEq/L, kadar bikarbonat 15 mEq/L, BUN 21 mg/dl, kreatinin 1,5 mg/dL, glukosa 88 mg/dL, kalsium 10,0 mg/dL, fosfat 3,5 mg/dL, magnesium 1,8 mg/dL dan osmolalitas plasma 284 mOsm/kg. dapatkah anda perkirakan, berapa nilai pH arteri anak tersebut? a. 7,20 7,24 b. 7,25 7,29 c. 7,30 7, 34 d. 7,40 7,44 e. 7,45 7,49 2. Anak perempuan 16 tahun datang ke RS dengan kesadaran sopor. Tidak diperoleh keterangan mengenai riwayat penyakitnya. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang bermakna kecuali status mental yang abnormal. Tidak ditemukan tanda kekurangan atau kelebihan (cairan). TD 100/ 59 mmHg. Data laboratorium menunjukkan kadar natrium serum 102 mEq/l, kalium 2,5 mEq/l, klorida 66 mEq/l, bikarbonat 32 mEq/l, BUN 9 mg/dl dan kreatinin 0,4 mg/dl. Kadar natrium urin pasien 130 mEq/l, kalium urin 61 mEq/l, klorida 107 mEq/l dan osmolalitas 467 mOsm/kg. apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien ini? a. b. c. d. e. Hiperaldosteron primer Penyalahgunaan obat diuretic Sindrom Baruer SIADH Hiperemesis

3. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke UGD RS karena tampak mengantuk sejak 4 jam yang lalu. Pasien mengalami diare sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi > 10x/ hari, volume 1 gelas tiap buang air besar, konsistensi cair, sedikit ampas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran somnolen, pernafasan kussmaul dan turgor kulit menurun. Apakah kelainan pH darah yang paling mungkin terjadi pada kasus ini? a. b. c. d. e. Ketoasidosis Asidosis metabolic Alkalosis metabolic Asidosis respiratorik Alkalosis respiratorik

4. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RS dengan keluhan demam tinggi dan mata tampak kuning. Dari anamnesis pasien pernah transfusi darah 4 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium awal ditemukan peningkatan serum transaminase. Apakah pemeriksaan darah yang dilakukan untuk skrining awal pada kasus diatas? A. PCR B. HBsAg C. Anti HBs D. Anti HBe E. IgM anti HBc

5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD dengan keadaan tidak sadar. Pasien adalah pasien DM tidak terkontrol. Pada PF didapatkan kesadaran koma, frekuensi nafas 36x/menit, bibir membiru. Pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 500 mg/dl dan terdapat ketonuria. Apakah penyebab terjadinya peningkatan frekuensi nafas yang paling tepat? A. Peningkatan kadar gula B. Peningkatan HCO3 C. Peningkatan kadar CO2 D. Peningkatan kadar O2 dalam darah E. Penurunan pH darah

6. Anak perempuan 12 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Keluhan bengkak mulai dari kaki kemudian mengenai seluruh tubuh. Sebulan yang lalu pasien mengeluh sulit makan karena nyeri saat menelan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Hasil laboratorium diperoleh epitel banyak, lemak bebas, oval fat bodies (+), silinder hialin, silinder berbutir, silinder lemak. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Sindrome nefritis akut b. Sindrom nefritis kronis c. Sindrom nefrotik

d. Gagal ginjal akut e. Gagal ginjal kronik 7. Wanita, 30 tahun menderita ISK tanpa komplikasi telah diberi terapi trimetropin dan sulfametoksazol forte dua kali sehari selama tiga hari. Keluhan menderita sakit yang serupa 2 kali dalam 10 tahun terakhir. Penataksanaan selanjutnya pada pasien ini? a. Pemeriksaan urinalisis & kultur urin b. Pemeriksaan kultur urin c. Tidak dilakukan pemeriksaan d. Pemeriksaan preparat basah & KOH e. pemeriksaan USG ginjal

8. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada waktu mengeluarkan urine. Warna urine kuning agak keruh, sedikit berbau busuk, pemeriksaan fisik diperoleh hasil dalam batas normal. Apakah jenis pemeriksaan urine yang paling tepat digunakan untuk menegakkan diagnosis?
a. b. c. d. e.

