Anda di halaman 1dari 11

KATA-KATA BIJAK KAHLIL GIBRAN Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati manusia dengan pedih perih, demikian pula

kedunguan mengajarinya jalan kearifan. Pedih perih dan kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung, sebab kearifan abadi tiada mencipta sesuatu yang sia-sia di bawah asuhan matahari. Betapa sering aku menyalahkan diriku untuk kejahatan yang tidak aku kerjakan, agar orang lain merasa lega di hadapanku. Apabila kamu melihat seorang laki-laki mabuk katakanlah dalam hatimu, Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu yang lebih buruk lagi. Baru kemarin aku pikir diriku sebuah fragmen bergetar tanpa irama dalam ruang kehidupan. Kini kutahu bahwa akulah ruang, dan semua kehidupan adalah fragmen-fragmen yang bergerak dalam diriku. Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk mengambil kelopak kelalaian dari matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang menyaksiakan kebenaran dari kehidupan sejati untuk dirinya, untuk semua manusia dan alam semesta. Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dia ladang hati, yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. Jiwa yang mencapai kesempurnaan mampu bersikap patuh meski akalnya memberontak, dan akal yang paling kacau akan memberontak terhadap apa yang dipatuhi oleh jiwa. Kusadari semua yang pernah terjadi, bahwa hambatan untuk berdekatan denganmu muncul dari kekerdilan dan ketakutan dalam diriku. Kesenangan adalah nyanyian-kebebasan, tetapi bukan kebebasan. Ia serukan dari kedalaman ke ketinggian. Ia adalah yang terkurung, mengambil sayap, tapi tak mampu mengarungi angkasa bebas. Saya adalah seorang pendosa di mata Tuhan dan diri saya sendiri, ketika saya makan rotinya dan menawarkan kepadanya badan saya demi kedermawaannya. Kini saya suci bersih, karena hukum cinta membebaskan manusia dan membuatku terhormat serta penuh keyakinan. Kesunyian menyimpan semua yang ingin kita katakan dengan kasih sayang, semangat, dan dengan iman. Dan kesunyian, kalau tidak mengangkat doa-doa kepada Tuhan, akan membawanya ke mana pun kita inginkan. Wahai, jika si bebal mengatakan bahwa jiwa akan lenyap seperti raga, jawabnya bahwa kembang pun akan sirna, sekalipun benih tetap ada. Itulah dalil ciptaan Tuhan.

Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri. Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerah Tuhan. Dan ketakutan-ketakutan malam ini akan berlalu dengan datangnya siang. Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati insan dengan kepedihan demikian pula kedunguan mengajarinya mencari jalan kebijaksanaan. Rasa pedih dan bodoh mengantarkan insan kepada suka cita agung dan kearifan luhur, sebab Zat Yang Maha Agung tiada menciptakan sesuatu yang sia-sia. Cinta yang tak lain adalah Tuhan akan menerima aroma nafas dan air mata kita seakan-akan ia adalah kepulan asap dupa, dan memberi pahala kepada kita sebagaimana mestinya. Saya akan memberitahukan kepada anda sesuatu yang tidak bisa anda ketahui, makhluk seksual tertinggi di planet ini adalah para pecinta, penyair, pematung, pelukis, pemusik yang demikian ini ada sejak dulu. Dan bagi mereka seks selalu indah dan senantiasa malu. Kita hanyalah makhluk hidup, partikel-partikel debu yang beterbangan berputar-putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri. Di kesunyian ini, kita bisa mengutarakan kerinduan kita, sampai kerinduan itu membawa kita lebih dekat kepada hati Tuhan. Di sini kita bisa mencinta umat manusia sampai umat manusia membukakan hatinya kepada kita. Berkali-kali aku telah membuat pertandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk temukan mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh perilaku kita jadi indah dan terhormat. Kucintai desa kelahiranku dengan sebagian cintaku untuk negeri, kucintai negeriku dengan sebagian cintaku untuk bumi. Perkawinan adalah penyatuan dua jiwa dalam cinta yang kokoh untuk hapuskan perpisahan. Ia adalah kesatuan agung yang terpisah roh. Ia adalah gelang emas dalam sebuah rantai yang permulaannya adalah sebuah pandangan, dan akhirnya adalah keabadian. Ia adalah hujan suci yang jatuh dari langit tak bernoda untuk menyuburkan dan memberkati ladang-ladang Alam Illahi. Seseorang yang menerima memang tidak menginsafi apa yang diterimanya, tapi seseorang yang memberi dengan tulus dan menanggung beban dari kesadaran dirinya sendiri, akan menginsafi bahwa apa yang diberikannya dimaksudkan demi cinta persaudaraan, dan ke arah pertolongan yang

