Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan Pada era modern ini, setiap perusahaan harus mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produksi yang

ada di setiap lini produksi dengan tujuan agar perusahaan tersebut dapat terus bersaing dengan kompetitor-kompetitor tang ada. Untuk tetap menjaga kualitas produksi, perusahaan harus mampu memanfaatkan setiap sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin. Untuk itu, perusahaan harus dapat menjaga dan merawat setiap fasilitas agar dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan keinginan. Pada studi kasus kali ini akan dibahas mengenai penjadwalan pemeliharaan untuk mesin packaging kerupuk. Mesin ini terdiri dari tujuh komponen, antara lain yaitu Electromotor, Gear Box, Roller Conveyor, PLC, Pillow Blok, Elemen Pemanas/Novotek, dan Belt Conveyor. Untuk menjaga kualitas produksi dan mencegah mesin dari kerusakan, harus dilakukan proses maintenance. Jika terjadi kerusakan pada mesin, maka proses produksi akan terhambat dan jadwal produksi yang sudah direncanakan juga akan terganggu. Selain itu, jika sudah terjadi kerusakan pada mesin, akan memakan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya. Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kerusakan mesin, harus di lakukan proses maintenance dengan baik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Proses maintenance juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perbaikan terhadap setiap komponen. Kegiatan pemeliharaan atau maintenance merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga produk atau sistem produksi agar tetap dalam keadaan siap digunakan secara optimal. Kegiaatan pemeliharaan sangat diperlukan dalam suatu perusahaan kaarena setiap peralatan memiliki useful life, dan akan mengalami kerusakan pada suatu saat terentu. Waktu terjadinya kerusakan pada suatu peralatan tidak dapat diprediksi secara pasti, dan kegiatan pemeliharaan harus dilakukan untuk meningkatkan umur pengunaan (useful life). Kegiatan maintenance terdiri dari 2 jenis, yaitu Corrective Maintenance dan Preventive Maintenance. Corrective Maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada mesin. Sedangkan Preventive Maintenance dilakukan sebelum terjadi kerusakan. Kegiatan maintenance scheduling termasuk dalam preventive maintenance. Dengan dilaksanakannya preventive maintenance, proses kerja pada seiap mesin akan berjalan dengan lancar sehingga proses produksi tidak akan terhambat.

Anda mungkin juga menyukai