Sewaktu 24 jam Pagi hari Kateterisasi Suprapubik

9. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS karena sudah 1 bulan tampak pucat, badannya lemas, rewel, dan nafsu makan turun. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik anak tampak anemis, terdapat atrofi papil lidah, tidak ada hepatosplenomegali, tidak ada limfadenopati. Hasil laboratorium Hb: 6,2 g %, AL 7800/mmk, AT 350.000/mmk, Hmt 18,6%. Hitung jenis lekosit: basofil 1, eosinofil 0, batang (lupa), segmen 40, limfosit (lupa), monosit 1. Pada pemeriksaan mikroskop kemungkinan gambarannya adalah A. mikrositik, hipokromik, anisopoikilositosis, normoblas sel target + B. mikrositik, hipokromik, anisopoikilositosis, normoblas sel pencil +

C. normositik, normokromik, anisopoikilositosis, normoblas sel target + D. normositik, normokromik, anisopoikilositosis, normoblas sel pencil + E. makrositik, normokromik, anisopoikilositosis, normoblas sel target + 10. Uji laboratorium untuk kelemahan otot panggul dan bahu akibat distrofi otot adalah a. ALP b. Urokinase c. Glukokinase d. Kreatin kinase e. Katalase 11. Sebagai seorang dokter anda mendapat rujukan dari pasien tahanan. Pasien adalah pencopet tertangkap dan digebuki oleh orang banyak. Malam harinya didalam tahanan dia terkejut melihat urinnya berwarna merah gelap. Apakah yang menyebabkan warna urin gelap? a. Hemoglobin b. Myoglobin c. Bilirubin 12. Anak laki laki 2 tahun dengan keluhan pucat dan kuning. Pada pf ditemukan konjnctiva anemis, dan sklera ikterik dan hepatosplenomegali, tidak ada limfadenopati. Pada lab Hb 7,4 g/dl Ht 20,7 MCV 33,5. Apusan darah tepi eritrosit mikrositik hipokrom dengan anisopoikilositosis dan sel target. Apa pemeriksaan penunjang yang plg dianjurkan ?? a. Kadar SI b. Kadar Feritin c. Analisa Hb d. Kadar TIBC e. Kadar serum Fe d. Urobilin e. Sterkobilin

13. Bayi berusia 9 bulan setelah imunisasi perdarahan tidak berhenti henti. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan apapun juga. Pada pemeriksaan Lab didapatkan Hb 11 g/dl, Leukosit 8000/dl. Trombosit 230.000. PT dan APTT memanjang. Apakah diagnosis yang paling mungkin ? a. ITP b. Hemofilia A

c. Hemofilia B

d. Defisiensi Vit K

e. DIC

14. Seorang pria usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemah, sesak napas, disertai bengkak pada tungkai bawah sejak 4 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kunjungtiva anemis, tekanan darah 210/110 mmHg, respirasi 40 x/mnt, nadi 100 x/mnt. Pada kedua lapangan paru bawah terdengar ronchie. Batas jantung kiri bergeser ke lateral dan caudal. Hasil lab didapatkan Hb: 8 gr/dl, ureum 130 mm/dl, kreatin 9,3 mm/dl. Bila dilakukan analisa gas darah, bagaimana hasil yang paling mungkin ? a. Asidosis metabolic b. Asidosis respiratorik

c. Alkalosis metabolic d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis metabolik dan respiratorik

15. Seorang pria usia 56 tahun mengeluh luka pada jari kelingking kanannya, terlihat tulang pada ruas kedua jari, pasien mengeluh nafsu makan bertambah, banyak minum, mudah lesu, sering BAK, Hb= 9 gr/dL, Glukosa puasa 190 mg/dL, 2 jam PP 425 mg/dL, urin reduksi merah bata (+4), pH=4,5. Kemungkinan apakah zat yang berlebih dalam darah? a. Asam lemak bebas b. Laktat c. Benda keton d. Sorbitol e. Asam amino 16. laki laki 45 tahun keluhan demam 2 hr menggigil, nyeri pinggang dan 1 hr ini mual muntah. Riwayat sakit ginjal dan batu saluran kemih tidak ada. 2 minggu yang sebelumnya sering BAK sedikit sedikit, agak nyeri di suprapubik, setelah minum obat selama 2 hari berkurang, sakit tidak dirasakan lagi. TD 130/80, nadi 92 kali , suhu 38,5. Hasil urinalisis yang paling memungkinkan a. hematuri b. proteinuria +3 c. silinder leukosit

d. silinder eritrosit e. oval fat body