Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN dan EVALUASI RKP-Desa

No
1

Aspek
Kelayakan Dokumen

Bobot %
20

Sub Aspek
Kelayakan Dokumen RKP Desa

Indikator
RKP desa disusun sesuai tabel yang ditetapkan Kolom Kolom tabel RKP Desa diisi secara jelas dan lengkap Tersedia SK Kades tentang RKP desa

Sub Bobot %
10 40

Skor
100 100

Skor Tembimbang
2 8 10

Keabsahan Dokumen

50

100

Kualitas Proses

40

Proses Penyusunan

RKP Desa disusun oleh Tim Penyusun Penyusunan RKP Desa dilakukan dal;am Forum Rapat Tim Penyusun Rapat Tim Penyususn dihadiri oleh sekurang kurangnya 2/3 anggota Tim Penyusun

10 10 20

100 100 100

4.00 4.00 8.00 12.00

Proses Pembahasan

Rapat Tim Penyusun dilakukan secara demokratis Pembahasan Materi rapat dilakukan secara Pembahasan Materi rapat dilakukan secara terbuka

30 100 30 100 20 100 8 4 4 12.00

Ketepatan Perumusan /Kualitas RKP Desa

40

Kualitas Proses Pemikiran Strategis

Kegiatan mencakup semua bidang sesuai " Urusan wajib " Perumusan Tujuan Kegiatan jelas dan konsisten dengan Visi misi desa Kegiatan dipetik dari Tabel kegiatan RPJM - Desa Pemrioritasan Kegiatan memiliki argumentasi yang jelas dan konsisten dengan RPJM Desa

10 100 10 20 100

100 Keterpaduan Anggaran Terjadi Keterpaduan anggaran yang bersumber dari swadaya, ADD/APBD Desa, Program ( BLM ) Mencantumkan secara jelas besaran Dana dari APBD Desa untuk kegiatan yang didanai darisumber APBD Desa / ADD 20 100 20 100

100.00

Lampiran 1

INSTRUMEN PENILAIAN dan EVALUASI RPJM-Desa

No
1

Aspek
Kelayakan Dokumen

Bobot %
5

Sub Aspek
Kelengkapan Dokumen Perencanaan

Indikator
Tersedia data potensi, masalah dan kebutuhan desa hasil pengkajian keadaan desa / MMDD Tersedia peta sosial desa Tersedia dokumen RPJM Desa ( Lengkap dan dijilid) Tersedia dokumen RKP Desa TA yang bersangkutan

Sub Bobot %
30 30 10 30 60 40 10 20 20

Skor

Skor Tembimbang

40 40 100 40 40 40 40 50 50

0.3 0.3 0.25 0.3 0.6 0.4 0.13 0.33 0.33

5 2 Kualitas Proses 10

Keabsahan Dokumen Perencanaan Penyusunan

Tersedia Perdes tentang RPJM Desa Tersedia SK Kades tentang RKP desa Rancangan RPJM Desa disusun oleh Tim Perumus/Penyusun Rancangan RPJM Desa disusun sesuai sistimatika yang ditetapkan Rencana Kegiatan sesuai matrik lampiran Permendagri No 66 Tahun 2007 Narasi RPJM Desa disusun secara jelas, baik ide/,substansi materi maupun dari segi bahasa Rancangan RPJM desa dibahas dalam Forum Musrenbang Tersedia Risalah/Notulensi hasil Pembahasan Dilakukaqn revisi.penyempurnaan sesuai hasil Pembahasan

50 40 20 40 40 10 30 20

90 40 40 40 40 40 40 56

1.50 0.53 0.27 0.53 0.53 0.13 0.40 0.37

Pembahasan

Penetapan

Penetapan Perdes tentang RPJM Desa dilakukan dalam forum Rapat BPD Draft RPJM Desa dibagikan kepada peserta Rapat ( BPD ) Terjadi Perubahan/penyempurnaan draft sesuai keputusan Rapat Tersedia Risalah/Notulensi hasil Rapat BPD

Ketepatan Perumusan

20

Kualitas Proses Pemikiran Strategis

Visi dirumuskan secara tepat dan jelas Perumusan misi konsisten dengan rumusan visi Tujuan dirumuskan secara terarah dan jelas Kebijakan Pembangunan Desa dirumuskan secara jelas dan terarah Rumusan "Program" tidak rancu dengan "kegiatan" Perumusan kegiatan konsisten dengan perumusan program

15 15 20 20 15 15 10 30 30 30 20

90 70 40 90 40

2.7 2.1 1.6 3.6 1.2

Kualitas RPJM Desa

20

Isi

Materi RPJM Desa Mencakup semua urusan Wajib sesuai Tabel Rencana Terdapat Analisis dan Rumusan Yang Jelas tentang potensi desa Terdapat Analisis dan Rumusan Yang Jelas tentang permasalahan desa Prioritas Pembangunan dirumuskan secara jelas dan konsisten Rencana pelaksanaan Musrengbang diinformasikan kepada masyarakat luas secara terbuka Tersedia daftar peserta yang akan diundang Tersedia jadwal dan agenda acara

90 40 40 60

1.8 2.4 2.4 3.6

Kualitas Pelaksanaan Musrengbang Pembahasan

Persiapan

40 10 10 40 40

0.13 0.07 0.07

Pembahasan

Tersedia bahan bahan ( materi ) Musrengbang Tersedia panduan Fasilitasi Proses Musrengbang dan tata cara pembahasan 10 Pelaksanaan Musrengbang diikuti oleh berbagai unsur dan kelompok masyarakat Perempuan, Keluarga Miskin dan Kelompok Marginal lainnya terwakili secara proporsional Pembahasan agenda dilakukan secara terbuka dan tidak didominasi peserta tertentu Pengambilan keputusan dilakukan secara Demokratis ( terbuka dan melibatkan semua peserta ) Hasil / keputusan Musrengbang jelas dan diketahui oleh peserta Hasil / keputusan Musrengbang ditetapkan dengan Berita Acara Keterpaduan Perencanaan Terjadi Keselarasan waktu ( Pelaksanaan Musyawarah Desa/MD menyatru dengan Musrengbangdes dan Musyawarah Antar Desa/MAD menyatu dengan Musrengbang Kecamatan) Terjadi sinergi kegiatan antar Program Nasional, Lokal, dan desa sesuai RKP Desa Terjadi Sinergi antara Renja dengan hasil Musrengbang Kecamatan ( Hasil Musrengbang Kecamatan sebagai salah satu rujukan penyusunan Renja SKPD ) Terjadi sinergi antara jaring asmara dengan hasil Musrengbang Kecamatan 5 Keterpaduan Anggaran Terjadi Keterpaduan anggaran yang bersumber dari swadaya, ADD/APBD Desa, Program ( BLM )

30 30 20 20 30 30 50 50

40 40 40 40 40 40 40 40

0.20 0.20 0.13 0.13 0.20 0.20 0.33 0.33

Hasil

Keterpaduan

20 20

40 40

0.173913043 0.173913043

30 30

40 40

0.260869565 0.260869565

40 Ada Dukungan dana dari sumber lain Terdapat kegiatan sesuai RKP Desa yang diserap / dibiayai APBD Terdapat kegiatan sesuai RKP Desa yang diserap / dibiayai APBD 30 30 30

40 40 40 40

0.347826087 0.260869565 0.260869565 0.260869565

Total Nilai

32.62