Anda di halaman 1dari 8

ALAM SEMESTA

A. Kejadian Alam Semesta


B. Sunnatullah di Alam Semesta
C. Akhir dari Alam Semesta

= Alam Semesta

=
.


191-190

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih


bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

ULUL ALBAB
ZIKIR kepada ALLAH dalam keadaan apapun :
Berdiri
>> kemampuan maksimal
Duduk
>> keadaan biasa-biasa
Berbaring
>> kemampuan minimal
TAFAKKUR terhadap ciptaan ALLAH (alam semesta) :
Perhatian
Pengamatan
Pemikiran
Analisis
Pengambilan kesimpulan
UNGKAPAN kesadaran akan keagungan ALLAH :
Pengakuan kpd Tuhan, tiada kesia-siaan pada ciptaan Tuhan
Pengakuan ke-mahasucian Tuhan
Permohonan dihindarkan dari siksa neraka

BUMI DAN LANGIT (SELURUH BENDA DAN RUANG


ALAM) ASAL MULANYA BERSATU PADU (SATU)





30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu
yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?
AL-ANBIYA : 30

LANGIT (ALAM) AKAN DIGULUNG KEMBALI OLEH


ALLAH LAKSANA MENGGULUNG LEMBARAN KERTAS

103. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada


hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat, (yang
berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu".
104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti menggulung
lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai
penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya
Kamilah yang akan melaksanakannya.
AL-ANBIYA : 103 - 104

Anda mungkin juga menyukai