Anda di halaman 1dari 28

Putu Tatia (112.0221.1) Arum Puspita S (112.0221.169) Syafitri Nur B (112.0221.192) Agry Ridho (112.0221.

194)

TRANSFUSI DARAH

Definisi
TRANSFUSI DARAH

Definisi Transfusi Darah


Transfusi darah adalah tindakan memasukkan darah atau komponennya ke dalam sistem pembuluh darah seseorang.
Ada 2 jenis transfusi , yaitu : 1. Allo transfusi : bahan transfusi berasal dari darah orang lain. 2. Auto transfusi : bahan transfusi berasal dari darah recipient sendiri.

Tujuan Transfusi Darah


Menjamin kemampuan penyediaan oksigen dalam batas curah jantung yang dapat dihasilkan oleh tubuh. Menjamin cukup tersedia trombosit dan faktor-faktor pembekuan. Mencukupi isi ruang intravaskuler.

Fisiologis
DARAH

Fisiologis Darah
Viskositas atau kekentalan darah
Temperatur PH

4,5-5,5
38 C 7,37-7,45

Salinitas
Berat Volume

0,9 %
8% dari berat badan 5-6 liter (pria) 4-5 liter (wanita)

Fungsi Darah
Sebagai alat pengangkut Sebagai pertahanan tubuh Sebagai pengatur regulasi

Komposisi Darah

FORMED ELEMENTS

Hematopoiesis

Golongan Darah Rhesus


Merupakan golongan darah yang mempunyai makna klinis paling besar setelah golongan ABO.
Antibodinya tidak pernah dijumpai secara alamiah, selalu dibentuk karena proses imunologis (antibodi sistem ini baru timbul di dalam tubuh bila tubuh kemasukan/dirangsang oleh antigen yang tidak dimilikinya. Perangsangan antara lain akibat transfusi atau kehamilan (transfusi fetomaternal).

Golongan Darah Rhesus


Pertama kali ditemukan dalam sistem Rhesus, bayi baru lahir menderita Jaundice dan sangat anemis.
Anak Rh+ mengalir ke darah ibu Rh- ibu membentuk anti Rh anti Rh masuk ke darah bayi melisiskan eritrosit Hemolitik Disease of Newborn

Jenis-Jenis
PRODUK DARAH

Jenis-Jenis Produk Darah

WHOLE BLOOD

PACKED RED CELL

SUSPENSI TROMBOSIT

FRESH FROZEN PLASMA

KRIOPRESIPITAT

Komplikasi
TRANSFUSI DARAH

Komplikasi Trnasfusi Darah


Komplikasi Umum: - Penularan/transmisi penyakit infeksi - Reaksi-reaksi transfusi

Risiko penularan infeksi HIV

Reaksi
TRANSFUSI DARAH

Reaksi Transfusi Darah


- reaksi imunologis - reaksi nonimunologis - reaksi febris - reaksi alergi - reaksi hemolitik

TRANSFUSI DARAH

TRANSFUSI DARAH DILIHAT DARI ASPEK LAIN


Aspek Etika Darah Sumber kehidupan manusia Membutuhkan tanggung jawab moral dalam pengelolaanya 1. Autonomi 2. Non malficence 3. Benificence 4. Justify primum non nocere 1980 International Society of Blood Transfusion (ISBT) Kode etik tranfusi darah (Pertama Kali Disahkan) Revisi tahun 2000 Aspek Agama (Islam, saksi jehovah)

Donor darah dalam pandangan Islam


Dalam kitab fatwa syaraiyah, diterangkan bahwa donor darah boleh dilakukan dengan syarat : 1. Dokter menyatakan bahwa pengambilan darah itu tidak menimbulkan bahaya bagi si pendonor 2. Darah diambil secukupnya 3. Tidak ada alternatif lain selain melakukan donor darah Menurut islam, orang yang perlu diberi tambahan darah ialah orang sakit atau terluka, yang keberlangsungan hidupnya sangat tergantung pada donor darah. Hal ini didasarkan pada ayat pada surat Al-Baqarah:173 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya . Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Saksi Jehovah Darah diungkap sebagai sesuatu yang suci. Dikatakan bahwa jika, atau kehidupan, ada dalam darah. Dalam alkitab terdapat pernyataan untuk menjauhkan diri dari darah, dan dalam kitab saksi Jehovah terdahulu hal ini ditafsirkan juga sebagai larangan melakukan transfusi darah.

KESIMPULAN
DAN SARAN

KESIMPULAN
Tranfusi darah adalah tindakan memasukkan darah atau komponennya ke dalam sistem pembuluh darah seseorang. Dua jenis transfusi yang dilakukan yaitu Allotransfusi dan Autotransfusi. Terdapat dua macam indikasi dalam melakukan transfusi darah yaitu indikasi umum dan indikasi pada masingmasing jenis komponen darah. Terdapat beberapa komplikasi dari komponen darah, yaitu infeksi mikroorganisme, reaksi alergi, dan reaksi hemolitik.

KESIMPULAN
Aspek agama juga berpengaruh dalam penerimaan seseorang terhadap transfusi darah. Sebagaian besar agama memperbolehkan dilakukannya proses transfusi darah, kecuali ada satu aliran yang tidak memperbolehkan yaitu saksi Jehovah.

Anda mungkin juga menyukai