bersahabat, bukan untuk pemuliaan-diri. Hidup manusia tidak bermula dari dalam kandungan dan tak pernah berakhir di liang kubur. Dan cakrawala yang penuh oleh rembulan dan bintang-bintang ini tidaklah ditinggalkan oleh jiwa yang mencintai dan roh-roh yang berdasarkan gerak nurani. Aku berdiri menatap manisnya rasa kasih dan pahitnya kedukaan yang tumbuh keluar dari pusarapusara baru itu. Pusara pemuda yang menebus hidupnya untuk melindungi kehormatan seorang gadis suci dan lemah, serta menyelamatkannya dari cengkeraman serigala yang rakus. Mereka berkata kepadaku, Kamu harus memilih antara kesenangan di dunia ini dan kedamaian di akhirat nanti. Karena aku tahu dalam hatiku bahwa Sang Pujangga Agung hanya menggubah satu puisi, yang ditulis dengan sempurna dan mengalun dnegan sempurna".

Kata Bijak Cinta Kahlil Gibran


Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. Selamatkan aku dari mereka yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu untuk menyakiti, dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk, dan dari mereka yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain. Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu. Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan tiba. Dan saat tangan lakilaki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian. Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya. Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan. Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau suburkan dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pelindungmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

Kata Bijak Kahlil Gibran Tentang Kehidupan


Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau suburkan dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pelindungmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian. Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan. Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hatihati yang gembira. Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah. Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan disitulah terletak kehormatan dan pahalaku. Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. Selamatkan aku dari mereka yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu untuk menyakiti, dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk, dan dari mereka yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain. Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu. Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian. Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat. Hukum kemanusiaan dan gejala alam pun tak mampu mengubah kebebasan cinta. Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang. Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. Jangan menangis, Kekasihku. Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan. Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta, terus hidup, sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan. Kamu mungkin akan melupakan orang yang pernah tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu. Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam. Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka. Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah mampu direnggut dari manusia yang mencinta. Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri. Diperlukan dua orang untuk menemukan kebenaran, satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya. Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah. Nah itu dia sebuah hasil maha karya sang pujangga besar.

Untukmu, jiwa baik yang masih sendiri: Tuhan Yang Maha Cinta, Bisakah kekasih kecilMu ini memohon, dalam upayaku mengunduh rezekiMu hari ini, Kau temukan aku dengan pribadi baik yang hatinya menghangatkan hatiku yang sendiri ini, yang wajahnya meneduhkan wajahku, yang senyumnya mengindahkan dunia bagiku, yang kata-katanya berirama dengan merdunya musik surgawi, dan yang senyumnya menggelorakan semangat hidupku? Tuhan, jatuhkanlah aku dalam cinta yang indah dan memuliakan diriku dan dirinya. Wahai Sang Maha Cinta, Sandingkanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia sampai bercucu-cicit, dan yang tumbuh dalam keluarga yang rukun dan sejahtera. Aamiin

