Diajukan kepada: dr. Sri Harso, Sp.S Disusun oleh Nama No. Mahasiswa : Unik Indarwati : 20060310183
Nama Pasien : Ny.A Jenis Kelamin: Perempuan Umur Alamat : 50 tahun : mertoyudan, magelang
PROBLEM Senin, 18 Juli 2011 ANAMNESIS Keluhan utama Keluhan tambahan : tangan kanan geringgingan atau kesemutan : tangan kanan terkadang terasa kebas dan lemah ( kurang kuat untuk menggenggam) Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli syaraf dengan keluhan geringgingan atau kesemutan pada tangan kanan yang sudah dirasakan sejak satu bulan yang lalu. Awalnya rasa geringgingan muncul pada telapak tangan terutama pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lama kelamaan rasa geringgingan atau kesemutan menjalar sampai ke lengan bawah. Sekarang pasien juga merasa terkadang tangannya menjadi kebas dan menjadi kurang kuat saat menggenggam sesuatu. Gejala ini akan semakin memberat pada malam hari.
Anamnesis Sistem Neurologi : Nyeri pinggang (-), Panas (-), pusing (-), kesadaran menurun (-), kelemahan anggota gerak (-), kejang (-) Respirasi Kardiovaskular Gastrointestinal Urogenital Muskuloskeletal : Batuk (-), pilek (-), sesak napas (-) : Pucat (-), debar-debar (-), : Muntah (-), mual (-), nyeri perut (-), BAB lancar : BAK lancar, nyeri BAK (-) : lemah anggota gerak (-)
PEMERIKSAN FISIK Keadaan umum Kesadaran GCS : : : Baik composmentis EVM ( 4,5,6)
Vital Sign Tensi Nadi Respirasi Suhu : : : : 110 / 70 mmHg 80 x/menit 20 x/menit 36 C
: : : : : :
Conjungtiva anemis (-/-), pupil isokor Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan reflek hoffman tromner (-), tes tunel (+), tes phalen (+) Babinsky ( tidak dilakukan), Tes lassegue (tdk dilakukan), tes Patrick (tidak dilakukan), Kontra patrick (tidak dilakukan)
HYPOTHESIS *assessment Kesemutan pada tangan kanan Kekebasan pada tangan kanan Tes phalen (+) Tes tunel (+) Carpal tunnel syndrome
MECHANISM Carpal tunnel syndrome adalah penyakit pada tangan yang ditandai dengan kekebasan, kesemutan, nyeri dan kelemahan. Penyakit ini secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan gejala sering terasa lebih nyata saat malam. Nervus utama, secara lebih tepatnya yaitu nervus median, berjalan turun dari lengan atas dan memasuki telapak tangan melalui terowongan carpal (carpal tunnel) dimana berlokasi pada bagian tengah pergelangan tangan. Pada orang dengan carpal tunnel syndrome, tekanan pada carpal tunnel lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang normal, dan hal ini membuat iritasi pada nervus median.
Proses terjadinya carpal tunnel syndrome Pada umumnya, carpal tunnel syndrome terjadi ketika jaringan disekitar nervus median membengkak dan menekan nervus. Pada tahap awal penyakit, proses ini bersifat reversible, lama kelamaan penekanan ini akan membuat nervus menjadi melemah dan kerusakan nervus yang permanent mungkin terjadi. Tahapan terjadinya carpal tunnel syndrome: a. Lapisan pelindung tendon yang disebut tenosynovium membengkak didalam carpal tunnel. Beberapa penelitian meyakini bahwa pembengkakan ini disebabkan oleh carian synovial dibawah lapisan. Cairan synovial berfungsi untuk melumasi dan menjaga tendon. b. Ligament melintang menjadi lebih tebal dan lebih luas c. Tendon yang membengkak dan ligament yang menebal akan menekan serabut nervus median. Tekanan ini akan mengurangi aliran darah dan suplai oksigen pada nervus dan melambatkan pengiriman dari sinyal saraf saat melalui carpal tunnel. d. Hasil dari proses ini akan terjadi nyeri, kekebasan dan kesemutan pada pergelangan tangan, tangan dan jari-jari tangan. Hanya jari kelingking yang tidak dipengaruhi oleh nervus median.
MORE INFO Gejala carpal tunnel syndrome Gejala carpal tunnel syndrome biasanya berkembang secara bertahap dalam beberapa minggu, bulan atau tahun. Gejala carpal tunnel syndrome meliputi:
Gejala awal meliputi nyeri pada pergelangan tangan dan bagian dalam telapak tangan. Gejala biasanya terjadi pada kedua tangan (walaupun ketika hanya satu tangan yang sakit, tangan yang lain sering memperlihatkan konduksi saraf yang tidak normal saat pemeriksaan)
Awalnya pasien juga biasa mengeluhkan adanya kekebasan, kesemutan, rasa terbakar, atau kombinasi gejala pada telapak tangan bagian dalam dari jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.(secara khas jari kelingking tidak menunjukan gejala). Beberapa gejala mungkin menjalar ke lengan atas dan bahu.
