Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PEMELAJARAN 1 A. Ruang Lingkup 1. Kualifikasi limbah padat berdasarkan sumbernya 2.

Kualifikasi limbah padat berdasarkan sifat terurainya B. Materi Pemelajaran Limbah padat adalah benda padat yang tidak lagi diperlukan dan dibuang. Limbah padat sering disebut juga sebagai sampah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Ecolink, 1996). Sampah sebagai sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula (Tandjung, 1982), dan sebagai sumber daya yang tidak siap pakai (Radyastuti, 1996). Limbah padat umumnya mengandung unsur bahan pencemar dengan konsentrasi yang bervariasi. Apabila limbah padat dikembalikan ke alam dalam jumlah besar atau terakumulasi/menumpuk di jalan, maka akan mengganggu keseimbangan ekosistem alam. Limbah berbentuk padat, apabila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar akan mengganggu keseimbangan dalam lingkungan tanah, air tanah dan udara. 1. Kualifikasi limbah padat berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya, limbah padat dapat dikelompokkan menjadi Limbah padat domestik dan limbah padat non-domestik. a. Limbah Padat Domestik Limbah padat domestik adalah limbah padat yang berasal dari kegiatan rumah tangga/pemukiman, perkantoran, perdagangan, dan rumah sakit yang dihasilkan langsung oleh manusia sebagai pelaku kegiatan tersebut. Sumber limbah (sampah) yang terbesar berasal dari limbah domestik, khususnya limbah padat rumah tangga/pemukiman dengan volume 70% dari total sampah yang ada. Sampah pemukiman terdiri dari jenis organik dan anorganik. Pada umumnya sampah pemukiman berupa sisa pengolahan makanan, sisa makanan, kertas, kardus, gelas, kain, sampah kebun/halaman dan lain-lain. Sebagian besar sampah pemukiman dapat
Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

dimanfaatkan secara langsung oleh pemilik samaph tersebut maupun oleh pihak lain seperti pemulung dan produsen daur ulang. Limbah padat dari perdagangan berasal dari toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan, yang berupa kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran. Limbah yang berasal dari perkantoran biasanya berupa kertas, alat tulis menulis, toner fotocopy, pita printer, baterai, bahan kimia dan sebagainya. Limbah padat dari rumah sakit merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan rumah sakit (seperti jarum suntik, pisau bedah yang dibuang), botol infus dan sejenisnya, serta obat-obatan yang sudah tidak digunakan. Limbah padat rumah sakit sebagian besar dapat terkontamisai bakteri, virus, dan sebagian beracun sehingga sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk lainnya. b. Limbah Padat Non-Domestik Limbah padat non-domestik adalah limbah padat yang berasal dari kegiatan pertanian, perkebunan, industri kontruksi, dan industri umum. Limbah padat dari pertanian dan perkebunan tergolong bahan organik, seperti jerami dan sejenisnya. Sebagian besar samapah yang dihasilkan selama musim panen dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk. Untuk sampah bahan kimia, seperti bahan pestisida dan pupuk buatan perlu perlakuan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Sampah pertanian lainnya adalah lembaran plastik penutup tempat tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk mengurangi penguapan dan penghambat pertumbuhan gulma, namun plastik ini dapat didaur ulang. Limbah padat yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung dapat berupa bahan organik atau bahan anorganik. Limbah padat organik ini bisa berupa potongan kayu, bambu, dan tripleks. Sampah anorganik, misalnya siswa spesi, batubara, potongan keramik, potongan besai dan baja, kaca, kaleng plastik, paku, benang, kertas dan sebagainya. Limbah padat dari industri berasal dari rangkaian proses produksi (bahan makanan kimia, serpihan/potongan bahan), perlakuan dan pengemasan produk (kertas, kayu, plastik, kain/lap yang k\jenuh dengan pelarut untuk pembersihan). Limbah padat industri berupa bahan kimia seruingkali beracun dan memerlukan perlakuan khusus sebelum dibuang. Ada beberapa jenis limbah padat industri yang
Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