KASIH SAYANG DAN PERSAMAAN Sahabat yang papa, jika engkau hanya mengetahui, bahwa Kemiskinan yang membuatmu sengsara itu mampu menjelaskan pengetahuan tentang Keadilan dan pengertian Kehidupan, maka engkau boleh puas dengan nasibmu. Kusebut pengetahuan tentang Keadilan : karena orang kaya terlalu sibuk menumpuk harta guna mencari pengetahuan. Dan kusebut pengertian tentang Kehidupan : karena orang yang kuat terlalu berhasrat mengejar kekuatan dan keagungan guna menempuh jalan kebenaran. Bergembiralah, sahabatku yang papa, karena engkau merupakan penyambung lidah Keadilan dan Kitab tentang Kehidupan. Tenanglah, karena engkau merupakan sumber kebajikan bagi mereka yang memerintah terhadapmu, dan tiang kejujuran bagi mereka yang membimbingmu. Jika engkau dapat menyadari, sahabatku yang papa, bahwa kemalangan yang menimpamu dalam hidup justru merupakan kekuatan yang menerangi hatimu, dan membangkitkan jiwamu dari ceruk ejekan ke singgasana kehormatan, maka engkau akan merasa puas karena pengalamanmu, dan engkau akan memandangnya sebagai pembimbing, serta membuatmu bijaksana. Kehidupan ialah suatu rantai yang tersusun oleh banyak mata rantai yang berlainan. Duka merupakan salah satu mata rantai emas antara penyerahan terhadap masa kini dan harapan akan masa depan. Antara tidur dan jaga, di luar fajar merekah. Sahabatku yang papa, Kemiskinan menyalakan api keagungan jiwa, sedangkan kemewahan memperlihatkan keburukannya. Duka melembutkan perasaan, dan Suka mengobati hati yang luka. Bila Duka dan kemelaratan dihilangkan, jiwa manusia akan menjadi batu tulis yang kosong, hanya memperlihatkan kemewahan dan kerakusan. Ingatlah, bahwa keilahian itu adalah pribadi sejati Manusia. Tidak dapat ditukar dengan emas; tidak dapat ditumpuk seperti harta kekayaan. Mereka yang mewah sering mengesampingkan Keilahiannya, dan mendekap erat emasnya. Orang muda sekarang jangan sampai meninggalkan Keilahiannya, dan hanya mengejar kepuasan diri dan kesenangan semata. Orang-orang papa yang kusayangi, saat bersama istri dan anak sepulang dari ladang merupakan waktu yang paling mesra bagi keluarga, sebagai lambang kebahagiaan bagi takdir angkatan yang akan datang. Tapi hidup orang yang senang bermewahmewah dan menumpuk emas, pada hakikatnya seperti hidup cacing di dalam kuburan. Itu menandakan ketakutan. Air mata yang kulelehkan, wahai sahabtku yang papa, lebih murni daripada tawa ria orang yang ingin melupakannya, dan lebih manis daripada ejekan seorang pencemooh. Air mata ini membersihkan hati dan kuman benci, dan mengajar manusia ikut merasakan pedihnya hati yang patah. Benih yang kautaburkan bagi orang kaya, dan akan kaupanen nanti, akan kembali pada sumbernya, sesuai dengan Hukum Alam. Dan dukacita yang kausandang, akan dikembalikan menjadi sukacita oleh kehendak Sorga. Dan angkatan mendatang akan mempelajari Dukacita dan Kemelaratan sebagai pelajaran tentang Kasih Sayang dan Persamaan. Karya : Kahlil Gibran Suara Sang Guru

Kata-kata bijak tentang cinta Kau buta dan aku tuli dan bisu, jadi marilah bersentuh tangan dan saling mengerti. Cintaku, alangkah indahnya kehidupan di sini, sebab ia seperti kesucian hati penyair yang di penuhi oleh kehidupan dan kelembutan. Terpujilah cinta yang mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan hati manusia lain. Janganlah kasihani aku, dan janganlah engkau bersedih untukku, karena jiwa yang telah menyaksikan bayang-bayang Tuhan tidak pernah menatap pendar cahaya surga, tak akan terpejam oleh duka derita dunia. Jiwa yang penuh penderitaan menemukan ketentraman saat disatukan dengan jiwa lain yang serupa. Mereka saling memeluk dengan mesra, seperti orang asing yang terhibur tat kala melihat orang asing lain di tempat yang jauh. Hati yang dipersatukan melalui perantaraan duka cita tidak akan terpisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang dibasuh dengan air mata akan suci dan indah selamanya. Setiap hati mendambakan hati lain, hati yang bisa diajak untuk bersama-sama mereguk madu kehidupan dan menikmati kedamaian, sekaligus melupakan penderitaan hidup. Cintanya penuh dengan kedamaian seperti damainya alam. Dia tak memiliki alasan untuk menyesuaikan diri denganmu, tidak pula memberimu pilihan untukmu. Engkau hanya melihat kenyataan seperti Alam. Engkau nyata dan dia juga nyata, dua kekuatan yang saling mencintai. Ketika tangan kehidupan terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan kepercayaan. Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa beriramanya malam, ketika seseorang mencintai dan mempercayainya. Oh! Kekasih! Engkau adalah sebuah menara kekuatan! Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan hari ini tanpa engkau. Aku harus mandi dalam kobaran api. Aku sangat terindungi, dan terjaga. Aku minta padamu, wahai sahabatku atas nama cinta yang mengikat jiwa-jiwa kita sejak kita kanakkanak dan atas nama semua yang mengasihimu dalam hidup ini demi rahasia-rahasia hatimu, demi cinta yang telah menyentuh jiwa kita dan membuatnya terang. Maafkan aku kekasihku, karena aku telah memanggilmu engkau sebagai engkau. Bagiku engkau adalah sisi terang yang hilang ketika kita meninggalkan tangan Tuhan pada saat yang sama. Maafkan aku kekasihku. Jiwaku menunjukkan kepadaku bahwa Cinta hanya membanggakan dirinya sandiri dan tidak hanya pada seseorang yang mencintai, namun juga pada seorang kekasih. Sekarang cinta mulai menggubah Puisi dari roda kehidupan, membentuk dari pikiran-pikiran masa lalu

