Anda di halaman 1dari 24

DISUSUN

OLEH
I NENGAH ADITANAYA, S.Pd.

GURU SMKNEGERI 1
KUPANG
RUANG LINGKUP MATERI
PELUANG

1. PERCOBAAN DAN PELUANG SUATU KEJADIAN


2. FREKUENSI HARAPAN

3. KEPASTIAN DAN KEMUSTAHILAN

4 5. PELUANG KEJADIAN SALING B


. PELUANG KEJADIAN YANG SALING LEPAS
1. Percobaan
a. Pengertian
Percobaan adalah Setiap proses
yang menghasilkan suatu
kejadian.
Misalkan kita melempar sebuah
dadu sebanyak satu kali maka
hasil yang keluar adalah angka
1,2,3,4,5, atau 6
Menu
Semua hasil yang
mungkin dari suatu
percobaan disebut
ruang sampel
biasanya dinyatakan
dengan S, dan setiap
hasil dalam ruang
sampel disebut titik
Dari percobaan pelemparan sebuah
dadu maka :
S = {1,2,3,4,5,6} maka n(S) = 6
Jika dalam pelemparan dadu tersebut
muncul angka {2}, maka bilangan itu
disebut Kejadian. Jadi kejadian
adalah himpunan bagian dari ruang
sampel.
b. Peluang Suatu Kejadian
Jika ruang sampel S mempunyai
anggota yang berhingga banyaknya
dan setiap titik sampelnya mempunyai
kesempatan untuk muncul yang sama,
dan A suatu kejadian munculnya
percobaan tersebut maka peluang
kejadian A dinyatakan :
n( A)
P ( A) =
n( S )
P(A) = Peluang muncul A
n(A) = Banyaknya kejadian A
n(S) = Banyaknya
kemungkinan
kejadian S
Contoh 1:
Sebuah dadu mata enam dilempar satu kali.
Berapa peluang munculnya mata dadu ganjil
Jawab:
Ruang sampel S= {1,2,3,4,5,6} maka n(S) =
6
Kejadian A = {1,3,5}, maka n(A) = 3
Jadi, P ( A) = n( A) = 3 = 1
n( S ) 6 2
2. Frekuensi Harapan
Pengertian
Frekuensi harapan suatu kejadian
pada suatu percobaan adalah hasil kali
peluang dengan frekuensi percobaan
A, dinyatakan dengan rumus :
Fh(A)=P(A)x n

Menu
Contoh:
Sebuah dadu mata enam dilantunkan
sebanyak 360 kali. Berapakah frekuensi
harapan muncul mata dadu prima ?
Jawab:
A= {2,3,5} maka n(A) = 3
S = {1,2,3,4,5,6} maka n(S) = 6
n( A) 3 1
P ( A) = = =
n( S ) 6 2
Fh(A) = nxP(A)
1
=360 x =180 kali
2
3. Kepastian dan
Kemustahilan
Pengertian
Peluang suatu kejadian mempunyai nilai
0≤ P ≤ 1
Jika p = 1 maka dinamakan
kepastian sedangkan jika
p = o dinamakan kemustahilan

Menu
4. Peluang Kejadian yang
saling Lepas
1. Pengertian
Dua kejadian disebut saling
lepas jika irisan dari dua
kejadian itu merupakan
himpunan kosong.

Menu
Jadi, untuk kejadian A dan B
yang saling bebas berlaku :
P(A atau B) = P(A) + P(B)
Contoh:
Sebuah dadu bermata enam
dilemparkan satu kali.
Berapa muncul mata dadu
5 atau kurang dari 3
Jawab:
S ={1, 2, 3, 4, 5, 6} ⇒n( S ) =6
A ={5} ⇒n( A) =1
B ={1, 2} ⇒n( B ) = 2

Α∩ Β=Ø
1 2 3 1
P( A ∪ B) = P( A) + P( B) = + = =
6 6 6 2
Soal Latihan :
1. Dari setumpuk kartu bridge
diambil kartu secara acak.
Berapakah peluang
terambilnya :
a. Kartu King atau kartu As
b. Kartu bernomor 10 atau As
2. Dua buah dadu dilempar
bersama
sama. Berapakah peluang
muncul jumlah
kedua mata dadu berikut
ini :
a. 4 atau 6
b. 5 atau 8
5. Kejadian Saling
Bebas
Pengertian
Dua kejadian A dan B dikatakan bebas
jika dan hanya jika:
P(A∩B) = P(A).P(B)

Menu
Contoh:
Dua buah dadu yang berwarna merah dan
putih dilemparkan bersama-sama. Jika A
adalah kejadian muncul mata dadu 2 pada
dadu merah, B adalah kejadian muncul mata
dadu merah dan putih berjumlah 5 maka, :
a. Tentukan peluang A,B dan A dan B
b. Apakah A dan B saling bebas
Jawab:
S = {(1,1), (1,2), (1,3),..., (6,6)} ⇒ n( S ) = 36
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} ⇒ n( A) = 6
B = {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} ⇒ n( B ) = 4
A ∩ B = {(2,3)} ⇒ n( A ∩ B ) = 1
n( A) 6 1
a. P( A) = = =
n( S ) 36 6
n( B ) 4 1
P( B) = = =
n( S ) 36 9
n( A ∩ B ) 1
P( A ∩ B) = =
n( S ) 6
1 1 1
P ( A) xP( B ) = x =
6 9 54
b. KarenaP( A ∩ B ) ≠ P( A) xP( B) maka
Maka A dan B bukan
kejadian saling bebas
Soal latihan.
Dari setumpuk kartu Bridge,diambil
satu secara berturut turut sebanyak
2 kali. Tentukan peluang bahwa
yang terambil pertama As dan yang
berikutnya King.

Anda mungkin juga menyukai