Anda di halaman 1dari 1

Kontrol pada Sistem (3B)

Terdapat tiga kondisi yang diperlukan untuk melakukan kontrol terhadap perilaku sistem: 1. Sebuah target, tujuan, atau tujuan untuk sistem untuk mencapai. Pada kasus ini direktur bank darah ingin mengontrol stok darah untuk tiap tipe darah. 2. Sebuah sistem yang mampu mencapai target atau tujuan. Pada kasus ini dibuat sistem berikut : Jika jumlah darah yang terkumpul lebih besar dari jumlah kritis, dia menarik kembali jumlah darah sebesar selisih di atas jumlah kritis, dengan menggunakan sebagian darah yang dikumpulkan baru-baru ini. 3. Beberapa sarana mempengaruhi perilaku sistem. Ini adalah input kontrol (keputusan, aturan keputusan, atau kondisi awal). Bagaimana masukan ini mempengaruhi sistem kontrol Perilaku merupakan aspek penting dari mempelajari sistem. Teori sistem membedakan antara empat jenis kontrol: kontrol loop terbuka, loop tertutup atau umpan balik kontrol, dan umpan-maju kontrol. Sedangkan pada kasus ini, jenis kontrol yang digunakan adalah feed forward control. Kontol sistem disebut demikian karena mekanisme kontrol yaitu, feedback control yang bereaksi terhadap perubahan beberapa state variable (jumlah darah) yang kritis atau output.

Anda mungkin juga menyukai