Anda di halaman 1dari 5

Bab 12

YangbarudiP5

Kita akan coba melihat beberapa hal hal baru yang pentingyang dapat kita temukan dalam P5 Project Management, yang tidak bisa kita temukan dalam P3 Project Planner. Undo, dari menu Edit, Undo

Walaupun fungsi ini baru bisa dijalankan pada beberapa area di dalam P5, sekarang setelah lebih dari dua puluh tahun usia P3, akhirnya kita punya fasilitas ini dalam P5. Bisa kita pakai sebagai perintah undo pada tab general, status, resources, dan relationship dalam activity detail window. WBS Summary activity type

Fasilitas ini dipakai untuk meng-summarize pada level WBS. Fasilitas ini dipakai oleh grup grup activity yang mempunyai WBS level yang sama. Contoh, semua activity dengan WBS codes yang dimulai dengan A (A.1, A.1.1, A.1.2, A2, A3 dan seterusnya) menjadi bagian dari WBS codes yang dimulai dengan A. Pada level yang lebih rendah, semua activity yang mempunyai WBS code yang dimulai dengan A.1 (A.1., A.1.1, A.1.2 dan seterusnya) menjadi bagian dari WBS code yang dimulai dengan A1. Activity step

Activity steps memungkinkan kita untuk memecah suatu activity menjadi unit yang lebih kecil, dan memonitor progres dari unit unit tersebut. Step dapat menampilkan kita list dari prosedur yang diperlukan untuk menyelesaikan activity tersebut dan juga memberikan petunjuk untuk resource resource yang di assign ke activity tersebut. Activity Details Status tab dengan tambahan field baru.

Kita dapat memakai field Suspend dan Resume di dalam activity detail, tab Status, untuk menunda dan kembali menghitung progress ketika activity tersebut dimulai kembali. Report Wizard functionality yang lebih lengkap

Kita dapat memasukkan beberapa subyek area per report. Report wizard juga memberikan kualitas yang lebih baik termasuk di dalamnya fasilitas untuk mengatur column width, penambahan jecnis huruf dan warna. Baseline functionality yang lebih lengkap

Baseline functionality yang lebih lengkap, termasuk didalamnya fasilitas untuk mengupdate baseline dan baseline yang berdasarkan user selection untuk keperluan summarize. Pergunakanlah Maintain Baselines untuk membuat, mengharpus, merestore dan mengupdate baseline. Kita dapat mengupdate activity, resource, dan project level data di existing baseline (tanpa harus merestore baseline atau membuat baseline yang baru). Pergunakan Assign baseline untuk meng-assign project, primary, secondary dan tertiary baseline ke suatu project. Di Project Details, Settings tab, sekarang kita dapat memilih untuk menghitung earned value apakah dengan menggunakan project baseline atau dengan menggunakan primary baseline. 2 Import subprojects from P3

Import specific subprojects yang berada di dalam project group tanpa harus mengimport seluruh project group. Import multiple master projects (project groups) secara bersama sama, dan Import masing masing subproject ke lokasi yang berlainan dalam EPS. Import/Export data to Excel

Gunakan Spreadsheet (XLS) option untuk mengimport dan mengexport Project Management data ke dan dari aplikasi spreadsheet yang berlainan. Kita dapat mengimport dan mengeksport Activities, Activity Relationships, Expenses, Resources, and Resource Assignments. Create and assign EPS-level activity codes to the EPS

Membuat EPS-level activity codes dalam Activity Codes dictionary. The EPS-level activity codes yang dapat kita akses sesuai dengan project access privileges. Global security privileges yang baru, memungkinkan kita untuk manambah EPS Activity Codes, Edit EPS Activity Codes, and Delete EPS Activity Codes. Progress Spotlight

Pergunakan Progress Spotlight to highlight activities yang sudah kita schedulkan untuk dalam periode tertentu. Highlighted activities termasuk activity yang seharusnya sudah dimulai, yang sudah memiliki progress atau sudah finish antara data date periode sebelumnya dan data date yang baru. Kita dapat memilih Update Progress dalam menu Tools untuk secara otomatis apply actuals ke highlighted activities. Mengontrol siapa yang dapat memodifikasi activity IDs dengan menggunakan Edit Activity ID project security profile. New Report Wizard subject area

Pilihlah High Level Planning Assignments subject area dalam Report Wizard to menghasilkan a time-distributed report yang menampilkan resources yang telah di assign ke WBS dan project.

New or improved graphic features

- Mendefinisikan penempatan bar labels dengan menggunakan Top or Bottom positions, dalam View, Bars, bar labels tab. - Gunakan Three Line option dalam Timescale dialog box untuk menampilkan three time units pada Gantt Chart timescale. Kita dapat memilih option ini unutk menampilkan ordinal and calendar dates pada Gantt Chart. - Gunakan vertical sight lines unutk membantu melacak bar ke posisi yang sebenarnya. Gunakan Sight Lines tab pada Bar Chart Options to menmapilkan major dan minor vertical sight lines pada Gantt Chart. Kita dapat menspesifikasikan jumlah interval yang kita tempatkan antara vertical sight lines, juga dengan time unit untuk meletakkan sight lines. Kita juga dapat mendefinisikan horizontal sight lines pada Sight Lines tab. - Pada User Preferences, Applications tab, beri tanda pada checkbox Reorganize Automatically untuk memungkinkan modul Project Management mereorganize tampilan setiap kita edit activity data, juga dalam fungsi grouping and sorting. - Menampilkan multiple curtains pada Gantt Chart. Kita juga dapat memilih pattern dan color untuk curtain attachments. Pilihlah unutk menampilkan semua curtains atau menyembunyikan semua curtains melalui View, Attachments, Curtain menu. Saya hanya coba untuk menampilkan beberapa features yang baru yang saya anggap penting dan bermanfaat dalam P5 ini. Sebenarnya masih sangat banyak fasilitas yang baru yang kiranya bisa kita bahas lebih lanjut, tapi tidak dalam buku ini. Mungkin lebih tepat nanti jika

kita sudah terbiasa menggunakan P5, kita bisa meng-explore kelebihan kelebihan yang lain dari program ini.

Anda mungkin juga menyukai