Perawatan Storage Tank Oleh Administrator

Tanya - Bambang Santoso Mumpung anda posting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Storage Tank, mohon saya disharing mengenai pengalaman / observasi anda dalam hal Perawatan Crude Oil Storage Tank secara umum. Misalnya: - Berapa tahun sekali (interval) bahagian dalamnya dikeringkan dan dibersihkan untuk total visual internal inspection ? - Berapa lama waktu yang diperlukan untuk itu, temasuk untuk desluging, dan untuk perbaikanperbaikan yang diperlukan. - Apa saja items pemeriksaan dan perbaikan yang biasanya dilakukan ? - Apakah faktor utama yang menyebabkan durasi inspeksi/repair storage tank itu menjadi lama .... - Apakah kiat-kiat sederhana yang dapat memperpendak waktu inspeksi dan repair storage tank ? Silakan bila ada rekan milisers lain yang punya pengalaman mengenai hal ini. Yang mentrigger pertanyaan saya ini adalah, adanya data bahwa ada sejumlah crude oil storage tanks yang inspeksi dan refurbish nya sampai memakan waktu 12 bulanan. Artinya, availability tanks tsb. pada tahun ybs. bisa hanya 0 persen. (So, who is depleting the availability ?) Terimakasih sebelumnya. Tanggapan 1 - Crootth Crootth Saya senantiasa masih baik-baik saja Mas Bambang, saya coba menjawab pertanyaan mas bambang secara roti isi. Saya sengaja tidak menyitir isi standar API 2015, API 2026, API 2207, API 2203, API 2202, API 2219, API 2220, API 653, NFPA 325A1, NFPA 70, NFPA 77, CGA G-7.1, NFPA 518 dsb, karena memang bisa dibaca sendiri. Diskusi dipersilahkan... -------------------------------------Mumpung anda posting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Storage Tank, mohon saya disharing mengenai pengalaman / observasi anda dalam hal Perawatan Crude Oil Storage Tank secara umum. Misalnya:

- Berapa tahun sekali (interval) bahagian dalamnya dikeringkan dan dibersihkan untuk total visual internal inspection ? Jika tidak menganut standar manapun, RAGAGEP menyarankan paling lama 2.5 tahun sekali untuk penggunaan tangki yang kontinu - Berapa lama waktu yang diperlukan untuk itu, temasuk untuk desluging, dan untuk perbaikanperbaikan yang diperlukan. Pemeriksaan dan perbaikan secara total dapat memakan waktu hingga lebih dari 11 hari. Tahap Persiapan (analisa potensi bahaya yang terjadi dengan melakukan Process Hazards Analysis (misalnya HAZOP, untuk satu tangki minyak yang besar, HAZOP dapat dilakukan dalam waktu 6 jam, HAZOP harus mampu memberikan kesimpulan prosedur apa saja yang harus disiapkan, perlengkapan yang dibutuhkan, criteria personel yang membersihkan tangki, dan personel yang bertanggung jawab, dll); pilih kontraktor (1 2 hari, tidak termasuk prequalification, bidding dst yang dialokasikan waktunya tersendiri), Mempersiapkan rencana kerja aman yang spesifik (perlunya menyusun prosedur, mengurus ijin bekerja, penyiapan perlengkapan pelindung, ventilasi, gas tester, PPE, prosedur tindakan dalam keadaan darurat, aktivasi wahana komunikasi yang digunakan, yang semuanya dihasilkan dari PHA) berdasarkan tangki yang akan dibersihkan/diperbaiki (paralel dengan memilih kontraktor, 2 hari); training (1 hari); lakukan pekerjaan yang dapat dilakukan selagi tangki masih beroperasi (misalnya melakukan rig up di lokasi 4 jam untuk onshore, 1 7 hari untuk offshore); melakukan pre-job safety meeting atau tool box meeting (isu yang dibahas: tentang tempat penyimpanan perkakas, tempat penyimpan scrap atau kondensat yang dibersihkan, perlengkapan untuk pembersihan, perlengkapan listrik, perlengkapan mekanik, standby attendant, perkakas, perlengkapan pengendalian kebakaran, PPE, prosedur dan ijin bekerja, daerah berkumpul dalam keadaan darurat, semua dapat didiskusikan selama 2 jam). Mengosongkan Tangki (gunakan jalur pipa keluaran yang biasa, periksa jalur yang digunakan untuk pengeluaran material tersisa, penggunaan peralatan temporer (misalnya hose, eductor dsb, harus melalui mangaement of change dan PHA), prosedur pengendali) lama: 2 jam hingga 8 jam Isolasi (daftar isolasi (mekanik, listrik (bonding, earthing and grounding)), log out/tag out, daftar peralatan, PPE) lama: 2 jam Pengeluaran Uap/Gas Terjebak (tipe ventilasi, hindarkan sumber nyala, hati-hati dengan zat piroporik) ventilasi bisa berlangsung hingga 8 jam Pengetesan Kadar Uap/Gas (matikan ventilasi, cooling down selama 15 menit, kemudian ukur di titik yang paling tidak terimbas ventilasi) hingga 30 menit Pembersihan Kerak, Aspal, Pasir, Endapan dsb (ventilasi maksimum, kendalikan sumber nyala, jika menggunakan steam lakukan steaming selama 30 menit dengan terus menerus mendrain kondensat dari dalam tangki, Full PPE untuk Confined Space Entry, Standby Attendant) berlangsung 12 jam. Pekerjaan Panas dan Perbaikan (Lakukan sesuai dengan API Publication 2207, hati hati dengan kemungkinan penguapan parafin atau minyak berat lain, emisi dari tangki yang bertetanggan atau dari drain, emisi zat beracun dari pengelasan/pemotongan), dapat berlangsung hingga 3 mingguRecommissioning (Periksa mechanical integrity, isi checklist, periksa kadar gas/uap, awas static ignition selama pengaliran perdana, mengisi formulir management of change, merapihkan lokasi, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personel yang terlibat) dapat berlangsung hingga satu hari.