untuk mazmur agar bersenandung siang dan bernyanyi di malam hari. Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa diantara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari-jarinya. Setelah melakukan semua ini, dia tersenyum dan dari balik kata-katanya yan lembut dan ungkapan cintanya, dia sembunyikan syahwat dan nafsu hewaniah. Di sinilah cinta mulai menerjemahkan prosa kehidupan ke dalam himne dan lagu pujian, dengan musik yang digubah oleh malam, dan dinyanyikan oleh pagi. Di sinilah Cinta menyiapkan cadar, dan menerangi lekuk-lekuk hati, menciptakan puncak kebahagiaan kala sukma menyembah Tuhan. Setiap cinta di dunia ini adalah yang terbaik, dan yang paling menyenangkan. Cinta tidak seperti kue yang bisa dipotong; besar dan kecil. Semua cinta. Tentu saja kau bisa mengatakan dia adalah yang paling kau cintai di diunia ini siapapun yang kita cintai dan setiap orang yang kita cintai, bagi kita adalah orang yang tercinta di dunia ini. Cinta yang tidak memperbarui dirinya setiap hari akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi perbudakan. Cinta telah menjadi sebuah lingkaran cahaya yang awalnya adalah akhir dan akhirnya adalah awal. Lingkaran cahaya itu mengelilingi setiap makhluk dan meluas dengan perlahan memeluk semua yang hidup. Aku berangkat, Kekasihku, berkumandang perahu roh, aku akan kembali ke dunia ini karena Ishtar yang agung akan menghidupkan kembali arwah insan pecinta yang berangkat ke Keabadian sebelum mereka menikmati kemanisan Cinta dan kebahagiaan Remaja. Kekasihku, kapan pun kucoba untuk mendekatimu lewat ucapan, sebagai pribadi yang utuh. Tetapi engkau selalu menjauh dariku dan sulit untuk kugapai. Tetapi apapaun aku senang bersamamu. Andaikata tidak tampak dan tidak terdengar, cahaya dan suara tidak punya arti apa-apa selain berupa kekaburan dan getaran angkasa. Demikian pula, apabila cinta tak terasa dalam hati, yang ada hanya debu yang tertiup dan terberai oleh angin. Cinta adalah segala sesuatau yang dapat kuperoleh, serta tidak ada seorang pun yang dapat melenyapkan dariku. Ingatlah aku ketika orang-orang mengundangmu ke pesta-pesta perayaan, karena ingatanmu itu akan memberimu lukisan cinta dan rinduku padamu, dan akan menambah semangat serta memperdalam makna kata-kata. Cinta dan kerinduan adalah awal dan akhir dari kerja kita. Aku mencintai kekasihku yang mungil, tapi dalam pikiranku aku tidak tahu mengapa aku mencintainya. Aku tidak tahu. Sudah cukup, aku mencintainya dalam hati dan jiwaku. Sudah cukup bagiku untuk

menyandarkan kepalaku pada kepalanya kalau aku sedih, kesepian dan kesendirian, atau kalau aku bahagia amat bergairah dan penuh keajaiban. Sudah cukup bagiku untuk jalan disampiungnya ke puncak gunung. Dan berkata, Kaulah rekanku, kaulah kawanku. Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain, serupa dengan apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam dan yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi. Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan. Aku tidak mempunyai pilihan lain kecuali berjuang setiap hari sampai kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu, harta untuk membantu kita dalam mengarungi peziarahan hidup kita. Apa saja yang pernah engkau lakukan, atau katakan, atau perlihatkan, atau alami, semua itu menunjukkan padaku sehingga memberimu kebahagiaan. Dan engkau harus membiarkan semua yang aku lakukan karena aku mencintaimu dan ingin memberimu kebahagiaan. Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda daan berakhir pada pagkal masa muda. Hubungan antara kau dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup. Dan akan selalu aku kenang. Cinta ada di dalam jiwa sendiri, bukan di dalam raga, dan laksana anggur, cinta membangkitkan diri kita untuk menerima Cinta Illahiah. Kehidupan memiliki dua sisi: yang satu sabar dan yang lain menyala. Cinta berada dalam sisi yang menyala. Di dekat mereka ada sebuah niasn, di mana terukir kalimat Cinta telah menyatukan kami, lalu siapa dapat memisahkan kami? Kematian telah menjemput kami, lalu siapa yang dapat membawa kami kembali? Setelah kami dewasa, cinta tumbuh di antara kami sampai menjadi pemilik mutlak, yang kami layani dengan kasih sayang dari kedua hati kami. Cinta menghela kami kepadanya, dan kami memuliakannya dalam jiwa kami yang paling dalam, dan Cinta merangkul kami.

