Anda di halaman 1dari 2

PP test : adalah alat yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan.

Tes kehamilan dilakukan berdasarkan peningkatan kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) dalam urin atau serum. Hormon hCG meningkat pada ibu hamil akibat terbentuknya plasenta yang mengelilingi embrio. Kadar hCG pada wanita yang tidak hamil rata-rata hanya sebesar 5%, sedangkan pada ibu hamil kadar hCG meningkat drastis Kapan sebaiknya seorang wanita mendeteksi kehamilan? Pada wanita dengan siklus haid yang teratur, tes kehamilan sebaiknya dilakukan jika menstruasi terlambat selama satu minggu. Pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, tes kehamilan dapat dilakukan 1 atau 2 minggu setelah konsepsi. Gunakanlah test pack dengan tingkat sensitivitas tinggi, setidaknya yang dapat mendeteksi 20mIU/ml agar hasil deteksi kehamilan yang diperoleh akurat. Pada usia kehamilan 1-4 minggu kadar hCG dalam urin akan berkisar antara 45-200 mIU/ml.

Test pack secara umum berbentuk batang dengan celah atau lubang untuk meletakkan sample urin dan dilengkapi dengan pipet bantu. Bagaimana cara kerja test pack? Urin dari wanita hamil dipipet dengan pipet bantu kemudian diteteskan pada celah yang terdapat dalam batang test pack. Celah tersebut biasanya dilengkapi dengan membran yang akan melewatkan hormon hCG dalam urin sampel. Test pack yang baik biasanya dilengkapi dengan indikator perubahan warna yang menandakan reaksi hCG melewati membran telah selesai dengan sempurna. Jika seluruh hCG dalam urin telah melewati membran maka akan terdapat petunjuk satu/dua garis, atau tanda plus dan minus (+/-), atau tanda centang (tergantung merek test pack yang digunakan) yang merupakan hasil deteksi kehamilan.

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah hebat dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin di dalam kandungan. Pada umumnya HG terjadi pada minggu ke 6 - 12 masa kehamilan, yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16 20 masa kehamilan. TORCH. Yaitu pemeriksaan melalui 4 jenis tes, parasit TOxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan virus Herpes. Masing2 ada tes IgM dan IgG nya.

Gimana cara membaca hasilnya? 1. Periksalah serum untuk mencari ada tidaknya IgG spesifik untuk parasit/virus TORCH. Bila hasilnya NEGATIF, berarti Anda tidak pernah terinfeksi TORCH. Bila POSITIF, berarti pernah terinfeksi. Note: (periksa Anti-Toxoplasma IgG, AntiRubella IgG, Anti-CMV IgG, Anti-HSV2 IgG). Tes IgG itu untuk meriksa apakah pada masa lalu si pasien pernah kena infeksi. 2. Bila IgG POSITIF, maka untuk menentukan kapan infeksi tersebut, Anda harus melakukan pemeriksaan serum untuk mencari ada tidaknya IgM parasit/virus TORCH. Tes IgM ini fungsinya untuk memeriksa apakah saat ini si pasien terinfeksi TORCH.

3. Bila IgG Positif dan IgM Negatif : Anda telah terinfeksi lebih dari setahun yang lalu. Saat ini anda mungkin telah mengembangkan kekebalan terhadap parasit itu. Anda tidak perlu khawatir untuk hamil. 4. Bila IgG Positif dan IgM juga Positif: Anda tengah mengalami infeksi dalam 2 tahun terakhir. (mungkin pula ada false pada hasil IgM). Anda harus catat berapa angka IgM tersebut. 5. Selanjutnya Anda harus melakukan lagi pemeriksaan IgM (kalau perlu sekalian IgG) setelah 2 minggu dari pemeriksaan pertama. 6. Bila IgM tetap Positif atau malah naik angkanya, berarti anda sedang terinfeksi TORCH. Sebaiknya anda sembuhkan dulu infeksi ini baru kemudian mulai hamil.
ACA : Anticardiolipin Antibodies atau ACA adalah antibodi antifosfolipid yang berperan dalam progresi aterosklerosis dan trombosis, serta berkaitan dengan terjadinya keguguran berulang, stroke dan komplikasi vaskular lainnya. Pemeriksaan Anticardioliphin Antibodies atau ACA berguna untuk mengetahui tingkat kekentalan darah seseorang, dan biasanya sangat disarankan bagi wanita hamil atau berencana hamil terutama yang memiliki riwayat keguguran pada awal kehamilan. Terdapat 3 kelas ACA yang dapat diperiksa yaitu IgA, IgG, dan IgM. Konsentrasi ACA IgG berkaitan erat dengan terjadinya trombosis arteri dan vena, serta keguguran berulang. ACA adalah kondisi dimana darah calon ibu mengental, sehingga mengakibatkan aliran darah yang membawa zat gizi dan oksigen ke janin lewat plasenta tidak sempurna. Terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen inilah yang menyebabkan janin tidak berkembang atau bahkan meninggal dalam kandungan Kenapa bs mual muntah?

Anda mungkin juga menyukai