Total manhours maksimum dalam pembersihan dan perbaikan sebuah tangki adalah 2230 jam kerja. - Apa saja items pemeriksaan dan perbaikan yang biasanya dilakukan ? Pemeriksaan yang musti dilakukan: Bacaan Instrument (level gage, tekanan, temperatur, dst) Kebocoran dari arah luar, di bagian atap misalnya Buntu atau tertutupnya lubang lubang aliran Kekuatan struktur dan pondasi Kendornya sambungan Pembumian atau isolasi Ketebalan tangki Clearance atau alignment Fatigue, Korosi dan deformasi pada bagian-bagian yang banyak menahan cairan dll. - Apakah faktor utama yang menyebabkan durasi inspeksi/repair storage tank itu menjadi lama .... Persiapan, termasuk rig up, training, dan penyiapan kontraktor - Apakah kiat-kiat sederhana yang dapat memperpendak waktu inspeksi dan repair storage tank ? Memilih kontraktor yang memiliki peralatan yang lengkap dan handal, personel yang bisa diandalkan dan sudah ditraining, dan memiliki komitmen kuat dan kemampuan implementasi dalam hal safety , menyiapkan tempat khusus di sekitar area tangki untuk pekerjaan pembersihan/perbaikan tangki, menyiapkan system management of change, permit to work, cold/hot work, LOTO, emergency preparedness, checklist, dan PHA Report and documentation yang baik. Silakan bila ada rekan milisers lain yang punya pengalaman mengenai hal ini. Yang mentrigger pertanyaan saya ini adalah, adanya data bahwa ada sejumlah crude oil storage tanks yang inspeksi dan refurbish nya sampai memakan waktu 12 bulanan. Artinya, availability tanks tsb. pada tahun ybs. bisa hanya 0 persen. (So, who is depleting the availability ?)

Jika demikian pengalaman Mas Bambang, lebih baik mah beli tangki baru aja.... Terimakasih sebelumnya. Tanggapan 2 - Bambang Santoso Mas DAM dan para milisters yth, Terimakasih banyak utk Mas DAM yang betul-betul sesuai harapan pertanyaan saya. Semoga anda mendapat berkah atas amal memercikan ilmu yang anda miliki. Hikmah yang saya peroleh dari jawaban Mas DAM adalah: kelihatannya ada peluang bagi para ahli perawatan Storage Tanks (termasuk planner nya) untuk menawarkan jasa di negeri para Syeikh untuk secara significant memperpendek down time Storage Tanks for repair. Tinggal dicari channel (wahana/perusahaan yg bonafide) dan cara jitu (lobby) untuk mengconvince beliau-beliau yang punya authority dan money. Tanki yang di sini cuma berukuran 1 juta barel dan yang kecil 300.000 barel. Nanti saya check lagi jenis nya dan apakah down time yang 1 thn tsb. Mengandung modification proyek berselimut 'refurbishment'. Mas DAM: Waktu down time yang anda sebutkan itu, untuk ukuran tanki seberapa ? Modifikasi terbesar apa yg pernah anda observe terjadi pada storage tank ?