Lama kelamaan tangan menjadi kebas dan pasien mungkin kehilangan kemampuan untuk merasakan panas dan dingin. Pasien mungkin merasakan kelemahan pada tangan dan cenderung untuk menjatuhkan sesuatu. Gejalanya biasanya akan memburuk saat malam hari dan terkadang untuk sementara
DONT KNOW * faktor risiko yang berisiko untuk terjadinya carpal tunnel syndrome * pemeriksaan dan cara penegakan diagnosis pada carpal tunnel syndrome * terapi pada carpal tunnel syndrome
LEARNING ISSUES * faktor risiko yang berisiko untuk terjadinya carpal tunnel syndrome Carpal tunnel syndrome jarang terjadi pada anak-anak. Hubungan carpal tunnel syndrome dengan pekerjaan masih belum jelas. Posisi fleksi dan ekstensi yang ekstrim dari pergelangan tangan diketahui dapat meningkatkan tekanan didalam carpal tunnel dan menyebabkan penekanan pada nervus. Intensitas, frekuensi, dan durasi dari aktivitas kerja dan hubungannya
dengan carpal tunnel syndrome masih belum diketahui. Beberapa ahli percaya bahwa aktivitas mungkin ikut berperan pada perkembangan carpal tunnel syndrome. Beberapa pekerjaan yang berisiko untuk mengalami carpal tunnel syndrome yaitu: Pengguna computer dan tukang ketik. Pekerja yang bekerja pada industry pengepakan daging dan ikan Pemusik
Pemeriksaan Carpal tunnel syndrome Dokter akan melakukan beberapa tes sederhana pada penderita carpal tunnel syndrome untuk mengetahui fungsi nervus pada tangan. Pertama kali dokter akan melakukan inspeksi untuk melihat adanya ketidaknormalan pada tangan yang dapat membantu menjelaskan masalah yang dialami oleh pasien Jangkauan gerakan pergelangan tangan sering di evaluasi. Dengan menyentuhkan telapak tangan secara bersamaan, gerakan ekstensi pergelangan tangan dapat dinilai. Dengan menyentuhkan punggung telapak tangan secara bersamaan, gerakan fleksi pergelangan tangan dapat dinilai. Orang yang sebelumnya pernah mengalami cidera pergelangan tangan atau arthritis pergelangan pada pergelangan tangan seringnya terdapat ketidaknormalan pada jangkauan pergelangan tangannya. Biasanya dokter juga akan memeriksa sensibilitas tangan pasien yaitu sensasi rasa nyeri, sentuhan halus dan membedakan dua titik ( kemampuan untuk merasakan dua titik yang berbeda dengan menggunakan jarum yang tajam pada ujung jari) Kekuatan tangan dan genggaman tangan juga akan diperiksa, biasanya akan dibandingkan dengan sisi yang tidak sakit. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan pada carpal tunnel syndrome yaitu:
Tes phalens Angkat kedua siku setinggi bahu, kemudian sentuhkan kedua punggung telapak tangan secara bersamaan sampai membentuk sudut 90o. Pertahankan posisi ini selama 60 detik Posisi ini akan meningkatkan tekanan pada carpal tunnel dan pada nervus median. Jika tes ini membuat gejala terasa lebih jelas atau memburuk (nyeri atau kesemutan pada tangan), kemungkinan pasien menderita carpal tunnel syndrome.
Tes tunel Dokter akan menekan bagian tengah dari pergelangan tangan bagian dalam. Jika hasil tesnya positif akan menghasilkan rasa kesemutan pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Ini adalah tanda adanya iritasi pada nervus pada area dimana dilakukan penekanan. Jika setelah dilakukan tes, pasien merasa kesemutan pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, kemungkinan pasien menderita carpal tunnel syndrome.
Terapi Carpal Tunnel syndrome Self-care at home Penggunaan bidai pergelangan tangan (dapat dibeli pada kebanyakan toko obat) untuk menjaga pergelangan tangan tetap pada posisi netral saat istirahat. Pembidaian biasanya dilakukan selama 4-6 minggu. Beberapa orang ada yang menggunakan bidai hanya pada saat malam hari dan yang lainnya menggunakan bidai sepanjang hari tergantung pada kapan gejala yang mereka rasakan memeberat. Jika tidak ada perbaikan setelah 4-6minggu pembidaian, pemakaian bidai tidak ada manfaatnya.
Terapi obat Carpal tunnel syndrome tidak semata hanya proses peradangan. Bagaimanapun juga, nyeri adalah keluhan yang paling biasa, dan obat anti inflamasi terkadang dicoba digunakan untuk terapi nyeri. Obat anti inflamasi seperti ibuprofen mungkin memberikan keringanan pada beberapa orang. Corticosteroid Kortikosteroid yang disebut juga dengan steroid dapat mengurangi inflamasi. Jika pembatasan gerakan dan penggunaan anti nyeri tidak berguna, dokter mungkin akan menyuntikan kortikosteroid kedalam carpal tunnel. Pada carpal tunnel syndrome, kortikosteroid seperti kortison dan prednisolone akan menyusutkan jaringan yang membengkak dan mengurangi tekanan pada nervus. Kortikosteroid oral dosis rendah. Penggunaan dalam jangka pendek (1-2 minggu) mungkin akan memberikan keringanan dalam jangka waktu lama tetapi penggunaan kortikosteroid oral dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah tinggi dan tingginya kadar gula dalam darah.
PROBLEM SOLVING
Neurodex 3x1