Khalil Gibran : Suara Sang Guru


Sahabatku, jika engkau mengetahui bahwa kemiskinan yang membuatmu sengsara itu mampu menjelaskan pengetahuan tentang keadilan dan pengertian tentang kehidupan maka engkau pasti berpuas hati dengan nasibmu. Kusebut pengetahuan tentang keadilan karena orang kaya terlalu sibuk mengumpulkan harta untuk mencari pengetahuan. Dan kusebut tentang kehidupan karena orang yang kuat terlalu berhasrat mengejar kekuatan dan keagungan bagi menepuh jalan kebenaran.

Bergembiralah sahabatku, karena engkau penyambung lidah keadilan dan kehidupan. Tenanglah karena engkau merupakan sumber kebajikan bagi yang memerintah dan dan tiang kejujuran bagi mereka yang membimbingmu. Jika engkau menyadari sahabatku, bahwa malang yang menimpamu dalam hidup merupakan kekuatan yang menerangi hatimu dan membangkitkan jiwamu. Engkau akan merasa berpuas hati karena pengalamanmu dan engkau akan memandangnya sebagai pembimbing serta membuatmu bijaksana. Kehidupan adalah suatu rantai yang tersusun atas mata rantai yang berlainan. Duka merupakan salah satu mata rantai emas antara penyerahan masa kini dan harapan masa depan. Antara tidur dan terjaga diluar fajar merekah. Sahabatku, kemiskinan menyalakan api keagungan jiwa, sedang kemewahan memperlihatkan keburukannya. Duka melembutkan perasaan dan suka mengobati hati yang luka. Jika duka dan kemelaratan dihilangkan, jiwa manusia menjadi batu tulis yang kosong, hanya memperlihatkan kemewahan dan kerakusan. Ingatlah bahwa keimanan adalah pribadi sejati manusia. Tidak dapat ditukar dengan emas, tidak dapat dikumpulkan seperti harta kekayaan. Mereka yang mewah sering meminggirkan keimanan dan mendekap erat emasnya. Sahabatku, air mata yang kutangiskan lebih murni dari pada tawa ria orang yang ingin melupakanmu. Airmata ini membersihkan hati dan benci serta mengajarkan untuk mengerti akan hati yang patah. Benih yang kau taburkan untuk si kaya akan kau tuai nanti akan kembali kepada sumbernya sesuai dengan hukum alam. Dan duka yang kau sandang akan menjadi suka cita. Dan angkatan mendatang akan mempelajari kepedihan dan kemelaratan sebagai pelajaran tentang cinta dan persamaan.

Lautan
Di dalam keheningan malam sementara manusia tidur di balik lipatan, hutan memaklumkan: "Akulah kekuatan yang di bawa matahari dari pusat bumi". Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, " Akulah kekuatan". Batu karang mengatakan, "Zaman mendirikan aku sebagai monumen hingga Hari Penghakiman" . Lautan tetap diam sambil berkata kepada diri sendiri, "Akulah monumen". Angin menderu,

"Aku kuat, ku pisahkan langit dari bumi" . Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Angin itu milikku" . Sungai berkata, "Akulah air murni yang memuaskan dahaga bumi". Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Sungai itu milikku". Puncak berkata, "Aku berdiri tinggi seperti bintang di tengah-tengah langit". Lautan tetap diam, berkata kepada diri sendiri, "Puncak itu milikku". Otak berkata, "Akulah yang memerintah; dunia berada pada mereka yang memerintah". Lautan tetap tidur sambil berkata, dalam tidurnya, "Semuanya milikku".

Anda mungkin juga menyukai