mengandung logam berat seperti raksa dan kadmium. Logam berat sangat berbahaya bagi kesehatan. 2. Kualifikasi limbah padat berdasarkan sifat terurainya Bersarkan sifat terurainya, limbah padat terdiri dapat dikelompokkan mejadi 2 golongan besar yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik tediri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, peternakan atau yang lain. Sampah organik mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Bahan-bahan limbah padat organik biasanya mengandung berbagai mikroorganisme yang mampu mengubah bahan organik menjadi humus. Unsur oksigen dari udara dan air merupakan unsur utama yang dibutuhkan mikroorganisme dalam kehidupan dan perkembangbiakannya. Unsur-unsur yang terdapat dalam limbah padat organik adalah unsur Karbon (C), Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Sampah anorganik berasal dari jenis sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, hanya sebagian kecil dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Termasuk sampah anorganik antara lain plastik, kaleng, botol dan kaca.

Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

C. Lembar Kerja 1. Tujuan pemelajaran Peserta didik dapat mengidentifikasi kualifikasi limbah padat berdasarkan sumbernya Peserta didik dapat mengidentifikasi kualifikasi limbah padat berdasarkan sifat urainya 2. Topik Kualifikasi limbah padat berdasarkan sumbernya Kualifikasi limbah padat berdasarkan sifat terurainya

3. Peran fasilitator Membuka pemelajaran, mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan peserta diklat tentang limbah padat dan pengelolaannya. Menjelaskan tentang manfaat pengelolaan limbah padat bagi manusia dan lingkungan, kualifikasi limbah padat berdasarkan sumber dan sifat terurainya. Topik dijelaskan secara garis besar. Memberi tugas kepada peserta secara berkelompok mencari informasi melalui studi kepustakaan baik dari perpustakaan maupun sumber lain (internet) serta melakukan survei ke lingkungan sekitar tentang limbah padat dan pengelolaan limbah padat. Memberi tugas kepada peserta untuk melakukan kajian terhadap materi yang diperolehnya yang selanjutnya dipresentasikan di depan peserta lain. Memimpin diskusi/tanya jawab setelah peserta mempresentasikan hasil perumusan informasi yang diperolehnya, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan, tanggapan, usul dari peserta, dan memberikan umpan balik terhadap presentasi peserta. Memberi tugas pada peserta untuk mengidentifikasi limbah padat berdasarkan sumber dan sifat urainya dari lingkungan pemukiman, perkantoran, perdagangan serta sumber-sumber lain. Peserta didik merumuskan/menyimpulkan hasil identifikasi yang telah dilakukannya.

Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

4. Peran peserta diklat Peserta secara berkelompok mencari informasi melalui studi perpustakaan baik dari perpustakaan maupun sumber lain (internet) serta lingkungan sekitar tentang tentang limbah padat dan pengelolaan limbah padat. Peserta juga melakukan kajian terhadap materi yang diperolehnya dan mempresentasikannya di kelas. Peserta mempresentasikan hasil perumusan informasi yang diperolehnya, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan, tanggapan, usul dari peserta lain. Peserta mengidentifikasi limbah padat yang terdapat di lingkungan pemukiman, perkantoran, perdagangan serta sumber-sumber lain dan merumuskan/menyimpulkan hasil identifikasi 5. Perangkat bahan ajar Lembar belajar dan praktek Lembar penilaian diskusi Lembar penilaian laporan

6. Portofolio Ringkasan informasi tentang kualifikasi limbah padat berdasarkan sumber dan sifat urainya Rekaman hasil penilaian diskusi dan presentasi Rekaman penilaian studi pustaka

7. Daftar Evidence of Learning Hasil identifikasi limbah padat dan contoh limbah padat berdasarkan sumbernya Hasil identifikasi limbah padat dan contoh limbah padat berdasarkan sifat terurainya 8. Perangkat Penilaian Tes tertulis : pilihan ganda dan essey. Tes Lisan. Observasi: Proses dan Hasil.

Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

Adang Suryana/BIMTEK CC-2013

Anda mungkin juga menyukai