Ternyata hasil uji coba yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur menemukan kristal hidrogen dalam air yang digunakan oleh Ponari
untuk menyembuhkan para pasiennya.
Dalan uji laboratorium tim Dinas Kesehatan Jatim menggunakan air yang
sudah dicelup batu Ponari dan dibandingkan air tawar biasa sebagai kontrol.
Tim tidak menemukan kristal dalam air tawar biasa.
"Ya, yang satu kontrolnya, yang satu yang sudah dicelupin itu (kristal). Lalu
kita bandingkan yang belum dicelupin ternyata nggak ada apa-apanya,
bersih. Yang sudah dicelupin ya ketemu itu." Tutur dr Widayat
Sastrowardoyo
Tapi, menurut saya kalau minta kesembuhan penyakit jangan berharap dari
batu, hanya kepada Allah SWT kita harus memohon sesuatu. Bisa
menimbulkan syirik tuh, kaya zaman jahilliyah dulu yang menyembah
berhala.