Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penya kit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalya burung)
Indikator Kognitif : 1. Produk : Mengidentifikasi bagian alat pernapasan pada serangga Menjelaskan fungsi alat pernapasan serangga Menjelaskan mekanisme sistem pernapasan pada serangga Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas.
Sumber Belajar 1. LKS sistem pernapasan pada hewan 2. Kunci LKS sistem pernapasan pada hewan 3. LP 1 : KognitifProduk 4. LP 2 : KognitifProses 5. LP 3 : Pendidikan
pernafasan penelitian pada serangga pengamatan untuk mempelajari pernapasan serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas
Berkarakter 6. LP 4 : Keterampilan Sosial 7. Tabel spesifikasi Lembar penilaian 8. Silabus SMA 2. Proses : Merumuskan masalah berdasarkan eksperimen pernapasan serangga Merumuskan hipotesis berdasarkan ekseperimen pernapasan serangga Merumuskan variabel berdasarkan eksperimen pernapasan serangga Melakukan eksperimen untuk mengetahui pernapasan serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Mengumpulkan data dari Tes Lembar Penilaian 2 : kognitifproses
eksperimen pernapasan serangga Menganalisis data hasil eksperimen pernapasan serangga Membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen pernapasan serangga Psikomotor : Terampil menggunakan respirometer selama melaksanakan eksperimen pernapasan serangga Afektif : 1. Perilaku berkarakter : cermat, jujur, dan tepat waktu 2. Ketrampilan sosial : Bertanya, mengemukakan pendapat, Kerjasama Non tes Lembar Penilaian 3: Perilaku berkarakter Lembar Penilaian 3: Perilaku berkarakter Lembar observasi LP 3 : Kognitifpsikomotor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)
A. STANDAR KOMPETENSI 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu ,
B. KOMPETENSI DASAR 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya jangkrik)
C. INDIKATOR Kognitif : a) Produk : 1) Mengidentifikasi bagian alat pernapasan pada serangga 2) Menjelaskan fungsi alat pernapasan serangga 3) Menjelaskan mekanisme sistem pernapasan pada serangga 4) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas. b) Proses : 1) Merumuskan masalah berdasarkan eksperimen pernapasan serangga 2) Merumuskan hipotesis berdasarkan ekseperimen pernapasan serangga 3) Merumuskan variabel berdasarkan eksperimen pernapasan serangga 4) Melakukan eksperimen untuk mengetahui pernapasan serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya 5) Mengumpulkan data dari eksperimen pernapasan serangga 6) Menganalisis data hasil eksperimen pernapasan serangga 7) Membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen pernapasan serangga
Afektif : 1. 2. Perilaku berkarakter : cermat, jujur, dan tepat waktu Ketrampilan sosial : Bertanya, mengemukakan pendapat, Kerjasama.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN a) Produk : 1) Secara mandiri siswa dapat mengidentifikasi bagian alat pernapasan pada serangga sesuai dengan kunci LP 1 : kognitif-produk. 2) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan fungsi alat pernapasan pada serangga sesuai dengan kunci LP 1 : kognitif-produk 3) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan mekanisme sistem pernapasan pada serangga sesuai dengan kunci LP 1 : kognitif-produk. 4) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas sesuai dengan kunci LP 1 : kognitifproduk. 5) Proses : 1) Siswa dapat merumuskan masalah berdasarkan eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan kunci LKS 2) Siswa dapat merumuskan hipotesis berdasarkan ekseperimen pernapasan serangga sesuai dengan kunci LKS 3) Siswa dapat merumuskan variabel berdasarkan eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan dengan kunci LKS 4) Siswa dapat melakukan eksperimen untuk mengetahui pernapasan serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sesuai dengan kunci LKS 5) Siswa dapat mengumpulkan data dari eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan kunci LKS 6) Siswa dapat menganalisis data hasil eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan kunci LKS 7) Siswa dapat membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan kunci LKS
Psikomotor : Siswa dapat terampil menggunakan respirometer selama melaksanakan eksperimen pernapasan serangga sesuai dengan LP 3 : kognitif-psikomotor
Afektif : a) Perilaku berkarakter : Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi cermat, jujur, dan tepat waktu. b) Keterampilan sosial : Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial meliputi Bertanya, menyumbangkan pendapat, kerjasama.
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung (MPL) Metode pembelajaran : modelling, ceramah, pemberian tugas
F. MATERI Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan dengan udara di lingkungan dilakukan dengan menggunakan trakea (anyaman tabung-tabung yang berisi udara), sehingga disebut dengan sistem pembuluh trakea. Sistem pembuluh trakea merupakan sistem pernapasan yang paling sederhana dan paling efisien. Sistem pernapasan ini terdiri dari suatu sistem tabung udara (trakea) yang bercabang-cabang (trakeola) dan setiap cabang akan bercabang lagi sehingga dapat menjangkau hampir semua bagian tubuh. Saluran percabangan yang paling ujung akan tenggelam ke dalam membran sel pada sel-sel tubuh. Pertukaran udara dilakukan melalui lubang pernapasan yang disebut spirakel atau stigma. Spirakel pada segmen pertama dan ketiga masingmasing terdapat satu pasang pada tiap sisi toraks (dada) dan delapan pasang lainnya terdapat pada setiap sisi abdomen. Spirakel dilindungi oleh bulu-bulu halus yang berfungsi menahan debu dan benda asing lainnya dari udara sebelum masuk ke dalam trakea. Spirakel dilindungi oleh katup yang dikontrol oleh otot sehingga dapat mengatur membuka dan menutupnya spirakel. Jika otot kontraksi, spirakel terbuka dan trakea mengembang sehingga udara masuk ke trakeola kemudian ke seluruh tubuh dan akhirnya sampai ke membran plasma sel dan oksigen akan berdifusi. Karbon dioksida hasil respirasi dibawa melalui sistem trakea yang akhirnya
dikeluarkan melalui spirakel pada otot berelaksasi sehingga trakea mengempis. Dengan mekanisme pernapasan seperti itu, maka oksigen ataupun karon dioksida tidak diedarkan melalui darah, melainkan melalui pembuluh trakea. Oleh sebab itu, pembuluh darah serangga hanya berfungsi mengangkut sari-sari makanan dan hormon. Kebanyakan serangga hidup didarat, tetapi ada beberapa serangga pada masa larvanya hidup di air, misalnya capung. Larva capung bernapas menggunakan insang trakea, yaitu berupa insang yang sangat halus dan berfungsi mengikat oksigen yang terlarut di dalam air dengan cara difusi. Insang trakea tersebut hanya berfungsi saat larva, kemudian akan mereduksi dan hilang setelah serangga tersebut pindah ke darat.
G. BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN a) Alat dan Bahan : satu set respirometer, timbangan analitik, jam, kapas, kain kasa peralatan tulis menulis, 1 N KOH / NaOH 5 ml, jangkrik, larutan warna b) Media pembelajaran : Power Pint dan Respirometer
H. PROSES BELAJAR MENGAJAR A. Pendahuluan (5 menit) Penilaian Kegiatan Keterlaksanaan 1 Fase 1 (Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) 1. Memotivasi siswa dengan menunjukkan video serangga, dari video tersebut siswa diarahkan pada pertanyaan tentang bagaimana serangga bernapas. 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini. 2 3 4
B. Inti ( 30 menit ) Penilaian Kegiatan Ketrlaksanaan 1 Fase 2 (Presentasi atau Demonstrasi) 1. Menyajikan informasi mengenai materi sistem pernapasan pada hewan dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas 2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada materi sistem pernapasan pada hewan dengan menyajikan alat dan bahan yang diperlukan 3. Guru kemudian mendemonstrasikan kegiatan untuk 2 3 4
melakukan penelitian pengamatan terhadap pernapasan serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas dimulai dengan memasukkan kristal KOH dengan kapas ke dalam tabung respirometer, kemudian memasukkan serangga (jangkrik) ke dalam tabung respirometer, lalu mengoleskan vaselin pada celah penutup tabung, memasukkan setetes safranin dengan menggunakan pipet dan terakhir mengamati dan mencatat perubahan kedudukan safranin pada pipa berskala setiap 2 menit selama 8 menit. Guru meminta siswa cermat agar dapat mengikuti demonstrasi dengan baik. Fase 3 (Latihan Terbimbing) Guru meminta salah satu siswa untuk maju ke depan untuk melakukan apa yang telah didemostrasikan oleh guru dengan tetap di bimbing oleh guru untuk melihat pemahaman murid terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Fase 4 (menngecek pemahaman siswa dan memberikan umpan balik) Guru langsung memberikan umpan balik terhadap setiap langkah demonstrasi yang dilakukan oleh murid dengan pujian atau
membenarkan langkah yang salah. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya atau
mengemukakan pendapat. Fase 5 (Latihan Mandiri) 1. Guru membentuk siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa. 2. Guru membagikan LKS pada siswa dan meminta kepada masing masing siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan sebelum melakukan kegiatan pengamatan 4. Guru meminta masing - masing siswa untuk melakukan kegiatan yang telah didemonstrasikan sambil mengamati sistem pernapasan pada serangga dan faktor yang
mempengaruhi kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas. Siswa diminta untuk jujur menuliskan data yang telah didapat. Guru meminta siswa agar saling kerjasama dengan anggota kelompoknya dan bekerja. tepat waktu dalam
C. Penutup (10 menit) Penilaian Kegiatan Keterlaksanaan 1 1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru bersama- sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dan mengingatkan siswa untuk belajar materi berikutnya. 2 3 4
I. SUMBER PEMBELAJARAN 1. LKS sistem pernapasan pada hewan 2. Kunci LKS sistem pernapasan pada hewan 3. LP 1 : Kognitif- Produk 4. LP 2 : Kognitif- Proses 5. LP 3 : Pendidikan Berkarakter 6. LP 4 : Keterampilan Sosial 7. Tabel spesifikasi Lembar penilaian 8. Silabus SMA
Tidak melakukan
Tidak melakukan
Tidak menuliskan
mempengaruhinya Mengumpulkan data dari eksperimen pernapasan serangga Menganalisis data hasil eksperimen pernapasan serangga Membuat kesimpulan berdasarkan eksperimen pernapasan serangga 4. Perilaku berkarakter : cermat, jujur, dan tepat waktu LP 3 Perilaku Berkarakter: RTK 1,2,3 Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru
Petunjuk : Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: A : Sangat baik, B : Memuaskan, C : Menunjukkan kemajuan, D : Memerlukan perbaikan
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No. 1. 2. 3. Rincian Tugas Kinerja (RTK) Cermat Jujur Tepat waktu A B C D
, guru
2012
()
Petunjuk : Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: A : Sangat baik, B : Memuaskan, C : Menunjukkan kemajuan, D : Memerlukan perbaikan
Format Pengamatan Keterampilan Sosial No. Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1. Bertanya 2. Mengemukakan pendapat 4. Kerjasama A B C D
, guru
2012
(..)