Identitas Pasien
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Magelang Diagnosis Pre-op Tindakan Op Jenis Anestesi Tanggal Masuk RS Tanggal Operasi : Tn. Sumanto : 62 tahun : Laki - laki : Kleteran Rt.3 Rw.4, Grabag : Tumor Testis : Orchidectomy : Regional anestesi : 2 April 2013 : 3 April 2013
Anamnesis
KU : Teraba benjolan di testis sebelah kiri sejak sebulan yang lalu. KT :
Pasien juga mengeluh nyeri yg dirasakan menjalar sampai pinggang. Nyeri juga terasa saat pasien berjalan.
Sistem pernapasan
Airway Gigi geraham atas & bawah sudah tangal Lidah normal Tonsil kemerahan, normal Trakea normal Breathing RR 20x/min Mallampati 3
Sistem sirkulasi
TD 100/60 Nadi 64x/min CA +/+ SI -/WBC dan granulosit meningkat Monosit menurun
Sistem urinaria
BAK : normal
Sistem pencernaan
Tidak ada gangguan
Sistem muskuloskelet al
Normal
Kesimpulan
Pasien berjenis kelamin laki-laki, usia 62 tahun, dengan tumor testis termasuk ASA PS 3
Permasalahan
1. Masalah Medis Genitalia : terdapat benjolan di testis sinistra, mobile, batas tegas, konsistensi solid, ukuran 5x6 cm Pemeriksaan Laboratorium
WBC Monosit Granulosit : 12,2 . 103/mm3 () : 3,4 % () : 77,9 % ()
2. Masalah Bedah dbn 3. Masalah Anestesi Vital sign Hipotensi Terapi Cairan Posisi supinasi saat op
RENCANA ANESTESI
Persiapan pasien : Informed consent Pasien puasa 6 jam pre-op Infus RL 20 tpm Peralatan monitor EKG: RR, TD, nadi, saturasi
RENCANA ANESTESI
Spinal set :
Jarum spinal ujung tajam / ujung tumpul beserta stilet Kassa, betadine dan alcohol
Spuit 5 cc Persiapan obat anestesi : Lidocain 2% Bupivacain 0,5% Jenis Anestesi : Regional Spinal Anestesi
Obat-obatan
Premed
Ondansetron 4 mg
Induksi
Bupivacain 3,5 ml
Emergency
Epinefrin 1 mg/ml
Anestesi regional
Penggunaan obat analgetik local untuk menghambat hantaran saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari suatu bagian tubuh diblokir untuk sementara. Fungsi motorik dapat terpengaruh sebagian atau seluruhnya. Penderita tetap sadar.
ANESTESI SPINAL
Anestesi regional penyuntikan obat anestetik lokal ke Ruang SubArachnoid Untuk mencapai cairan serebropinal, maka jarum suntik akan menembus kulit subkutis Lig. Supraspinosum Lig. Interspinosum Lig. Flavum ruang epidural duramater ruang subarachnoid Medulla spinalis berada dalam kanalis spinalis dikelilingi oleh cairan LCS, dibungkus oleh meningens (duramater, lemak dan pleksus venosus) Pada dewasa berakhir setinggi L1, pada anak L2, dan pada bayi L3. Oleh karena itu, anestesi spinal dilakukan ruang subarachnoid di daerah antara vertebra L2-L3 atau L3-L4 atau L4-L5.
ANESTESI SPINAL
Yang mempengaruhi: jenis obat dosis yang digunakan efek vasokonstriksi berat jenis obat posisi tubuh tekanan intraabdomen lengkung tulang belakang operasi tulang belakang usia pasien, obesitas Kehamilan penyebaran obat
PELAKSANAAN ANESTESI
Periksa persetujuan operasi dan identitas penderita. Pemeriksaan tanda-tanda vital : T : 100/60 mmHg N : 64 x/menit R : 20 X/menit S : 36,5 C Cek obat dan alat anestesi. Kelancaran IV-line
TEKNIK ANETESI
Posisi Duduk Verifikasi Inter-space L3-4 Desinfeksi daerah tempat tusukan dan sekitarnya Local Anesthesi Lidocain 2% 2 cc Tusukkan spinocan no. G27 sampai ruang subarachnoid LCS (+) : Barbotage (+) Masukkan Bupivacain 0,5 % 3,5 cc Posisikan baring kembali Oksigenasi : O2 kanul nasal 3 L/menit Nilai blok sensorik dan motorik
Terapi Cairan
BB = 53 kg Maintenance = 4 x 10 kg = 40 2 x 10 kg = 20 1 x 33 kg = 33 total 93 cc/jam Stress operasi (ringan) = 4 cc/kgBB/jam = 4 x 53 = 212 cc/jam EBV = 70 cc x kgBB = 70 x 53 = 3710 cc Jumlah perdarahan 20 cc Kebutuhan caran selama operasi ringan 1 jam = (50% x pengganti puasa)* + maintenance + stress operasi + jumlah perdarahan = 93 + 212+20 = 305 cc/jam (dengan faktor tetes 15x/menit) maka tetesan infus RL pada saat operasi adalah 81,25 ~ 82 tpm) *Defisit saat puasa tidak dihitung karena hanya puasa 6 jam sebelum operasi
Cairan yang sudah diberikan saat operasi = 50cc+500cc Jadi, balance cairan : 550 cc 325 cc = + 225 cc
11.50 130/72 65 99 -
11.55 12.00 12.05 12.10 12.15 12.20 12.25 125/72 122/75 133/76 125/76 130/79 125/75 125/71 64 67 72 73 63 63 62 99 99 99 99 99 99 99
Pelaksanaan operasi Pemberian Ondansentron 1 ampul 4mg IV Pelaksanaan operasi Pelaksanaan operasi Pelaksanaan operasi Pemberian tramadol 1 ampul 50 mg IV Operasi selesai, pasien dipindahkan ke
recovery room
Jam
12.26
Tekanan Darah
130/80
Nadi
75
RR
20
Keterangan
O22L/menit, Monitoring tanda vital
12.30
130/75
75
20
12.33
125/70
74
20
Monitoring vital
tanda
Aldrette pasien
score pindah
10, ke
bangsal Edelweis
Warna
Aktivitas Respirasi
1 2
Kardiovaskuler Total
2 9
Thank You ^^